• Tidak ada hasil yang ditemukan

(8). Asas Umum Hukum Islam

N/A
N/A
Noviantika Agustine

Academic year: 2023

Membagikan "(8). Asas Umum Hukum Islam "

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Asas-Asas Hukum Islam

Tim Dosen Hukum Islam 2021

(2)

Pengertian Asas

Secara bahasa berarti dasar, alas atau pondasi. Untuk itu asas berarti prinsip dasar dalam berfikir.

Dari sisi konsepsi hukum, asas di sini bermakna kebenaran yang menjadi dasar pemikiran, argumen di balik penegakan dan penerapan hukum.

Asas hukum Islam bersumber dari al- Qur’an dan hadis.

(3)

ASAS-ASAS UMUM

HUKUM ISLAM

(4)

ASAS

KEADILAN

?

(5)

1. Asas Keadilan

Adil adalah memberikan hak pada yang benar. Apabila tidak melakukan sesuatu secara adil, berarti melakukan kezaliman atau kesewenang-

wenangan.

QS Shaad (38) ayat 26

Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan

kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti

hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah.

(6)

2. Asas Kepastia n Hukum

Suatu perbuatan disebut sebagai perbuatan hukum setelah ada

ketentuan yang mengaturnya

QS Al Isra (17) ayat 15

… Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang Rasul

(7)

3. Asas Kemanfaatan

Segala ketentuan Allah pasti memberi manfaat bagi manusia secara individu dan general untuk kepentingan dunia dan akhirat

QS Yunus (10) ayat 49

Katakanlah, aku tidak berkuasa mendatangkan kemudaratan dan tidak pula kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah

QS Yunus (10) ayat 101

Katakanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda

kekuasaan Allah dan Rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman.

(8)

Asas-asas Hukum

Ekonomi Islam

(9)

Hukum

Ekonomi Islam

Ekonomi Syariah adalah usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh orang perorang, kelompok orang, badan usaha yang berbadan hukum atau tidak berbadan hukum dalam rangka memenuhi kebutuhan yang bersifat komersial dan tidak komersial menurut prinsip syariah.

Larangan dalam kegiatan ekonomi Syariah,

Riba

Maisir (judi)

Gharar

Haram

Zhalim

Risywah

(10)

Prinsip

Ekonomi Islam

Menurut Yusuf al-Qaradhawi empat nilai dan akhlak dalam ekonomi

Syariah:

1. Rabbaniyyah (ketuhanan) 2. Akhlak

3. Kemanusiaan 4. Pertengahan

(11)

1. Rabbaniyah

Istilah lainnya dalah ilahiyah. Artinya, ekonomi Islam berangkat dari Allah,

tujuannya mencari rido Allah dan caranya tidak bertentangan dengan syariat Allah.

Ekonomi bukan merupakan tujuan, tapi sarana agar bisa hidup dan bekerja untuk mencapai tujuan tertinggi, yakni pelayan bagi aqidah dan risalahNya.

Pengawasan berdasarkan keimanan seseorang, mulai dari hati Nurani.

Seorang muslim tidak akan mengambil keuntungan dari kelaparan dan

penderitaan orang lain.

(12)

2. Akhlak

• Ekonomi dan akhlak tidak pernah terpisah. Akhlak adalah daging dan urat nadi kehidupan Islami. Risalah Islam adalah risalah akhlak.

• Rasulullah Saw bersabda,

“sesungguhnya tiadalah aku diutus, melainkan hanya untuk menyempurnakan akhlak”.

(13)

3. Kemanusiaan

• Berbeda dengan paham ekonomi naturalis yang mengatakan sumber daya alam adalah faktor penting dalam ekonomi, dan aliran monetaris yang memusatkan pada modal finansial.

• Ekonomi Islam memusatkan pada sumber daya manusialah yang

menjadi pusat sirkulasi manfaat ekonomi dari berbagai sumber daya yang ada (QS. Ibrahim: 32-34).

(14)

4. Pertengahan

• Ummat Islam adalah “ummatan wasathan” atau umat moderat (QS al-Baqarah 143).

• Ulama tafsir mengartikan kata “wasathan” pada arti moderat

(tawassuth), seimbang (tawazun), terbaik dan alternatif (khairan),

• Islam memuji “si kaya” yang mendapatkan dan mengelola hartanya secara benar dan Islam juga sekaligus sangat peduli untuk

memberdayakan “fuqara”.

(15)

Asas-asas Hukum

Perdata

(16)

HUKUM PERDATA

• HUKUM PERDATA adalah hukum yang mengatur hubungan antar orang termasuk badan hukum,

mengatur pula hak-hak dan kewajiban mereka atas

kebendaan

(17)

ASAS–ASAS HUKUM PERDATA

1. Kebolehan/mubah (QS. al Baqarah (2):185, 286).

Kebolehan melakukan semua hubungan perdata sepanjang tidak dilarang oleh Islam.

