• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALIRAN ALIRAN SENI RUPA D

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ALIRAN ALIRAN SENI RUPA D"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ALIRAN – ALIRAN SENI RUPA

1. Aliran Seni Rupa Naturalisme

Naturalisme merupakan aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sebuah objek yang mempunya kesamaan dengan keadaan alam.

Ciri-ciri aliran seni rupa naturalisme adalah wujudnya sama persis sesuai aslinya dan dapat dilihat oleh mata kita. Perspektif, proposrsi, keseimbangan, pewarnaan, dan prinsip-prinsip yang dimiliki seni rupa lainnya tergambar sesuai dengan pemandangan yang sebenarnya. Kebanyakan dari aliran seni rupa naturalisme mengambil objek landscape atau pemandangan alam.

Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa naturalisme adalah Wakidi Basuki Abdullah, Gambir Anom, dan Abdullah Sudrio Subroto.

Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa aliran naturalisme adalah Theodore Rousseu, Franss Hall, William Bliss Baker, dan William Hogart.

2. Aliran Seni Rupa Realisme

Realisme merupakan aliran seni rupa yang menggambarkan objek dengan keadaan yang benar-benar nyata dan tidak berfokus pada objek.

Ciri-ciri aliran seni rupa realisme adalah penggambaran objek harus sangat diperhatikan dan detail. Khususnya untuk menciptakan kesan dan suasasna dari objek tersebut.

Kebanyakan dari aliran seni rupa realisme mengambil objek seperti manusia ataupun hewan dengan ekspresi yang terlihat hidup.

Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa realisme adalah Tarmizi dan Basuki Abdullah.

Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa realisme adalah Charles Prancois, Fransisco de Goya, Honore Daumier, dan Gustove Corbert.

3. Aliran Seni Rupa Romantisme

Romantisme merupakan aliran seni rupa yang lebih memperlihatkan nilai-nilai estetika, fantastis, irasional, dan absurd. Pada umumnya menggambarkan kisah-kisah yang romantis atau dramatis.

Ciri-ciri aliran seni rupa romantisme adalah lebih memainkan warna cerah dan mecolok pada objek dan benda disekitar objek. Biasanya aliran romantisme menggambarkan objek yang lebih sedikit.

Kebanyakan dari aliran romantisme ini mengambil objek manusia, khususnya objek pria dan wanita dalam situasi yang romantis.

(2)

Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa romantisme adalah Ferdinand Victor, Victor Marie Hugo, Eugene Delacroix, Theoborre dan Gerriwult.

4. Aliran Seni Rupa Ekspresionisme

Ekspresionisme merupakan aliran seni rupa yang lebih memperlihatkan curahan batin pembuatnya secara general dan bebas, baik dari imajinasi, dalam batin, ataupun perasaannya.

Ciri-ciri aliran seni rupa ekspresionisme adalah lebih menekankan pada ekspresi ketakutan, kekerasan, kesedihan, kemiskinan, dan ekpresi manusia. Aliran seni rupa ekspresionisme mengambil objek wajah manusia dan ekspresi yang diperlihatkannya.

Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa ekspresionisme adalah Affandi, Popo Iskandar, dan Srihadi Soedarsono.

Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa ekspresionisme adalah Vincent Van Gogh, Ernest Ludwig, Emile Nolde, Paul Gaugiuin, Karl Schmidt, JJ. Kandinsky, dan Paul Klee.

5. Aliran Seni Rupa Impresionisme

Impresionisme merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan kesan pada objek yang di gambarkan secara sekilas atau selintas saja.

Ciri-ciri aliran seni rupa impresionisme adalah objek yang digambarkan tanpa memperlihatkan detail yang khusus dan cenderung kabur atau blur.

Sebagian besar aliran seni rupa impresionisme mengambil objek manusia dan ada juga yang hewan.

Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa impresionisme adalah Solichin, Kusnadi, Zaini dan Affandi.

Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa impresionisme adalah Claude Monet, Casmile Pissaro, Vincent Van Gogh, Aguste Renoir, Mary Cassat, dan Edward Degas.

