ALIRAN SENI RUPA D
I S U S U N OLEH:
ALLYA PUTRI DIVA ZAHIRA MAHISYA DIVIKHA
MUSTIKA
NABILAH MAYMOENAH
KATA PENGANTAR
Terlebih dahulu, kita panjatkan syukur kepada tuhan yang maha esa
karena telah memberikan berkat dan kesehatan kepada kelompok kami
agar dapat menyelesaikan karya tulis ini.
Pada kesempatan ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rohani Panjaitan yang telah memberikan pengarahan dalam proses belajar sehingga makalah ini dapat terselesaikan. makalah ini berjudul
ALIRAN SENI RUPA, kami kerjakan untuk melengkapi tugas dalam bidang studi seni budaya, tahun pelajaran 2024/2025. SMA Raksana
medan. Kami sudah berusaha membuat karya tulis ini dengan baik, akan tetapi tidak ada manusia yang luput dari kesalahan.
Apabila pembaca banyak menemukan kekurangan dalam makalah ini, kami dengan senang hati menerima kritik dan saran untuk
kesempurnaan makalah ini.
Daftar Isi
Kata Pengantar………i Daftar Isi……….ii
Bab 1 Pendahuluan……….1
1.1 Latar Belakang masalah………..…..1
1.2 Rumusan masalah………..…..1
1.3 Tujuan Penulisan……….1
1.4 Metode penulisan………..………..1
1.5 Manfaat penulisan………..….1
1.6 Sistematik penulisan………..….1
Bab 2 Pembahasan……….2
2.1 Pengertian Aliran seni rupa ………2
2.2 jenis jenis aliran seni rupa………2
Bab 3 Penutup 3.1 Kesimpulan………3
3.2 saran………..3
Daftar Pustaka………..4
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Aliran atau gaya dalam seni rupa merupakan suatu ciri khas dari suatu karya seni rupa yang Secara turun temurun tidak akan berubah. Suatu karya seni rupa tergantung Bagaimana gaya yang di pilih seniman saat membuatnya.
1.2 Perumusan masalah
1. Menjelaskan pengertian aliran seni rupa 2. Menjelaskan jenis jenis aliran seni rupa 1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas seni budaya dan juga memahami lebih dalam apa saja itu aliran seni rupa.
1.4 Metode penulisan
Metode merupakan prosedur yang di tempuh untuk mencapai suatu tujuan. Dalam ilmu pengetahuan , metode penulisan sangat di perlukan agar tetap terstruktur secara sistematis.Dan untuk penulisan karya tulis ini menggunakan metode penulisan diskriptif kualitatif dimana metode ini berupa kalimat atau verbal.
1.5 Manfaat penulisan
Manfaat penulisan makalah ini ialah;
-untuk memahami sebagian besar tentang aliran seni rupa.
-dapat mengetahui seberapa penting gaya atau aliran dalam suatu seni rupa.
-mendalami lebih lanjut tentang karya karya besar seniman yang memiliki aliran menarik.
1.6 Sistematik penulisan 1. halaman judul 2. kata pengantar 3. daftar isi
4. Bab 1 pendahuluan 5. bab 2 pembahasan 6. Bab 3 penutup 7. daftar Pustaka
BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 Pengertian aliran seni rupa
Aliran Seni Rupa adalah salah satu cabang seni yang menghasilkan sebuah karya seni dengan media mediator yang dapat dilihat oleh mata dan dirasakan dengan rabaan. Seni ini juga dapat ditafsirkan sebagai hasil dari penciptaan yang memiliki kualitas, hasil dan ekspresi, atau apa pun yang melebihi aslinya. Melalui efek estetika yang ditunjukkan, seni visual ini diciptakan oleh pengolahan konsep titik, bidang, garis, volume, bentuk, tekstur, warna dan penampilan dari suatu tatanan estetika tertentu
2.2 jenis jenis aliran seni rupa
Naturalisme
Naturalisme adalah jenis aliran di mana dalam representasi dan pembuatan memiliki unsur alami yang menyerupai keadaan alam yang ada. Menurut seniman yang disebut Plato, Aristoteles dan Rousseau, seni adalah jejak atau meniru alam, yang memiliki sifat yang ideal sesuai dengan fungsi dan proporsi.
Adapaun karakteristik seni aliran naturalisme:
1. Bentuknya mirip dengan keadaan alam
2. Gambar juga mengikuti objek asli serta objek tertentu di alam.
Dengan keseimbangan, perspektif, proporsi, pewarna dan sesuai dengan prinsip seni visual dalam deskripsi objek. Pekerjaan dominan dengan aliran naturalisme adalah lukisan lanskap atau lanskap, keadaan, situasi, perspektif atau rincian benda, gambar hidup masih dan lain-lain.
