• Tidak ada hasil yang ditemukan

abstrak

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "abstrak"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii ABSTRAK

Nilai-nilai Multikultural dalam Novel-novel

Indonesia WarnaLokal Minangkabau Sebelum dan Sesudah Perang Oleh : Amar Salahuddin

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pandangan tentang kurangnya kesadaran masyarakat terhadapkehidupan multikultural dalam berbangsa dan bernegara. Perbedaan cara pandang yang ada di tengah masyarakat tidak jarang memicu konflik yang menyebabkan terganggunya kehidupan berbangsa dan bernegara. Novel sebagai dokumen sosial budaya merekam bagaimana masyarakat berkomunikasi dan berinteraksi dalam multikultural. Untuk memahami dan merumuskan rekaman sosial budaya kehidupan multikultural dalam novel, perlu dilakukan melalui sebuah penelitian. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan nilai-nilai multikultural dalam novel-novel Indonesia warna lokal Minangkabau sebelum dan sesudah perang.Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Sumber data penelitian ini adalah novel-novel Indonesia warna lokal Minangkabau sebelum dan sesudah perang. Novel-novel sebelum perang diwakili novel Sitti Nurbaya, Salah Asuhan, dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Sedangkan, sesudah perang diwakili novelKemarau, Orang-orang Blanti, dan Kusut. Penetapan novel-novel tersebut berdasarkan teknik purposive. Teknik pengumpulan data dengan cara: (1) membaca dan memahami novel-novel Indonesia warna lokal Minangkabau sebelum dan sesudah perang; (2) menetapkan tokoh utama dan tokoh pendamping dalam novel-novel Indonesia warna lokal Minangkabau sebelum dan sesudah perang untuk kegunaan penelusuran data multikultural, dan; (3) menginventarisasi, mengidentifikasi,dan mengklasifikasi data yang berhubungan dengan nilai-nilai multikultural.Hasil penelitian menunjukkan bahwa data multikultural dalam novel-novel Indonesia warna lokal Minangkabau sebelum perang yang paling dominan adalahnilai apresisasi dan interdependen. Sedangkan, pada novel sesudah perangdata multikulturalyang paling dominan adalah nilai belajar hidup dalam perbedaan (toleransi). Novel yang paling mendukung praktik multikultural sebelum perang adalah novel Sitti Nurbaya, sesudah perang adalah novel Kusut Sebelum perang hasil perbandingan nilai-nilaimultikultural dipraktikkan secara ideal. Sedangkan sesudah perang nilai- nilaimultikultural dipraktikkan secara pragmatik.

(2)

ii

ABSTRACT

Multicultural Values In The Indonesian Novels, The Local Cultures Of Minangkabau Pre And Post The War

By : Amar Salahuddin

This research is attracted by a situation where there is a lack of people’s awareness of multicultural values in the nation and country. The different views often lead to conflicts, resulting in the instability of the nation and country. As the social and cultural documents, novels portray how people communicate and interact in multicultural societies. Research is required to comprehend and formulate the social and cultural records of multicultural values in novels.

Therefore, this research is conducted to delineate and explain multicultural values inIndonesian novels, the local cultures of Minangkabaupre and post the war.This study employs qualitative research with the descriptive analysis method. The research data is obtained from Indonesian novels, the local cultures of Minangkabaupre and post the war. On the one hand, the novels prethe warare presented by SittiNurbaya, Salah Asuhan, andTenggelamnyaKapal Van Der Wick. On the other hand, the novels post the warare presented by Kemarau, Orang- orang Blanti, andKusut, Three techniques of collecting data applied, which are (1) Reading and understanding Indonesian novels, the local cultures of Minangkabaupre and postthe war; (2) determining main and additional figures in the Indonesian novels, the local cultures of Minangkabaupre and postthe warin order to investigate the data of multicultural; (3) Listing, identifying and classifyingdata in regard to multicultural values.. The result shows that the appreciation and interdependence as the main value in the Indonesian novels, the local culture of Minangkabau pre the war. Meanwhile, tolerance is categorized as the major value in the novels post the war. Furthermore, Sitti Nurbaya is the novel that significantly supports multicultural practices pre the war, while Kusut is the novel which supports multicultural practices post the war. Generally, there is a remarkable difference related to multicultural values in Indonesian novels, the local culture of Minangkabau pre and postthe war; Multicultural values pre the war are practiced ideally, while multicultural values post the war are applied pragmatically.

Referensi

Dokumen terkait

dalam  novel  Madame  Kalinyamat .  Hal  ini  berarti  peserta  didik    harus  dapat . membaca  dan  memahami  karakter  tokoh  dalam  novel.    Ketiga , 

Pertama, warna lokal Jawa dalam novel Indonesia periode 1980 – 1995 terdiri atas warna lokal latar tempat (Surakarta, Yogyakarta, Semarang, Magelang, Madiun, Temang gung, dan

Pertama, warna lokal Jawa dalam novel Indonesia periode 1980 – 1995 terdiri atas warna lokal latar tempat (Surakarta, Yogyakarta, Semarang, Magelang, Madiun, Temang gung, dan

semua novel yang mengandung warna lokal Jawa menjadi subjek penelitian. Novel-novel Indonesia yang dipilih menjadi sumber data dipandang menampilkan, membayangkan, dan

Teknik analisis data yang dilakukan adalah membaca setiap halaman novel tersebut, menggarisbawahi kata atau kalimat yang menunjukkan tokoh dan watak tokoh,

Penulis ingin meneliti apakah tindak tanduk dan jalan pikiran tokoh-tokoh dalam novel ini sesuai dengan nilai moral masyarakat Jepang yang berlaku pada masa sebelum Perang Dunia

Namun dengan dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat informal, yaitu masyarakat lokal Dusun Pondoh, kelompok Kampung KB sekaligus Ibu-Ibu PKK, kelompok Karang Taruna dan tentunya tim

Teknik pengumpulan data dengan dokumetasi ini sikap tokoh, jalan pikiran tokoh, bahasa tokoh, dan penggambaran tokoh lain dalam novel Ayah karya AdreaHirata yang mengandung unsur