• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengangkatan Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kota Tangerang

N/A
N/A
Nisa Pambayuni

Academic year: 2024

Membagikan "Pengangkatan Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kota Tangerang"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT)

ABD. SUKRON, S.H., M.Kn.

DAERAH KERJA : KOTA TANGERANG

SK. Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor : 115/SK.400-HR.III.01/3/2019

Tanggal 12 Maret 2019

Jl. Ciledug Raya No. 35 D 2, Kreo Selatan Kecamatan Larangan, Kota Tangerang 15156

Email : [email protected]

AKTA JUAL BELI

Nomor : 14/2020,- Lembar Salinan

-Pada hari ini, Senin tanggal 14 (empat belas) bulan Desember tahun 2020 (duaribu duapuluh).- --- Hadir dihadapan saya, ABD. SUKRON, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan yang berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional tanggal 12 Maret 2019 Nomor 115/SK.400- HR.03.01/III/2019, diangkat sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah, yang selanjutnya disebut PPAT, yang dimaksud dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan daerah kerja Kota Tangerang dan berkantor di Jalan Ciledug Raya nomor 35 D 2, Kelurahan Kreo Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.--- dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya kenal dan akan disebut pada bagian akhir akta ini: --- I. Tuan SUGIYONO, lahir di Purwokerto, tanggal 10-04-1955

(sepuluh bulan April tahun seribu sembilanratus lima puluh lima), Warga Negara Indonesia, Pensiunan, bertempat tinggal di Kota Tangerang, Jalan Haji Najih, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 006, Kelurahan Kreo Selatan, Kecamatan Larangan, pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor : 3671131004550002;- ---

__________________________________________________________________________________________

(2)

-Untuk melakukan tindakan hukum dalam akta ini telah mendapat persetujuan dari Isterinya, Nyonya SITI --- SUMIDJEM, yang turut hadir menanda tangani minuta akta ini dan akan diuraikan pada akhir akta ini. --- -selaku Penjual, untuk selanjutnya disebut : ---

================ PIHAK PERTAMA ================

II. Nyonya ANITA RIZA, lahir di Jakarta, pada tanggal 29-03- 1987 (duapuluh Sembilan bulan Maret tahun seribu Sembilan ratus delapan puluh tujuh), Warga Negara Indonesia, Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Kota Tangerang, Jalan HOS Cokroaminoto nomor 06, Rukun Tetangga 008, Rukun Warga 002, Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor : 3671136903870003;- yang tertulis dalam Kartu Tanda Penduduk berlaku sampai dengan tanggal 29 Maret 2017, akan tetapi berdasarkan Pasal 64 ayat 7 huruf a juncto pasal 101 huruf c undang-undang nomor 24 tahun 2013 dan berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 470/296/SJ, tanggal 29 Januari 2016 berlaku seumur hidup. --- -Selaku Pembeli, selanjutnya disebut : ---

==================== PIHAK KEDUA ======================

-Para Penghadap dikenalkan oleh Saya PPAT. --- -Pihak Pertama menerangkan dengan ini menjual kepada Pihak --- Kedua dan Pihak Kedua menerangkan dengan ini membeli dari --- Pihak Pertama : ---

Hak Milik Nomor 02878/Kreo Selatan, atas sebidang tanah-- sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 28 Pebruari 2020 Nomor : 2653/2020, seluas 140 m² (seratus empat ---

(3)

puluh meter persegi) dengan Nomor Identitas Bidang Tanah--- (NIB) : 28.05.11.07.03827 dan Surat Pemberitahuan Pajak ---- Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT/PBB) Nomor ---- Objek Pajak : 36.75.711.017.003.0114.0, terletak di : ---

- Propinsi : Banten,- - Kota : Tangerang,- - Kecamatan : Larangan,- - Kelurahan : Kreo Selatan,-

- Jalan : Haji Najih, RT.002, RW.03,-

-Jual beli ini meliputi pula : “Tanah dan Bangunan” serta apa yang - tertanam dan melekat diatasnya menurut sifat dan menurut --- ketentuan undang-undang dianggap sebagai benda tetap. --- Selanjutnya semua yang diuraikan di atas dalam akta ini disebut ----

“Objek Jual Beli”. --- Pihak Pertama dan Pihak Kedua menerangkan bahwa : --- a. Jual beli ini dilakukan dengan harga Rp 700.000.000,- ( tujuh –- ratus juta rupiah )--- b. Pihak Pertama mengaku telah menerima sepenuhnya uang tersebut di atas dari Pihak Kedua dan untuk penerimaan uang tersebut akta ini berlaku pula sebagai tanda penerimaan yang sah (kwitansi). --- c. Jual beli ini dilakukan dengan syarat-syarat sebagai berikut : ---- --- Pasal 1 --- -Mulai hari ini Objek Jual Beli yang diuraikan dalam akta ini --- telah menjadi milik Pihak Kedua dan karenanya segala --- keuntungan yang didapat dari, dan segala kerugian/beban atas Objek Jual Beli tersebut di atas menjadi hak/beban Pihak Kedua. --- --- Pasal 2 --- -Pihak Pertama menjamin, bahwa Objek Jual Beli tersebut di atas tidak tersangkut dalam suatu sengketa, bebas dari sitaan, tidak terikat sebagai jaminan untuk sesuatu utang yang tidak tercatat dalam sertipikat, dan bebas dari beban-beban lainnya yang berupa apapun. ---

