• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA LAPORAN KEUANGAN

N/A
N/A
Keuangan Kemenag Purwakarta

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISA LAPORAN KEUANGAN"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Neneng Hikmah NPM : 51422120165

Mata Kuliah : Advance Financial Management

ANALISA LAPORAN KEUANGAN

Untuk mengetahui apakah keuangan sebuah perusahaan sehat atau tidak, maka diperlukan analisis keuangan yang baik.

A. Pengertian

Analisis Laporan Keuangan merupakan telaah terhadap bagian-bagian dalam laporan keuangan sekaligus hubungannya satu sama lain. Analisis yang cermat, akurat, dan tepat memungkinkan pihak internal perusahaan seperti direksi dan pemegang saham serta pihak eksternal perusahaan seperti akuntan publik, calon investor, dan calon kreditor mengetahui kinerja keuangan perusahaan secara menyeluruh dalam periode tertentu.

B. Tujuan

Analisa laporan keuangan bertujuan :

1. Untuk mengetahui perubahan posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu.

2. untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan serta mendukung pertumbuhan laba perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

3. Untuk menilai kinerja manajemen pada tahun berjalan.

4. Untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi semua kewajiban.

5. Untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam melaksanakan semua kewajiban secara lancar.

6. Untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam mempertahankan usahanya untuk waktu yang lama tanpa mengalami kerugian.

7. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan apa saja yang dimiliki perusahaan.

8. Untuk mengetahui langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan, yang tentu saja berkaitan dengan posisi keuangan dan kinerja perusahaan.

9. Mengetahui kesalahan yang mungkin terjadi dalam suatu laporan keuangan.

C. Manfaat

Berikut beberapa manfaat utama analisis laporan keuangan pada perusahaan :

1. Membantu pihak internal dan eksternal untuk membuat keputusan yang tepat mengenai investasi berdasarkan pendapatan perusahaan dan profitabilitas masa depan.

2. Memberikan pandangan yang objektif tentang solvabilitas dan kesehatan keuangan perusahaan bagi lembaga keuangan untuk menentukan keputusan pinjaman.

3. Sebagai penggambaran secara akurat mengenai efisiensi operasional dan kemajuan yang dihasilkan perusahaan berdasarkan keputusan yang dibuat di masa lalu oleh para pemangku kepentingan.

D. Karakteristik

Karakteristik Laporan Keuangan adalah segala ukuran normatif yang harus diwujudkan dalam sistem informasi akuntansi untuk memenuhu tujuan laporan keuangan.

Adapun beberapa Karakteristik laporan keuangan yang harus dipenuhi dalam membuat laporan adalah sebagai berikut :

1. Relevan

2. Dapat Dipahami 3. Dapat Dibandingkan 4. Andal

E. Keterbatasan Dan Kelemahan Laporan Keuangan

(2)

Supaya tidak melakukan kesalahan dalam menganalisis laporan keuangan pada perusahaan tertentu maka perlu diketahui keterbatasan analisis atas laporan keuangan, seperti :

1. Laporan keuangan bersifat historis, yaitu merupakan laporan atas kejadian yang telah terjadi. Karenanya laporan keuangan tidak dapat lagi dianggap sebagai laporan mengenai keadaan saat ini.

2. Laporan keuangan bersifat umum dan bukan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pihak tertentu. Informasi ini disajikan untuk dapat digunakan semua pihak, sehingga terpaksa selalu memperhatikan semua pihak pemakai yang sebenarnya mempunyai perbedaan kepentingan.

3. Laporan keuangan disusun menggunakan istilah-istilah teknis dan pemakai laporan diasumsikan memahami bahasa teknis akuntansi dan sifat dari informasi yang dilaporkan.

Di samping keterbatasan itu maka perlu juga diketahui kelemahan analisis atas laporan keuangan seperti :

1. Analisis laporan keuangan didasarkan pada analisis laporan keuangan, oleh karenanya kelemahan analisis laporan keuangan harus selalu diingat agar kesimpulan dari analisis itu tidak salah.

2. Objek analisis laporan keuangan hanya laporan keuangan. Untuk menilai suatu laporan keuangan tidak cukup hanya dari angka-angka laporan keuangan. Kita juga harus melihat aspek lainnya seperti tujuan perusahaan, situasi ekonomi, situasi industri, gaya manajemen, budaya perusahaan dan budaya masyarakat.

3. Objek analisis adalah data historis yang menggambarkan masa lalu dan kondisi ini biasanya berbeda dengan kondisi masa depan.

4. Jika kita melakukan perbandingan dengan perusahaan lain maka perlu dilihat beberapa perbedaan prinsip yang bisa menjadi penyebab perbedaan angka, misalnya prinsip akuntansi, jenis industri, periode laporan dan jenis perusahaan aspek profit motive atau non profit motive.

F. Jenis Analisis Laporan Keuangan

1. Analisis Laporan Keuangan Horizontal

Analisis cara ini dilakukan dengan melihat persentase kenaikan atau penurunan pada tiap pos di laporan keuangan dan dilakukan secara komparatif atau membandingkan.

Cara horizontal dilakukan dengan melihat perbandingan dua atau tiga laporan keuangan. Jumlah di tiap pos laporan keuangan terakhir dilakukan perbandingan dengan tiap pos di laporan keuangan perode sebelumnya. Laporan keuangan periode atau tanggal yang lebih awal digunakan sebagai dasar pembandingnya. Analisis keuangan ini sering sebut sebagai analisis trend dan sering dinyatakan dalam mata uang dan persentase.

Ada empat Metode analisa laporan keuangan horizontal : a. Membuat Tabel Perbandingan Aset Lancar

b. Membuat Kompenen Aset dan Kewajiban c. Membuat Tabel Perbandingan Laba Rugi d. Membuat Laporan Laba Ditahan

2. Analisis Laporan keuangan Vertikal

Analisis vertikal menggunakan metode persentase untuk menunjukkan hubungan tiap komponen terhadap jumlah semua akun dalam satu laporan keuangan. Analisis ini diterapkan di akun laba dan rugi dengan mempresentasikan tajuk standar sebagai persentase dari total aset tahunan.

(3)

3. Analisis Laporan Keuangan Common Size

Cara ini digunakan untuk membandingkan periode berjalan dengan periode sebelumnya, antar perusahaan atau antar perusahaan dengan persentase industri sejenis. Pada analisis ini, seluruh pos dalam laporan keuangan dinyatakan dalam persentase, bukan mata uang.

4. Analisis Rasio

Analisis rasio bisa digunakan untuk mengetahui hubungan antara berbagai angka pada laporan cash flow, laporan laba rugi, laporan neraca dan lainnya. Rasio selalu mewakili satu angka yang berkaitan dengan angka lain di laporan keuangan contohnya rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio aktivitas dan rasio solvabilitas.

a. Rasio likuiditas: kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek.

b. Rasio solvabilitas: kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dan jangka panjang.

c. Rasio profitabilitas: kemampuan perusahaan dalam mendapatkan profit atau keuntungan dalam periode tertentu.

d. Rasio aktivitas: kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan sumber dayanya.

Referensi

Dokumen terkait

Fast Convolution is an implementation of convolution algorithm using fewer multiplication operations by algorithmic strength reduction that can be defined as Number of

Sector : Transportation Services - Maritime Passenger Transportation and Maritime Cabotage Obligation Concerned : National Treatment Articles 8.4 and 10.3 Most Favoured-Nation