• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abstrak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Abstrak"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Penulisan dalam skripsi ini, mengambil topik mengenai tingkat kesehatan bank syariah. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian yaitu dengan menggunakan metode CAMEL. Penelitian ini disusun seiring dengan makin pesatnya pertumbuhan bank-bank syariah akhir-akhir ini. perkembangan bank syariah yang semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir ini, mendorong penulis untuk melakukan penelitian mengenai penilaian tingkat kesehatan bank tersebut.

Adapun kategorinya adalah sehat, cukup sehat, kurang sehat, dan tidak sehat.

Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Sulselbar Syariah Cabang Makassar. Data yang dikumpulkan adalah neraca dan laba rugi.

Analisis CAMEL memiliki lima aspek, yaitu aspek permodalan menggunakan rasio CAR (Capital Adequatio Ratio), aspek kualitas Aktiva Produktif menggunakan rasio KAP (Kualitas Aktiva Produktif), aspek manajemen menggunakan rasio NPM (Net Prifit Margin), aspek rentabilitas menggunakan rasio ROA (Return On Asset) dan rasio BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional), dan aspek likuiditas menggunakan rasio LDR (Loan to Deposit Ratio).

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada PT. Bank Sulselbar Syariah Cabang Makassar nilai CAMEL pada tahun 2011 sebesar 93,93 adalah SEHAT, Tahun 2012 sebesar 93,22 adalah SEHAT, dan Tahun 2013 sebesar 95,15 adalah SEHAT.

Kata Kunci : Penilaian Tingkat Kesehatan Bank, PT. Bank Sulselbar Syariah dan Rasio CAMEL

Referensi

Dokumen terkait

Kinerja Bank Sulselbar dalam perspektif keuangan yang diukur dalam 3 indikator menunjukkan bahwa rasio permodalan dikategorikan sangat sehat, rasio aktiva produktif telah memenuhi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Kualitas Aktiva Produktif KAP berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas ROA dan Loan to Deposit Ratio LDR tidak berpengaruh