Akuntansi Sektor Publik
Pemerintah
pusat
Akuntansi Sektor Publik
Menjelaskan Mengenai definisi dari akuntansi sektor publik
Pengertian
01
Menjelaskan tujuan Akuntansi sector public
Tujuan
02
Menjelaskan pengertian tujuan karakteristik dan peran asp pemerintah pusat
ASP Pemerintah pusat
04
Menjabarkan apa yang menjadi karakteristik dari akuntansi sector public
Karakteristik
03
Definisi
Akuntansi Sektor Publik
01
Akuntansi sektor publik merupakan suatu entitas yang aktivitasnya berkaitan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan publik yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dan hak publik. Dalam beberapa hal, lembaga sektor publik memiliki kesamaan dengan swasta. Keduanya sama-sama menggunakan sumber daya yang sama dan proses pengendalian yang hampir mirip. Namun dalam tugas tertentu, sektor publik tidak dapat digantikan oleh swasta seperti halnya pada fungsi pemerintahan.
Akuntansi sektor publik merupakan alat informasi bagi pemerintah sebagai manajemen maupun alat informasi bagi publik. Bagi pemerintah, informasi akuntansi digunakan dalam proses pengendalian manajemen mulai dari perencanaan strategik, pembuatan program, penganggaran, evaluasi kinerja, dan pelaporan kinerja.
Pengertian Akuntansi sektor
Publik
Tujuan
Akuntansi Sektor Publik
02
1, Management Control
Tujuan akuntansi sektor publik adalah untuk memberikan pelayanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan publik. Perkembangan akuntansi keuangan sektor publik khususnya di pemerintahan telah ditandai dengan adanya standar akuntansi pemerintahan. Keberadaan standar akuntansi pemerintahan mendorong penerapan akuntansi keuangan kearah perubahan yang lebih baik. Standar akuntansi pemerintahan akan menjadi pedoman bagi para pihak yang berkepentingan terhadap pelaporan keuangan pemerintah dalam menilai dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan suatu entitas pemerintah.
2.Accountability
Selain itu, bagi manajemen penerapan standar akuntansi akan memberikan kemudahan dalam menjalankan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas seluruh aset, kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah untuk kepentingan masyarakat. Penerapan standar akuntansi pemerintahan akan mendorong berfungsinya akuntansi sektor publik sebagai media untuk mewujudkan pertanggungjawaban (akuntabilitas) ke publik terutama masyarakat dan lembaga perwakilan.
.
Tujuan Akuntansi sektor Publik
Karakteristi k
03
Akuntansi Sektor Publik
KARAKTERISTIK
Tujuan Pelayanan publik
Laporan Keuangan publik
Transparansi
Sumber Pendanaan Publik
Kepatuhan Hukum
Kinerja dan evaluasi
Akuntansi basis akrual Pemeriksaan dan
pengawas
Pentingnya Akuntansi Sektor Publik
Meningkatkan transparansi
Menyediakan informasi
keuangan yang akurat Mengukur kinerja pemerintah
01 02 03
Meningkatka n
transparansi
Akuntansi sektor publik berperan penting dalam
meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan pemerintah. Dengan adanya sistem akuntansi yang baik, masyarakat dapat dengan mudah mengakses dan memahami informasi keuangan pemerintah. Hal ini menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan dana publik dan mengurangi potensi penyalahgunaan keuangan negara
Menyediakan
informasi keuangan yang akurat
Laporan keuangan pemerintah yang dihasilkan melalui akuntansi sektor publik harus akurat dan dapat dipercaya. Informasi ini penting tidak hanya untuk masyarakat umum tetapi juga bagi pihak-pihak terkait, seperti investor, kreditor, dan lembaga pemantau. Laporan yang tepat waktu dan akurat membantu pengambilan keputusan yang lebih baik dan meminimalkan risiko keuangan.