Beberapa seniman terkemuka Indonesia dan internasional yang menggunakan genre ini dalam karya seninya terdiri dari :
1. Anom 2. Tje
3. Sudrio Subroto 4. Tje
5. Rembrant
6. William Bliss Baker 7. William Hogart 8. Aula Franss 9. Oleh David A
Realisme
Berlawanan dengan aliran seni sebelumnya, aliran seni realisme tidak berbeda secara signifikan dari naturalisme. Hanya saja aliran realisme ini mewakili situasi, keadaan, atau insiden tanpa berkonsentrasi pada objek. Dengan genre seni ini, seniman berkomunikasi para penikmat seni melalui acara atau acara.
Karakteristik aliran seni realisme adalah:
1. Karya seni ini harus disusun dengan rincian dan fokus untuk mewakili atmosfer 2. Ceritakan kisah dengan baik.
Kebanyakan seniman menggunakan aliran ini hewan atau kehidupan manusia sebagai objek dengan ekspresi yang lebih nyata atau lebih jelas.
Di antara tokoh seniman Indonesia dan dunia yang menggunakan genre realisme ini adalah:
1. Tarmizi 2. Tje
3. Oleh Charles Prancois 4. The Honore Daumier, 5. Gustove Corbert.
6. Framsisco de Goya
Ekspresionisme
Aliran seni ekspresionisme adalah seni visual yang menunjukkan lebih banyak tentang perasaan batin iman dengan The Birth in General dan Free. Dilihat dari imajinasi, perasaan dan emosi dari seniman yang dirasakan juga diwakili pada setiap pukulan dari karya seni yang diciptakan.
Karakteristik aliran ekspresionisme adalah:
1. Dalam setiap karyanya, ekspresi kekerasan, ketakutan, kemiskinan, kesedihan dan juga ekspresi manusia, yang sulit untuk digambarkan, ditekankan.
Secara umum, aliran seni ini mengambil objek manusia serta objek yang dapat digunakan sebagai mediator untuk mendedikasikan ekspresi yang sesuai dengan perasaan seniman.
Berikut adalah beberapa seniman dari Indonesia dan luar negeri yang menggunakan aliran seni ekspresionisme, yaitu:
1. Vincent van Gogh 2. Yang
3. Kandisnky 4. Sultan 5. Affandi 6. Insinyur
7. Charles Schmidt 8. Oleh Ernest Ludwig 9. Oleh Paul Klee
Romantisme
Aliran seni romantisme menunjukkan nilai estetika, irasional, fantastis dan juga absurd. Genre seni ini biasanya mengikuti cerita yang berlangsung di latar belakang romantis atau dramatis atau bahkan keduanya.
Karakteristik romantisme meliputi:
1. Yang jelas penggunaan warna dan kontras ke objek atau yang lain ditampilkan.
2. Kebanyakan karya seni dengan genre ini.
Banyak benda dalam bentuk gambar manusia, terutama tentang peristiwa romantis dan dramatis yang terjadi antara pria dan wanita.
Seniman terkenal Indonesia dan asing yang membuat genre ini populer, seperti:
1. Teada 2. Victor 3. Oleh David A 4. Eugen Delacroix 5. Oleh Victor Marie 6. Gerriwult
Impresionisme
Aliran berikutnya adalah semacam aliran seni rupa yang menggambarkan efek dalam melewatkan objek yang ditampilkan.
Sehingga para penikmat seni dapat merasakan atmosfer yang ada dalam aliran gambar impressionesme sekilas.
Adapun karakteristik aliran seni impresionisme, yaitu:
1. Jangan Tampilkan objek secara detail atau secara khusus, bahkan gambar terkadang kabur atau kabur.
2. Sebagian besar karya yang menggunakan aliran seni ini menggunakan hewan dan manusia sebagai objek utama.
Beberapa tokoh terkenal yang juga mempopulerkan aliran seni impresionisme adalah:
1. Affandi 2. Tje
3. Maria Cassat 4. Oleh Edward Degas 5. Kusnadi
6. Vincent van Gogh 7. Solichin
8. Zaini
Kubisme
Fine Art dengan aliran Cubist menunjukkan objek abstrak dengan bentuk geometris tertentu. Hal ini diatur dalam urutan yang dominan untuk mendapatkan nilai artistik hati dan indah. Fitur karya seni menggunakan genre ini meliputi:
1. Representasi objek diwakili dalam kombinasi bentuk geometris segitiga, persegi panjang, lingkaran, dan sebagainya.
2. Genre ini sering menggunakan hewan dan orang sebagai objek dengan lingkungan alam seperti alam dan bangunan kota.
Beberapa tokoh lokal dan internasional juga menggunakan aliran seni Kubisme, yaitu:
1. Cetakan fajar
2. Salvador Felip Jacint Dali Domenech 3. Albery glazes
4. Barque 5. Drh.
6. Pablo Ruiz Picasso 7. Yang
8. Dari sini
Fauvisme
Aliran seni ini menekan styling warna, yang merasa imajinatif, liar dan bebas. Berkenaan dengan karakteristik yang menunjukkan aliran bentuk Fauvisme, termasuk yang berikut:
1. Munculnya objek muncul sebagai kekuatan pengaturan imajinasi liar, yang diwakili oleh objek warna imajinatif.
2. Secara umum, karya seni ini adalah dalam bentuk lansekap atau lampiran untuk sesuatu Berikut adalah beberapa seniman yang telah mempopulerkan atau menggunakan aliran seni Fauvisme, yaitu:
1. Oleh Moreau 2. Kess Van Dongen 3. Henry Matisse 4. Yang dirrain 5. Dan lain-lain 6. Oleh Paul Gauguin
Dadaisme
Aliran seni Dadaism adalah genre seni yang sering dipandang sebagai anti-seni dan anti-kasih sayang pada sentuhan kasih sayang. Seni genre ini lebih dari penampilan kekerasan dan kasar.
Fitur Dadaism adalah:
1. Gambar dari sebuah objek cenderung menjadi kekerasan, menyinggung dan kritis, satir atau pun.
2. Objek terdiri dari lukisan tanpa larangan dan sangat beragam, Apakah objek, orang, hewan atau tanaman.
Adapun beberapa seniman dari Indonesia dan luar negeri yang mempopulerkan aliran seni Dadaism, termasuk yang berikut:
1. CEO
2. Oleh picabia 3. Oleh Max Ernst 4. Yohanes Gross 5. Guillaume 6. Oleh Hans ARP
7. Apollinaire 8. Batu
Futurisme
Futurisme adalah bentuk seni futuristik yang merupakan penenun sayap kanan untuk keindahan gerakan, garis, bisual dan juga warna yang antistaticcuism.
Karakteristik aliran seni Futurisme, yaitu:
1. Obejek, ditemukan dalam sebuah karya, ditarik ke dalam sebuah seni bentuk bergerak.
2. Sehingga akan membawa bayangan dalam pengasingan gambar.
Dalam genre ini, objek yang biasanya digunakan adalah manusia, hewan dan juga tanaman dan diwakili dalam gerakan dengan bantuan bayangan.
Beberapa seniman di dunia yang membuat genre ini populer adalah:
1. Boccioni
2. Carlo cara 3. Umberto 4. Ruigi Russalo 5. Severini 6. Dan music
Surealisme
Aliran seni Surealisme adalah genre yang menunjukkan objek yang berasal dari bawah sadar, imajinasi atau mimpi seseorang.
Fitur Adapaun, yang menunjukkan jenis aliran surrealisme, termasuk:
1. Integrasi pada objek yang berasal dari fantasi dengan dunia nyata akan menciptakan kesan yang aneh.
2. Objek yang digunakan dapat berupa benda mati atau hidup, asal dapat diubah menjadi lebih unik.
Beberapa tokoh Indonesia dan seniman asing yang menggunakan genre seni ini, yaitu:
1. Masson 2. Abdul Rahman 3. Tje
4. Salvador Dali.
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Aliran atau gaya dalam seni rupa merupakan suatu ciri khas dari suatu karya seni rupa yang Secara turun temurun tidak akan berubah. Suatu karya seni rupa tergantung Bagaimana gaya yang di pilih seniman saat membuatnya.Aliran Seni Rupa juga salah satu
cabang seni yang menghasilkan sebuah karya seni dengan media mediator yang dapat dilihat oleh mata dan dirasakan dengan rabaan. Seni ini dapat ditafsirkan sebagai hasil dari penciptaan yang memiliki kualitas, hasil dan ekspresi, atau apa pun yang melebihi aslinya.
3.2 Saran
Kami harap para pembaca dapat memaklumi jika ada kesalahan kata kata maupun kalimat yang telah kami sajikan disini. Semoga para pembaca bisa mengerti mengenai aliran seni rupa yang sudah kami jelaskan. Sepandai-pandainya tupai melompat, sekali waktu jatuh juga yang artinya manusia tidak luput dari kesalahan. Kritik dan saran akan kami terima dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA