Analisis biaya tidak relevan
Oleh : Eky Ermal M, SE., M.Si., MA.Fin
Latar Belakang
Perkembangan zaman mengharuskan organisasi/perusahaan ataupun sebuah entitas harus tepat dalam pengalokasian biaya mereka.
Di era teknologi digital memang
mengharuskan kecepatan, keakuratan dan ketepatan kerja demi tujuan yang hendak dicapai oleh perusahaan.
Dasar dan tujuan dari analisis biaya tidak relevan
Dulu di abad 19 untuk mengirimkan sebuah informasi dapat memerlukan waktu berhari-hari dan biaya yang tidak murah
Contohnya: seorang kerabat hendak memberitahukan keadaannya serta kondisi keluarga sekitar untuk
meyakinkan bahwa mereka baik-baik saja dan sehat selalu maka perlu dikirimkan surat yang harus
diantarkan ke pos atau kotak pos terdekat yang harus mengeluarkan biaya ongkos lanjutan demi terkirimnya surat tersebut. Tidak lupa pula diwajibkan untuk
membeli perangko atau membayar sejumlah nominal agar surat tersebut sampai ditujuan kerabatnya
tersebut
Dasar dan tujuan dari analisis biaya tidak relevan
Dari latar belakang tersebut pada slide
sebelumnya maka jika penerapannya saat ini sangat tidak relevan untuk dilaksanakan demi kepentingan efisiensi.
Maka timbullah teknologi yang mempermudah dan mempermurah pengiriman surat tersebut.
Dahulu tidak terfikirkan akan adanya live video streaming dan chat berbasis aplikasi yang
mungkin akan terkirim dari tempat tidur dirumah dengan sampainya kabar tersebut dalam hitungan detik.
Asumsi analisis biaya tidak relevan
Melalui pos Total cost (asumsi)
Melalui chat berbasis
aplikasi Total cost (asumsi) Pengiriman surat
(asumsi luar pulau) ekspress 2 hari
18.000 -
Pergi ke pos (ongkos) 10.000 - Sebelah rumah jualan paket
Perangko dll (asumsi) 5.000 -
Pembelian pulsa/paket - 1.GB = 18.000
Total 33.000 18.000
Asumsi analisis biaya tidak relevan
Dapat dianalisis asumsi yang terjadi di zaman sekarang ini bahwa terjadi ketidak efisiensian sejumlah (Rp15.000) jika masih menerapkan teknologi zaman pos.
Serta kerugian yang tidak dapat diukur melalui nilai materi berupa waktu yang relative lebih panjang dari pada
menggunakan online seperti saat ini.
Analisis biaya tidak relevan
Analisis biaya tidak relevan ini dapat juga diterapkan
dalam manajemen biaya untuk tujuan penghematan cost produksi yang mungkin akan terbuang mubazir sia-sia
Beberapa biaya yang dapat dihandle menggunakan teknologi antara lain seperti contoh:
Biaya kertas
Biaya pembelian koran
Biaya telfon
Biaya faksimile
Biaya surat menyurat
Biaya transportasi
Dll, mohon berikan contoh tambahan
Penerapan biaya tidak relevan dalam industri
Contoh; PT. Ilham melakukan komunikasi dalam pengadaan bahan baku saat ini telah dilaksanakan dengan melalui invoice online (dinegara tujuan
pemesanan), dimana sebetulnya masih bisa
dilaksanakan dengan pemesanan manual melalui pengiriman order melalui kertas tertulis yang
mengeluarkan dana sehingga Rp1,2jt rupiah.
Penggunaan pengiriman melalui yardship
memerlukan Rp350/kg dengan waktu kedatangan 1 minggu, dimana melalui cargo penerbangan
Rp380/kg dengan waktu diterima hanya satu hari.
Penerapan biaya tidak relevan dalam industri
Lanjutan...
PT. Ilham membayar karyawan perhari Rp2.000.000 dalam kapasitas normal
Operasional mesin perhari memerlukan dana sekitar Rp25/kg bahan.
Overhead perhari diasumsikan sekitar
Rp100/kg bahan termasuk biaya internet Rp30/bahan baku, listrik, air dan lainnya
Produksi bahan baku 10 ton perproduksi.
Berikan analisis hitungan biaya???
