• Tidak ada hasil yang ditemukan

abstrak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "abstrak"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vii

ABSTRAK

Oktavia Rini. 105 191 1961 17. 2021. Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Tunagrahita di SLB ABCD Aisyiyah Banggae Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene. Dibimbing oleh Hj. Sumiati dan Nur‟ani Azis.

Tujuan dari penelitian ini yaitu : Untuk mengetahui dan mendapatkan informasi anak-anak tunagrahita di SLB ABCD Aisyiyah Banggae, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene. Untuk mengetahui dan mendapatkan informasi mengenai metode pembelajaran yang digunakan dalam Pendidikan Agama Islam bagi siswa tunagrahita di SLB ABCD Aisyiyah Banggae, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene. Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang diberikan kepada siswa tunagrahita di SLB ABCD Aisyiyah Banggae, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif, sumber data dalam penelitian adalah Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Peserta Didik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu pedoman observasi, pedoman dokumentasi dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.

Hasil penelitian dapat dirangkum sebagai berikut : 1) Kondisi akademik anak tunagrahita IQ-nya dibawah rata-rata tidak seperti anak seusianya dan pada saat ini diharuskan melaksanakan pembelajaran di rumah atau secara online yang disebabkan pandemic corona. sedangkan kondisi ketunagrahitaannya siswa memiliki keadaan yang berbeda-beda sesuai klasifikasinya. ada yang kemampuan bicaranya sangat terbatas, tidak bisa mengontrol dirinya sendiri sehingga bergantung pada orang lain, ada juga tingkat emosinya tidak stabil, ada yang bisa dan belum bisa bersosialisasi dengan orang lain. 2) Metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang digunakan pada anak tunagrahita di SLB ABCD Aisyiyah Banggae adalah metode ceramah, menghafal, demonstrasi dan latihan.

3) Adapaun faktor penghambat dan pendukung yaitu faktor penghambat.

pertama) minimnya jumlah guru pendidikan agama islam. kedua) keterbatasan fasilitas dalam menunjang pembelajaran pendidikan agama islam. ketiga) kurangnya dukungan orang tua siswa dan belum antusias memberikan pemahaman tentang agama Islam kepada anaknya yang berkebutuhan khusus sehingga membuat anak kurang paham tentang agama Islam. kemudian faktor pendukung. pertama) guru memiliki kecakapan dalam memahami karakteristik siswa dan kebutuhan siswa serta membuat inovasi sendiri dalam membuat media- media pembelajaran. kedua) memberikan tugas di rumah. ketiga) siswa dekat dengan guru, serta siswa menunjukkan perilaku yang baik ketika di dalam lingkungan sekolah.

Kata Kunci : Metode Pembelajaran, Anak Tunagrahita

vii

Referensi

Dokumen terkait

Penanganan permukiman kumuh di Kecamatan Banggae khususnya di Kelurahan Banggae belum nampak hasilnya baik dari segi sosial ekonomi dan budaya yang belum berdampak positif