6. Aliran Seni Rupa Kubisme

Kubisme merupakan aliran seni rupa yang cenderung memperlihatkan abstraksi objek ke dalam bentuk geometri tertentuk untuk mendapatkan nilai seni yang indah.

Ciri-ciri aliran seni rupa kubisme adalah dalam penggambarannya, objek dirubah dalam kombinasi bidang-bidang seperti persegi, segitiga, lingkaran, dan sebagainya.

Objek yang digambarkan biasanya berupa manusia dan hewan, dengan background alam atau bangunan.

(3)

Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa kubisme adalah Pablo Ruiz Picasso, Gezanne, Metzinger, Salvador Felip Jacint Dali Domenech, Albert Glazes, Barque, Fernand Leger, Robert Delaunay, Francis Picabia, dan Juan Gris.

7. Aliran Seni Rupa Fauvisme

Fauvisme merupakan aliran seni rupa yang menekankan pada corak warna yang bebas, imajinatif, dan liar. Aliran seni rupa ini muncul sekitar abad ke XX Masehi.

Ciri-ciri aliran seni rupa fauvisme adalah wujud dari objek yang digambar tidak terlalu penting, keliaran gambar sangat ditonjolkan, dan memiliki warna yang imajinatif.

Beberapa pelukis ada yang melukis fauvisme ini dalam bentuk landscape dan ada pula yang tidak terikat pada objek tertentu.

Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa fauvisme belum diketahui.

Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa fauvisme adalah Henry Matisse, Rauol Dufi, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink Paul Cezanne, Paul Gauguin, Gustave Moreau, dan Kess Van Dongen.

8. Aliran Seni Rupa Dadaisme

Dadaisme merupakan aliran seni rupa yang justru dianggap anti seni dan anti perasaan karena aliran seni rupa ini lebih menggambarkan refleksi kekerasan dan kekasaran.

Ciri-ciri aliran seni rupa dadaisme adalah gambar suatu objek cenderung berbau kekerasan, kasar, dan bersifat kritikan, sindiran ataupun plesetan.

Objek yang dijadikan bahan lukisan tanpa batasan dan sangat beragam, baik benda, manusia, hewan ataupun tumbuhan.

Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa dadaisme adalah Hendra Gunawan. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran dadaisme adalah Juan Gross, Guillaume Apollinaire, Marcel Duchamp, Max Ernst, Hans Arp, dan Picabia.

9. Aliran Seni Rupa Futurisme

Futurisme merupakan aliran seni rupa yang sangat menekankan keindahan gerak, garis, visual, dan warna sebagai aliran seni rupa anti kubisme yang dikatakan statis.

Ciri-ciri aliran seni rupa futurisme adalah gambar suatu objek digambarkan dalam bentuk sedang bergerak, sehingga memiliki gerak bayang disekitarnya.

Objek yang dijadikan bahan lukisan biasanya adalah makhluk hidup, misalkan kuda yang berkaki lebih dari 4 karena digambarkan sedang bergerak dalam model bayangan.

Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa futurisme belum diketahui.

(4)

10. Aliran Seni Rupa Surealisme

Surealisme merupakan aliran seni rupa yang ditujukan untuk menggambarkan objek yang sering dijumpai dalam mimpi atau imajinasi alam bawah sadar.

Ciri-ciri aliran seni rupa Surealisme adalah penggabungan antara dua objek nyata yang berbeda wujud dan terkesan aneh. Objek yang digabung dalam lukisan bisa benda mati dan makhluk hidup, asalkan bisa menjadi unik.

Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran surealisme adalah Gusti Putu Saderi dan Abdul Rahman.

Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran surealisme adalah Andre Masson dan Salvador Dali.

11. Aliran Seni Rupa Post Modern / Kontemporer

Kontemporer merupakan aliran seni rupa yang tidak terikat oleh pakem dan berkembang sesuai perkembangan zaman. Aliran seni rupa ini merefleksikan situasi dan waktu secara tematik.

Ciri-ciri aliran seni rupa kontemporer adalah penggambaran objek berupa refleksi situasi situasi dan waktu yang tematik. Objek yang digambarkan adalah objek yang dinamis, ekspresif, dinamis, dan mencolok.

Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa kontemporer adalah Jim Nyoman Nuarta, Supankat, Sprinka, dan Angelina P.

Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa kontemporer adalah Frank Auerbach, Richard Artschwager, dan Ida Applebroog.

12. Aliran Seni Rupa Konstruktivisme

Konstruktivisme merupakan aliran seni rupa yang sangat menekankan pada penggambaran seni sebuah bangunan.

Ciri-ciri aliran seni rupa konstruktivisme adalah objek utama yang dilukis merupakan bangunan dengan latar berada disekitar bangunan dari sudut gambar.

Objek berupa bangunan klasik, modern, kuno, dan bangunan yang lainnya.

Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa konstruktivisme adalah Jim Nyoman Nuarta, Supankat, Sprinka, dan Angelina P.

Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa konstruktivisme adalah Laszlo Moholy-Nagy, Liubov Popova, Victor Pasmore, Oskar Schlemmer, dan Naum Gabo.

13. Aliran Seni Rupa Popular Art / Pop Art

(5)

Ciri-ciri aliran seni rupa pop art adalah sebagian besar karya seni rupa pop art berupa seni rupa karikatur yang menggambarkan krritik, humor, ataupun sindiran. Objek biasanya berupa manusia yang digambarkan secara perspektif atau cara pandang lain.

Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa pop art adalah Nyoman Nuarta dan Ris Purnomo.

Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa pop art adalah Tom Wasselman, Claes Oldenburg, George Segal, Yoseph Benys, dan Cristo.

14. Aliran Seni Rupa Abstraksionisme

Abstraksionisme merupakan aliran seni rupa yang berkembang bertujuan untuk melepaskan diri dari sensasi-sensasi figuratif suatu objek. Aliran seni rupa ini sangat menghindari peniruan objek secara mentah dan menggantu bentuk dan porsinya.

Ciri-ciri aliran seni rupa Abstraksionisme adalah memiliki dua aliran, yaitu abstraksionisme geometri dan abstraksionisme nonfiguratif.

Abstraksionisme geometri berbentuk objek abstrak geometris murni. Sedangkan abstraksionisme nonfiguratif berbentuk garis dan warna.

Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa abstraksionisme adalah Fajar Sidik dan Zaini.

Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa abstraksionisme adalah El Lisitzky, Wassily Kadinsky, Alexander Rodchenko, dan Naum Goba.

15. Aliran Seni Rupa Neo – Klasik

Neo – Klasik merupakan aliran seni rupa yang bersifat klasik, objektif, dan rasional. Aliran seni rupa ini muncul pertama kali setelah pecahnya revolusi Perancis.

Ciri-ciri aliran seni rupa Neo – Klasik adalah digambar dalam wujud hiperbolis, seimbang, dan menggunakan batasan warna yang bersih dan statis. Objek yang dogambar berlatar istana sentris dan akademis.

Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa Neo – Klasik belum diketahui. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa Neo – Klasik adalah Jean August dan Dominique Ingres.

16. Aliran Seni Rupa Pointilisme

Pointilisme merupakan aliran seni rupa yang menggambarkan suatu objek menggunakan titik-titik.

Ciri-ciri aliran seni rupa pointilisme adalah ketika objek digambar maka akan terlihat jelas dari kejauhan, dan agak membaur jika dinikmati dari dekat. Titik yang digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik tebal tipis, besar kecil, ataupun berwarna hitam putih.

(6)

Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa pointilisme adalah Vincent van Gogh dan Serat’s La Parade.

17. Aliran Seni Rupa Primitif

Primitif merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan sebuah objek berdasarkan gaya penggambaran yang primitif di dinding goa.

Ciri-ciri aliran seni rupa primitif adalah objek yang digambar berupa manusia, hewan, dan tumbuhan dalam bentuk garis sederhana. Detail objek tidak di tonjolkan, hanya pada penggambaran yang minimalis berupa garis sederhana.

Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa primitif adalah S. Sudjojono. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa primitif adalah Ricardo Ponce.