Mengukur kinerja
pemerintah
Melalui akuntansi sektor publik, pemerintah dapat mengukur kinerja mereka dalam pengelolaan keuangan. Ini
memungkinkan mereka untuk mengevaluasi program-
program yang telah diimplementasikan dan mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan. Dengan demikian, akuntansi sektor publik membantu pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan dana publik
Akuntansi Sektor Publik
Pemerintah pusat
Pengertian, Karakteristik dan Tujuan
04
Akuntansi pemerintahan pusat adalah bagian dari
akuntansi sektor publik yang fokus pada entitas pemerintah pusat, seperti pemerintah federal atau nasional dalam suatu negara. Ini mencakup semua aktivitas keuangan yang
terkait dengan pemerintah pusat, termasuk pengeluaran, penerimaan, aset, kewajiban, dan laporan keuangan.
.
Akuntansi sektor publik
pemerintah pusat
ASP Pemerintah Pusat
KARAKTERISTIK
Laporan keuangan Anggaran Kepatuhan Hukum
Akrual basis Lembaga Pengawas Pengungkapan informasi
Tujuan Pelayanan publik
Pengelolaan akuntansi pemerintahan pusat biasanya dilakukan oleh berbagai badan dan lembaga yang berwenang dalam pemerintahan pusat suatu negara. Di setiap negara, organisasi-organisasi tertentu akan memiliki tanggung jawab untuk mengelola akuntansi pemerintahan pusat. Berikut beberapa lembaga yang umumnya terlibat dalam pengelolaan akuntansi pemerintahan pusat ;
 Departemen Keuangan atau Kementerian Keuangan
 Lembaga Pengawas Keuangan atau Auditor Independen
 Badan Statistik Nasional
 Kementerian atau Departemen yang Relevan
 Lembaga Keuangan dan Perbankan Pemerintah
 Komisi Anggaran atau Lembaga Serupa
Pengelolaan ASP Pemerintah
pusat
SAK Pemerintah Pusat
Standar Akuntansi Pemerintahan Pusat mencakup hal-hal berikut:
Standar Akuntansi
Pengungkapan dan Pelaporan
Pengawasan dan Pemeriksaan
Pengendalian Internal
Anggaran dan Perencanaan
Transparansi dan Akuntabilitas
Standar Akuntansi ini dapat memiliki nama yang berbeda di berbagai negara dan biasanya merupakan bagian dari hukum yang lebih luas yang mengatur sektor publik atau pemerintah secara keseluruhan. Contohnya, di Amerika Serikat, undang-undang yang mengatur akuntansi pemerintahan pusat termasuk Undang-Undang Akuntansi Pemerintah Federal (Federal Government Accounting Standards Act), sedangkan di beberapa negara lain, undang-undang serupa mungkin memiliki nama yang berbeda.
Peran ASP Pemerintah Pusat
Transparansi
& akuntabilitas
Pertanggung jawaban Financial
Perencanaan dan pengendalian anggaran
01 02 03
05 06 07
04
08
Kepatuhan terhadap
regulasi Pemantauan Kinerja Pengambilan
keputusan yang baik Pengendalian Internal Keberlanjutan ekonomi
Contoh :
Berikut adalah beberapa contoh transaksi akuntansi pemerintahan pusat dalam konteks akuntansi sektor public : 1. Pengeluaran Pemerintah Pusat
- Pemerintah pusat mengeluarkan dana untuk berbagai program dan proyek, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pertahanan nasional. Setiap kali pemerintah melakukan pembayaran atau pengeluaran untuk program-program ini, transaksi tersebut harus dicatat dalam buku akuntansi pemerintah pusat.
2. Penerimaan Pajak
- Ketika warga negara atau perusahaan membayar pajak kepada pemerintah pusat, penerimaan ini dicatat sebagai
penerimaan pemerintah. Ini mencakup berbagai jenis pajak seperti pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai (PPN), atau pajak properti.
3. Penerimaan Dana Pemerintah Pusat
- Pemerintah pusat juga menerima dana dari berbagai sumber, seperti bantuan luar negeri, hasil penjualan aset pemerintah, atau pendapatan dari investasi. Penerimaan ini harus dicatat dalam buku akuntansi pemerintah.
4. Pembayaran Utang Pemerintah
- Jika pemerintah pusat memiliki utang, pembayaran bunga dan pelunasan utang harus dicatat dalam akuntansi. Ini mencerminkan kewajiban finansial pemerintah pusat
.
