UKURAN PENYEBARAN
Statistika I
Alfifto, SE, M.Si
Ukuran Penyebaran
Ukuran penyebaran adalah suatu ukuran baik parameter atau statistik untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan data dengan nilai rata- rata hitungnya.
Ukuran penyebaran terdiri dari : 1. Range (Jarak)
2. Deviasi rata-rata
3. Varians dan Standar deviasi
Pengertian Ukuran Penyebaran
Ukuran Penyebaran untuk Data yang Tidak Dikelompokkan
1. Jarak (Range)
Jarak atau kisaran nilai (range) merupakan ukuran yang paling sederhana dari ukuran penyebaran. Jarak (range) merupakan perbedaan antara nilai terbesar dan terkecil dalam suatu kelompok data baik data populasi atau sampel.
Jarak (range) = Nilai Terbesar – Nilai Terkecil
Tahun Laju Inflasi (%)
Indonesia Thailand Malaysia
2004 6.4 2.76 1.52
2005 17.11 4.54 2.96
2006 6.6 4.64 3.61
2007 6.59 2.24 2.03
2008 11.06 5.47 5.44
2009 2.78 -0.85 0.58
2010 6.96 3.27 1.71
2011 3.79 3.81 3.2
2012 4.3 3.01 1.66
Range (Contoh)
Penyelesaian:
Nilai Indonesia Thailand Malaysia
Maksimum 17.11 5.47 5.44
Minimum 2.78 -0.85 0.58
Range 14.33 6.32 4.86
2. Deviasi Rata-Rata
Deviasi rata-rata adalah rata-rata hitung dari nilai mutlak deviasi antara nilai data pengamatan dengan rata-rata hitungnya
Deviasi rata-rata mengukur besarnya variasi atau selisih dari setiap nilai dalam populasi atau sampel dari rata-rata hitungnya
Σ ∨ � − � ´ ∨ ¿
�
�� = ¿
Di mana:
MD : Deviasi rata-rata
X : Nilai setiap data pengamatan
: Nilai rata-rata hitung dari seluruh nilai pengamatan N : Jumlah data atau pengamatan dalam sampel/populasi Σ : Lambang penjumlahan
| | : Lambang nilai mutlak
Contoh
Tahun Pertumbuhan GDP (%)Negara Maju Indonesia
2002 1.74 4.5
2003 2.02 4.78
2004 3.09 5.03
2005 2.64 5.69
2006 3.03 5.5
2007 2.8 6.35
2008 0.07 6.01
2009 -3.47 4.63
2010 3.01 6.22
2011 1.63 6.49
2012 1.25 6.23
NEGARA MAJU
Tahun X | X - | Nilai Mutlak
2002 1.74 0.12 0.12
2003 2.02 0.40 0.40
2004 3.09 1.47 1.47
2005 2.64 1.02 1.02
2006 3.03 1.41 1.41
2007 2.8 1.18 1.18
2008 0.07 -1.55 1.55
2009 -3.47 -5.09 5.09
2010 3.01 1.39 1.39
2011 1.63 0.01 0.01
2012 1.25 -0.37 0.37
Jumlah 14.01
Rata-rata |/n =1.27
NEGARA MAJU
Tahun X Nilai Mutlak
2002 1.74 0.12 0.12
2003 2.02 0.40 0.40
2004 3.09 1.47 1.47
2005 2.64 1.02 1.02
2006 3.03 1.41 1.41
2007 2.8 1.18 1.18
2008 0.07 -1.55 1.55
2009 -3.47 -5.09 5.09
2010 3.01 1.39 1.39
2011 1.63 0.01 0.01
2012 1.25 -0.37 0.37
Jumlah Rata-rata
INDONESIA
Tahun X | X - | Nilai Mutlak
2002 4.5 -1.08 1.08
2003 4.78 -0.80 0.80
2004 5.03 -0.55 0.55
2005 5.69 0.11 0.11
2006 5.5 -0.08 0.08
2007 6.35 0.77 0.77
2008 6.01 0.43 0.43
2009 4.63 -0.95 0.95
2010 6.22 0.64 0.64
2011 6.49 0.91 0.91
2012 6.23 0.65 0.65
Jumlah
Rata-rata |/n =0.63
INDONESIA
Tahun X Nilai Mutlak
2002 4.5 -1.08 1.08
2003 4.78 -0.80 0.80
2004 5.03 -0.55 0.55
2005 5.69 0.11 0.11
2006 5.5 -0.08 0.08
2007 6.35 0.77 0.77
2008 6.01 0.43 0.43
2009 4.63 -0.95 0.95
2010 6.22 0.64 0.64
2011 6.49 0.91 0.91
2012 6.23 0.65 0.65
Jumlah Rata-rata
Jadi, nilai deviasi rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah 0.63% dan rata-rata hitung pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5.58%.
