ABSTRAK
Nama : Pricillia Lucas, NIM : 2015 21 324, Kajian Kriminologi Terhadap Perbuatan Kumpul Kebo di Wilayah Hukum Polsek Baguala Kota Ambon, dibimbing oleh J A S Titahelu sebagai Pembimbing I dan E. Ubwarin sebagai Pembimbing II.
Manusia adalah makhluk sosial. Manusia tidak bisa hidup sendiri dalam pemenuhan kebutuhannya. Manusia memerlukan orang lain untuk dapat memenuhi berbagai macam kebutuhannya itu agar mencapai suatu kepuasan yang di inginkan. Sehingga dibutuhkan suatu upaya atau usaha tertentu dari manusia itu sendiri melalui suatu tindakan atau perilaku sosialnya. Upaya atau usaha pemenuhan kebutuhan-kebutuhan ini justru terkadang menjadi suatu masalah dalam masyarakat. Masalah tersebut dapat kita lihat dari adanya banyak tindakan atau perilaku sosial seseorang yang menyimpang. Salah satunya yaitu “kumpul kebo” yang semakin marak terjadi dalam masyarakat sebagai upaya pemuasan kebutuhan biologis seseorang. Kumpul kebo merupakan perbuatan tinggal bersama antara pria dan wanita yang tanpa terikat hubungan pernikahan yang sah.
Dimana perbuatan ini merupakan perbuatan immoral bagi masyarakat Indonesia, hanya di beberapa daerah saja yang memperbolehkan perbuatan kumpul kebo. Perbuatan ini merupakan realita sosial yang dapat memunculkan problem. Dengan demikian, pemerintah mengajukan RUU KUHP tentang kumpul kebo dalam pasal 485 RUU KUHP.
Dalam pembahasan skripsi ini penulis mengangkat permasalahan tentang apa saja faktor yang mempengaruhi terjadinya perbuatan kumpul kebo di wilayah Hukum Polsek Baguala Kota Ambon. Penulisan skripsi ini menggunakan metode pendekatan hukum yuridis empiris dengan teknik pengumpulan data normatif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, pasal ini belum memberikan pemenuhan unsur tindak pidana yang jelas atas pasal ini. Harapan akan adanya perumusan unsur yang jelas dalam pasal kumpul kebo ini agar sesuai dengan tujuan dibentuknya pasal tersebut.
Kata Kunci : Kriminologi, Kumpul Kebo