• Tidak ada hasil yang ditemukan

ADI WIJAYA NPM. 14127591 Jurusan - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "ADI WIJAYA NPM. 14127591 Jurusan - IAIN Repository"

Copied!
132
0
0

Teks penuh

Berdasarkan penjelasan di atas, pendidikan karakter adalah perilaku berdasarkan sifat yang melekat pada diri anak didik. Berdasarkan pemaparan di atas, prinsip-prinsip pendidikan karakter memegang peranan penting dalam pembentukan karakter bagi peserta didik. Proses pembelajaran di SMP IT Bina Insani Metro Utara khususnya di dalam kelas selalu mengingatkan dan mencontohkan siswa untuk bertutur kata yang baik dan santun.

Pertanyaan yang penulis ajukan adalah bagaimana cara mengajarkan siswa untuk menghormati guru di SMP IT Bina Insani Metro Utara? Pertanyaan yang penulis tanyakan adalah bagaimana Anda mengajar siswa untuk berpakaian bagus? Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses rangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, ketaatan, kesetiaan, ketertiban dan keteraturan. Grade training yang akan di angkat di SMP IT Bina insani Metro Utara untuk siswa.

Pertanyaan yang peneliti ajukan adalah bagaimana cara bapak/ibu mengajarkan siswa untuk hadir tepat waktu? Pertanyaan yang peneliti ajukan adalah bagaimana cara memberikan sanksi kepada siswa yang tidak mengikuti tata tertib di SMP IT Bina Insani Metro Utara? Bagi SMP IT Bina Insani Metro Utara perlu ditingkatkan profesionalitasnya dalam pelaksanaan pendidikan karakter baik dari segi pemahaman materi maupun dalam pelaksanaan pendidikan karakter untuk memaksimalkan proses pembentukan karakter bagi peserta didik.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

LANDASAN TEORI

Pendidikan Karakter

  • Pengertian Pendidikan Karakter
  • Tujuan Pendidikan Karakter
  • Prinsip Pendidikan Karakter
  • Nilai-Nilai Pendidikan Karakter

Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pendidikan karakter di SMP Islam Terpadu Bina Insani Metro Utara. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung pelaksanaan pendidikan karakter di SMP Islam Terpadu Bina Insani Metro Utara.

Proses Pembentukan Karakter

  • Keteladanan
  • Kedisplinan
  • Pembiasaan

Misalnya dalam lingkungan keluarga, orang tua yang dititipi anak harus menjadi teladan yang baik bagi anak. Berdasarkan pendapat di atas, yang paling berperan dalam pembentukan karakter bagi siswa, yang nantinya dapat mengubah karakter siswa dari perilaku yang mengarah pada hal-hal yang positif.

Metode Pendidikan Karakter

  • Mengajarkan
  • Menentukan Prioritas
  • Praksis Prioritas

Pendidikan karakter menghimpun banyak perangkat nilai yang dianggap penting bagi pelaksanaan dan perwujudan serta visi lembaga pendidikan. Oleh karena itu, lembaga pendidikan harus menentukan standar persyaratan karakter yang akan ditawarkan kepada peserta didik sebagai bagian dari kinerja lembaganya.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis dan Sifat Penelitian

Sifat penelitian ini adalah kualitatif, Penelitian Kualitatif adalah untuk menggambarkan dan menganalisis fenomena, peristiwa, kegiatan sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individu dan kelompok. Dengan jenis penelitian deskriptif dan penggunaan pendekatan fenomenologi, dapat diasumsikan bahwa sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif lapangan.

Sumber Data

Sedangkan sumber data tambahan atau sumber tertulis yang digunakan peneliti dalam penelitian ini, terdiri dari dokumen-dokumen yang meliputi: Sejarah berdirinya SMA Islam Terpadu Bina Insani Metro Utara, struktur organisasi SMA Islam Terpadu Bina Insani Metro Utara, kondisi guru MTs Terpadu Bina Insani Metro Utara, kondisi siswa MTs Terpadu Bina Insani Metro Utara dan kondisi sarana dan prasarana. Berdasarkan penjelasan di atas, penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder sehingga data yang diperlukan untuk penelitian dikumpulkan sesuai dengan kebutuhan peneliti.

Teknik Pengumpulan Data

  • Wawancara/Interview
  • Observasi
  • Dokumentasi

Karena dengan metode observasi dan wawancara, kita tidak mendapatkan semua data seperti jumlah siswa, hasil keberhasilan belajar siswa dan sejarah lembaga pendidikan. Sehingga dengan metode dokumentasi ini peneliti dapat memperoleh jumlah siswa, jumlah prestasi siswa, sejarah lembaga pendidikan, pengetahuan jumlah guru dan siswa, struktur kurikulum, perangkat pengajaran dan struktur organisasi.