Jadi, nilai deviasi rata-rata pertumbuhan ekonomi negara maju adalah 1.27% dan rata-rata hitung pertumbuhan ekonomi negara maju sebesar 1.62%.
Penyelesaian:
Hitunglah deviasi rata-rata dari pertumbuhan ekonomi negara maju dan Indonesia
3. Varians dan Standar Deviasi
• Varians dan standar deviasi adalah sebuah ukuran penyebaran yan menunjukkan standar penyimpangan atau deviasi data terhadap nilai rata-ratanya.
• Varians adalah rata-rata hitung deviasi kuadrat setiap data terhadap rata-rata hitungnya.
• Varians dan standar deviasi agak berbeda dengan deviasi rata-rata, namun keduanya didasarkan pada deviasi setiap data dengan rata-rata hitungnya
• Apabila pada deviasi rata-rata mengabaikan tanda + dan – dengan melakukan tanda mutlak, maka pada varians, deviasi dikuadratkan dengan demikian tanda negative akan hilang dan menjadi positif
� 2 = Σ ( � − � ) ²
�
Di mana:
: Varians populasi ( merupakan huruf Yunani, dibaca tho) X : Nilai setiap data/pengamatan dalam populasi
µ : Nilai rata-rata hitung dalam populasi
N : Jumlah total data/pengamatan dalam populasi Σ : Simbol operasi penjumlahan
Ingat bahwa � = Σ �
�
Varians dapat dibedakan antara varians populasi dan varians sampel
Varians populasi dirumuskan sebagai berikut:
Contoh
Tahun X X - µ (X - µ) ²
2002 1.74 0.12 0,01
2003 2.02 0.40 0,16
2004 3.09 1.47 2,16
2005 2.64 1.02 1,04
2006 3.03 1.41 1,99
2007 2.8 1.18 1,39
2008 0.07 -1.55 2,40
2009 -3.47 -5.09 25,90
2010 3.01 1.39 1,93
2011 1.63 0.01 0,00
2012 1.25 -0.37 0,14
Jumlah (X-µ)² = 37.14
Rata-rata µ= ² = (X-µ)²/N = 3.38
Tahun X X - µ (X - µ) ²
2002 1.74 0.12 0,01
2003 2.02 0.40 0,16
2004 3.09 1.47 2,16
2005 2.64 1.02 1,04
2006 3.03 1.41 1,99
2007 2.8 1.18 1,39
2008 0.07 -1.55 2,40
2009 -3.47 -5.09 25,90
2010 3.01 1.39 1,93
2011 1.63 0.01 0,00
2012 1.25 -0.37 0,14
Jumlah Rata-rata
1. Langkah pertama, mencari nilai rata-rata hitung populasi µ=��/�, nilai diperoleh dengan menjumlahkan seluruh X dari populasi dan membagi dengan N. nilai µ = 1,62 diperoleh dengan membagi 17,81 dengan N = 11 2. Langkah kedua, mengurangkan setiap nilai X dengan µ dan hasilnya tetap
dalam nilai absolut, tidak dimutlakkan
3. Langkah ketiga, mengkuadratkan nilai X - µ, sehingga didapat nilai positif semua
4. Langkah keempat, menjumlahkan nilai (X-µ)², sehingga didapatkan nilai 37,14.
untuk mendapatkan nilai varians, maka nilai 37,14 dibagi dengan N dimana N = 11, sehingga diperoleh nilai varians 3,38
a. Varians negara maju
Hitunglah varians dari pertumbuhan ekonomi negara maju dan Indonesia!