18. Aliran Seni Rupa Optik

www.tes.com

Optik merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan objek manipulasi visual yang bisa menipu penglihatan mata.

Ciri-ciri aliran seni rupa optik adalah objek yang digambar hanya berupa bidang, garis, atapun objek yang hanya berwarna hitam putih. Gambar mempunyai bentuk sederhana dan tidak mempunyai detail yang rumit.

Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa optik adalah Agus Djaja.

Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa optik adalah Walter Gropius dan Bridget Louise Riley.

19. Aliran Seni Rupa Pittura Metafisica

Pittura metafisica merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan sebuah objek dengan sentuhan atau goresan metafisica. Aliran seni rupa ini merupakan penentang aliran kubisme dan futuristik.

Ciri-ciri aliran seni rupa puttura metafisica adalah objek yang digambarkan biasanya

berbentuk boneka yang erat dengan hal yang bersifat metafisica dan biasanya berupa manusia yang sedang melakukan aktifitas dengan latarbelakang tertentu.

Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa pittura metafisica belum diketahui. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa pittura metafisica adalah Carlo Carra dan Giorgio de Chirico.

20. Aliran Seni Rupa Gotik

(7)

Ciri-ciri aliran seni rupa gotik adalah objek yang digambarkan biasanya adalah tokoh suci, raja, ratu, ataupun kesatria. Biasanya lukisan dengan aliran seni rupa gotik terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah, dan juga kastil atau bangunan klasik.

Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa gotik belum diketahui.

Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa gotik adalah Van Eyck, Mathias Grunnewald, Albert Durer, dan Pieter Droughel.

Teknik-teknik dalam Seni Rupa

1. Teknik Ukir dan Teknik Pahat

Teknik ukir merupakan teknik berkarya seni rupa dengan cara membentuk dan mengurangi bahan yang di ukir menggunakan kayu ukir, yaitu tanah ukir. Teknik ukir di gunakan pada bahan kayu, batu, tulang atau tembaga.

Teknik pahat digunakan pada bahan kayu, batu atau tembaga. Alat yang di gunakan dalam teknik pahat adalah pahat, yaitu bilah besi yang tajam pada ujungnya untuk melubangi atau mengukir kayu atau batu.

2. Teknik Lukis

Teknik lukis merupakan teknik berkarya seni rupa dengan cara melukis, yaitu membuat gambar menggunakan pensil, pulpen, kuas, dan sebagainya. Gambar tersebut ada yang di warnai ada yang tidak.

3. Teknik Tenun

Teknik tenun merupakan teknik pembuatan kain tenun dengan cara menganyam. Teknik tenun menggunakan alat tenun yang di sebut lungsi dan pakan, sedangkan teknik anyam hanya menggunakan tangan.

4. Teknik Membentuk

Teknik membentuk artinya membentuk tanah liat menjadi bentuk yang di inginkan, baik menggunakan alat meja putar (subang pelarik) maupun dengan tangan.

5. Teknik Cor

Teknik cor merupakan pembuatan karya seni rupa dengan menggunakan cetakan atau di cor. Bahan terlebih dahulu dibuat adonan, kemudian dicor dan dan di tuang dalam cetakan.

6. Teknik Anyam

Teknik anyam merupakan teknik membuat karya seni rupa dengan

menganyam dan mengandalkan keterampilan tangan. Bahan yang biasanya di buat anyaman adalah pandan, rotan, dan daun mending.

7. Teknik Batik

(8)

Seni yang terdiri dari beberapa jenis mempunyai manfaat tersendiri untuk masing-masing jenisnya. Manfaat seni dapat dirasakan tidak hanya dari sisi individu melainkan juga dari sisi sosial. Terlepas dari jenis-jenis seni, berikut ini manfaat belajar seni secara umum:

1. Manfaat Individu

Kebutuhan Emosional

Manfaat belajar seni yang pertama untuk individu atau perorangan adalah memenuhi kebutuhan emosional. Mempelajari seni dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi penciptanya dan juga penikmatnya. Menjadi lebih apresiasif dan melatih diri untuk merasakan emosional merupakan manfaat yang dapat dirasakan dari belejar seni. Sebagai contohnya seseorang yang sedang sedih dapat menghibur dirinya dengan melihat keindahan lukisan.

