Pengantar:
Prof. Dr. H. Akhyak, M.Ag.
AKADEMISI DALAM PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
Apridar - Budi Valianto - Sri Wahyuni -
Khaerunnisa Tri Darmaningrum - Almira Keumala Ulfah - Andika Hijrah Prasetyo - Imamul Khaira -
Muhamad Ali Mustofa Kamal - Rosita Mangesa - Estherlina Sagajoka Iwan Rumalean - Anita - Yunie Amalia
Rakhmyta - Rabi’ah - Silvia Oti Nugraheni -
Lusiana Mariyeta Balik - Susanto - La Aba - Febi Nur Biduri - Nur Wahidah Thayib Pido - Giyarsi Ghufronudin - Fitri Sari -
Abdul Khamid - Feriyanto - Opik Jamaludin - Rahmah Nurfitriani - Abdul Gafur - Roviandri -
Sarah Ayu Ramadhani - Sufian Suri Editor:
Dr. Adi Wijayanto, S.Or., S. Kom., M.Pd., AIFO.
Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag.
Rora Rizky Wandini M.Pd.I.
Arrinda Luthfiani Ayzzaro’, S.Pd.
ii
AKADEMISI DALAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Copyright © Apridar, dkk., 2022
Hak cipta dilindungi undang-undang All right reserved
Editor: Adi Wijayanto, dkk.
Layouter: Muhamad Safi’i Desain cover: Dicky M. Fauzi Penyelaras akhir: Saiful Mustofa viii+ 217 hlm: 14 x 21cm Cetakan: Pertama, Maret 2022 ISBN:978-623-6364-88-8
Anggota IKAPI
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memplagiasi atau memperbanyak seluruh isi buku ini tanpa izin
tertulis dari penerbit.
Diterbitkan oleh:
Akademia Pustaka
Perum. BMW Madani Kavling 16, Tulungagung Telp: 081216178398
Email: [email protected] Website: www.akademiapustaka.com
Kata Pengantar
lhamdulillahi Rabbilalamin kehadirat Allah SWT yang maha kuasa atas perkenan-Nya buku bunga rampai edisi Maret tahun 2022 yang berjudul “AKADEMISI DALAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT” dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya atas sumbangsih ide/gagasan dan pemikiran dari pelaksana pengabdian kepada masyarakat dari berbagai pihak dan berbagai institusi.
Kehadiran buku bunga rampai pengabdian kepada masyarakat pada masa Pandemi Covid-19 dapat memberi makna strategis oleh karena dalam pembahasannya banyak ditorehkan dari para pakar tentang berbagai pemikiran dengan narasi yang ringan dan mudah dipahami terkait dengan eksistensi penyelenggaraan pengabdian berbagai bidang keilmuan. Bagaimana eksistensinya sangat perlu dibahas dari berbagai sudut pandang para pakar ditengah pemikiran antara pesimis dan optimis bahwa pengabdian masyarakat di tengah kondisi pandemi covid-19 akan mengalami berbagai kendala dan kesulitan dalam membangun serta memberdayakan masyarakat.
Masyarakat Indonesia secara umum saat ini sedang menghadapi wabah Virus Corona yang berdampak tidak hanya di dunia kesehatan saja namun merambah ke semua lini kehidupan. Banyak permasalahan - permasalahan yang timbul sehingga perlu solusi untuk pemecahan masalah yang dihadapi. Perlakuan terhadap potensi masyarakat dengan baik dan benar serta sumbangsih keilmuan merupakan salah satu bentuk yang harus dipicu dan dipacu oleh pelaku pengabdian kepada masyarakat agar masyarakat bisa
A
iv
mengatasi permasalahan dan terlebih lagi bisa bermanfaat untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik.
Kehadiran buku bunga rampai ini sangatlah tepat di tengah kondisi pandemi Covid-19 varian baru. Semoga tulisan ringan dengan berbagai topik yang menarik disampaikan para penulis, memberi manfaat bagi para pembaca, pemangku kebijakan dan masyarakat umum secara luas.
Tulungagung, 2 Maret 2022
Prof. Dr. H. Akhyak, M.Ag.
Direktur Pascasarjana UIN SATU (Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung)
Daftar Isi
Kata Pengantar ... iii Daftar Isi ... v
BAB I
PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MODEL PEMBANGUNAN DESA LAMDUROY ... 3 Prof. Dr. Apridar, S.E., M.Si.(Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh)
MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN MENGELOLA WISATA PEMANDIAN ALAM ANCOL DESA BULU DURI... 11 Dr. Budi Valianto, M.Pd.(Universitas Negeri Medan)
PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT MELALUI PEMBERDAYAAN DAN PEMBINAAN DESA ... 19 Sri Wahyuni, S.E., M.Si.(STIE Bumi Persada Lhokseumawe) PROGRAM PEMBERDAYAAN INDUSTRI RUMAH TANGGA DALAM PENGOLAHAN DAUR ULANG KAIN PERCA DESA TEMBOK LUWUNG TEGAL ... 27 Khaerunnisa Tri Darmaningrum, M.Pd.(IAIN Pekalongan) MENGABDI DI GAMPONG DALAM MASA PANDEMI COVID-19 ... 33 Almira Keumala Ulfah, M.Si., Ak., C.A. (IAIN Lhokseumawe) MEMBANGUN DIGITAL MARKETING GUNA PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA BENJOR, KECAMATAN TUMPANG, KABUPATEN MALANG PADA MASA PANDEMI COVID-19 ... 41 Andika Hijrah Prasetyo, S.I.Kom., M.Si.(STISOSPOL Waskita Dharma Malang)
vi
STRATEGI PEMASARAN BERBASIS DIGITAL DI DESA
WISATA MANGROVE PALUH MERBAU ... 49 Imamul Khaira, S.E., M.M.(Universitas Haji Sumatera Utara) PENYULUHAN TENTANG GANGGUAN TUMBUH KEMBANG ANAKATAU STUNTING DI DESA IGIRMANAK KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2021 ... 53 Dr. Muhamad Ali Mustofa Kamal, A.H., M.Si.(UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo)
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN KREATIFITAS PEMBUATAN SABUN DI DESA KAKI AIR KABUPATEN BURU ... 61 Rosita Mangesa, S.Pd., M.Pd.(Universitas Iqra Buru)
PENDAMPINGAN KELOMPOK PEREMPUAN PEDAGANG ASONGAN DI PELABUHAN IPI ENDE FLORES PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (NTT) ... 69 Estherlina Sagajoka, S.E, M.Si.(Universitas Flores Ende Nusa Tenggara Timur)
BAB II
PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN BAHASA
MENGILMUI DAN MENGHIDUPI BAHASA DAERAH ... 77 Dr. Iwan Rumalean, S.Pd., M.Pd.(FKIP Unpatti-Ambon)
PELATIHAN BAHASA INGGRIS UNTUK PEGIAT WISATA DESA KARANG JAYA KABUPATEN SELUPU REJANG
PROVINSI BENGKULU ... 83 Anita, M.Hum.(UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu)
PENDAMPINGAN MATERI BAHASA INGGRIS TERHADAP ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI DESA WISATA ... 89 Yunie Amalia Rakhmyta, M. Hum.(IAIN Takengon)
UPAYA MENINGKATKAN KOSA KATA SISWA MELALUI ENGLISH MEME ... 95 Rabi’ah, M.Pd.(IAIN Madura)
PESONA SOSIOLINGUISTIK DALAM KEHETEROGENAN PARA PERILAKU BAHASA DI SEKITAR KITA ... 101 Silvia Oti Nugraheni, M.Pd.(IAIN Kudus)
PELATIHAN DASAR BAHASA INGGRIS PADA KARANG TARUNA DESA RI’IT - KECAMATAN NITA - KABUPATEN SIKKA ... 107 Lusiana Mariyeta Balik, S.S., M.Pd.(Universitas Nusa Nipa Indonesia)
ENGLISH FOR TOURISM UNTUK RINTISAN DESA WISATA DI KECAMATAN PULE, KABUPATEN TRENGGALEK ... 113 Susanto, M.Pd.(STKIP PGRI Trenggalek)
PENTINGNYABAHASA INGGRIS SEBAGAI BAHASA
PENGANTAR DITEMPAT WISATA DI GORONTALO... 119 La Aba. S.Pd., M.Pd., M.H.(IAIN Sultan Amai Gorontalo)
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN SEBAGAI UPAYA
MENJANGKAU LOKASI SISWA ... 127 Dr. Febi Nur Biduri, M.Hum.(Universitas Darma Persada) PENGARUH KURIKULUM DARURATMASIH MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP MINAT BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SMA KELAS 10 ... 133 Nur Wahidah Thayib Pido, M.Pd.(IAIN Sultan Amai Gorontalo)
