PEMERIKSAAN VIRAL LOAD HIV DAN PENYEDIAAN PENDUKUNGNYA
LOKAKARYA VIRAL LOAD HIV
PERLUASAN PEMERIKSAAN VL HIV DENGAN TCM
Prov.Banten, 27 Juli 2022 & Prov. Jabar, 28 Juli 2022
Menekan Jumlah Virus dgn ARV Tes Viral Load
U=U
Undetectable
=
Untransmittable
Tidak Terdeteksi
=
Tidak Menularkan
=
Tetap Produktif
CAPAIAN KASKADE HIV & ART DAN TARGET 95-95-95 DI INDONESIA
S.D MAR 2022
1. Perluasan akses skrining HIV termasuk inovasi Skrining HIV Mandiri (implementasi awal)
2. Penyediaan logistik/reagen tes HIV
3. Peningkatan penjangkauan populasi kunci oleh komunitas
4. Notifikasi Pasangan /Investigasi Kontak 5. Skrining HIV sesuai SPM (Ibu hamil,
Pasien TBC, Pasien IMS, Penjaja Seks, LSL, Waria, Penasun, WBP)
6. Penyediaan akses EID (Early Infant Diagnosis) yaitu diagnosis HIV pada bayi/anak dari ibu HIV usia <18 bulan
7. Penyediaan reagen EID dan pembiayaan pemeriksaan
8. Penyediaan biaya pemeriksaan dan pengiriman specimen EID ke laboratorium rujukan
1. Peningkatan layanan mampu menjadi layanan komprehensif (mampu pengobatan)
2. Kebijakan Test & Treat
3. Penambahan layanan komrehensif baru
4. Pembaharuan dan simplifikasi regulasi untuk pengobatan
5. Pemenuhan kecukupan obat ARV 6. Konseling kepatuhan
7. Inovasi kemudahan akses ARV seperti MMD
8. Dukungan ARV transport
9. Pengembangan aplikasi pengingat minum ARV bagi ODHIV
1. Penambahan sarana pemeriksaan viral load
2. Kolaborasi penggunaan TCM untuk pemeriksaan viral load HIV
3. Pemenuhan reagen VL dan cartridge VL TCM (APBN & GF)
4. Dukungan pembiayaan pemeriksaan VL (GF)
5. Dukungan dana kurir pengiriman specimen VL (GFYKI)
6. Dukungan penyediaan BHP (GFYKI) 7. Penggunaan aplikasi untuk transport
specimen dan notifikasi (SITRUST HIV)
8. Dukungan dana PME pemeriksaan VL (PSM & GF)
9. Update Regimen (Panel Ahli dan Profesi)
10.Survei HIVDR ODHIV Mengetahui 95%
Status
UPAYA PENCAPAIAN 95-95-95 (2020 – 2024)
ODHIV dalam 95%
Pengobatan
ODHIV yang 95%
Virusnya Tersupresi
GETTING 3 ZERO (2030)
INDIKATOR DAMPAK BERDASARKAN RAN P2NCEGAHAN DAN PENGENDALIAN HIV AIDS & PIMS
2020-2024
INDIKATOR BASELINE
2019
2020 2021 2022 2023 2024
TARGET CAPAIA N
TARGET CAPAIAN TARGET TARGET TARGET
Insiden HIV 0,24 0,21 0,22 0,21 - 0,19 0,18 0,18
Cakupan Penemuan ODHA 59%
377.564*
63%
342.153
77%
419.551
69%
374.73 9
78%
427.201
75%
407.325
81%
439.911
90%
488.790
Cakupan ODHA on ART 20%
127.613*
40%
217.240
26%
142.906
45%
244.39 5
27%
144.632
55%
298.705
66%
358.446
70%
380.170
Cakupan ODHA on ART
Diperiksa Viral Load 3,8% 40% 7,7% 60% - 65% 70% 75%
Cakupan ODHA on ART
tersupresi Viral Load 90% 90% 88% 90% - 90% 90% 90%
Indikasi Pemeriksaan Viral Load
Monitoring rutin terapi ARV ( 6 Bulan atau 12 bulan pertama setelah on ART, 24 bulan dan seterusnya setiap tahun sekali)
Kecurigaan resistensi ARV: > 1000 copies/ml
Monitoring pada ibu hamil ODHA/pemilihan
persalinan ( Bersalin sesuai indikasi obstetri, jika ARV <6
bulan atau VL terdeteksi SC
Bagan Alir Pemeriksaan Viral load HIV,
Untuk Pemantauan Pengobatan ARV
UPDATED RECOMMENDATIONS ON HIV PREVENTION, INFANT
DIAGNOSIS, ANTIRETROVIRAL INITIATION AND MONITORING Maret 2021
Terima Kasih
Follow us :
Hivaids.pimsindoneisa
HIV AIDS PIMS indoneisa
HIV AIDS & PIMS INDONESIA