• Tidak ada hasil yang ditemukan

AMAR MA'RŪF NAHI MUNKAR DALAM PANDANGAN AL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "AMAR MA'RŪF NAHI MUNKAR DALAM PANDANGAN AL"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

Amar Ma'rûf Nahi Munkar dalam Pandangan Al-Qâdhi Abdul Jabbâr (W 1025 M) (Kajian Tafsir Tanzih Al-Qur'an An Al-Matha'in). Tesis ini membahas tentang tafsir amar ma'rûf nahi munkar dalam pandangan Al-Qâdhi Abdul Jabbâr, kajian tentang tafsir Tanzîh Al-Qur'ân 'An al-Mathâ'in. Kajian dalam tesis ini hanya memfokuskan kepada ayat-ayat tentang amar ma'rûf nahi munkar, sebagaimana dalam al-Quran terdapat beberapa ayat yang dibincangkan.

Berbeda dengan penelitian ini yang membahas tentang amar ma'rûf nahi munkar dalam pandangan al-Qâdhi Abdul Jabbâr dalam Al-Qur'an yang terdiri dari beberapa surah. Banyak sekali ayat-ayat Al-Qur'an yang membahas tentang Amar Ma'rûf Nahi Munkar, namun pada skripsi ini kami akan mencoba membahas 9 ayat saja dari berbagai surah yang berkaitan dengan tema, agar pembahasan skripsi ini terkelola dengan baik. . . Skripsi berjudul “AMAR MA'RUF NAHI MUNKAR DALAM PANDANGAN AL-QÂDHI ABDUL JABBÂR (Kajian Tafsir Tanzîh Al-Qur'an 'An al-Mathâ'in)” yang disusun oleh Irma Savitri dengan nomor induk mahasiswa: 11210436 telah tiada melalui petunjuk proses dengan benar dan disetujui oleh dosen pembimbing karena telah memenuhi persyaratan ilmiah untuk diuji pada sidang Munaqasyah.

Skripsi berjudul “AMAR MA'RÛF NAHI MUNKAR V GLED AL-QÂADHI ABDUL JABBÂR (Kajian Tafsir Tanzîh Al-Qur'an 'An al-Mathâ'in)” yang disusun oleh Irma Savitri dengan nomor induk mahasiswa: 11210436 diuji pada Sidang Munaqasyah Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Ushuluddin Jakarta pada tanggal 25 Agustus 2017. Segenap dosen Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta yang berbagi ilmunya dan juga memberikan motivasi yang mendalam.

Latar Belakang Masalah

Amar ma'rûf nahi munkar ibarat dua sisi mata uang yang sama. Amar ma‟rûf mengandung unsur nahi mungkar dan nahi mungkar mengandung unsur amar ma‟ruf, saling melengkapi, melengkapi, meneguhkan dan menyempurnakan. Kegiatan amar ma‟rûf niscaya diikuti oleh nahi mungkar, sedangkan kegiatan nahi mungkar niscaya diikuti oleh amar ma‟rûf.4.

Mereka beriman kepada Allah dan Hari Akhir, memerintahkan (berbuat) kebaikan dan melarang kemunkaran, serta bersegera (melakukan) berbagai amal shaleh. Amar ma'rûf, memerintahkan perbuatan baik tidak lain hanyalah pemajuan nilai-nilai luhur, sedangkan nahi munkar, melarang perbuatan buruk adalah pencegahan dan penghapusan keburukan. Amar ma'rûf merupakan wujud solidaritas sosial untuk menerapkan kebenaran dan kebaikan dalam kehidupan manusia serta menyatukan seluruh potensi untuk memelihara bangunan-bangunan sosial di atas landasan yang kokoh.

Oleh karena itu, amar ma'rûf merupakan kewajiban yang sangat penting dalam syariat Islam. Setiap individu diseru untuk melakukan amar ma‟rûf sama dengan tahap kemampuannya. Amar Maruf memimpin orang dahulu untuk maju dan berjaya serta menjadikan mereka orang yang terbaik.

Kegiatan amar ma'rûf tidak akan lengkap tanpa disertai dengan nahi mungkar, sebagaimana nahi mungkar tidak akan lengkap tanpa diikuti dengan amar ma'rûf. Selain ayat di atas, hadis Nabi Muhammad juga banyak menjelaskan tentang nasihat dan tuntunan dalam melakukan amar ma'rûf nahi munkar. Amar ma'rûf nahi munkar adalah keutamaan terbesar yang diperintahkan Allah kepada orang yang beriman.

Oleh karena itu, setiap mukmin harus bersungguh-sungguh mengusahakan agar amal shalehnya membuahkan kebaikan, dan penolakannya terhadap keburukan tidak akan menghasilkan keburukan lainnya. Dengan demikian keadaan masyarakat tidak ditentukan, yang baik menjadi jahat dan yang jahat menjadi baik. Dengan melihat latar belakang diatas maka penulis akan mencoba menjelaskan skripsi yang berjudul “AMAR MA’RÛF NAHI MUNKAR DALAM PANDANGAN AL-QÂDHI ABDUL JABBÂR (Kajian Tafsir Tanzîh Al-Qur’ân ‘An Al-Mathâ’in) ).

Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan Masalah

Al-Qâdhi Abdul Jabbâr merupakan salah satu tokoh tafsir yang muncul dari kalangan Mu'tazilah, dimana Amar Ma'rûf Nahi Munkar merupakan salah satu teolognya, begitu pula dengan tokoh Mu'tazilah lainnya, Abdul Jâbbar, dalam Ada banyak interpretasinya.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Memberikan pemahaman yang ringkas dan mudah dipahami bagi pembaca mengenai Amar Ma'rûf Nahi Munkar.

Tinjauan Pustaka

Karya Ernawati (NIM tahun 2006, Sederhananya dari penelitian dan bacaan penulis, hasil penelitian menguraikan pengertian Amar Ma'ruf Nahi Munkar dalam perspektif hadis. 12 Persamaan skripsi penulis dengan skripsi ini adalah sama-sama menjelaskan pengertian dan urgensi mengenai Amar Ma'ruf Nahi Munker, namun yang dibahas lebih lanjut dalam skripsi ini adalah bagaimana hadis tersebut menjelaskan penerapan amar ma'ruf nahi munker dalam kehidupan sehari-hari. Tafsir Al-Azhar dan Al-Misbah. Secara umum, skripsi ini membahas mengenai analisa penulis mengenai perbandingan pendapat antara Tafsir Al-Azhar dan Al-Misbah mengenai Amar Ma'ruf Nahi Munkar 13. Kesamaan yang penulis miliki dengan skripsi ini adalah sama-sama membahas sembilan ayat tentang amar ma'rufit .nahi munker namun dari berbagai penafsiran yang berbeda, yang membedakan adalah pada skripsi ini ia membandingkan perbedaan Tafsir al-Azhar dan Tafsir al-Misbah dalam kaitannya dengan amar ma'ruf nahi munker yang menurut.

13 Nisfu Rinaldi, Skripsi Konsep Amar Ma'ruf Nahi Munkar dalam Al-Qur'an, Studi Banding Tafsir Al-Azhar dan Al-Misbah, hal. Menurut Hamka, amar ma'ruf adalah sesuatu yang dipahami dan dipuji oleh manusia dan nahi munkar adalah sesuatu yang dibenci dan tidak disukai. Sedangkan menurut kaum Quraisy, ma'ruf adalah sesuatu yang baik dalam pandangan masyarakat yang disejajarkan dengan khair, sedangkan kemunkaran adalah sesuatu yang dianggap buruk oleh masyarakat dan bertentangan dengan nilai-nilai ketuhanan.

Deskripsi Amar Ma'rûf Nahi Munkar dalam Al-Qur'an: (Kajian Tafsir Fi Zilal Al-Qur'an Karya Sayyid Qutb). Perbedaan skripsi ini dengan skripsi penulis adalah pada skripsi ini beliau menyimpulkan bahwa Sayyid Qutb dalam karya monumentalnya yakni Tafsir Fi Zilal Al-Qur'an menegaskan bahwa penerapan amar ma'ruf nahi munkar dalam kehidupan sehari-hari pada tataran individu, keluarga, masyarakat atau dalam jamaah sangatlah penting, nyatanya Allah tidak akan membantu bahkan akan melaknat suatu kaum yang meninggalkan perintah syariat ini. 14Abdul Hadi bin Mohd, Deskripsi Tesis Amar Ma'ruf Nahi Munkar dalam Al-Qur'an (Kajian Tafsir Fi Zilal Al-Qur'an), hal.6.

Konsep Amar Ma'rûf Nahi Munkar “Kajian Tafsir Sosial Front Pembela Islam (FPI) (Kajian Surah Ali ‘Imran ayat 104 dan 110)”. Secara umum skripsi ini membahas mengenai penafsiran Front Pembela Islam mengenai amar ma'ruf nahi munkar khususnya pada surat Ali 'Imran ayat 104 dan 11015. Dalam skripsi ini penulis menyimpulkan bahwa FPI mencoba memberikan penekanan kepada masyarakat bahwa amar ma'ruf nahi munkar merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Dalam penafsirannya terhadap ayat tersebut, amar ma'ruf nahi munkar adalah pencegahan maksiat yang menjadi penyakit masyarakat, yaitu dengan melakukan gerakan anti maksiat yang dilakukan secara terus menerus oleh anggotanya.

