LK_Modul Ajar (MA)
MODUL AJAR KIMIA Madrasah : ...
Mata Pelajaran : Kimia
Tema : Menyetarakan reaksi redoks metode setengah reaksi (ion elektron).
Fase/Kelas : Fase F/ Kelas XII Alokasi Waktu : 20 menit
Tahun Pelajaran : 2024
Nama Penyusun : Aghnina Farhah Anwar
Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu
menyetarakan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi (ion elektron).
1.1 Mampu menerapkan metode setengah reaksi (ion elektron) untuk menyetarakan reaksi redoks.
1. Pemahaman Bermakna:
Menyetarakan reaksi redoks dengan metode ion-elektron, juga dikenal sebagai metode setengah reaksi, adalah pendekatan yang digunakan untuk menyeimbangkan
Kompetensi Awal:
1. Reaksi Redoks
2. Penentuan Bilangan Oksidasi 3. Hukum Kekekalan Massa
Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin:
1. Bernalar kritis 2. Gotong royong
3. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME 4. Berakhlak mulia
Sarana:
1. Laptop
2. LCD Proyektor 3. Handphone Prasarana:
1. Power Point 2. LKPD Target Peserta Didik:
Reguler, jumlah siswa 15 siswa Model/Metode Pembelajaran:
Problem Based Learning (PBL)
reaksi redoks. Metode ini memecah reaksi redoks menjadi dua setengah reaksi terpisah:
reaksi oksidasi dan reduksi. Setiap setengah reaksi ditulis secara terpisah, menunjukkan spesies yang mengalami oksidasi dan reduksi, serta jumlah elektron yang ditransfer.
Langkah-langkahnya termasuk mengidentifikasi spesies yang mengalami oksidasi dan reduksi, menulis setengah reaksi untuk masing-masing, menyeimbangkan jumlah atom dan muatan dalam setiap setengah reaksi, dan menambahkan koefisien stoikiometri yang sesuai untuk membuat jumlah elektron yang ditransfer sama dalam kedua setengah reaksi. Dengan demikian, reaksi redoks keseluruhan dapat seimbang.
Metode ini membantu memahami perubahan muatan dan transfer elektron dalam reaksi redoks, serta memberikan pendekatan sistematis untuk menyeimbangkan reaksi-redoks kompleks.
2. Pertanyaan Pemantik:
Pernahkah kalian berpikir bagaimana baterai bisa menghasilkan listrik?
Bagaimana reaksi kimia dalam baterai bisa berfungsi?
3. Kegiatan Pembelajaran:
Langkah-langkah persiapan:
Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti:
1. Sarana (LKPD, Power point)
2. Prasarana (Laptop, LCD Proyektor, Handphone)
Urutan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Pembelajaran ke-1 20 menit
Kegiatan pembukaan:
Persiapan
Guru membuka proses pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a. (PPP- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
Guru memastikan kesiapan peserta didik dengan mengecek kehadiran peserta didik dan kerapihan peserta didik (PPK-Disiplin)
Apresepsi
Peserta didik diingatkan kembali mengenai materi sebelumnya mengenai konsep reaksi reduksi oksidasi
3 menit
(redoks) dengan melakukan tanya jawab.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
Memberi pertanyaan peserta didik:
Pernahkan kalian berpikir bagaimana baterai bisa menghasilkan listrik? Bagaimana reaksi kimia dalam baterai bisa berfungsi?
Guru mengarahkan peserta didik untuk mengamati vidio pembelajaran.
Peserta didik diberikan penekanan mengenai relevansi materi redoks dengan reaksi redoks pada baterai.
Guru memberikan pengantar pembelajaran materi yang akan dipelajari mengenai metode setengah reaksi (ion elektron).
(4C-Communication) (4C-Critical Thinking), (PPP- Bernalar Kritis)
Motivasi/Pertanyaan Pemantik
Pernahkan kalian berpikir bagaimana baterai bisa menghasilkan listrik?
Bagaimana reaksi kimia dalam baterai bisa berfungsi?
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik berupa manfaat pentingnya mempelajari Penyetaraan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi (ion elektron).
(4C-Communication)
(Sebelum pelaksanaan kegiatan pembelajaran, siswa sudah melaksanakan tes diagnostic kognitif, melalui link:
https://quizizz.com/join?gc=895434 )
Kegiatan Inti (17menit) Sintaks Model
Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu (menit) Orientasi
peserta didik pada masalah
Peserta didik diarahkan pada masalah, dengan mengamati vidio pembelajaran untuk mengembangkan rasa ingin tahu dan berpikir kritis.
15 menit
(4C-Critical Thinking), (PPP- Bernalar Kritis)
Peserta didik diminta untuk mendiskusikan mengenai reaksi redoks yang terjadi pada baterai. (4C- Critical Thinking)
Mengorganisasi kan peserta didik untuk
belajar
Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari 5 siswa yang homogen sesuai dengan pembagian yang telah direncanakan oleh guru.
(4C- Collaborative)
Setiap kelompok diberikan bahan ajar berupa LKPD yang harus dikaji mengenai penyetaraan reaksi redoks setengah reaksi (ion elektron).
Peserta didik mendiskusikan pertanyaan yang harus dijawab dalam LKPD. (PPP-Goyong royong) Membimbing
penyelidikan individu maupun kelompok
Peserta didik dalam memecahkan masalah dibimbing oleh Guru.
Guru berkeliling ke setiap kelompok untuk membimbing penyelidikan dan melakukan penilaian secara formatif.
Mengembangka n dan menyajikan
hasil karya
Peserta didik diminta
mempresentasikan hasil diskusi kelompok. (4C-Communicatif)
Peserta didik lain menanggapi hasil penyajian temannya jika ada perbedaan.
Menganalisis dan mengevaluasi
Peserta didik mengevaluasi hasil pembelajaran mengenai Konsep Redoks dan penyetaraan reaksi redoks setengah reaksi (ion elektron)
dengan mengerjakan soal evaluasi, melalui link:
https://forms.gle/
XEWLfbf1trvEdCNP8 Kegiatan Penutup & Penyimpulan:
Peserta didik dengan bimbingan Guru, dipersilahkan memberikan penguatan, mereview, dan membuat kesimpulan dari hasil kegiatan pembelajaran.
Guru memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik yang telah berkerja sama dengan baik dalam kelompok.
Peserta didik melaksanakan refleksi dari hasil pembelajaran.
Guru memberikan informasi terkait rencana pembelajaran yang akan datang.
Peserta didik Bersama Guru berdo’a Bersama-sama untuk mengakhiri pembelajaran hari ini dan ditutup dengan mengucapkan salam. (PPP- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia) Refleksi Guru:
Pertanyaan refleksi Ya Tidak
1. Apakah proses pembelajaran yang dilaksanakan sudah sesuai dengan yang diharapkan?
2. Apakah dalam pemberian materi yang disampaikan dengan model/metode yang telah dilakukan serta penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk pembelajaran dapat dipahami oleh peserta didik?
Refleksi Peserta Didik:
Pertanyaan refleksi Ya Tidak
1. Apakah LKPD & media pembelajaran
2 Menit
mempermudah kamu dalam pembelajaran?
2. Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan dan dipresentasikan dalam pembelajaran dapat kamu pahami?
3. Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
4. Sikap positif apa yang kamu peroleh
selama mengikuti kegiatan
pembelajaran?
Asesmen/Penilaian Pencapaian Tujuan Pembelajaran
Jenis Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Asesmen Diagnostik
(sebelum pembelajaran)
Survey/Observasi Lembar
survey/observasi peserta didik
Terlampir
Asesmen Formatif (selama pembelajaran)
Afektif:
Observasi/pengamatan
Lembar pengamatan
aktivitas peserta
didik dalam
presentasi dan produk
Terlampir
Keterampilan: Tes unjuk kerja
Lembar pengamatan
aktivitas peserta
didik dalam
presentasi dan produk
Asesmen Sumatif (akhir pembelajaran)
Tes Tertulis Uraian Terlampir
Kegiatan Remidial Dan Pengayaan Kegiatan remidial:
• Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik belum mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) Kegiatan pengayaan:
• Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah mencapai dan melebihi Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP), tapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang dicapai dan atau peserta didik dengan daya nalar yang tinggi diberikan lembar kerja mandiri untuk tugas yang terstruktur
Sumber/Referensi/Daftar Pustaka
• Buku Kimia SMA/MA Kelas XI KEMENDIKBUDRISTEK 2022
• Modul Pembelajaran SMA KIMIA Kelas X KEMENDIKBUDRISTEK 2020
Lampiran 1. Materi
2. Contoh media pembelajaran 3. Lembar kerja Peserta Didik 4. Rubrik penilaian Presentasi 5. Lembar tes tertulis
6. Lembar pengamatan Kinerja 7. Materi pengayaan
Mengetahui, ..., ...
Kepala Madrasah
...
Guru ...
...
LAMPIRAN 1. MATERI
REAKSI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS)
Pada reaksi redoks selalu terdapat spesi yang mengalami kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi. Dari data kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi, kalian dapat mengetahui apakah suatu unsur mengalami reaksi oksidasi atau reduksi.
Sebelum membahas reaksi redoks, kalian harus memahami konsep bilangan oksidasi terlebih dahulu dan harus menguasai cara penentuan bilangan oksidasi suatu unsur.
Penentuan bilangan oksidasi
1. Bilangan oksidasi unsur bebas adalah 0.
Unsur bebas adalah unsur yang tidak bergabung atau berikatan secara kimia dengan unsur lain. Unsur bebas terbagi menjadi dua, yaitu unsur bebas berbentuk atom, seperti C, Ca, Cu, Na, Fe, Al, Ne dan unsur bebas berbentuk molekul, seperti H2, O2, Cl2, P4, S8.
2. Bilangan oksidasi ion monoatom (1 atom) dan poliatom (lebih dari 1 atom) sesuai dengan jenis muatan ionnya.
Bilangan oksidasi ion monoatom Na+ , Mg2+, dan Al3+ berturutturut adalah +2, +1, dan +3. Untuk ion poliatom NH4+ dan IO- , bilangan oksidasinya berturut- turut adalah +1 dan –1.
3. Bilangan oksidasi unsur golongan logam IA, IIA, dan IIIA pada senyawanya sesuai dengan golongannya.
Misalnya, bilangan oksidasi unsur Na (unsur golongan IA) pada senyawa NaCl, Na2SO4, dan Na2O adalah +1, sedangkan bilangan oksidasi Mg dalam senyawa MgSO2 adalah .
4. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur yang membentuk ion = jumlah muatannya.
Misalnya, pada NH4+ = +1. Biloks H = +1. Atom H memiliki indeks 4, maka biloks H dikalikan dengan indeks H = +4. Karena jumlah muatan NH4+= +1, maka biloks N haruslah –3.
5. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur yang membentuk senyawa = 0.
Misalnya pada H2O = 0. Biloks H = +1. Atom H memiliki indeks 2, sehingga biloks H dikalikan dengan indeks H = +1.2 = +2. Agar jumlah biloks H dan O sama dengan 0, maka biloks O harus bernilai -2.
6. Bilangan oksidasi hidrogen (H) bila berikatan dengan logam = –1. Bila H berikatan dengan non-logam = +1.
7. Dengan demikian, biloks H dalam AlH3 = –1.
8. Bilangan oksidasi oksigen (O) dalam senyawa peroksida = –1. Bilangan oksidasi O dalam senyawa non-peroksida = –2 Dengan demikian, biloks O dalam BaO2 = –1.
Tentukan bilangan oksidasi unsur yang digaris bawahi!
1. Mn O4-
Biloks total = -1 Biloks O = -2.4 = -8 Biloks Mn = +7 2. N H4+
Biloks total = +1 Biloks H = +1.4 = +4 Biloks N = -3 3. K3PO4
Biloks total = 0 Biloks K = +1.3 = +3 Biloks O = -2.4 = -8 Biloks P = +5
Pengertian Reaksi Reduksi & Oksidasi (Redoks) Perhatikan reaksi berikut.
Mg(s)+Cl2(g)→ Mg Cl2(s)
Magnesium pada sisi reaktan memiliki bilangan oksidasi nol. Namun, atom magnesium pada produk magnesium klorida memiliki bilangan oksidasi +2. Artinya, magnesium kehilangan dua buah elektron atau mengalami oksidasi. Proses ini dapat ditulis secara terpisah sebagai setengah reaksi. Setengah reaksi yang melibatkan magnesium ditulis sebagai berikut:
Mg(s)→ Mg2+¿(aq)+2e−¿ ¿¿
Molekul klorin (Cl2), sebagai pereaksi memiliki bilangan oksidasi nol. Namun, atom klorin pada produk magnesium klorida memiliki bilangan oksidasi -1. Tiap-tiap atom klorin dari molekul klorin menarik satu buah elektron, sehingga mengalami reduksi. Setengah reaksi yang melibatkan klorin, dapat dituliskan sebagai berikut.
Mg(s)+Cl2(g)→ Mg Cl2(s)
Setengah reaksi dituliskan untuk memisahkan bagian reaksi reduksi dan oksidasi dari reaksi redoks keseluruhan. Setengah reaksi diperoleh dengan memperhatikan perubahan keadaan oksidasi dari tiap-tiap zat yang terlibat dalam reaksi redoks.
Berikut merupakan kata kunci dari reaksi redoks:
Oksidasi Reduksi
Melepaskan/memberikan elektron Menerima elektron
Pertambahan bilangan oksidasi Pertambahan bilangan oksidasi
Pengikatan oksigen Pelepasan oksigen
Terjadi di anoda suatu sel elektrokimia Terjadi di katoda suatu sel elektrokimia Unsur yang mengalami oksidasi disebut
agen pereduksi.
Unsur yang mengalami reduksi disebut agen pereduksi.
Maka dapat disimpulkan bahwa pengertian dari reaksi redoks yaitu reaksi yang melibatkan oksidasi dan reduksi, ditandai dengan berubahnya bilangan oksidasi dari unsur-unsur, pengikatan & pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron.
METODE SETENGAH REAKSI (Ion Elektron)
Metode setengah reaksi (ion elektron) merupakan salah satu cara untuk menyetarakan reaksi redoks. Setengah reaksi dituliskan untuk memisahkan bagian reaksi reduksi dan oksidasi dari reaksi redoks keseluruhan. Setengah reaksi diperoleh dengan memperhatikan perubahan keadaan oksidasi dari tiap-tiap zat yang terlibat dalam reaksi redoks.
Berikut merupakan cara menyetarakan reaksi redoks dengan setengah reaksi:
Reaksi di bawah ini berlangsung dalam keadaan asam.
Cr2O72- + H2S Cr3+ + S 1. Kumpulkan spesi yang memiliki kesamaan atom
o Reaksi Oksidasi: Cr2O72- Cr3+
o Reaksi Reduksi: S2- S + 2e-
2. Setarakan jumlah atom dan muatannya dikedua sisi o Reaksi Oksidasi: Cr2O72- Cr3+
Kalikan sisi kanan dengan 2, sehingga jumlah atom Cr setara. Untuk menyetarakan atom oksigen, tambahkan molekul air ke sisi kanan.
Cr2O72- 2Cr3+ + 7H2O
Sekarang jumlah atom oksigen sudah setara, namun jumlah atom hidrogen belum setara. Kalian harus menambahkan ion hidrogen ke sisi kiri.
Cr2O72- 14H+ 2Cr3+ + 7H2O
Setelah semua atom setara, periksa kesetaraan muatan. Muatan disisi kiri adalah (-2 + 14) = +12, namun muatan di sisi kanan adalah +6. Untuk menyetarakan- nya, tambahkan enam elektron di sisi kiri.