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Berdasarkan kutipan di atas, dokumentasi dimaksudkan sebagai metode pengukuran data yang digunakan dalam suatu penelitian dengan mencatat beberapa hal yang terdokumentasi. Pengujian keterbacaan data dengan triangulasi teknis, yaitu pengecekan data dari sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda. Pengujian kredibilitas data dilakukan dengan triangulasi yaitu dengan triangulasi teknis, dan triangulasi teknis dilakukan dengan menanyakan hal yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda yaitu dengan wawancara, observasi dan dokumentasi.

Apabila ketiga teknik pengujian reliabilitas data tersebut menghasilkan data yang berbeda, peneliti akan melakukan diskusi lebih lanjut dengan sumber data yang relevan. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti menggunakan triangulasi dalam teknik pengumpulan data untuk menguji kehandalan data, hal ini dilakukan dengan cara mengecek data dengan informan menggunakan teknik wawancara dengan kepala sekolah, wakil kepala kurikulum, wakil kepala bidang kesiswaan. , guru. peserta didik mata pelajaran PAI, dan peserta didik kelas VII, VIII, IX, selanjutnya dilakukan pengecekan dengan observasi langsung di MTs Terpadu Metro Utara untuk memastikan bahwa data yang diperoleh benar dan valid.

Teknik Analisis Data

Semua guru harus selalu memberikan contoh yang baik kepada siswanya, sedangkan di SMP IT Bina Insani Metro Utara, siswa tidak hanya menonjol dari segi pendidikan, tetapi akhlak mulia menjadi tujuan utama sekolah. Berdasarkan hasil wawancara di atas, penulis dapat memahami bahwa guru mengajar dan melatih siswa untuk selalu tepat waktu. Pertanyaan yang peneliti tanyakan pada diri sendiri adalah bagaimana cara mengajar siswa untuk menghormati peraturan sekolah?

Maka berdasarkan hasil wawancara di atas, penulis dapat memahami bahwa guru telah mengajarkan dan melatih siswa untuk selalu menjunjung tinggi tata tertib sekolah. Pertanyaan yang peneliti ajukan adalah bagaimana cara anda mengajarkan siswa shalat berjamaah di sekolah? Maka berdasarkan hasil wawancara di atas, penulis dapat memahami bahwa pendidik telah memberikan dan berusaha untuk menerapkan budi pekerti kepada peserta didik.

Pertanyaan yang peneliti ajukan adalah bagaimana cara mengajarkan siswa meluangkan waktu untuk membaca buku. Berdasarkan hasil wawancara di atas, penulis dapat memahami bahwa guru mengajar siswa meluangkan waktu untuk membaca buku. Sehingga penerapan pendidikan karakter di SMA IT Bina Insani Metro Utara sudah berjalan dengan baik dalam penerapannya, hal ini terlihat dari proses pembelajaran di kelas, setiap hari guru kelas selalu berada di dalam kelas untuk melihat rutinitas siswa dan sekaligus Tahsin dan Tahfidz menjadi guru para santri.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Singkat SMP IT Bina Insani Metro Utara

  • Sejarah Berdirinya SMP IT Bina Insani Metro Utara
  • Visi dan Misi SMP IT Bina Insani Metro Utara
  • Letak Geografis SMP IT Bina Insani Metro Utara
  • Struktur Organisasi SMP IT Bina Insani Metro Utara
  • Keadaan Sarana dan Prasarana SMP IT Bina Insani Metro Utara . 40
  • Keadaan Siswa SMP IT Bina Insani Metro Utara

Sekolah Islam Terpadu adalah sekolah yang menerapkan konsep pendidikan Islam yang berlandaskan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Sekolah Islam Terpadu juga menekankan keterpaduan dalam metode pembelajaran sehingga dapat mengoptimalkan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sekolah Islam Integral memadukan keterlibatan dan partisipasi aktif lingkungan belajar yaitu: sekolah, rumah dan masyarakat.

Sarana dan prasarana yang tersedia di SMP IT Bina Insani Metro Utara cukup mendukung kelancaran proses pembelajaran. Jumlah tenaga pendidik 27 orang tenaga pendidik, hal ini akan sangat menunjang keberhasilan pembelajaran di SMP IT Bina Insani Metro Utara dan yang membedakan dari sekolah lain disini adalah adanya wali kelas yang selalu ada saat kelas dimulai sampai selesai , guru kelas selalu ada di kelas dan melihat kondisi siswa serta guru tahsin tahfidz untuk siswa.

Temuan Khusus Penelitian

  • Pendidikan Karakter di SMP IT Bina Insani Metro Utara
  • Penerapan Pendidikan Karakter
  • Faktor Pendukung
  • Faktor Penghambat

Pertanyaan yang penulis tanyakan adalah bagaimana Anda mengajar siswa untuk berbicara dengan lembut kepada semua orang. Jadi, berdasarkan hasil wawancara di atas, penulis dapat memahami bahwa kepala sekolah telah mengajarkan siswa untuk berbicara dengan lembut kepada semua orang. Pertanyaan yang penulis ajukan adalah bagaimana cara anda mengajarkan siswa untuk jujur ​​dalam perkataan dan perbuatan?

Jadi, berdasarkan hasil wawancara di atas, penulis dapat memahami bahwa guru mengajarkan siswanya untuk menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi orang yang lebih muda. Pertanyaan yang diajukan oleh peneliti adalah bagaimana cara anda mengajarkan siswa membaca Al-Quran sebelum proses kegiatan belajar mengajar?

Pembahasan

Sedangkan berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan siswa dapat dianalisis bahwa karakter siswa di SMP IT Bina Insani Metro Utara dapat dibentuk menjadi manusia yang berakhlak mulia, bertakwa dan disiplin, meskipun tidak semua siswa memiliki akhlak yang baik. dengan peraturan yang dibuat sekolah sehingga akan membentuk kepribadian yang baik bagi siswa nantinya. Demikian penerapan pendidikan karakter di SMP IT Bina Insani Metro Utara, baik dari hasil wawancara, observasi maupun dokumentasi yang penulis lakukan selama proses penelitian. Penerapan pendidikan karakter di SMP IT Bina Insani Metro Utara dilakukan dengan melaksanakan perkemahan dan MABIT (Malam Bina Iman) dan kegiatan ekstrakurikuler bagaimana siswa diajarkan untuk mandiri, rajin, jujur, semangat, gotong royong, percaya diri, gemar membaca, bertanggung jawab, peduli lingkungan, peduli sosial, disiplin, toleransi, menghargai, persahabatan, Akhlakul Karimah dan Religius.

Memang pembiasaan terhadap hal-hal yang positif harus ditanamkan kepada siswa agar siswa terbiasa tanpa harus diingatkan lagi, lakukan dengan penuh kesadaran. Faktor pendukung dalam pelaksanaan pendidikan karakter di SMP IT Bina Insani antara lain latar belakang ekonomi, faktor internal yaitu kedua orang tua, dan pendidik (guru). Dengan menawarkan kegiatan yang lebih mandiri, seharusnya guru kelas lebih optimal dalam mempelajari karakter setiap siswa.

Pendidik harus benar-benar dapat menjadi teladan bagi seluruh peserta didik baik dalam kehidupan di sekolah maupun di masyarakat sehingga tercipta citra positif seorang pendidik.

PENUTUP

Kesimpulan

Faktor penghambat/hambatan bagi sekolah untuk menerapkan pendidikan karakter di SMP IT Bina Insani Metro Utara adalah sarana dan prasarana yang kurang memadai, faktor lingkungan yang kurang kondusif sehingga program kegiatan sekolah tidak mendukung, kondisi siswa yang kurang.

Saran

  • Sarana dan prasarana SMP IT Bina Insani Metro Utara
  • Keadaan Guru dan Pegawai SMP IT Bina Insani Metro Utara
  • Keadaan Siswa SMP IT Bina Insani Metro Utara
  • Realisasi Karakter dalam Keadaan Pencapaian Materi
  • Realisasi Karakter dalam Keadaan Pencapaian Materi
  • Realisasi Karakter dalam Keadaan Pencapaian Materi
  • Ekstrakurikuler SMP IT Bina Insani Metro Utara

Bagaimana cara mengajar siswa untuk berbicara dengan semua kata-kata lembut. Bagaimana cara mengajarkan siswa untuk menghormati guru di SMP IT Bina Insani Metro Utara. Bagaimana Anda mengajarkan siswa untuk melakukan sholat Dzuhur di masjid berjamaah di sekolah?

Bagaimana cara mengajarkan siswa membaca Al-Quran sebelum proses belajar mengajar. Bagaimana cara mengajar siswa untuk berbicara dengan semua kata-kata lembut. Bagaimana cara mengajarkan siswa untuk menghormati guru di SMP IT Bina Insani Metro Utara.

Bagaimana sanksi bagi siswa yang tidak mengikuti tata tertib di SMP IT Bina Insani Metro Utara.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian yang diperoleh di MAN 2 Kota Makassar yakni 1) Pada tahap perencanaan menerapkan kurikulum pembelajaran yakni kurikulum 2013 dan kelas