ix FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR Skripsi, 25 Februari 2020
1Khintan Larasaty Bay,2 Dara Ugi.
Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar Penulis [email protected]
“PENGARUH POSISI KERJA TERHADAP FREKUENSI LOW BACK PAIN (LBP) PADA PERAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) DI RUMAH SAKIT
TINGKAT II PELAMONIA MAKASSAR”
ABSTRAK
LATAR BELAKANG : Low Back Pain (LBP) atau nyeri punggung bawah adalah suatu sindroma nyeri yang terjadi pada daerah punggung bagian bawah dan merupakan work related muscular disorder.Low back pain dapat di pengaruhi oleh kebiasaan duduk,bekerja membungkuk dalam waktu yang relatif lama,mengangkat beban dengan sikap yang tidak ergonomis, tulang belakang yang tidak normal atau akibat penyakit tertentu seperti penyakit degeneratif.
TUJUAN : Untuk mengetahui posisi kerja terhadap frekuensi low back pain pada perawat IGD di Rumah Sakit Tingkat II Pelamonia Makassar
METODE : Untuk mengetahui posisi kerja terhadap frekuensi low back pain pada perawat IGD di Rumah Sakit Tingkat II Pelamonia Makassar dan dianalisis dengan Menggunakan Chi- Square Test
HASIL : Didapatkan hasil dari 50 responden yang diteliti didapatkan 19 responden (38.0%) dengan posisi kerja yang berisiko dan mendapat low back pain. 18 responden (36.0%) dengan posisi kerja yang tidak berisiko dan tidak mendapat low back pain. 9 responden (18.0%) dengan posisi kerja yang berisiko dan tidak mendapat low back pain. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji Chi-Square Test didapatkan p-value 0,001 kurang dari α (0,05) maka dengan ini dapat dinyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara variable pengaruh posisi kerja dengan frekuensi low back pain pada perawat IGD di Rumah Sakit Tingkat II Pelamonia Makassar.
KESIMPULAN : Dari Penelitian ini ,dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara posisi kerja dengan frekuensi low back pain (LBP) pada perawat IGD di di Rumah Sakit Tingkat II Pelamonia Makassar
Kata kunci : Low back pain, posisi kerja