• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA BAHAN AJAR KB2 PENGUATAN KURIKULUM MERDEKA

N/A
N/A
UPTD SD Negeri 2 Peusangan

Academic year: 2023

Membagikan " ANALISA BAHAN AJAR KB2 PENGUATAN KURIKULUM MERDEKA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

A. KONSEP

Berdasarkan bahan ajar dari Modul KB2 yang berjudul PEMBELAJARAN DAN ASESMEN BERBASIS HOTS, ditemukan beberapa konsep penting, di antaranya:

1. Higher Order Thinking Skills (HOTS) memegang peranan sentral dalam kurikulum merdeka, mengajukan tantangan pada siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, seperti analisis, sintesis, evaluasi, dan kreativitas, melampaui pemahaman konsep dasar. Dalam kurikulum ini, HOTS bukan hanya tujuan pembelajaran, tetapi juga landasan bagi strategi pembelajaran yang berfokus pada penerapan pengetahuan dalam konteks nyata. Jenis HOTS meliputi analisis, evaluasi, sintesis, dan kreativitas, yang mengarah pada pemecahan masalah dan pemikiran orisinal.

2. Strategi pembelajaran HOTS terdiri dari pendekatan yang mendorong siswa berpikir kritis, berkolaborasi, dan memecahkan masalah melalui penggunaan studi kasus, proyek berbasis masalah, diskusi mendalam, dan pembelajaran berbasis penemuan.

Asesmen HOTS memberikan penekanan pada keterampilan berpikir tingkat tinggi melalui pertanyaan terbuka, tugas proyek, dan penugasan yang menantang, sementara desain asesmen mencakup formulasi pertanyaan atau tugas yang mengukur pemahaman konsep dalam konteks dunia nyata.

3. Proses evaluasi kemajuan siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi melibatkan pemantauan kontinu, umpan balik konstruktif, dan refleksi terhadap pengalaman pembelajaran. Penerapan HOTS dalam pembelajaran melibatkan perancangan pengalaman pembelajaran yang menantang, memberikan siswa kesempatan untuk berpikir kritis, berkolaborasi, dan menerapkan pengetahuan mereka secara praktis. Teknologi menjadi sekutu dalam mendukung pembelajaran HOTS, memberikan akses ke sumber daya, simulasi, dan aplikasi kreatif yang memfasilitasi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individual siswa.

B. KONTEKSTUALISASI BAHAN AJAR DENGAN REALITAS SOSIAL

Kurikulum merdeka memandang HOTS (High Order Thinking Skills) sebagai instrumen utama untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan abad ke-21. Dalam realitas sekolah, pendekatan ini tidak sekadar menjadi konsep, melainkan sebuah integrasi yang menyeluruh ke dalam pembelajaran sehari-hari.

Sekolah merupakan wadah dimana pembelajaran dan penilaian berbasis HOTS menjadi esensial. Guru tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga berperan sebagai fasilitator pembelajaran yang mendorong siswa berpikir tingkat tinggi. Proses pembelajaran bukan lagi hanya terfokus pada pemberian fakta, melainkan pada pengembangan keterampilan analisis, sintesis, evaluasi, dan kreativitas. Dalam realitas kelas, ini tercermin dalam penggunaan strategi pembelajaran yang menantang seperti studi kasus, proyek berbasis masalah, dan diskusi mendalam.

Asesmen berbasis HOTS menjadi cerminan dari keberhasilan penerapan kurikulum merdeka. Melibatkan siswa dalam penugasan yang menuntut pemikiran kritis dan solusi kreatif merefleksikan upaya untuk mengukur pemahaman yang lebih dalam. Dalam realitasnya di sekolah, asesmen HOTS dapat menjadi indikator efektivitas pengajaran dan kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dalam situasi dunia nyata.

Pengintegrasian HOTS dalam kurikulum merdeka juga mempertimbangkan realitas keberagaman siswa dan tuntutan masyarakat lokal. Pembelajaran dan asesmen berbasis HOTS dirancang untuk mencerminkan konteks sosial, budaya, dan ekonomi sekolah tersebut.

(2)

Dengan demikian, siswa tidak hanya belajar konsep akademis, tetapi juga mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan kebutuhan masyarakat di sekitar sekolah.

Pembelajaran dan asesmen berbasis HOTS dalam kurikulum merdeka akan membentuk realitas sekolah yang lebih dinamis, responsif, dan relevan dengan tuntutan global dan lokal. Siswa tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga pengembang keterampilan dan pemikiran kritis yang mempersiapkan mereka untuk masa depan yang penuh tantangan.

C. REFLEKSI HASIL KONTEKTUALISASI BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN BERMAKNA

Pembelajaran dan asesmen berbasis High Order Thinking Skills (HOTS) memiliki relevansi yang signifikan dengan pembelajaran bermakna, terutama dalam konteks pendidikan agama Islam. Dalam pembelajaran bermakna, HOTS menjadi landasan yang memungkinkan siswa untuk tidak hanya memahami konsep-konsep agama, tetapi juga menerapkan pemahaman tersebut dalam konteks kehidupan sehari-hari. Konsep-konsep agama Islam, seperti keadilan, kasih sayang, dan tanggung jawab sosial, memerlukan kemampuan berpikir tingkat tinggi untuk dapat diinternalisasi dan diterapkan secara bermakna.

Dalam konteks pendidikan agama Islam, HOTS dapat direfleksikan melalui penerapan pemikiran kritis terhadap ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis, evaluasi makna-makna mendalam dari ajaran-ajaran Islam, serta pengembangan kreativitas dalam menemukan solusi terhadap masalah-masalah moral dan etis yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Asesmen berbasis HOTS dalam pembelajaran agama Islam dapat mencakup tugas-tugas yang mendorong siswa untuk menganalisis ayat-ayat suci, menyusun argumen kritis tentang nilai- nilai Islam, dan merancang proyek-proyek yang menerapkan ajaran agama dalam konteks nyata.

Selain itu, integrasi HOTS dalam pembelajaran agama Islam juga mengajarkan siswa untuk berkolaborasi dan berkomunikasi efektif. Kemampuan berpikir tingkat tinggi ini sangat relevan dengan nilai-nilai Islam yang menekankan pentingnya kerja sama, keadilan, dan kepedulian terhadap sesama. Dengan demikian, pembelajaran bermakna berbasis HOTS di bidang pendidikan agama Islam tidak hanya menghasilkan pemahaman konseptual yang lebih dalam, tetapi juga memupuk sikap dan perilaku sesuai dengan ajaran agama.

Secara keseluruhan, integrasi HOTS dalam pembelajaran agama Islam membawa dampak positif dalam menciptakan siswa yang tidak hanya memahami ajaran agama, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan makna yang mendalam dan keterlibatan aktif dalam masyarakat.

Referensi

Dokumen terkait

Modul Ajar Seni Rupa Kelas 4 SD/MI Fase B BAB 5 Kurikulum

Modul Ajar Matematika Kelas 4 SD/MI Fase B Semester 2 Kurikulum

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 SD Fase A Bab 10 Kurikulum

Modul Ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas 1 SD/MI Fase A Kurikulum

Modul Ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas 4 SD/MI Fase B Kurikulum

Modul Ajar PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) Kelas 8 SMP/MTS Fase D Bahaya Pergaulan Bebas Kurikulum

Modul Ajar PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) Kelas 9 SMP/MTS Fase D Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kurikulum

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 SD/MI Fase A Bab 8 Di Sekitar Rumah Kurikulum