BAB III
PENGEMBANGAN SPIRITUAL KEAGAMAAN
PEMBINAAN SPIRITUAL ANAK UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN DAN MEMBENTUK AKHLAKUL KARIMAH .. 141 Giyarsi, S.Sy., M.Pd.(UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu)
NONGKI SEBAGAI SPRITITUAL KNOWLEDGE SHARING REMAJA KOMUNITAS MASJID MUTTAQIN DESA CEPOGO, KECAMATAN CEPOGO, KABUPATEN BOYOLALI ... 149 Ghufronudin, S.Pd., M.Sos.(Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta)
PENGABDIAN BERANTAS BUTA AKSARA AL-QUR’AN PADA ANAK ... 157 Fitri Sari, M.Ag.(IAIN Metro)
PENDAMPINGAN KESADARAN PRILAKU GHASAB SANTRI DILIHAT DARI MAKNA DALAM PERSEPEKTIF HUKUM ISLAM ... 163 Abdul Khamid, M.Pd.(IAIN Salatiga Indonesia)
viii
MEMBANGUN NARATIFKOMUNIKASI DAKWAH DI ERA DISRUPSI ... 169 Dr. Feriyanto, S.Sos.I., M.Ag.(STID Sirnarasa Ciamis Jawa Barat) IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA DI KALANGAN PENGAMAL TASAWUF ... 175 Opik Jamaludin, S.Kom.I., M.Sos.(Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Sirnarasa)
OPTIMALISASI PEMBELAJARAN ADAB DAN HAFALAN DOA HARIAN DENGAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK ANAK- ANAK PANTI ASUHAN BUDI LUHUR, TAKENGON, ACEH TENGAH ... 181 Rahmah Nurfitriani, M.Pd.I.(IAIN Takengon, Aceh Tengah) PEMBINAAN PENGAJIAN ANAK-ANAK DI MASJID AN-NUUR KEBUN RAYA OI MELALUI ILMU TAJWID ... 187 Abdul Gafur(Universitas Sriwijaya Indralaya)
PERAN PESANTREN DALAM MEWUJUDKAN GENERASI ROBBI RODHIYYA DEMI KEBANGKITAN UMAT ... 197 Roviandri, S.Sos.I., M.Pd.I.(IAIN Madura)
UPAYA MENANAMKAN NILAI KEAGAMAAN MELALUI PEMBELAJARAN ASMAUL HUSNA DI TPQ DESA WAY URANG KABUPATEN PESAWARAN ... 205 Sarah Ayu Ramadhani, M.Pd.(IAIN Metro Lampung)
TAFSIR AL-QUR’AN DALAM MEMAHAMI KANDUNGAN AL- QUR’AN ... 211 Sufian Suri, Lc., M.A.(IAIN Lhokseumawe, Aceh)
PELATIHAN BAHASA INGGRIS UNTUK PEGIAT WISATA DESA KARANG JAYA KABUPATEN SELUPU
REJANG PROVINSI BENGKULU
Anita, M.Hum.12
(UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu)
“Tingkat partisipasi masyarakat yang aktif, memberikan dampak positif bagi pelaksanaan program sehingga peserta sudah lebih percaya diri menggunakan bahasa Inggris dalam
praktek pelayanan wisatawan asing di objek wisata yang mereka kelola”
uatu kewajiban bagi setiap profesi dosen Perguruan Tinggi Agama Islam yang ada di bawah naungan Kementerian Agama untuk melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Adapun Tridharma yang ketiga, Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian setiap lembaga atau institusi pendidikan dalam menyebarkan kebaikan dan manfaat bagi
12 Penulis lahir di Curup, ibukota kabupaten Rejang Lebong yang terletak di provinsi Bengkulu pada tanggal 14 Agustus 1990, penulis merupakan Dosen Pendidikan Bahasa Inggris di UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, penulis menyelesaikan gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris di IAIN Curup (2012), sedangkan gelar Magister Humaniora dengan konsentrasi Pendidikan Bahasa Inggris pada Fakultas Pascasarjana Kajian Bahasa Inggris diselesaikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (2016). Penulis juga merupakan co-founder Kampung Bahasa di Desa Wisata Karang Jaya, Selupu Rejang, Bengkulu dan sekaligus Koordinator Tutor Kampung Inggris Rafflessia Rejang Lebong.