Berbagai cara lain dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan emosional ini. Emosi tidak hanya terbatas pada kegembiraan saja tapi meliputi emosi lainnya seperti kesedihan, kegelisahan, kemarahan, ketakutan, dan lain-lain. Selain untuk mendapatkan emosi,

mempelajari seni juga dapat memberikan kekuatan untuk mengekspresikan emosi tersebut. Mencapai kepuasan tersendiri bisa didapatkan dengan mengekspresikan emosi yang dirasakan menjadi sebuah seni seperti lukisan, musik, seni rupa, dan lain-lain.

Kebutuhan Fisik

Manfaat belajar seni untuk individu selain dapat memenuhi kebutuhan emosional, juga dapat memenuhi kebutuhan fisik. Kedua hal tersebut saling berhubungan antara emosional dan fisik, hasil yang diberikan emosi dapat mempengaruhi fisik seseorang. Menurut sejarah, musik dipercaya sebagai salah satu metode penyembuhan dari sejak dahulu kala. Musik terbukti dapat mempengaruhi saraf sensorik dan motorik yang dimiliki manusia.

Contoh manfaat lain dari kebutuhan fisik adalah sebagai alat-alat yang digunakan setiap hari. Mempelajari seni rupa dapat membuat seseorang berkarya untuk menghasil kan alat-alat yang diperlukan dalam kebutuhan sehari-hari. Beberapa contoh adalah sebagai desain busana dan aksesoris yang memberikan kenyamanan dan nilai guna tersendiri. Manfaat belajar seni untuk kebutuhan fisik juga bisa didapatkan dalam seni tari. Tarian yang dibuat dengan berbagai gerakan membuat tubuh menjadi lebih aktif dan sehat.

2. Manfaat Sosial

Media Hiburan

(9)

Salah satu contohnya adalah ketika pergi ke musuem seni rupa. Museum mempunyai beberapa karya seni rupa yang dipajang dalam bentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi. Ketika pengunjung memasuki museum, maka pengunjung tersebut akan mengalami perubahan emosi sesuai dengan karya yang mereka lihat.

Lagu juga menjadi salah satu cara untuk menghibur banyak orang. Beberapa lagu bersifat ceria dapat menghibur pendengar yang merasa sedih. Lagu yang bersifat dinamis pun juga dapat membantu semangat seseorang bertambah.

Fungsi dan Tujuan Seni Rupa

Fungsi dan Tujuan Seni Rupa

Sebagai unsur budaya, seni hadir atau diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia baik lahir maupun batin. Sebuah unsur budaya akan tetap terpelihara keberadaannya jika unsur budaya tersebut masih berfungsi dalam kehidupan sosial. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat merasakan betapa kita sangat membutuhkan sarana berekspresi dalam menikmati keindahan bentuk.

Berdasarkan fungsinya dalam memenuhi kebutuhan manusia, seni dipilah menjadi beberapa kelompok.

1. Fungsi Individual

Manusia terdiri dari unsur fisik dan psikis. Salah satu unsur psikis adalah emosi. Maka fungsi individual ini dibagi menjadi fungsi fisik dan fungsi emosi.

a. Fisik

Fungsi ini banyak dipenuhi melalui seni pakai yang berhubungan dengan fisik, seperti; busana, perabot, rumah alat transportasi dan sebagainya.

b. Emosional

Fungsi ini dipenuhi melalui seni murni, baik dari senimannya maupun dari pengamat atau konsumennya. Contoh: lukisan, patung, film dan sebagainya.

2. Fungsi Sosial

Fungsi sosial artinya dapat dinikmati dan bermanfaat bagi kepentingan orang banyak dalam waktu relative bersamaan. Fungsi ini dikelompokkan dalam beberapa bidang.

a. Rekreasi / hiburan

Seni dapat digunakan sebagai sarana untuk melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan. Contoh: film, komedi, tempat rekreasi dan sebagainya.

b. Komunikasi

Seni dapat digunakan untuk mengkomunikan sesuatu seperti pesan, kritik, kebijakan, gagasan, dan produk kepada orang banyak. Contoh: iklan, poster, spanduk, dan lain-lain.

c. Edukasi / Pendidikan

(10)

d. Religi / Keagamaan

Karya seni dapat dijadikan ciri atau pesan keagamaan. Contohnya; kaligrafi, arsitektur tempat ibadah, busana keagamaan dan sebagainya.