__________________________________________________________________________________________

(4)

--- Pasal 3 --- -Pihak Kedua dengan ini menyatakan bahwa dengan jual beli ini kepemilikan tanahnya tidak melebihi ketentuan maksimum --- penguasaan tanah menurut ketentuan perundang-undangan ---- yang berlaku, sebagaimana tercantum dalam pernyataannya tanggal hari ini.--- --- Pasal 4 --- -Dalam hal terdapat perbedaan luas tanah yang menjadi Objek Jual Beli dalam akta ini dengan hasil pengukuran oleh instansi Badan Pertanahan Nasional, maka para pihak akan menerima hasil pengukuran instansi Badan Pertanahan Nasional tersebut dengan tidak memperhitungkan kembali harga jual beli dan tidak akan saling mengadakan gugatan. --- --- Pasal 5 --- -Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua bahwa surat tanda bukti tanahnya adalah satu - satunya yang sah tidak pernah --- dipalsukan dan tidak pernah dibuat duplikat atau salinannya -- oleh instansi yang berwenang atas permintaannya. Para Pihak -- dengan ini menyatakan dan menjamin tentang kebenaran --- identitas para pihak adalah sesuai dengan data yang diberikan-- kepada saya, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) karenanya ---- Para Pihak dengan ini membebaskan Pejabat Pembuat Akta --- Tanah (PPAT) yang membuat Akta ini dan saksi-saksi dari segala tuntutan berupa apapun mengenai hal-hal tersebut. Tanggungan Pajak dan beban lain sampai dengan serah terima obyek jual --- beli, masih dan harus ditanggung oleh Pihak Pertama.--- --- Pasal 6 --- -Kedua belah pihak dalam hal ini dengan segala akibatnya memilih tempat kediaman hukum yang umum dan tidak berubah pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri Tangerang di Tangerang.----

--- Pasal 7 --- Biaya pembuatan akta ini, uang saksi dan segala biaya peralihan hak ini dibayar oleh kedua belah pihak.- ---

__________________________________________________________________________________________

(5)

-Akhirnya hadir juga di hadapan saya, dengan dihadiri oleh --- saksi-saksi yang sama dan disebutkan pada akhir akta ini :--- Nyonya SITI SUMIDJEM, lahir di Jakarta, tanggal 20-02-1958 -- (duapuluh bulan Pebruari tahun seribu Sembilan ratus lima --- puluh delapan), Warga Negara Indonesia, Wiraswasta, bertempat tinggal sama dengan suaminya, pemegang Kartu Tanda --- Penduduk nomor : 3671136002580003;- --- Demikianlah akta ini dibuat dihadapan para pihak dan : --- 1. Nona NISA PAMBAYUNI, lahir di Wonogiri, pada tanggal --- 28 Nopember 1997, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Wonogiri, Kerjo, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 002, Desa Pule, Kecamatan Jatisrono, pemegang Kartu Tanda --- Penduduk Nomor : 3312206811970002. --- 2. Nyonya RINA ISKANDAR, Lahir di Jakarta, pada tanggal 30 April

1988, Warga Negara Indonesia, Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Kota Depok, Jalan Sinar Krukut, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 001, Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, --- pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor : 3674057004880002 - Untuk sementara keduanya berada di Kota Tangerang,--- sebagai saksi-saksi, dan setelah dibacakan serta dijelaskan, maka -- sebagai bukti kebenaran pernyataan yang dikemukakan oleh Pihak -- Pertama dan Pihak Kedua tersebut di atas, akta ini ditanda tangani oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua, para saksi dan Saya, PPAT, sebanyak 2 (dua) rangkap asli, yaitu 1 (satu) rangkap Lembar --- Pertama disimpan di Kantor Saya, PPAT dan 1 (satu) rangkap Lembar

__________________________________________________________________________________________

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penulisan Laporan Akhir ini adalah membuat sebuah Aplikasi Pengolahan Data Pembuatan Akta Tanah pada Kantor PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) Muhammad Zaini,

Tujuan dari penulisan Laporan Akhir ini adalah membuat sebuah Aplikasi Pengolahan Data Pembuatan Akta Tanah pada Kantor PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) Muhammad Zaini,

Pejabat Pembuat Akta Tanah dalam melaksanakan tugasnya membuat akta jual beli tanah dilakukan di kantornya, dengan dihadiri oleh para pihak yang melakukan perbuatan

Abdul Rokman, “ Tanggung Jawab Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam Pembuatan Akta Jual Beli Tanah Beserta Akibat Hukumnya”, Skripsi, Fakultas Hukum

Oleh karena peran dan fungsinya sama, maka dalam hal pengangkatan seorang camat sebagai Pejabat Pembuat Akta (PPAT) Sementara harus pula memperhatikan persyaratan

Adapun faktor-Faktor yang menghambat peran Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam pelaksanaan Pendaftaran Tanah di Kabupaten Gowa adalah Ketidakmampuan para pihak dalam

1991 nomor 54-XI- 1991 diangkat-- sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah, yang selanjutnya disebut PPAT,--- yang dimaksud dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun---

Hasil penelitian disimpulkan : 1 Tanggungjawab Pejabat Pembuat Akta Tanah PPAT dalam terhadap pembuatan akta jual beli tanah yang menimbulkan sengketa di Kabupaten Grobogan adalah