Penerapan biaya tidak relevan dalam industri
Aktivitas Menggunakan
strategi biaya relevansi
Biaya tidak relevan
Komunikasi
pembelian bahan baku
Rp30x10 ton = Rp300.000
Rp1.200.000
Bahan Baku Rp380/kg x 10.000 = Rp3.800.000
Rp350/kg x 10.000 = Rp3.500.000
Pengeluaran tenaga
kerja Rp2.000.000 Rp2.000.000x7 =
Rp14.000.000 Operasional mesin Rp25x10.000 =
250.000
Rp25x10.000 = 250.000 dikali seminggu
pemborosan waktu tunggu=Rp250.000x7
= Rp1.750.000 Overhead Rp100-30=Rp70x10
ton = Rp700.000
Rp100x10ton = Rp1.000.000 Total pengeluaran
biaya Rp7.050.000 Rp21.450.000
Penerapan biaya tidak relevan dalam industri
Contoh; PT. Habibi melakukan ekspedisi ke pulau jawa dengan menggunakan truk sewaan (empat s/d 6 hari sampai)dengan asumsi tonase 12 ton sebesar:
a. Sewa Rp25.000.000
b. bbm solar 2500 km (pemakaian 1:2 = 1.250 liter X 9.800 biosolar = Rp12.250.000)
c. Bayar Supir Rp2.000.000 (tidak termasuk makan dan minum)
d. Administrasi (termasuk retribusi dan pungli) dan makan minum supir Rp3.000.000
e. Lain-lain termasuk asuransi dan biaya bongkar muat Rp7.500.000
Penerapan biaya tidak relevan dalam industri
Lanjutan PT. Habibi...
* Total jika menggunakan sewa truk (empat s/d 6 hari sampai) = a+b+c+d+e = Rp49.750.000 / 12.000 kg
= Rp4.145,8 perkilo
* Sementara kalau menggunakan lion parcel (satu hari sampai) Rp28.600 perkilo
* Menggunakan jasa ekspedisi Rp4.500 estimasi sampai 6 sampai dengan 10 hari
Jika kita menggunakan manajemen biaya tidak relevan, asumsi mana dari ketiga diatas yang kita gunakan??
Penerapan biaya tidak relevan dalam keseharian
Contoh; Ibu Rizky beserta dua anaknya berencana
mengunjungi mall pada akhir pekan yang berjarak 15 km dengan mobil pribadi, adapun mobil tersebut memerlukan beberapa biaya antara lain :
a. BBM Rp75.000
b. Parkir Rp5.000 satu jam awal dan Rp4.000 per satu jam berikutnya asumsi tarif week end (tiga jam parkir = 13.000) Total : a+b = sekitar Rp88.000 pulang pergi
Terdapat alternatif pilihan lain yang hampir sama
nyamannya dengan cara menggunakan taxi online dikenakan tarif Rp29.000 sekali pergi.
Jika kita menggunakan manajemen biaya tidak relevan, asumsi mana yang akan kita gunakan jika kondisi di akhir pekan??
Penerapan biaya tidak relevan dalam keseharian
Contoh; Ibu Rizky
VS
Penerapan biaya tidak relevan dalam keseharian
Contoh; Pak Bambang memerlukan baju batik dalam seremoni pernikahan koleganya, beberapa alternatif datang kedalam fikiran pak Bambang antara lain:
a. Pembelian bahan bakal kain batik Rp120.000 permeter yang memerlukan bahan 1,5 meter = Rp180.000 dan upah tempah jahit sebesar Rp120.000 selama tiga hari selesai. Ongkos transportasi pembelian ke pasar/mall sebesar Rp50.000. = Rp350.000
b. Pembelian Baju batik siap jadi dapat dibeli sendiri dengan harga Rp220.000, 0ngkos transportasi pembelian ke pasar/mall sebesar Rp50.000 = Rp270.000
c. Baju batik tersebut dapat dibeli di online shop yang dapat
dilihat di internet dengan harga Rp180.000 dengan kualitas yang sama, apabila ukuran tidak sesuai dapat dikembalikan dengan catatan tidak rusak = Rp180.000
Jika kita menggunakan manajemen biaya tidak relevan, asumsi mana yang akan kita gunakan dari tiga kondisi diatas??
Penerapan biaya tidak relevan dalam keseharian
Contoh; Pak Bambang versus
Latihan
Cari penerapan biaya tidak relevan beserta contoh kasusnya dari berbagai sumber.
Berikan analisis!!!
Tarimo Kasih
Thank you
Gracias Gamsa
Hamnid a
18
Hatur Nuhun
Syukron Katsiron
Makasih Trimsssss
MAULIATE