INSPIRING INNOVATION
WITH INTEGRITY
Menautkan Iradiansi dan Suhu dalam kajian fisiologi lamun
ADRIANI SUNUDDIN
a d r i a n i @ a p p s .i p b . a c . i dMK. Biologi Tumbuhan Laut (ITK412)
Semester Ganjil, Tahun Ajaran 2020/2021
Catatan diskusi asinkronus dalam melatih berpikir kritis mahasiswa.
D i v i s i H i d r o b i o l o g i L a u t , F P I K - I P B
Pertanyaan pemantik diskusi
Dalam penjelasan kuliah minggu yang lalu ada materi adaptasi (lamun) terhadap temperatur yang menampilkan grafik hubungan fotosintesis dengan irradiance. Melalui grafik itu dapat diketahui kalau semakin meningkat nilai iradiansinya, maka proses fotosintesis menjadi lebih optimal. Tapi, ada saat ketika nilainya melewati batas tertentu maka fotosintesis akan konstan.
Apakah yang dimaksud irradiance di sini itu cahaya/panas matahari yang kaitannya dengan suhu?
Jika memang itu yang dimaksud, apakah bisa disimpulkan semakin tinggi suhu maka laju fotosintesis menjadi lebih tinggi?
Tetapi, di praktikum dijelaskan suhu yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kematian bagi lamun. Sedangkan di grafik tersebut tidak menunjukkan adanya proses penurunan proses
fotosintesis ketika irradiancenya semakin tinggi. Terima kasih
D i v i s i H i d r o b i o l o g i L a u t , F P I K - I P B
Tahap 1: Bedakan lamun sebagai penyedia habitat dengan vegetasi tingkat tinggi
MK. BIOLOGI TUMBUHAN LAUT – ITK412 | PRGORAM STUDI SARJANA 3
Lloyd et al. 2008. Conceptual seagrass ecological model.
D i v i s i H i d r o b i o l o g i L a u t , F P I K - I P B
Tahap 2: Pahami keterbatasan manusia dalam mengukur besaran energi matahari untuk fotosintesis di ekosistem lamun
▪ Energi matahari diserap oleh
beberapa jenis pigmen yang dimiliki lamun DAN komposisi pigmen
tersebut bergantung pada level kedalamannya di dasar atau
kecerahan perairan.
▪ Iradiansi (irradiance) adalah energi radiasi pada suatu waktu di suatu permukaan area ➔ Watt/m
2,
sedangkan spektra matahari terdiri atas beberapa jenis cahaya yang besaran energinya berbeda-beda.
MK. BIOLOGI TUMBUHAN LAUT – ITK412 | PRGORAM STUDI SARJANA 4
Sauer et al. 2014. Modeling irradiance & temperature...
D i v i s i H i d r o b i o l o g i L a u t , F P I K - I P B
Konsep iradiansi
MK. BIOLOGI TUMBUHAN LAUT – ITK412 | PRGORAM STUDI SARJANA 5
Laju fotosintesis oleh produsen laut dipengaruhi oleh pigmen dan spektrum cahaya matahari yang masuk ke kedalaman air.
Ada variasi spektrum energi:
◦ Z=10 m, 16% cahaya matahari yang masuk di level kedalaman tsb.
◦ Z=20 m, ~7-10%
◦ Z= 50 m, 1%
◦ Z= 100 m, < 1%
D i v i s i H i d r o b i o l o g i L a u t , F P I K - I P B
Tahap 3: Simpulan
MK. BIOLOGI TUMBUHAN LAUT – ITK412 | PRGORAM STUDI SARJANA 6
▪ Peningkatan iradiansi bisa dikaitkan dengan peningkatan suhu (terutama perairan) namun TIDAK BISA
dihubungkan dengan peningkatan laju fotosintesis lamun:
▪ karena ada faktor metabolisme lamun terhadap tekanan suhu tinggi (heat stress) maupun biota asosiasi
▪ karena ada faktor adaptasi lamun (tergantung spesies maupun struktur komunitas yang ada)
▪ karena ada perbedaan ekotipe habitat lamun di perairan (dangkal vs dalam atau naungan vs terpapar)
Helai daun lamun yang memproduksi O2 melimpah (laju fotosintesis lebih tinggi) umumnya tidak ditutupi oleh epifit.
Padahal seluruh tegakan lamun yang ada di perairan
tersebut berada pada kedalaman sama, namun belum tentu mendapat paparan iradiansi yang sama.
Long et al. 2020. https://doi.org/10.1002/lno.11299