• Tidak ada hasil yang ditemukan

ADA APA DENGAN SOSIOLOGI

N/A
N/A
cristina

Academic year: 2024

Membagikan "ADA APA DENGAN SOSIOLOGI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ADA APA DENGAN SOSIOLOGI

(Rahayu, 2018)

NAMA MAHASISWA : CRISTINA ASVERA SARAGIH

NIM : 1202471004

DOSEN PENGAMPU : DRA ROSDIANA M.PD

MATA KULIAH : MICROTEACHING

JURUSAN PENDIDIKAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022

CRITICAL BOOK REVIEW MK. MICROTEACHING

PRODI S1 PENMAS-FIP

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada TUHAN yang maha ESA, berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Critical Book Review untuk memenuhi tugas Microteaching. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Rosdiana M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Microteaching di Universitas Negeri Medan atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk mengerjakan tugas Critical Book Review ini. Penulis juga berterimakasih kepada rekan-rekan mahasiswa dan orang tua yang telah berpartisipasi dalam pengerjaan CBR ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Akhir kata penulis berharap Critical Book Review ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Terima kasih

Medan, 17 September 2022

Penulis

(3)

ii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan Penulisan CBR ... 1

C. Manfaat CBR ... 1

C. Identitas Buku ... 2

BAB II ... 3

RINGKASAN ISI BUKU ... 3

A. Unit 1 Catatan Waktu Perkembangan Sosiologi ... 3

B. Unit II Objek Kajian Sosiologi ... 5

C. Unit III Penanda Sosiologi ... 6

BAB III ... 12

PEMBAHASAN ... 12

A.Pembahasan ... 12

1. Buku Utama ... 12

2. Buku Pembanding ... 12

B. Kritik Buku ... 13

1. Buku Utama ... 13

2. Buku Pembanding ... 13

PENUTUP ... 14

A. Kesimpulan ... 14

B. Saran ... 14

DAFTAR PUSTAKA ... 15

(4)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami.Terkadang kita memilih satu buku,namun kurang memuaskan hati kita.Misalnya dari segi analisis bahasa, pembahasan tentang karya ilmiah. Oleh karena itu, penulis membuat Critical Book Review ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih buku referensi, terkhusus pada pokok bahasan tentang Microteaching

B. Tujuan Penulisan CBR

1. Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa mengenai Microteaching

2. Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah buku yang telah di lengkapi dengan ringkasan buku, pembahasan isi buku, serta kekurangan dan kelebihan buku tersebut.

3. Melatih mahasiswa merumuskan serta mengambi kesimpulan-kesimpulan atas buku- buku yang dianalisis tersebut

C. Manfaat CBR

1. Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa mengenai Microteaching

2. Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah buku yang telah di lengkapi dengan ringkasan buku, pembahasan isi buku, serta kekurangan dan kelebihan buku tersebut.

3. Melatih mahasiswa merumuskan serta mengambi kesimpulan-kesimpulan atas buku- buku yang dianalisis tersebut.

(5)

2 C. Identitas Buku

1. Buku utama

2. Buku Pembanding

Judul : Ada Apa dengan Sosiologi Pengarang : Budi Rahayu

Penerbit : Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan- Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Cetakan : -

Kota terbit : Jakarta Tahun Terbit : 2018

Jumlah Halaman : 16 Halaman

Judul : Menjadi Dokter Sosiologi Pengarang : Puji Raharjo

Penerbit : PT. Percetakan Bali

Cetakan : 1

Kota terbit : Denpasar Tahun Terbit : 2017

ISBN : 978-602-1672-85-3

Jumlah Halaman : 131 Halaman

(6)

3 BAB II

RINGKASAN ISI BUKU A. Unit 1 Catatan Waktu Perkembangan Sosiologi

Ilmu Sosiologi pertama kali muncul sekitar pertengahan abad abad 18 Masehi dikenal di masyarakat Eropa oleh seorang sosiolog bernama Auguste Comte Perancis. Dalam perkembangannya sosiologi membatasi kajiannya terhadap masyarakat sebagai ilmu pengetahuan murni. Ketika berbagai penelitian masyarakat mulai dikembangkan, sosiologi dapat diterapkan sebagai ilmu pengetahuan terapan atau praktis. Contohnya sosiologi pedesaan, bidang sosiologi ini khusus membahas pada gejala sosial yang terjadi pada masyarakat pedesaan.

Dan setelah kemerdekaan Indonesia, seorang sarjana Indonesia, Soenario Kolopaking, untuk pertama kalinya memberikan kuliah sosiologi pada akademi ilmu politik di Yogyakarta. Di akademi tersebut, sosiologi juga dikuliahkan sebagai ilmu pengetahuan dalam jurusan ilmu pemerintahan dalam negeri, hubungan luar negeri dan publisitik. Sejak saat itulah, banyak sekali orang Indonesia yang ingin memperdalam pengetahuannya tentang Sosiologi. Hal inilah yang menjadi pendorong berkembang dan meluasnya ilmu sosiologi di Indonesia.

1. Tokoh Perintis Ilmu Sosiologi a. August Comte

Tokoh yang pertama kali mengemukakan kata Sosiologi adalah seorang fi lsuf Perancis bernama August Comte. Kata Sosiologi sendiri lahir pada tahun 1839 setelah Comte menggabungkan dua kata, yaitu socius (dalam bahasa romawi) yang berarti kawan dan logos (dalam bahasa Yunani) yang berarti kata atau berbicara.

b. Karl Marx

Sumbangan utama Marx bagi sosiologi terletak pada teorinya mengenai kelas.

Menurut Marx perkembangan kerja dalam kapitalisme menumbuhkan dua kelas yang berbeda

c. Herbert Spencer

Dalam bukunya yang berjudul The Principles of Sociology, Herbert Spencer menguraikan materi sosiologi secara sistematis. Spencer mengajarkan bahwa

(7)

4

objek sosiologi yang pokok adalah keluarga, politik, agama, pengendalian sosial, dan industri.

d. Emile Durkheim

Sumbangan terbesar Emile Durkheim bagi ilmu sosiolagi yaitu konsepnya tentang fakta sosial

e. Max Weber

Weber mengkaji konsep dasar sosiologi yaitu tentang tindakan sosial. Weber menyatakan bahwa tidak semua tindakan manusia dapat dianggap sebagai tindakan sosial.

2. Sifat dan Hakikat Sosiologi

Sebagai ilmu pengetahuan, Sosiologi tentunya mempunyai sifat dan hakikat sebagai ilmu. Adapun sifat dan hakikat Sosiologi adalah:

a. Sosiologi termasuk rumpun ilmu-ilmu sosial yang berhubungan dengan gejala- gejala kemasyarakatan.

b. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang kategoris, artinya Sosiologi membatasi diri dengan apa yang terjadi (das sein) dan bukan apa yang seharusnya terjadi (das sollen).

c. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang murni, karena bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan secara abstrak, bukan ilmu pengetahuan terapan atau terpakai.

d. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak, artinya yang diperhatikan adalah pola dan peristiwa yang terjadi di dalam masyarakat.

e. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum. Sosiologi meneliti dan mencari apa yang menjadi prinsip atau hukum- hukum umum dari interaksi antar manusia dan perihal sifat, hakikat, isi dan struktur masyarakat manusia.

f. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang rasional, terkait dengan metode yang dipergunakannya.

g. Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan yang umum dan bukan merupakan ilmu pengetahuan yang khusus. Artinya Sosiologi mengamati dan mempelajari gejala-gejala umum yang ada pada setiap interaksi dalam masyarakat secara empiris.

(8)

5 B. Unit II Objek Kajian Sosiologi

1. Objek Kajian Sosiologi

Sosiologi merupakan bagian dari Ilmu Sosial. Objek kajiannya adalah hubungan antara manusia dalam interaksinya dengan sesama. Sosiologi mempelajari perilaku sosial manusia yang terjalin dari interaksi di antara kelompok atau masyarakatnya. Dengan demikian, sosiologi pada dasarnya mempelajari masyarakat dan perilaku sosial manusia dengan meneliti kelompok yang dibangunnya. Dengan kata lain yang menjadi kajian sosiologi adalah sebagai berikut.

a. Hubungan timbal balik antara manusia dengan manusia lainnya.

b. Hubungan antara individu dengankelompok.

c. Hubungan antara kelompok satu dengan kelompoklain.

d. Sifat-sifat dari kelompok-kelompok sosial yang bermacam macam coraknya.

2. Objek Sosiologi

Objek Sosiologi ada dua macam, yaitu objek material dan objek formal. Ada 2 macam Objek Sosiologi, yaitu:

a. Objek Material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala, dan proses hubungan antarmanusia yang mempengaruhi kesatuan hidup manusia itu sendiri.

b. Objek Formal sosiologi, yaitu ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat.

3. Ruang Lingkup Sosiologi

Ruang Lingkup Sosiologi mencakup pengetahuan dasar pengkajian kemasyarakatan yang meliputi:

a. Kedudukan dan peran sosial individu dalam keluarga, kelompok sosial, dan masyarakat.

b. Nilai-nilai dan norma-norma sosial yang mendasari atau memengaruhi sikap dan perilaku anggota masyarakat dalam melakukan hubungan sosial.

b. Masyarakat dan kebudayaan daerah sebagai submasyarakat serta kebudayaan nasional Indonesia.

c. Perubahan sosial budaya yang terus-menerus berlangsung yang disebabkan oleh faktor faktor internal maupun eksternal.

d. Masalah-masalah sosial budaya yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari

(9)

6 C. Unit III Penanda Sosiologi

Ciri-Ciri Sosiologi

Sosiologi adalah sebuah ilmu pengetahuan yang berdasarkan fakta dari hasil observasi terhadap fenomena sosial yang ada di masyarakat. Adapun ciri-ciri sosiologi sebagai suatu ilmu pengetahuan yaitu:

a. Bersifat Empiris artinya sosiologi itu didasarkan pada pengamatan dan penalaran. Pengamatan berarti semua yang berhubungan dengan panca indera manusia, yang dialaminya dalam kehidupan sosial. Sedangkan penalaran berarti semua yang berhubungan dengan akal budi manusia atau yang bersifat rasional.

b. Bersifat Teoritis artinya sosiologi itu sudah memiliki sejumlah teori. Dan teori itu sendiri secara sederhana dapat dikatakan sebagai hubungan antara dua variabel atau lebih, dimana hubungan itu merupakan hubungan sebab akibat atau saling mengakibatkan.

c. Bersifat Kumulatif berarti teori sosiologi yang kita sebut di atas tidak sekaligus jadi, dia dibentuk dengan dasar teori lama yang disempurnakan, ditambah, diperhalus, diperbaiki, dan semakin lama semakin baik.

d. Bersifat Non Etik artinya sosiologi dalam usahanya menggambarkan dan menjelaskan masyarakat atau individu sama sekali tidak bermaksud untuk menanyakan apakah masyarakat dilihat dari segi moral baik atau tidak.

(10)

12 BAB III PEMBAHASAN A.Pembahasan

1. Buku Utama

Bab I : Pembahasan mengenai sejarah ilmu sosiologi yang berasal dari revolusi Negara besar seperti Prancis, Amerika, Inggris dan Indonesia serta tokoh tokoh perintis ilmu sosiologi dan juga mengenai sifat serta hakikat sosiologi, ruang lingkup sosiologi

Bab II : Pembahasan mengenai objek kajian sosiologi. Setelah tadi mengenal tentang sejarah selanjutnya adalah pusat kajian dalam ilmu sosiologi.

Bab III : Pembahasan mengenai Ciri ciri sosiologi. Sosiologi adalah sebuah ilmu pengetahuan yang berdasarkan fakta dari hasil observasi terhadap fenomena sosial yang ada di masyarakat. Tidak bersifat menduga atau spekulatif.

2. Buku Pembanding

Bab I : pembahasan mengenai Masalah social sehingga dalam modul ini warga belajar akan diajak untuk mengetahui hal hal apa saja yang merupakan masalah social dan dalam kehidupan sehari hari. Adanya permasalahan social juga berkaitan dengan kelompok social sehingga pengelompokkan tersebut menimbulkan keberagaman dan terjadilah sebuah perbedaan. Dalam modul ini juga akan dijelaskan mengenai faktor penyebab masalah social. Serta bentuk bentuk masalah social.

Bab II : pembahasan mengenai Diagnosa Masalah Sosial, setelah memahami mengenai konsep dari masalah social selanjutnya uraian pembahasan mengenai diagnose masalah social dalam kehidupan bermasyarakat salah satunya adalah interaksi social. Dalam bab ini juga akan dijelaskan mengenai jenis permasalahan social dalam masyarakat secara umum dari berbagai bidang seperti ekonomi, politik dan pendidikan.

Bab III : pembahasan mengenai pengobatan masalah social atau solusi dari masalah social diawali dengan membahas dampak adanya masalah social apabila terus berlanjut dalam bidang yang telah disebutkan dalam bab II. Selanjutnya

(11)

13

pembahasan mengenai pemecahan social dari masalah yang telah diuraikan sebelumnya.

B. Kritik Buku 1. Buku Utama

a. Aspek Tampilan Buku (Cover)

Berdasarkan dari aspek tampilan modul memiliki sampul buku terdapat gambar masyarakat atau public yang sedang melakukan aktivitas dengan berjalan kaki.

Arti dari sampul ini adalah modul akan membahas mengenai social selaras dengan sampulnya yaitu social. Mengenai warna buku memiliki kekurangan yaitu hanya menggunakan paduan satu warna hingga modul tersebut menghasilkan warna yang gelap untuk gambar.

b. Aspek Layout Tata Letak

Penulisan tata letak sudah bagus, dimana konsistensi dalam penulisan setiap paragraf diawali dengan tidak menjorok kedalam namun dalam aragraf selanjutnya dibuat menjorok kedalam. Penyajian tata letak gambar juga konsistensi berada di tengah sehingga memudahkan pembaca dalam memahaminya.

c. Aspek Bahasa

menurut penulis Aspek tata bahasa yang digunakan cukup bagus dimana bahasa yang digunakan mudah dipahami dan materi dikemas dengan sangat bagus sehingga memudahkan pembaca dan mengerti maksud serta tujuan dari setiap poin-poin yang disajikan.