Cr2O72- + 14H+ + 6e- 2Cr3+ + 7H2O o Reaksi Reduksi: S2- S + 2e-
Kalikan setengah reaksi yang setara dengan angka tertentu, sehingga jumlah elektron pada setengah reaksi oksidasi sama dengan setengah reaksi reduksi.
Kalikan setengah reaksi reduksi dengan 3 sehingga jumlah elektronnya sama dengan setengah reaksi oksidasi.
3S2- 3S + 6e-
3. Jumlahkan kedua setengah reaksi untuk mendapatkan reaksi total Reaksi Oksidasi: Cr2O72- + 14H+ + 6e- 2Cr3+ + 7H2O
Reaksi Reduksi: 3S2- 3S + 6e-
Reduksi Okisdasi: Cr2O72- + 14H+ + 3S-2 3S + 2Cr3+ + 7H2O
2. CONTOH MEDIA PEMBELAJARAN a. Power Point
b. LKPD
3. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Kelompok :
Nama Anggota :
Kelas :
Tanggal :
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu menyetarakan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi (ion elektron).
B. INDIKATOR
Mampu menerapkan metode setengah reaksi (ion elektron) untuk menyetarakan reaksi redoks.
C. ORIENTASI MASALAH Bacalah wacana berikut!
Baterai adalah salah satu inovasi penting dalam teknologi modern yang menyediakan sumber daya listrik untuk berbagai perangkat, mulai dari ponsel hingga mobil listrik. Di balik kinerja baterai yang efisien terdapat reaksi kimia yang kompleks, khususnya reaksi redoks (reduksi-oksidasi). Memahami bagaimana reaksi redoks bekerja dalam baterai dapat membantu kita meningkatkan kinerja dan efisiensi baterai tersebut.
Dalam sebuah baterai, reaksi redoks terjadi di dua elektroda yang terpisah oleh elektrolit. Elektroda tempat terjadinya oksidasi disebut anoda, sementara elektroda tempat terjadinya reduksi disebut katoda. Elektron yang dihasilkan dari reaksi oksidasi di anoda mengalir melalui sirkuit luar menuju katoda, menghasilkan arus listrik yang dapat digunakan untuk menjalankan perangkat elektronik.
Agar reaksi redoks dalam baterai dapat berfungsi dengan optimal, penting untuk menyetarakan reaksi tersebut dengan benar. Penyetaraan reaksi ini bertujuan untuk memastikan bahwa jumlah elektron yang dihasilkan dari reaksi oksidasi sama dengan jumlah elektron yang digunakan dalam reaksi reduksi. Penyetaraan reaksi yang tepat juga dapat memastikan bahwa semua atom di kedua sisi reaksi seimbang.
Dalam hal ini kalian merupakan para ilmuwan yang ditugaskan untuk memastikan reaksi dalam baterai berfungsi dengan baik. Kalian perlu meyetarakan reaksi redoks yang terjadi dalam baterai tersebut. Reaksi yang harus disetarakan adalah sebagai berikut:
Mn O−¿+C4 2O42−¿→ Mn
2+¿+CO2¿
¿¿
D. KEGIATAN 1
1. Berdasarkan wacana diatas, uraikan langkah-langkah dalam menyetarakan reaksi redoks dengan menggunakan metode setengah reaksi (ion elektron)!
E. KEGIATAN 2
1. Berdasarkan langkah-langkah dalam menyetarakan reaksi redoks dengan metode ion elektron yang telah diuraikan, setarakan reaksi redoks berikut!
Mn O−¿+C4 2O42−¿→ Mn
2+¿+CO2¿
¿¿
F. MENGEMBANGKAN, MENYAJIKAN, MENGANALISIS DAN MENGEVALUASI
Sajikan dan persentasikan hasil diskusi di depan kelas!
G. TES TERTULIS
Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1. Fe2+¿(aq)+Cr2O72−¿(aq)→ Fe3+¿(aq)+Cr3+¿(aq)¿¿¿¿ (suasana asam) Reduksi:Cr2O72−¿(aq)→Cr3+¿(aq)¿¿
Oksidasi:Fe2+¿(aq)→ Fe3+¿(aq)¿¿
Berdasarkan persamaan reaksi di atas, apa langkah yang dilakukan dalam penyetaraan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi?
2. Reduksi:Cr2O72−¿(aq)→2Cr3+¿(aq)¿¿ Oksidasi:Fe2+¿(aq)→ Fe3+¿(aq)¿¿
Berdasarkan persamaan reaksi di atas, apa langkah selanjutnya yang dilakukan dalam penyetaraan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi?
3. Reduksi:Cr2O72−¿(aq)→2Cr3+¿(aq)+7H2O(l)¿¿ Oksidasi:Fe2+¿(aq)→ Fe3+¿(aq)¿¿
Berdasarkan persamaan reaksi di atas, apa langkah selanjutnya yang dilakukan dalam penyetaraan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi?
4. Reduksi:Cr2O72−¿(aq)+14H+¿(aq)→2Cr3+¿(aq)+7H2O(l)¿¿¿ Oksidasi:Fe2+¿(aq)→ Fe3+¿(aq)¿¿
Berdasarkan persamaan reaksi di atas, apa langkah selanjutnya yang dilakukan dalam penyetaraan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi?