b. Varians Indonesia
INDONESIA
Tahun X X - µ (X - µ) ²
2002 4.50 -1.08 1.18
2003 4.78 -0.80 0.65
2004 5.03 -0.55 0.31
2005 5.69 0.11 0.01
2006 5.5 -0.08 0.01
2007 6.35 0.77 0.59
2008 6.01 0.43 0.18
2009 4.63 -0.95 0.91
2010 6.22 0.64 0.40
2011 6.49 0.91 0.82
2012 6.23 0.65 0.42
Jumlah (X-µ)² = 5.47
Rata-rata µ= ² = (X-µ)²/N = 0.5
INDONESIA
Tahun X X - µ (X - µ) ²
2002 4.50 -1.08 1.18
2003 4.78 -0.80 0.65
2004 5.03 -0.55 0.31
2005 5.69 0.11 0.01
2006 5.5 -0.08 0.01
2007 6.35 0.77 0.59
2008 6.01 0.43 0.18
2009 4.63 -0.95 0.91
2010 6.22 0.64 0.40
2011 6.49 0.91 0.82
2012 6.23 0.65 0.42
Jumlah Rata-rata
Standar deviasi adalah akar kuadrat dari varians dan menunjukkan standar penyimpangan data terhadap nilai rata-ratanya.
� = √ Σ ( � � − � ) ²
Hitunglah standar deviasi dari pertumbuhan ekonomi negara maju dan Indonesia sebagaimana pada Contoh 1.3
Penyelesaian :
a. Diketahui bahwa ² untuk negara maju adalah 3,38, sedangkan ² untuk Indonesia adalah 0,5.
b. Standar deviasi merupakan akar dari nilai varians, maka diperoleh nilai sebagai berikut:
= ²
negara maju = = 1,84 Indonesia = = 0,71
Contoh
4. Varians Sampel
Varians sampel dapat dirumuskan sebagai berikut:
�
2= Σ ( � − � ´ ) ²
� − 1
Di mana:
: Varians sampel
X : Nilai setiap data/pengamatan dalam sampel : Nilai rata-rata hitung dalam sampel
n : Jumlah total data/pengamatan dalam sampel Σ : Simbol operasi penjumlahan
5. Standar Deviasi Sampel
Sebagaimana s² merupakan penduga ², maka standar deviasi sampel (s) merupakan penduga bagi standar deviasi populasi .
Standar deviasi sampel merupakan akar kuadrat dari varians sampel, sehingga dirumuskan sebagai berikut:
S
Contoh
Tahun Pertumbuhan Ekonomi (%) Negara Maju Indonesia
2003 2,02 4,78
2005 2,64 5,69
2007 2,80 6,35
2009 -3,47 4,63
2011 1,63 6,49
Negara Maju Indonesia
X X- x̅ (X- x̅)² X X- x̅ (X- x̅)²
2,02 0,90 0,80 4,78 -0,81 0,65
2,64 1,52 2,30 5,69 0,10 0,01
2,80 1,68 2,81 6,35 0,76 0,58
-3,47 -4,59 21,10 4,63 -0,96 0,92
1,63 0,51 0,26 6,49 0,90 0,81
jumlah 5,62 27,27 27,94 2,98
rata-rata hitung 1,124 5,588
Varians Sampel 6,82 0,74
Standar Deviasi 2,61 0,86
Penyelesaian :
• Nilai tengah rata-rata:
= ΣX/n = (2,02+2,64+2,80+-3,47+1,63)/5 = = 1,124
Varians sampel negara maju
Standar deviasi negara maju
Ukuran Penyebaran untuk Data yang Dikelompokkan
1. Jarak (Range)
Sebagaimana pada data tidak berkelompok, range pada data berkelompok adalah selisih antara batas atas dari kelas tertinggi dengan batas bawah dari kelas terendah.
Range adalah selisih antara batas atas kelas tertinggi dengan batas bawah dari kelas terendah.
Contoh
Kelas ke Interval Jumlah Frekuensi
1 3.850 - 10.450 13
2 10.451 - 17.051 1
3 17.052 - 23.652 3
4 23.653 - 30.253 1
5 30.254 - 36.853 2
Penyelesaian:
Range = Batas atas kelas tertinggi – Batas bawah kelas terendah = 36.853 – 3.850
= 33.003
2. Deviasi Rata-Rata
Deviasi rata-rata adalah rata-rata hitung dari nilai mutlak deviasi antara nilai data pengamatan dengan rata-rata hitungnya.