S
84
sekelilingnya. Hal ini melatarbelakangi penulis untuk berpartisipasi dalam berbagi wawasan keilmuan sesuai dengan latar belakang pendidikan di wilayah provinsi Bengkulu, yaitu pendidikan bahasa Inggris.
Salah satu wilayah yang menarik bagi penulis dalam mengaplikasikanpengajaran bahasa Inggris adalah kabupaten Rejang Lebong yang dalam hal ini juga merupakan tanah kelahiran penulis. Terletak di sudut kabupaten, lebih tepatnya sebuah desa yang ada di kaki bukit Kaba (gunung dengan vulkanik aktif) yang ada di kabupaten Selupu Rejang, desa Karang Jaya menjadi target bagi kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk program pelatihan bahasa Inggris melalui kerjasama dengan pemerintah desa dan rekan seprofesi.
Desa Karang Jaya adalah desa dengan tingkat perkembangan penyelenggaran program yang aktif di wilayah kabupaten Rejang Lebong, diantaranya dikenal sebagai Kampung Berseri (Bersih, Sehat dan Mandiri), Kampung KB, Desa Digital, dan memiliki program penunjang lain seperti kampung bahasa.
Sebagai desa yang menggagas program kampung bahasa pada tahun 2018, salah satu target yang ingin dicapai oleh pemerintah desa adalah menjadi fasilitator bagi tingginya minat pelaku wisata dalam mempelajari bahasa internasional yaitu bahasa Inggris sebagai bahasa asing guna meningkatkan pelayanan bagi wisatawan mancanegara di desa Karang Jaya. Program ini juga bersinergi dengan tingginya antusiasme masyarakat dalam menjelang agenda pariwisata terbesar program pemerintah provinsi Visit 2020 Wonderful Bengkulu.
Tujuan diadakannya kegiatan pelatihan pengabdian masyarakat pada pelaku wisata yang ada di desa wisata Karang Jaya kabupaten Selupu Rejang provinsi Bengkulu ini adalah: (1) menyambut program Wonderfull Bengkulu 2020 yang digagas oleh pemerintah Provinsi Bengkulu, (2)
Meningkatkan sumber daya manusia selaku pegiat wisata yang ada di desa Karang Jaya dalam berbahasa Inggris guna berkomunikasi dengan wisatawan asing yang kerap menyambangi desa wisata tersebut, (3) Mendukung program pemerintah desa Karang Jaya yang salah satunya adalah sebagai kampung bahasa yang mensosialisasikan penggunaan tiga bahasa, yaitu bahasa daerah, bahasa Inggris dan bahasa Arab di lingkungan desa Karang Jaya.
Pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan dengan metode pelatihan serta pendampingan bagi lebih kurang 30 orang perwakilan masing-masing pemilik wisata yang ada di desa Karang Jaya seperti pengusaha kebun bunga, cafe/kedai kopi, objek wisata taman buah, florist, hotel, villa, dan pemilik restoran setempat dalam rentang akhir tahun 2018 dan awal 2019. Adapun pelaku wisata yang terlibat adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Data Peserta Pelatihan Bahasa Inggris Desa Karang Jaya
No Objek/Usaha Jumlah
Perwakilan 1 Kirana Farm Agrowisata 2
2 Kebun Bunga Jang Semulen Florist 2 3 Rumah Makan View Garden 2
4 Taman Bunga Inaya 2
5 Kebun BungaBeta Agro Wisata 2 6 Kebun Strawberry Agro Wisata 2 7 Kedai Kopi Simpang SPN 2 8 Taman Bunga Dusun IV Talang
Rejo 2
9 Brilian Strawberry Garden 2 10 Villa Danau Mas Harun Bastari 2
86
11 Guest House View Garden 2 12 Karang Taruna Desa Karang Jaya 8
Kegiatan program pengabdian masyarakat ini telah diselenggarakan di balai desa Karang Jaya dan selanjutnya secara bergantian dilaksanakan di masing-masing tempat usaha peserta pelatihan untuk kebutuhan praktek. Kegiatan belajar dilaksanakan sebanyak 25 pertemuan selama 4 bulan.
Bentuk kegiatan berupa pelatihan intensif “speaking” dan praktik “conversation” sesuai dengan kebutuhan masing- masing pelaku wisata dengan metode ceramah (direct method) dan penggunaan teknik role play dan simulation.
Memainkan peran dan simulasi memiliki banyak keuntungan.
Pertama, karena simulasi menghibur dan memotivasi peserta. Kedua, menurut Harmer (1984) simulasi meningkatkan kepercayaan diri pelajar, karena dalam bermain peran dan simulasi kegiatan, mereka akan memiliki peran yang berbeda dan tidak perlu berbicara sendiri, yang berarti mereka tidak harus mengambil tanggung jawab yang sama.
Dalam prakteknya, pelaku wisata dalam prakteknya yang berkecimpung dengan penginapan dan restoran akan mendapatkan materi sesuai learning needs (kebutuhan belajar). Learning needs peserta pelatihan bahasa Inggris meliputi semua hal yang berhubungan dengan proses pembelajaran yang melibatkan perilaku, motivasi, kesadaran, karakter, gaya belajar, strategi belajar, and latar belakang social (Hutchinson dan Waters, 1987). Maka, kedua pelaku wisata tersebut akan mendapatkan materi sesuai konteks pelayanan hotel dan makanan, begitupun dengan pelaku wisata berupa florist atau cafe. Output dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu para pelaku wisata bisa bercakap dalam bahasa Inggris dengan baik sesuai kondisi nyata yang mereka temukan di lapangan.
Gambar 1. Kegiatan Belajar di Taman Wisata Inaya Desa Karang Jaya
Gambar 2. Kegiatan Belajar di pendopo Kebun Bunga Beta Agro Wisata
Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh dari pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat
“Pelatihan Bahasa Inggris untuk Pegiat Wisata desa Karang Jaya kabupaten Selupu Rejang provinsi Bengkulu” adalah sebagai berikut:
1. Tingkat partisipasi aktif, dukungan pemerintah desa dan antusiasme para peserta pelatihan memberikan dampak positif bagi pelaksanaan program
2. Pelaksanaan program menghasilkan peserta yang sudah lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris
88
dalam praktek pelayanan wisatawan asing di objek wisata yang mereka kelola.
Selanjutnya, penulis mengungkapkan ucapan terimakasih kepada Pemerintah desa, pegiat wisata dan masyarakat yang telah kooperatif guna mensukseskan program pelatihan bahasa inggris. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi sesuai tugas dan tanggung jawab sebagai dosen.
Daftar Pustaka
Harmer, Jeremy (1984). The practice of English language teaching. New York: Longman.
Hutchinson, T. dan Waters, A. English for Specific Purposes.
1990. New York: Cambridge University Press.
