• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "ABSTRAK"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

v

ABSTRAK

Isnaini Khadijah Nur, 2020.“Pembuatan Buku Pedoman Pengisian Rekam Medis UGD untuk Meningkatkan Kelengkapan Pengisian Dokumen Rekam Medis di Puskesmas Janti.” Laporan Tugas Akhir DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing: Bernadus Rudy Sunindya, MPH.

Kelengkapan pengisian dokumen rekam medis ≤ 24 jam setelah selesai pelayanan mencapai 100% merupakan standar pelayanan minimal yang tertera pada Kepmenkes RI No.129/Menkes/SK/II/2008. Ketidaklengkapan pengisian rekam medis UGD disebabkan belum adanya buku pedoman pengisian dokumen rekam medis UGD di Puskesmas Janti sehingga pemberi pelayanan tidak mempunyai acuan dalam pengisian dokumen rekam medis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelengkapan pengisian rekam medis sebelum dan sesudah menggunakan buku pedoman pengisian rekam medis UGD di Puskesmas Janti.

Rancangan penelitian ini menggunakan Pre-Post Experimental dengan desain penelitian One Group Pretest Posttest. Kelengkapan pengisian rekam medis sebelum adanya buku pedoman sebanyak 32 sampel bulan Januari-November 2019 adalah 16% (5 dokumen). Kelengkapan pengisian rekam medis sesudah adanya buku pedoman adalah 62,5% (20 dokumen). Hasil uji beda proporsi 2 sampel adalah -3 yang berarti adanya perbedaan kelengkapan pengisian dokumen rekam medis UGD. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa buku pedoman pengisian rekam medis UGD dapat meningkatkan kelengkapan pengisian dokumen rekam medis. Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai acuan dalam pengisian rekam medis UGD dan dilakukan evaluasi berkala supaya tidak terjadi penurunan kelengkapan pengisian rekam medis UGD.

Kata kunci: Kelengkapan, Buku Pedoman, UGD

(2)

vi

ABSTRACT

Isnaini Khadijah Nur, 2020. “Making Instruction Book for Filling Out in Emergency Medical Records to Improve Completeness of Filling in Medical Record Documents at Puskesmas Janti." Final Report of DIII Medical Records and Health Information. Health Polytechnic of the Ministry of Health Malang. Advisor:

Bernadus Rudy Sunindya, MPH.

Completeness of filling out medical record documents 24 hours after completion of service reaches 100% is the minimum service standard stated in the Republic of Indonesia Kepmenkes No. 129 / Menkes / SK / II / 2008. The incompleteness of filling in the emergency medical record is due to the absence of a instruction book for filling in the emergency medical record documents at the Janti Health Center so that the service provider has no reference in filling out medical record documents. The purpose of this study was to determine the completeness of filling in medical records before and after using the instruction book for filling emergency medical records at Janti Health Center. The research design used Pre-Post Experimental with One Group Pretest Posttest research design. Completeness of medical records before their handbook as many as 32 samples of January-November 2019 was 16% (5 documents). The completeness of filling in medical records after the manual was 62.5% (20 documents). The result of the test for the difference in the proportion of 2 samples is -3 which means that there is a difference in completing the completeness of the emergency medical record documents. Based on the results of the study, it can be concluded that the instruction book for filling emergency medical records can improve the completeness of filling in medical record documents. This research is expected to be useful as a reference in filling out emergency medical records and conducting periodic evaluations so that there is no decrease in completeness of filling in emergency medical records.

Keywords: Completeness, Instruction book, Emergency Room

Referensi

Dokumen terkait

Mengingat pentingnya kelengkapan pengisian dokumen rekam medis yang pemanfaatannya termasuk untuk klaim BPJS dalam kaitannya dengan penerimaan keuangan rumah sakit; maka

Kelengkapan pengisian rekam medis setelah selesai pelayanan (rawat jalan).. Kelengkapan pengisian rekam medis 2x24 jam setelah selesai

Berdasarkan dari hasil penelitian terkait perhitungan kelengkapan pengisian review pendokumentasian pada dokumen rekam medis pasien rawat jalan di Puskesmas

Penanganan yang segera baik oleh dokter UGD maupun dari spesialisasi harus memperhatikan dengan baik kelengkapan pengisian rekam medis agar setiap tindakan yang

Identifikasi Kelengkapan Pengisian Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Jalan...30 C.. Menganalisis Kelengkapan Pengisian Dokumen Rekam Medis...31 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...35

Dari hasil wawancara dengan salah satu petugas rekam medis Puskesmas Cisadea mengatakan belum adanya buku pedoman assembling mengenai pengecekan ketidaklengkapan dokumen rekam medis

Tujuan Umum Untuk mengetahui angka kelengkapan formulir dokumen rekam medis inaktif sebelum dan sesudah penggunaan buku pedoman pelaksanaan retensi sesuai standar MIRM 10 terhadap

Lampiran 3 Rekapitulasi Checklist Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Inaktif Sebelum Implementasi Buku Pedoman No... Lampiran 4 Desain Buku Pedoman Pelaksanaan Retensi Sesuai Standar