5. Reduksi:Cr2O72−¿(aq)+14H+¿(aq)→2Cr3+¿(aq)+7H2O(l)¿¿¿
(-2) (+14) (+6) (0)
Muatan reaktan (-2+14) = 12 Muatan produk (+6+0) = 6 Oksidasi:Fe2+¿(aq)→ Fe3+¿(aq)¿¿
(+2) (+3)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas, apa langkah selanjutnya yang dilakukan dalam penyetaraan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi?
6. Reduksi:Cr2O72−¿(aq)+14H+¿(aq)+6e−¿→2Cr
3+¿(aq)+7H2O(l)¿
¿¿¿ (x1)
Oksidasi:Fe2+¿(aq)→ Fe3+¿(aq)+e−¿ ¿¿¿ (x6) Reduksi:Cr2O72−¿(aq)+14H+¿(aq)+6e−¿→2Cr
3+¿(aq)+7H2O(l)¿
¿¿¿
Oksidasi:6Fe2+¿(aq)→6Fe3+¿(aq)+6e−¿¿¿¿
Berdasarkan persamaan reaksi di atas, apa langkah selanjutnya yang dilakukan dalam penyetaraan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi?
7. Reduksi:Cr2O72−¿(aq)+14H+¿(aq)+6e−¿→2Cr
3+¿(aq)+7H2O(l)¿
¿¿¿
Oksidasi: 6Fe2+¿(aq)→6Fe3+¿(aq)+6e−¿ ¿¿¿ Redoks:Cr2O72−¿(aq)+6Fe2+¿(aq)+14H+¿(aq)→2Cr
3+¿(aq)+6Fe3+¿(aq)+7H2O(l)¿
¿¿¿¿
Berdasarkan persamaan reaksi di atas, apa langkah selanjutnya yang dilakukan dalam penyetaraan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi?
E. KEGIATAN PENUTUP 1. Refleksi Peserta Didik:
Pertanyaan refleksi Ya Tidak
1. Apakah LKPD & media pembelajaran
mempermudah kamu dalam
pembelajaran?
2. Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan dan dipresentasikan dalam pembelajaran dapat kamu pahami?
3. Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
4. Sikap positif apa yang kamu peroleh
selama mengikuti kegiatan
pembelajaran?
KUNCI JAWABAN LKPD MENGORGANISASIKAN
1. Kumpulkan spesi yang memiliki kesamaan atom.
2. Tuliskan persamaan setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi oksidasi.
3. Setarakan jumlah atom untuk setiap unsurnya, kecuali hidrogen (H) dan oksigen (O).
4. Imbangi jumlah Oksigen dengan menambahkan air (H2O).
5. Imbangi jumlah hidrogen dengan menambahkan ion hidrogen (H).
6. Imbangi muatan dengan menambahkan elektron (e-) pada sisi yang sesuai dari setengah reaksi.
7. Pastikan jumlah elektron yang ditambahkan pada reaksi oksidasi sama dengan jumlah elektron yang dihilangkan pada reaksi reduksi
8. Jumlahkan kedua setengah reaksi untuk mendapatkan reaksi total.
MENGEMBANGKAN INFORMASI
1. Kumpulkan spesi yang memiliki kesamaan atom.
C2O42−¿→CO2¿ Mn O−¿→ Mn4 2+¿ ¿¿
2. Tuliskan persamaan setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi oksidasi.
- Oksidasi: C2O42−¿→CO2¿
(peningkatan biloks atom C dari +3 menjadi +4) - Reduksi: Mn O−¿→ Mn4 2+¿ ¿¿
(penurunan biloks atom Mn dari +7 menjadi +2)
3. Setarakan jumlah atom untuk setiap unsurnya, kecuali hidrogen (H) dan oksigen (O).
- Oksidasi: C2O42−¿→2CO2¿ - Reduksi: Mn O−¿→ Mn4 2+¿ ¿¿
4. Imbangi jumlah Oksigen dengan menambahkan air (H2O).
- Oksidasi: C2O42−¿→2CO2¿ - Reduksi: Mn O−¿→ Mn4 2+¿+4H2O¿¿
5. Imbangi jumlah hidrogen dengan menambahkan ion hidrogen (H).
- Oksidasi: C2O42−¿→2CO2¿ - Reduksi: Mn O−¿+84 H+¿→ Mn
2+¿+4H2O¿
¿¿
6. Imbangi muatan dengan menambahkan elektron (e-) pada sisi yang sesuai dari setengah reaksi.
- Oksidasi: C2O42−¿→2CO2+2e−¿ ¿¿ - Reduksi: Mn O−¿+84 H+¿+5e−¿→ Mn
2+¿+4H2O¿
¿¿¿
7. Pastikan jumlah elektron yang ditambahkan pada reaksi oksidasi sama dengan jumlah elektron yang dihilangkan pada reaksi reduksi.