Σ ∨ � − � ´ ∨ ¿
�
�� = ¿
Di mana:
MD : Deviasi rata-rata
X : Nilai setiap data pengamatan
: Nilai rata-rata hitung dari seluruh nilai pengamatan N : Jumlah data atau pengamatan dalam sampel/populasi Σ : Lambang penjumlahan
| | : Lambang nilai mutlak
Contoh
Interval Nilai Tengah Kelas (xi) f f.X |X- x̅| f|X- x̅|
3.850 - 10.450 7.150 13
92.950 5.940,9 77.231,7
10.451 - 17.051 13.751 1
13.751 660,1 660,1
17.052 - 23.652 20.352 3
61.056 7.261,1 21.783,3
23.653 - 30.253 26.953 1
26.953 13.862,1 13.862,1
30.254 - 36.853 33.554 2
67.108 20.463,1 40.926,2
Jumlah 20 Σfi.xi =
261.818 Σf.|X-| =
154.463,4 Nilai
Rata- Rata
Σfi.xi/n =
13.090,9 Σf.|X|/n =
7.723,17 Interval Nilai Tengah Kelas (xi) f f.X |X- x̅| f|X- x̅|
3.850 - 10.450 7.150 13
92.950 5.940,9 77.231,7
10.451 - 17.051 13.751 1
13.751 660,1 660,1
17.052 - 23.652 20.352 3
61.056 7.261,1 21.783,3
23.653 - 30.253 26.953 1
26.953 13.862,1 13.862,1
30.254 - 36.853 33.554 2
67.108 20.463,1 40.926,2
Jumlah 20 Σfi.xi =
261.818 Nilai
Rata- Rata
Σfi.xi/n = 13.090,9
3. Varians dan Standar Deviasi Data Berkelompok
Varians untuk data berkelompok hampir sama dengan varians data tunggal, namun dikalikan dengan frekuensi setiap kelasnya.
Varians data berkelompok dirumuskan sebagai berikut :
S²
Di mana:
S² : Varians sampel
f : Jumlah frekuensi setiap kelas
X : Nilai setiap data/pengamatan dalam sampel : Nilai rata-rata hitung dalam sampel
n : Jumlah total data/pengamatan dalam sampel Σ : Lambang penjumlahan
Sedangkan untuk standar deviasi data berkelompok (s) dirumuskan sebagai berikut:
S²
Contoh
Interval Nilai Tengah Kelas
(xi) f f.X X- x̅ (X- x̅)² f(X- x̅)²
3.850 - 10.450 7.150 13 92.950 - 5.940,9 35.294.292,8 458.825.806,5 10.451 - 17.051 13.751 1 13.751 660,1 435.732,0 435.732,0 17.052 - 23.652 20.352 3 61.056 7.261,1 52.723.573,2 158.170.719,6 23.653 - 30.253 26.953 1 26.953 13.862,1 192.157.816,4 192.157.816,4 30.254 - 36.853 33.554 2 67.107 20.463,1 418.738.461,6 837.476.923,2
Jumlah 20 261.817 1.647.066.997,8
Rata-rata hitung 13.090,9
Penyelesaian :
Langkah pertama, menemukan nilai rata-rata hitung data dan kemudian mencari deviasi antara nilai tengah kelas (Xi) dengan nilai rata-rata hitung data
Langkah kedua, menguadratkan deviasi nilai tengah kelas dengan nilai rata-rata hitung Langkah ketiga, mengalikan frekuensi dengan kuadrat deviasi
Langkah keempat, menjumlahkan hasil perkalian frekuensi dan kuadrat deviasi kemudian membagi dengan n – 1, untuk mendapatkan varians sampel, serta mengakarkan varians sampel untuk mendapatkan standar deviasi sampel.
Proses langkah penyelesaian disajikan pada tabel berikut :
= 1.647.066.997,8 Diketahui nilai rata-rata hitung data pada tabel diatas = 13.090,90
a. varians dari sampel adalah :S² (1.647.066.997,8)/(20-1) = 1.647.006.997,8/19 = 86.687.736,73 b. standar deviasi dari sampel adalah : S² = = = 9.310,62