2. Kemashalatan hidup.

Hubungan Perdata apapun dapat dilakukan asal mendatangkan kebaikan dan berguna bagi kehidupan manusia dan masyarakat, walau tidak ada ketentuannya dalam al- Qur’an & Hadits.

3. Kebebasan & kesukarelaan

Setiap hubungan perdata harus dilakukan secara bebas dan sukarela (QS. An Nisa (4):29).

(18)

ASAS–ASAS HUKUM PERDATA

4. Menolak mudharat dan mengambil manfaat

Hubungan perdata yang mendatangkan kerugian harus dihindari dan mengembangkan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat.

5. Kebajikan (QS. Al Maidah (5): 90)

Setiap hubungan perdata harus mendatangkan kebaikan kepada seluruh pihak.

6. Kekeluargaan/ kebersamaan yang sederajat (QS. Al Maidah (5): 2) Hubungan perdata antara para pihak dianggap sebagai anggota satu keluarga.

(19)

ASAS–ASAS HUKUM PERDATA

7. Adil dan berimbang

Tidak boleh ada unsur penipuan dan penindasan. Hasil yang diperoleh harus berimbang dengan usaha yang dilakukan.

8. Mendahulukan Kewajiban dari hak Menghindari wanprestasi.

9. Larangan merugikan diri sendiri dan orang lain (QS. Al Baqarah (2): 188, al Baqarah (2): 195, Ali Imran (3): 130, an Nisa (4): 2, an Nisa (4): 29, al Maidah (5): 2, at Tahrim (66): 6)

Para pihak yang melakukan hubungan perdata tidak boleh merugikan diri sendiri dan orang lain.

(20)

ASAS–ASAS HUKUM PERDATA

10. Kemampuan berbuat dan bertindak

Subyek hukum yang mukallaf (mampu memikul hak dan kewajiban).

11. Kebebasan berusaha

Setiap orang bebas berusaha dan mempunyai kesempatan yang sama untuk menghasilkan sesuatu yang baik bagi dirinya dan keluarganya.

12. Mendapatkan sesuatu karena usaha dan jasa (QS. al An’am (6): 164, al Anfal (8): 26, an Nahl (16): 72, al Isra’ (17): 15, 19, Fatir (35): 18, az Zumar (39): 7, Ghafir (40): 64, an Najm (53): 38, 59)

Seseorang akan mendapatkan hak berdasarkan usaha dan jasa yang dilakukannya sendiri/ bersama orang lain hanya usaha yang baik.

(21)

ASAS–ASAS HUKUM PERDATA

13. Perlindungan hak

Semua hak yang diperoleh seseorang dengan jalan halal dan sah harus dilindungi.

14. Hak milik berfungsi sosial (QS. at Taubah (9): 60, al Hashr (59): 7, adh Dhariyat (51): 19)

Hak milik tidak hanya untuk kepentingan pribadi, tapi juga untuk kesejahteraan sosial zakat, infak, shadaqah, waqaf.

15. Yang beritikad baik harus dilindungi

Orang yang melakukan perbuatan tertentu bertanggung jawab terhadap perbuatannya, tapi jika ada pihak yang tidak mengetahui cacat tersembunyi kepentingannya harus dilindungi dan berhak

menuntut sesuatu.

(22)

ASAS–ASAS HUKUM PERDATA

16. Resiko dibebankan pada harta, tidak pada pekerja

Berlaku juga pada perusahaan yang melakukan usaha kerjasama / persekutuan/ syirkah.

17. Mengatur dan memberi petunjuk

Ketentuan hukum perdata, kecuali yang bersifat ijbari, hanya bersifat mengatur dan memberi petunjuk kepada orang yang memanfaatkannya.

18. Tertulis dan diucapkan di depan saksi (QS. Al Baqarah (2): 282)

Hubungan perdata seharusnya dibuat dalam perjanjian tertulis di hadapan saksi-saksi bila dalam waktu yang lama/ tidak tunai.

(23)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang perorang atau

Produsen kantong plastik adalah setiap orang atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun tidak berbadan hukum yang melakukan usaha dan/atau

Dengan demikian, aturan hukum yang mengikat dalam pelaksanaan kegiatan usaha perbankan syariah adalah hukum Islam (syariah) sebagaiamana tertuang dalam Al- Qur’an,

Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorang atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang

hubungan hukum antara orang atau badan hukum yang satu dengan yang lain dalam masyarakat dengan menitikberatkan pada kepentingan perseoranganc. • Sisi fungsi, hukum perdata

Sebagai badan usaha berbadan hukum dan melakukan kegiatan berdasarkan prinsip ekonomi, sesungguhnya koperasi adalah suatu kegiatan usaha karena prinsip ekonomi itu sendiri

Sedangkan Menurut undang-undang No 20 Tahun 2008, Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorang atau badan usaha yang

Yang dimaksud dengan lembaga penjamin syariah adalah badan hukum yang menyelenggarakan kegiatan penjaminan atas suatu kegiatan usaha yang dapat dilakukan antara lain melalui skim