Oksidasi: C2O42−¿→2CO2+2e−¿ ¿¿ (x5) Reduksi: Mn O−¿+84 H+¿+5e−¿→ Mn
2+¿+4H2O¿
¿¿¿ (x2)
Oksidasi: 5C2O42−¿→10CO2+10e−¿ ¿¿ Reduksi: 2Mn O−¿+164 H+¿+10e−¿→2Mn
2+¿+8H2O¿
¿¿¿
8. Jumlahkan kedua setengah reaksi untuk mendapatkan reaksi total.
Oksidasi: 5C2O42−¿→10CO2+10e−¿ ¿¿ Reduksi: 2Mn O−¿+164 H+¿+10e−¿→2Mn
2+¿+8H2O¿
¿¿¿
Redoks: 2Mn O−¿+164 H+¿+5C2O4
2−¿→2Mn2+¿+8H2O+10CO2¿
¿¿¿
4. RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI
RUBRIK PENILAIAN PERSENTASI KELOMPOK Kelompok :
Materi :
Tanggal :
PEDOMAN PENSKORAN No Nama Siswa Kelengkapan
Materi
Format Kemampuan Presentasi
Tota l Skor
Nilai Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
Nilai Akhir=skor siswa total skor x100 RUBRIK
N O
Aspek Skor Kriteria Skor
1. Kelengkapan Materi 4 -Poster terdiri dari judul dan isi materi -Isi materi meliputi:
1. Langkah-langkah penyetaraan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi (ion elektron).
-Poster dilengkapi dengan gambar yang sesuai dengan materi dan menarik
3 Terdapat 1 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang tidak terpenuhi.
2 Terdapat 2 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang tidak terpenuhi.
1 Terdapat lebih dari 2 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang tidak
terpenuhi.
2. Penilaian Materi 4 -Materi dibuat dalam bentuk poster -Dapat dibaca dengan jelas
-Isi materi dibuat singkat dan berbobot -Bahasa yang digunakan mudah dipahami 3 Terdapat 1 kriteria pada kelengkapan materi
dari skor 4 yang tidak terpenuhi.
2 Terdapat 2 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang tidak terpenuhi.
1 Terdapat lebih dari 2 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang tidak terpenuhi.
3. Kemampuan
Presentasi
4 -Dipresentasikan dengan percaya diri, antusias dan lantang
-Menguasai materi yang disampaikan
-Seluruh anggota kelompok berpartisipasi dalam persentasi
-Dalam mengemukakan ide dan berargumentasi dengan baik
-Memanajemen waktu persentasi dengan baik 3 Terdapat 1 kriteria pada kelengkapan materi
dari skor 4 yang tidak terpenuhi.
2 Terdapat 2 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang tidak terpenuhi.
1 Terdapat lebih dari 2 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang tidak terpenuhi.
5. LEMBAR TES TERTULIS Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1. Fe2+¿(aq)+Cr2O72−¿(aq)→ Fe3+¿(aq)+Cr3+¿(aq)¿¿¿¿ (suasana asam) Reduksi:Cr2O72−¿(aq)→Cr3+¿(aq)¿¿
Oksidasi:Fe2+¿(aq)→ Fe3+¿(aq)¿¿
Berdasarkan persamaan reaksi di atas, apa langkah yang dilakukan dalam penyetaraan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi?
2. Reduksi:Cr2O72−¿(aq)→2Cr3+¿(aq)¿¿ Oksidasi:Fe2+¿(aq)→ Fe3+¿(aq)¿¿
Berdasarkan persamaan reaksi di atas, apa langkah selanjutnya yang dilakukan dalam penyetaraan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi?
3. Reduksi:Cr2O72−¿(aq)→2Cr3+¿(aq)+7H2O(l)¿¿ Oksidasi:Fe2+¿(aq)→ Fe3+¿(aq)¿¿
Berdasarkan persamaan reaksi di atas, apa langkah selanjutnya yang dilakukan dalam penyetaraan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi?
4. Reduksi:Cr2O72−¿(aq)+14H+¿(aq)→2Cr
3+¿(aq)+7H2O(l)¿
¿¿
Oksidasi:Fe2+¿(aq)→ Fe3+¿(aq)¿¿
Berdasarkan persamaan reaksi di atas, apa langkah selanjutnya yang dilakukan dalam penyetaraan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi?
5. Reduksi:Cr2O72−¿(aq)+14H+¿(aq)→2Cr
3+¿(aq)+7H2O(l)¿
¿¿
(-2) (+14) (+6) (0)
Muatan reaktan (-2+14) = 12 Muatan produk (+6+0) = 6 Oksidasi:Fe2+¿(aq)→ Fe3+¿(aq)¿¿
(+2) (+3)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas, apa langkah selanjutnya yang dilakukan dalam penyetaraan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi?
6. Reduksi:Cr2O72−¿(aq)+14H+¿(aq)+6e−¿→2Cr
3+¿(aq)+7H2O(l)¿
¿¿¿ (x1)
Oksidasi:Fe2+¿(aq)→ Fe3+¿(aq)+e−¿¿¿¿ (x6) Reduksi:Cr2O72−¿(aq)+14H+¿(aq)+6e−¿→2Cr
3+¿(aq)+7H2O(l)¿
¿¿¿
Oksidasi:6Fe2+¿(aq)→6Fe3+¿(aq)+6e−¿¿¿¿
Berdasarkan persamaan reaksi di atas, apa langkah selanjutnya yang dilakukan dalam penyetaraan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi?
7. Reduksi:Cr2O72−¿(aq)+14H+¿(aq)+6e−¿→2Cr
3+¿(aq)+7H2O(l)¿
¿¿¿
Oksidasi: 6Fe2+¿(aq)→6Fe3+¿(aq)+6e−¿ ¿¿¿ Redoks:Cr2O72−¿(aq)+6Fe2+¿(aq)+14H+¿(aq)→2Cr
3+¿(aq)+6Fe3+¿(aq)+7H2O(l)¿
¿¿¿¿
Berdasarkan persamaan reaksi di atas, apa langkah selanjutnya yang dilakukan dalam penyetaraan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi?
