Judul Topik : Analisis Pengaruh Faktor Hygiene dan Faktor Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Sebagai Variabel Intervening Di Hotel Royal Kuningan Jakarta. Manfaat penelitian mengenai analisis pengaruh faktor kebersihan dan faktor motivasi terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja karyawan sebagai variabel intervening di Royal Kuningan Hotel Jakarta adalah sebagai berikut: a.
PENDAHULUAN
- Batasan Penelitian
 - Rumusan Masalah
 - Tujuan Penelitian
 - Sistematika Penulisan
 
Penelitian mengenai analisis pengaruh faktor kebersihan dan faktor motivasi terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja karyawan sebagai variabel intervening pada Hotel Royal Kuningan Jakarta, diharapkan dapat dijadikan model penelitian untuk melakukan penelitian dan wacana pengetahuan baru dimasa yang akan datang. gambaran atau karakteristik perusahaan jasa pada khususnya.
LANDASAN TEORI
Kinerja
- Definisi Kinerja
 - Indikator Kinerja
 - Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja
 
Kepuasan Kerja
- Definisi Kepuasan Kerja
 - Faktor-Faktor Kepuasan Kerja
 - Indikator Kepuasan Kerja
 
Motivasi
- Definisi Motivasi
 - Teori Motivasi
 
Faktor Hygiene
Faktor Motivator
Hubungan Antar Variabel
- Faktor Hygiene terhadap Kepuasan Kerja
 - Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan
 - Faktor Hygiene terhadap Kinerja Karyawan
 - Faktor Motivator terhadap Kinerja Karyawan
 
Penelitian Terdahulu
Kerangka Pemikiran
Hipotesis
METODE PENELITIAN
Populasi Penelitian
Di Royal Kuningan Hotel Jakarta, departemen kamar terdiri dari layanan, operator telepon, resepsionis, reservasi, kasir meja depan, valet, pembantu rumah tangga dan tukang kebun. Pelayanannya terdiri dari dapur, makanan dan minuman, keamanan, dan back office meliputi akuntansi, pengadaan dan promosi. Dalam penelitian ini, peneliti melibatkan seluruh karyawan Hotel Royal Kuningan di Jakarta yang berjumlah 130 orang.
Variabel Penelitian
- Variabel Bebas (Independen)
 - Variabel Intervening
 - Variabel Terikat (Dependen)
 
Rumusan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah melihat pengaruh langsung faktor higienitas dan motivator terhadap kepuasan kerja. Pengaruh langsung motivator terhadap kepuasan kerja digambarkan dengan koefisien beta sebesar 0,393 dengan p sebesar 0,000. Rumusan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah melihat pengaruh langsung faktor kebersihan, motivator dan kepuasan kerja terhadap kinerja.
Pengaruh langsung kepuasan kerja terhadap kinerja digambarkan dengan koefisien beta sebesar 0,288 dengan p sebesar 0,000. Dalam penelitian ini pengaruh tidak langsung faktor kebersihan dan motivator terhadap kinerja melalui kepuasan kerja ditentukan sebagai berikut. Berdasarkan hasil analisis jalur yang dilakukan, dapat dibuat tabel yang menunjukkan pengaruh langsung dan tidak langsung antara faktor kebersihan dan motivator terhadap kinerja melalui kepuasan kerja, seperti terlihat pada tabel berikut.
Variabel faktor kebersihan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan Hotel Royal Kuningan. Variabel faktor motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan Hotel Royal Kuningan. Variabel faktor kebersihan dan faktor motivator mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja di Hotel Royal Kuningan.
Operasional Variabel
Sumber Data
- Data Primer
 
Data primer menurut Malhotra (2005) adalah data penelitian yang diperoleh langsung dari sumber asli dan data tersebut dikumpulkan untuk menjawab pernyataan penelitian sesuai dengan keinginan peneliti. Hal tersebut akan peneliti peroleh melalui penelitian langsung terhadap objek yang diteliti dengan memberikan kuesioner kepada karyawan Hotel Royal Kuningan Jakarta. Data sekunder menurut Malhotra (2005) adalah data yang merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui perantara, dengan kata lain diperoleh dan dicatat oleh pihak lain.
Hal tersebut akan peneliti capai melalui studi literatur, serta dengan datang langsung ke objek penelitian untuk memperoleh data seperti jumlah pegawai dan struktur organisasi objek.
Metode Pengumpulan Data
- Studi Kepustakaan (Library Research)
 - Angket
 
Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah data dan informasi yang diperoleh dengan mempelajari buku-buku, berbagai literatur, artikel dan bahan-bahan tertulis yang berdampak pada permasalahan yang sedang dibahas. Pengumpulan data selanjutnya dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang diperoleh langsung dari objek yang diteliti, antara lain dengan memberikan kuesioner kepada seluruh karyawan Hotel Royal Kuningan Jakarta. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, peneliti menggunakan serangkaian pernyataan tertulis untuk dijawab oleh responden.
Skala Pengukuran
Teknik Pengolahan Data
- Uji Instrumen
 - Uji Validitas
 - Uji Reliabilitas
 - Uji Asumsi Klasik
 - Uji Normalitas
 - Uji Multikolinearitas
 - Uji Heteroskedastisitas
 - Uji Hipotesis
 - Uji t
 - Analisa Koefisien Determinasi (R square)
 - Analisa Dua Jalur
 - Profil Hotel Royal Kuningan Hotel
 - Visi dan Misi Hotel Royal Kuningan Jakarta
 - Visi
 - Misi
 - Maksud dan Tujuan
 - Struktur Organisasi
 
Pendahulu Hotel Royal Kuningan terletak di kawasan Segitiga Bisnis di Jalan Kuningan Persada Kav. Saat pertama kali didirikan, manajemen Royal Kuningan Hotel hanya beroperasi dengan 260 kamar, namun saat ini hotel tersebut beroperasi dengan 320 kamar dari total 369 kamar. Latar belakang didirikannya Hotel Royal Kuningan adalah karena Hotel Menteng Group pada saat itu belum mempunyai hotel bintang 4 (empat).
Oleh karena itu, Hotel Royal Kuningan menjadi hotel bintang 4 (empat) pertama yang dimiliki oleh Datuk Amir, mengingat peluangnya yang bagus. Selain tipe kamar berstandar internasional, Royal Kuningan Hotel juga memiliki The Galley Restaurant, Library Lounge, Lobby Lounge, Fitness Center, Spa & Sauna, Beauty Salon dan Swimming Pool yang dapat dinikmati oleh tamu hotel yang menginap di hotel ini secara gratis. . Kemampuan Royal Kuningan Hotel yang berbeda dengan hotel lain di Jakarta adalah hotel ini memiliki Grand Royal Ballroom berkapasitas 1800 orang untuk keperluan pertemuan, pernikahan, konferensi, dll.
Misi Hotel Royal Kuningan Hotel adalah memberikan produk dan pelayanan hotel yang terbaik kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan kepuasan melalui pengembangan sumber daya yang berkelanjutan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hasil Analisis dan Pembahasan
- Profil Responden
 - Jenis Kelamin
 - Lama Kerja
 
Dari hasil pengolahan kuesioner terlihat responden laki-laki sebanyak 71 orang dari total 130 responden atau 62%, sedangkan responden perempuan sebanyak 59 orang dari 130 karyawan atau 38%. Dari data tersebut disimpulkan bahwa seluruh responden melewati masa uji coba di Hotel Royal Kuningan. Hal ini membantu peneliti untuk mendapatkan jawaban yang lebih efektif karena responden pasti mempunyai pengetahuan yang cukup tentang Hotel Royal Kuningan Jakarta.
Hasil Uji Pre-test
- Hasil Pre-test Uji Validitas
 - Hasil Pre-test Uji Reliabilitas
 
Faktor higiene berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dengan koefisien regresi sebesar 0,590 dan menunjukkan hubungan searah dengan kepuasan kerja yang artinya faktor higienitas seseorang memberikan dampak terhadap peningkatan kepuasan kerja karyawan. Faktor motivator berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dengan koefisien regresi sebesar 0,504 dan menunjukkan hubungan searah dengan kepuasan kerja yang artinya faktor motivator mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kepuasan kerja karyawan. Analisis jalur dilakukan dengan metode regresi berganda untuk melihat pengaruh variabel higienitas dan motivator terhadap kepuasan kerja, serta untuk melihat pengaruh variabel higiene, motivator dan kepuasan kerja terhadap kinerja.
Berdasarkan analisis jalur hubungan Substruktur I pada Lampiran diketahui b1 merupakan koefisien pengaruh langsung antara faktor higiene terhadap kepuasan kerja yang digambarkan dengan koefisien beta sebesar 0,418 dengan p sebesar 0,000. Sebaliknya, semakin sedikit faktor higiene maka kepuasan kerja akan semakin rendah dan ketidakpuasan akan timbul. Koefisien sisa pengaruh langsung faktor kebersihan, motivator dan kepuasan kerja terhadap kinerja, dengan simbol e2, untuk jalur hubungan Substruktur II dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Dampak Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Yang Dimediasi Keterlibatan Di PT Alam Kayu Sakti Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja karyawan sebagai variabel intervening pada Hotel Royal Kuningan. Analisis pengaruh motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja karyawan sebagai variabel intervening pada Hotel Royal Kuningan.
Analisa Hasil Uji Instrumen
- Hasil Uji Validitas
 - Hasil Uji Reliabilitas
 