5. Anggaran
- Pemerintah pusat merencanakan dan mengalokasikan dana sesuai dengan anggaran tahunan yang disetujui oleh badan legislatif. Setiap pengeluaran yang dilakukan harus sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
6. Penyusunan Laporan Keuangan
- Pemerintah pusat wajib menyusun laporan keuangan tahunan yang mencakup laporan posisi keuangan, laporan kinerja, dan laporan arus kas. Laporan-laporan ini harus disiapkan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku dan diuji oleh lembaga pengawas atau auditor independen.
7. Pengelolaan Aset dan Liabilitas
- Akuntansi pemerintahan pusat juga mencakup pencatatan dan pengelolaan aset pemerintah seperti tanah, bangunan, dan infrastruktur, serta kewajiban seperti utang dan gaji pegawai.
8. Penyesuaian Akhir Tahun
- Pada akhir tahun anggaran, ada penyesuaian akhir tahun yang dilakukan untuk memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya pada akhir tahun anggaran.
9. Laporan kepada Publik
- Pemerintah pusat berkewajiban untuk memberikan laporan keuangan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, seperti badan legislatif, sehingga mereka dapat memahami dan mengawasi pengelolaan keuangan pemerintah.
Studi kasus :
Studi Kasus: Anggaran Pendidikan Pemerintah Pusat
 Langkah 1: Perencanaan Anggaran
Pada awal tahun anggaran, pemerintah pusat merencanakan anggaran pendidikan untuk tahun berjalan. Mereka menentukan berapa banyak dana yang akan dialokasikan untuk pendidikan berdasarkan prioritas pemerintah dan kebutuhan pendidikan nasional.
 Langkah 2: Penyusunan Anggaran
Pemerintah pusat menyusun anggaran pendidikan yang mencakup rincian alokasi dana untuk berbagai program pendidikan, termasuk gaji guru, perbaikan sekolah, pembelian buku, dan lain-lain. Anggaran ini diajukan untuk persetujuan oleh badan legislatif.
 Langkah 3: Penerimaan Pendapatan
Pemerintah pusat menerima pendapatan dari berbagai sumber, seperti pajak pendapatan, pajak pertambahan nilai (PPN), dan bantuan luar negeri. Sebagian dari pendapatan ini akan dialokasikan untuk pendidikan sesuai dengan anggaran yang telah disetujui.
 Langkah 4: Pengeluaran Pendidikan
Selama tahun anggaran, pemerintah pusat mengeluarkan dana sesuai dengan anggaran yang telah disetujui. Contohnya, mereka membayar gaji guru, membeli buku pelajaran, dan membiayai program-program pendidikan lainnya.
 Langkah 5: Pencatatan Transaksi
Setiap transaksi keuangan yang terkait dengan pendidikan dicatat dalam sistem akuntansi pemerintah pusat. Ini mencakup pengeluaran, penerimaan, dan transfer dana antara rekening-rekening anggaran yang berbeda.
 Langkah 6: Penyusunan Laporan Keuangan
Pada akhir tahun anggaran, pemerintah pusat menyusun laporan keuangan yang mencerminkan posisi keuangan, kinerja, dan arus kas mereka dalam hal pendidikan. Laporan ini harus sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku dan diuji oleh lembaga pengawas atau auditor independen.
 Langkah 7: Pemeriksaan dan Pengawasan
Laporan keuangan pemerintah pusat, termasuk yang terkait dengan pendidikan, akan diperiksa oleh lembaga pengawas atau auditor independen. Tujuannya adalah memastikan bahwa pengeluaran sesuai dengan anggaran yang telah disetujui dan bahwa tidak ada penyalahgunaan dana.
 Langkah 8: Pelaporan kepada Publik
Laporan keuangan akhir, termasuk laporan tentang anggaran pendidikan, akan dipublikasikan dan tersedia untuk masyarakat. Ini memberikan transparansi dan memungkinkan warga negara untuk melihat bagaimana dana publik digunakan dalam bidang pendidikan.
Dalam studi kasus ini, akuntansi pemerintah pusat digunakan untuk mengelola dana publik yang dialokasikan untuk pendidikan oleh pemerintah pusat. Hal ini mencakup perencanaan anggaran, pencatatan transaksi, dan penyusunan laporan keuangan untuk memastikan penggunaan dana yang efisien dan transparan dalam mendukung pendidikan nasional.