KUNCI JAWABAN TES TERTULIS
1. Mengumpulkan spesi yang memiliki kesamaan atom. (Skor = 10) 2. Untuk reaksi reduksi kalikan sisi kanan dengan 2. (Skor = 10)
3. Menambahkan 7 molekul air pada sisi kanan reaksi redoks untuk menyetarakan atom O. (Skor = 10)
4. Menambahkan 14 atom H pada sisi kiri reaksi redoks unruk menyetarakan atom H. (Skor = 10)
5. Menentukan bilangan oksidasi dari setengah reaksi reduksi dan oksidasi, pada sisi reaktan dan produknya (Skor = 10)
6. Menyetarakan jumlah elektron yang hilang dalam reaksi oksidasi dengan jumlah elektron yang diperoleh dalam reaksi reduksi. Untuk reaksi reduksi tambahkan 6 elektron pada sisi kiri. Untuk reaksi oksidasi tambahkan satu elektron pada sisi kanan.
Lalu mangalikan reaksi setengah oksidasi dan reduksi, sehingga jumlah elektron yang hilang sama dengan jumlah elektron yang diperoleh. Untuk reaksi reduksi dikalikan 1. Untuk reaksi oksidasi dikalikan 6. (Skor = 40)
7. Menjumlahkan kedua setengah reaksi untuk mendapatkan reaksi total.
(Skor = 10) (Skor total = 100)
6. LEMBAR PENGAMATAN KINERJA
PEDOMAN PENILAIAN FORMATIF Indikator sikap aktif dalam pembelajaran
1. Sangat tidak baik jika siswa menunjukkan sama sekali tidak aktif dan tidak antusias dalam pembelajaran.
2. Tidak baik jika siswa menunjukkan sama sekali tidak aktif, tetapi antusias dalam pembelajaran.
3. Kurang baik jika siswa hanya menunjukkan satu usaha aktif dalam pembelajaran, tetapi belum konsisten.
4. Cukup baik jika siswa menunjukkan lebih dari satu usaha aktif dalam pembelajaran, tetapi belum konsisten.
5. Baik jika siswa menujukkan lebih dari dua usaha aktif dalam pembelajaran, tetapi belum konsisten.
6. Sangat baik jika siswa menunjukkan sudah aktif dalam pembelajaran secara terus menerus dan konsisten.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Peserta Didik Aktif dalam Pembelajaran
1 2 3 4 5 6
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok
1. Sangat tidak baik jika siswa menunjukkan sama sekali tidak bekerjasama dan tidak antusias dalam kegiatan kelompok.
2. Tidak baik jika siswa menunjukkan sama sekali tidak bekerja sama, tetapi antusias dalam kegiatan kelompok.
3. Kurang baik jika siswa hanya menunjukkan satu usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok, tetapi belum konsisten.
4. Cukup baik jika siswa menunjukkan lebih dari satu usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok, tetapi belum konsisten.
5. Baik jika siswa menunjukkan lebih dari dua usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok, tetapi belum konsisten.
6. Sangat baik jika siswa menunjukkan sudah bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan konsisten.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Peserta Didik Bekerjasama dalam Kegiatan Kelompok
1 2 3 4 5 6
Indikator sikap disiplin dalam pembelajaran
1. Sangat tidak baik jika siswa menunjukkan sama sekali tidak disiplin dan tidak antusias dalam pembelajaran.
2. Tidak baik jika siswa menunjukkan sama sekali tidak disiplin, tetapi antusias dalam pembelajaran.
3. Kurang baik jika siswa hanya menunjukkan satu usaha disiplin dalam pembelajaran, tetapi belum konsisten.
4. Cukup baik jika siswa menunjukkan lebih dari satu usaha disiplin dalam pembelajaran, tetapi belum konsisten.
5. Baik jika siswa menunjukkan lebih dari dua usaha disiplin dalam pembelajaran, tetapi belum konsisten.
6. Sangat baik jika siswa menunjukkan sudah disiplin dalam pembelajaran secara terus menerus dan konsisten.
No Nama Peserta Didik Disiplin dalam Pembelajaran
1 2 3 4 5 6
Indikator sikap menghargai orang lain
1. Sangat tidak baik jika siswa menunjukkan sama sekali tidak menghargai orang lain dan tidak antusias dalam pembelajaran.
2. Tidak baik jika siswa menunjukkan sama sekali tidak menghargai orang lain, tetapi antusias dalam pembelajaran.
3. Kurang baik jika siswa hanya menunjukkan satu usaha menghargai orang lain dalam pembelajaran, tetapi belum konsisten.
4. Cukup baik jika siswa menunjukkan lebih dari satu usaha menghargai orang lain dalam pembelajaran, tetapi belum konsisten.