2. Buku Pembanding

a. Aspek Tampilan Buku (Cover)

Berdasarkan dari aspek tampilan modul memiliki sampul buku yang menarik dengan perpaduan warna yang signifikan. terdapat gambar hubungan social, anak yang bermain teknologi di warnet serta gambar seseorang melakukan penelitian.

Gambar gambar tersebut disepadankan dengan judul “menjadi dokter sosiologi”.

Yaitu permasalahan social yang bisa kita atasi dimulai dari diri kita sendiri dalam memahami masalah dalam masyarakat

b. Aspek Layout Tata Letak

Berdasarkan dari aspek layout dan tata letak pada buku ini untuk setiap point atau setiap sub bab dituliskan dan dijelaskan dengan bagus, sehingga pembaca tidak

(12)

14

merasa bingung untuk membedakan antara satu sub bab dengan sub bab yang lainnya.

c. Aspek Bahasa

Berdasarkan aspek bahasa buku, Aspek tata bahasa yang digunakan cukup bagus dimana bahasa yang digunakan mudah dipahami dan materi dikemas dengan sangat bagus sehingga memudahkan pembaca dan mengerti maksud serta tujuan dari setiap poin-poin yang disajikan.

(13)

14 BAB IV

PENUTUP A. Kesimpulan

Dari kedua buku yang telah ditelaah dan dipahami dapat disimpulkan bahwa kedua modul tersebut merupakan modul yang berasal dari Kemendikbud untuk diberikan sebagai bahan ajar pada warga belajar Paket Kesetaraan khususnya Paket C. dalam hal ini kedua buku tersebut sudah dirancang baik dan penjelasa sudah dengan singkat padat agar warga belajar dapat memahaminya. Mengenai kritik buku bahwasanya dalam segi cover buku utama menggunakan desain yang sedikit gelap karena menggunakan satu warna dan dibandingkan buku pembanding memiliki keunikan dengan memadukan warna dan gambar masing masing serta judul buku yang menarik untuk dibaca. Selanjutnya mengenai aspek layout keduanya sudah baik serta aspek tata bahasa sudah sangat sesuai untuk dibaca oleh warga belajar orang dewasa.

B. Saran

Penulis merekomendasikan buku ini sebagai referensi bacaan mengenai Modul Sosiologi untuk Paket Kesetaraan karena materinya sangat lengkap yang membuat pembaca mudah untuk memahami materi. Penulis berharap pembaca dapat memberikan masukan atas penulisan makalah Critical Book Review ini untuk memperluas pemahaman penulis.

(14)

15

DAFTAR PUSTAKA

Raharjo. P, (2017), Menjadi Dokter Sosiologi, Denpasar: PT. Percetakan Bali.

Rahayu. B, (2018), Ada Apa dengan sosiologi, Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan- Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

.

Referensi

Dokumen terkait

Sosiologi merupakan ilmu sosial yang obyeknya adalah masyarakat namun demikian sosiologi tetap merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri (karena telah

 Sosiologi industri adalah cabang ilmu sosiologi yang mengkaji hubungan antara fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat dengan kegiatan industri.  Mtateri yang

Revolusi Prancis dan Inggris diasumsikan sebagai penanda lahirnya gerakan sosialis, kedua peristiwa tersebut telah menimbulkan problematika tersendiri dalam kehidupan

Pada tahun 1998, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Studi Ilmu Sosiologi dengan konsentrasi pada Sosiologi lndustri.. Statusnya

Studi-studi sosiologi komunikasi selain bersifat interdisipliner dan terbuka terhadap sumbangan disiplin ilmu lainnya, sosiologi komunikasi juga memiliki objek kajian

Fokus sosiologi dikomparasikan dengan ilmu sosial lainnya Disiplin dalam Ilmu Sosial Fokus Keterkaitan dengan sosiologi Fokus berbeda yang diambil sosiologi Ekonomi

Adanya konflik ideologi dan pola sosiologi urban di Prancis mengundang terorisme untuk terjadi di dalam Prancis, sebagai bentuk aksi reaksi atas konflik yang terjadi di antara dua

Kajian Sosiologi Sastra Tokoh Utama Dalam Novel Lintang Karya Ardini Pangastuti B.. Pendidikan Bahasa dan Sastra