Metodologi Penelitian 1. Jenis Penelitian

Selain sumber data primer, terdapat juga sumber data sekunder yang akan penulis gunakan yaitu buku-buku yang berkaitan dengan diskusi dan buku Amar Ma'rf Nahi Mungkar. Metode yang akan penulis gunakan untuk mengumpulkan data terkait penelitian yang akan penulis lakukan adalah dengan menggunakan analisis dokumen. Tinjauan dokumentasi ini memungkinkan peneliti memperoleh data atau informasi dari berbagai sumber tertulis atau dari sumber data yang tersedia bagi informan.

Pendekatan deskriptif diperlukan untuk mengemukakan masalah amar ma'rûf nahi mungkar, baik dari segi bahasa dan istilah serta disertai pendapat ulama tentang masalah amar ma'rûf nahi mungkar.

Teknik dan Sistematika Penulisan

Bab pertama, pendahuluan yang memuat latar belakang masalah, merupakan bagian yang memuat permasalahan dan keingintahuan penulis, serta makna penelitian ini. Rumusan masalah yang memuat beberapa permasalahan yang akan dibahas dan biasanya menggunakan kalimat tanya, kemudian beralih ke tujuan dan manfaat penulisan, menjelaskan pentingnya penelitian ini dan manfaatnya. Dan metode penelitian, yang meliputi tindakan-tindakan yang dilakukan dalam penelitian dan juga sumber-sumber yang digunakan, serta sistematika penulisan yang urutan bahan penelitiannya dituangkan dalam bab-bab yang disusun dengan baik.

Pada bab kedua, pada bab ini, penulis akan mencoba menjelaskan pengertian Amar Ma'rûf Nahi Munkar, dan juga urgensi perbuatan tersebut, dan juga akan membahas tingkatan, syarat dan cara melakukan Amar Ma'rûf Nahi. untuk dilakukan dan dielakkan. Munkar dan Amara Ma' rûf Nahi Munkar dalam Kehidupan Para Nabi. Bab ketiga mengandungi biografi al-Qâdhi Abdul Jabbâr, yang merangkumi biografi dan pendidikannya, serta kedudukannya dalam sejarah gerakan Mu'tazilah dan juga karya-karyanya. Bab ini juga menjelaskan kitab tafsir Baliau, Tanzîh Al-Qur'ân "An Mathâ'in".

Bab empat, bab ini merupakan inti kajian yang dilakukan penulis, sedangkan pada bab ini penulis akan menjelaskan tafsir al-Qâdhi Abdul Jabbâr terhadap Amar Ma'rûf Nahi Munkar. Bab Lima, bab ini merupakan bab terakhir yang berisi tentang kesimpulan penelitian ini dan juga memuat kesimpulan jawaban.

Kesimpulan

Tafsiran Abdul Jabbar tentang Amar Ma'ruf Nahi Munkar ialah perintah bahawa Amar Ma'ruf Nahi Munkar menunjukkan kewajipan bagi segolongan yang mencari petunjuk dengan dalil yang dijelaskan menyeru kepada kebaikan dan menyuruh kepada kebaikan dan keburukan serta mencegah kemungkaran. sesungguhnya orang-orang yang menang dan ulama yang menyeru kepada Allah dan Rasul. Menurutnya, menegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar adalah tanda orang mukmin, di mana seorang mukmin tidak sempurna jika tidak menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran dengan menyeru manusia dengan kebaikan, maka Allah akan menurunkan rahmat-Nya.

Saran-saran

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian ini, dapat ditemukan hasil rumusan masalah sebagai berikut: Muhammad Abduh berpendapat bahwa: pertama, kewajiban amar ma’ruf nahi munkar adalah hanya

(D) HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP AMAR MA'RUF NAHi MUNKAR DAN NORMA SUBYEKTIF DENGAN INTENSI UNTUK MENJALANKAN AMAR MA'RUF NAHi MUNKAR MAHASISWA ANGGOTA LOK SYAHID UIN

Perencanaan strategi guru dalam mengajarkan amar ma‟ruf nahi munkar pada mata pelajaran akidah akhlak di MTs Hasyim Asy‟ari Kota Batu yaitu guru membuat RPP yang dapat membantu

Oleh karena itu, diantara kaidah penting dalam amar ma’ru>f dan nahi> munkar ialah memperkirakan mas}lah}at sehingga disyaratkan dalam amar ma’ru>f dan nahi>

terkait dengan penafsiran tentang amar ma’ru>f dan nahi> munkar dalam. perspektif kedua tokoh yang

Quraish Shihab Terhadap Ayat-ayat Amar Ma’ru>f dan Nahi> Munkar .... QURAISH SHIHAB SERTA KONTEKSTUALISASINYA

Menurut Shihab (2001 : 165) mengemukakan tentang amar ma'rûf nâhî munkar bahwa penggunaan dua kata yang berbeda itu menunjukan keharusan adanya dua kelompok dalam

AHMAD DAHLAN DALAM MENEGAKKAN AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR DI INDONESIA 1911-1923 Oleh MARIANI NIM : 16.1400.034 Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar