40 BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Sumber Data
Menurut Lofland dan Lofland (1984:47) dalam buku yang ditulis oleh Prof. Dr. Lexy J. Moleong, M.A. (2007, 157) menyatakan bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain.
Jenis data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Sumber data primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Dan sumber sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data.
(Sugiyono, 2010)
Peneliti menggunakan data primer berupa informasi mengenai mekanisme Restitusi Pajak Pertambahan Nilai di KPP Pratama Jepara yang diperoleh dari wawancara dan observasi lapangan, sedangkan data sekunder yang digunakan adalah dokumen-dokumen kantor seperti sejarah berdiri, struktur organisasi, dan data rekapitulasi PKP yang mengajukan restitusi PPN pada tahun terakhir di KPP Pratama Jepara.
3.2 Situsi Sosial Penelitian
Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi oleh Spredley dinamakan “social situation” atau situasi social yang terdiri atas tiga
elemen yaitu: tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara sinergis. (Sugiyono, 2010)
Tempat penelitian ini di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jepara yang beralamatkan di Jl. Ngabul KM. 5, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
Pelaku penelitian yaitu Staff pelayanan dan staff pada bagian umum.
Sementara aktivitas yang diamati adalah mekanisme pengembalian kelebihan pembayaran pajak pertambahan nilai (Restitusi PPN).
3.3 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan bagian dari proses pengujian data yang berkaitan dengan sumber dan cara untuk memperoleh data penelitian. (Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, 2002)
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan beberapa metode, yaitu:
a. Teknik Wawancara
Esterberg (2002) mendefisinikan bahwa wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui Tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topic tertentu.
(Sugiyono, 2010)
Peneliti melakukan wawancara dengan Staff pelayanan yang menangani Wajib Pajak dan Pengusaha Kena Pajak pemohon restitusi pajak serta peneliti juga melakukan wawancara terhadap staff pada bagian
umum untuk mendapatkan penjelasan atas sejarah dan struktur organisasi yang peneliti dapatkan dari dokumen yang ada di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jepara.
b. Teknik Dokumentasi
Pengumpulan data juga dilakukan dengan mempelajari dan mereview informasi-informasi yang telah terdokumentasi di KPP Pratama Jepara, seperti sejarah berdiri, struktur organisasi, dan data rekapitulasi pengusaha kena pajak (PKP) yang mengajukan restitusi PPN pada tahun terakhir di KPP Pratama Jepara.
c. Teknik Observasi
Agar hasil penelitian lebih maksimal, peneliti melakukan observasi untuk melihat secara langsung mekanisme restitusi PPN dan data-data yang diperlukan untuk mengajukan restitusi PPN di KPP Pratama Jepara.
3.4 Metode Pengolahan Data
Metode yang digunakan peneliti dalam mengolah data penelitian ini meliputi:
a. Metode Deskriptif
Yaitu metode pengolahan data dimana data yang sudah ada atau sudah diperoleh dari KPP Pratama Jepara disajikan sebagaimana mestinya tanpa adanya pengurangan atau penambahan terhadap data yang diperoleh tersebut.
b. Metode Analisis
Yaitu metode pengolahan data dimana data yang sudah ada dianalisis sesuai dengan permasalahan yang ada sesuai dengan teori dan pemikiran yang logis.
3.5 Metode Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif, yang menurut Miles dan Huberman dilakukan secara interaktif melalui proses data reduction, data display, dan verification. Sedangkan menurut Spradley dilakukan secara berurutan, melalui proses analisis domain, taksonomi, komponensial, dan tema budaya. (Sugiyono, 2010)
Data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar akan dikumpulkan, dikelompokan, diuraikan dan dianalisis sehingga dapat memberikan keterangan lengkap atas gambaran mengenai masalah yang dihadapi. Pada tahap ini peneliti melakukan beberapa kegiatan yaitu:
a. Wawancara kepada beberapa staff KPP Pratama Jepara:
- Staff pelayanan mengenai mekanisme restitusi PPN di KPP Pratama Jepara dan pihak yang terkait di dalamnya sekaligus data-data penting seperti data satistik perkembangan restitusi; dan
- Staff bagian umum untuk memperoleh informasi tentang sejarah dan struktur organisasi di KPP Pratama Jepara.
b. Melakukan pengamatan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan mekanisme restitusi, seperti SPT (Surat Pemberitahuan) Pajak Pertambahan Nilai, SSP (Surat Setoran Pajak), dan
c. Observasi lapangan sehingga dapat dilihat bagaiamana mekanisme yang terjadi sesungguhnya beserta dokumen apa saja yang digunakan.