5. Baik jika siswa menunjukkan lebih dari dua usaha menghargai orang lain dalam pembelajaran, tetapi belum konsisten.
6. Sangat baik jika siswa menunjukkan sudah menghargai orang lain dalam pembelajaran secara terus menerus dan konsisten.
No Nama Peserta Didik Menghargai Orang Lain
1 2 3 4 5 6
7. MATERI PENGAYAAN
Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah Reaksi (Ion Elektron)
Dalam kimia, reaksi redoks (reduksi-oksidasi) adalah reaksi di mana terjadi pertukaran elektron antara dua spesies kimia. Untuk menyeimbangkan reaksi redoks, kita menggunakan metode setengah reaksi (ion-elektron). Metode ini memecah reaksi redoks menjadi dua setengah reaksi: reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Setiap setengah reaksi kemudian diimbangi dengan menambahkan ion atau elektron yang sesuai.
Langkah-langkah Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah Reaksi (Ion Elektron):
1. Kumpulkan spesi yang memiliki kesamaan atom.
2. Tuliskan persamaan setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi oksidasi 3. Setarakan jumlah atom untuk setiap unsurnya, kecuali hidrogen (H) dan
oksigen (O).
4. Imbangi jumlah Oksigen dengan menambahkan air (H2O).
5. Imbangi jumlah hidrohgen dengan menambahkan ion hidrogen (H).
6. Imbangi muatan dengan menambahkan elektron (e-) pada sisi yang sesuai dari setengah reaksi.
7. Pastikan jumlah elektron yanng ditambahkan pada reaksi oksidasi sama denegan jumlah elektron yang dihilangkan pada reaksi reduksi.
8. Jumlahkan kedua setengah reaksi untuk mendapatkan reaksi total.
Studi Kasus
Setarakan reaksi redoks berikut dengan menggunakan metode setengah reaksi (ion elektron)! Reaksi ini berlangsung dalam keadaan asam.
Cl O−¿+N O4 2→Cl−¿+NO−¿¿3¿¿ 1. Kumpulkan spesi yang memiliki kesamaan atom.
2. Tuliskan persamaan setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi oksidasi.
3. Setarakan jumlah atom untuk setiap unsurnya, kecuali hidrogen (H) dan oksigen (O).
4. Imbangi jumlah Oksigen dengan menambahkan air (H2O).
5. Imbangi jumlah hidrohgen dengan menambahkan ion hidrogen (H).
6. Imbangi muatan dengan menambahkan elektron (e-) pada sisi yang sesuai dari setengah reaksi.
7. Pastikan jumlah elektron yanng ditambahkan pada reaksi oksidasi sama dengan jumlah elektron yang dihilangkan pada reaksi reduksi.
8. Jumlahkan kedua setengah reaksi untuk mendapatkan reaksi total.
KUNCI JAWABAN STUDI KASUS PENGAYAAN 1. Kumpulkan spesi yang memiliki kesamaan atom.
N O2→ NO−¿¿3
Cl O−¿→Cl4 −¿¿¿ (Skor = 10)
2. Tuliskan persamaan setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi oksidasi.
Oksidasi:N O2→ NO3−¿¿
Reduksi:Cl O−¿→Cl4 −¿¿¿ (Skor = 10)
3. Setarakan jumlah atom untuk setiap unsurnya, kecuali hidrogen (H) dan oksigen (O).
Oksidasi:N O2→ NO3−¿¿
Reduksi:Cl O−¿→Cl4 −¿¿¿ (Skor = 10) 4. Imbangi jumlah Oksigen dengan menambahkan air (H2O).
Oksidasi:N O2+H2O → NO−¿¿3
Reduksi:Cl O−¿→Cl4 −¿+4H2O¿¿ (Skor = 10)
5. Imbangi jumlah hidrogen dengan menambahkan ion hidrogen (H).
Oksidasi:N O2+H2O → NO−¿+23 H+¿ ¿¿ Reduksi:Cl O−¿+84 H+¿→Cl
−¿+4H2O¿
¿¿ (Skor = 10)
6. Imbangi muatan dengan menambahkan elektron (e-) pada sisi yang sesuai dari setengah reaksi.
Oksidasi:N O2+H2O → NO−¿+23 H+¿+e−¿ ¿¿¿ Reduksi:Cl O−¿+84 H+¿+8e−¿→Cl
−¿+4H2O¿
¿¿¿ (Skor = 10)
7. Pastikan jumlah elektron yanng ditambahkan pada reaksi oksidasi sama dengan jumlah elektron yang dihilangkan pada reaksi reduksi.
Oksidasi:N O2+H2O → NO−¿+23 H+¿+e−¿(x8)¿¿¿ Reduksi:Cl O−¿+84 H+¿+8e−¿→ Cl
−¿+4H2O(x1)¿
¿¿¿
Oksidasi: 8N O2+8H2O →8NO−¿+163 H+¿+8e−¿¿¿¿ Reduksi:Cl O−¿+84 H+¿+8e−¿→ Cl
−¿+4H2O¿
¿¿¿ (Skor = 20)
8. Jumlahkan kedua setengah reaksi untuk mendapatkan reaksi total.
Oksidasi: 8N O2+8H2O →8NO−¿+163 H+¿+8e−¿¿¿¿ Reduksi:Cl O−¿+84 H+¿+8e−¿→ Cl
−¿+4H2O¿
¿¿¿
Redoks: 8N O2+8H2O+Cl O−¿+84 H+¿→8NO3
−¿+16H+¿+Cl−¿+4H2O¿
¿¿¿¿
Disederhanakan
Redoks: 8N O2+4H2O+Cl O−¿→84 NO3−¿+8H+¿+Cl−¿¿¿¿¿ (Skor = 20)