Seni rupa murni

adalah seni yang tercipta bebas tanpa mempertimbangkan segi fungsi dan kegunaannya tetapi lebih mengutamakan fungsi keindahan/estetika. Fungsi seni rupa murni hanya semata-mata sebagai pajangan untuk memenuhi kepuasan batin akan estetika. Berikut adalah contoh seni rupa murni. Langsung saja kita simak yang pertama:

Berikut adalah contoh seni rupa murni. Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Patung

Patung adalah hasil ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dengan membuat bentuk visual melalui media tiga dimensi untuk tujuan estetika. Patung biasa ditemukan di atas meja, lobi gedung, persimpangan jalan, taman, dll. Pada umumnya patung berwujud manusia, hewan, atau makhluk mitologi.

2. Relief

(11)

3. Lukisan

Lukisan adalah karya seni yang dibuat dengan mengoleskan cat dengan kuas, pisau palet, atau peralatan lain, pada sebuah kanvas sebagai media.

4. Kerajinan Gantungan

Di sentral-sentral kerajinan, seringkali kita menemukan orang yang menjual gantungan kunci dengan bentuk sesuai tempat wisata yang kita kunjungi. Misalnya saat kita berada di Candi Borobudur, kita akan menemukan penjual gantungan kunci berbentuk seperti Candi

(12)

5. Kerajinan dari Keramik

Banyak sekali kerajinan dari keramik yang termasuk seni rupa murni. Seperti guci atau piring keramik yang bernilai seni tinggi. Piring tersebut tidak mungkin dijadikan tempat makan karena lebih indah jika dipakai sebagai pajangan.

6. Seni Kaligrafi

Seni kaligrafi adalah salah satu jenis karya seni rupa yang menekankan keindahan yang terdapat pada bentuk-bentuk huruf yang telah dimodifikasi atau digayakan sehingga

(13)

7. Mosaik

Mosaik adalah seni merangkai pecahan atau potongan kecil batu, keramik, atau kaca. Seni mosaik biasa ditemukan di gereja atau arsitektur romawi.

8. Ukiran

Ukiran adalah seni memahat batu atau kayu menjadi bentuk yang diinginkan. Umumnya berbentuk makhluk hidup atau bunga. Ukiran biasanya dijadikan hiasan di rumah.

9. Fotografi

(14)

10. Topeng

Referensi

Dokumen terkait

His writings covered major subjects of Islamic studies including al-Qur’an, Hadith, Islamic jurisprudence, Sirah of the Prophet Muhammad (SAW), history of the

As the conclusion, from seventy students in the first semester students of English Education Study Program of Tanjungpura University in academic year 2014/2015,

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kampas rem cakram kendaraan bermotor dengan sifat fisis dan sifat kimia yang baik, menggunakan silika dari sekam padi sebagai bahan

Tujuan khusus dari pelakasanaan Praktik Pengalaman Lapanagn 2 bimbingan dan konseling adalah menyusun program-program dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling sesuai

Malem ateta, kita enggo ngidah dingen ngaloken kemuliaan Dibata e ibas Yesus Kristus si enggo milih kita sebage anak-anakNa guna encidahken kemuliaan Dibata i doni enda,

Hasil penelitian mengenai kontrak jual beli sayur-mayur antara petani dan pengepul di Desa Kalampangan yaitu: (1) Penerapan Jual beli sayur dengan sistem kontrak

Artinya, pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dengan menggunakan e- procurement lebih efektif dibandingkan secara manual atau sebelum menggunakan e-procurement

Sedangkan untuk jenis beban linier konsumsi daya yang terpakai lebih hemat juga jika dibandingkan dengan daya yang tercantum pada beban itu sendiri, misalnya pada