Uji Asumsi Klasik
- Hasil Uji Multikilinieritas
 - Hasil Uji Heteroskedastisitas
 
Dalam penelitian ini cara yang digunakan untuk menguji apakah suatu data berdistribusi normal atau tidak adalah dengan menggunakan uji satu sampel Kolmogorov Smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05. Nilai VIF yang lebih besar dari 10 menunjukkan adanya gejala multikolinearitas, sedangkan nilai VIF yang kurang dari 10 menunjukkan tidak adanya gejala multikolinearitas. Dari hasil regresi pertama diatas dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas pada 2 variabel independen, terlihat dari nilai VIF kedua variabel independen sebesar 1,681 kurang dari 10, dan nilai toleransi .
Dari hasil regresi kedua diatas dapat disimpulkan bahwa untuk 3 variabel independen tidak terjadi multikolinearitas yang ditunjukkan dengan nilai VIF dari 3 variabel independen sebesar 2,172 kurang dari 10 dan nilai toleransi >. Dalam pengujian ini digunakan uji korelasi Spearman Rank, dimana jika korelasi Spearman Rank antara masing-masing variabel independen dengan residunya mempunyai nilai signifikan lebih besar dari α (5%), maka tidak terjadi heteroskedastisitas dan sebaliknya jika lebih kecil dari α (5%), maka tidak terjadi heteroskedastisitas. α (5%) maka mengalami heteroskedastisitas. Berdasarkan tabel terlihat bahwa untuk hasil uji korelasi spearman kedua variabel independen untuk regresi yang terlihat di atas diperoleh nilai signifikan sebesar 0,935 dan 0,887 yang berada diatas alpha 0,05 sehingga dapat diartikan. yang berarti varians seluruh variabel independen tidak berbeda nyata.
Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa untuk hasil uji korelasi spearman terhadap 3 variabel bebas pada regresi kedua diatas diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,455 yang berada diatas alpha 0,05 sehingga dapat diartikan bahwa variance (variasi) seluruh variabel independen tidak berbeda nyata. nyata (bermakna).
Analisa Model Regresi
- Pembahasan Model Regresi
 
Faktor kebersihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan koefisien regresi sebesar 0,589 dan menunjukkan hubungan searah dengan kinerja pegawai yang artinya faktor kebersihan seseorang mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai. Faktor motivator berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan koefisien regresi sebesar 0,321 dan menunjukkan hubungan searah dengan kinerja karyawan yang berarti faktor motivator mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan. Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan koefisien regresi sebesar 0,310 dan menunjukkan hubungan searah dengan kinerja pegawai yang artinya kepuasan kerja berpengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai.
Hasil Analisa Jalur
- Pengaruh Langsung dari Faktor Hygiene dan Faktor Motivator
 - Pengaruh Langsung Faktor Hygiene, Faktor Motivator, dan
 - Pengaruh Tidak Langsung faktor hygiene dan motivator terhadap
 
Setelah mengetahui dampak langsung masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen baik pada model persamaan regresi pertama maupun kedua, kemudian dihitung dampak tidak langsung higienitas dan motivator terhadap kinerja melalui kepuasan kerja. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan terhadap empat variabel utama dalam penelitian ini yaitu faktor kebersihan, faktor motivasi, kepuasan kerja dan kinerja karyawan, terbukti bahwa faktor kebersihan dan faktor motivasi mempengaruhi kepuasan kerja dan berdampak pada kepuasan kerja. kinerja karyawan. Indikator-indikator yang disampaikan peneliti pada variabel kepuasan kerja mempunyai dampak yang sama terhadap variabel lainnya.
Impplementasi Manajerial
PENUTUP
Saran
Perusahaan hendaknya memperhatikan faktor-faktor motivasi tersebut untuk meningkatkan kepuasan dan kinerja karyawan, khususnya pengakuan pekerjaan karyawan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja pegawai pada pegawai dinas luar negeri Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Setiabudi Medan. Karyawan Royal Kuningan Hotel yang terhormat, izinkan saya memperkenalkan diri, seorang mahasiswa pascasarjana manajemen di Sekolah Bank Indonesia.
Prestasi Terbaik 2010 sebagai IBS CRO (Customer Relationship Officer) STIE Indonesia Banking School, Jakarta 2008 Juara 2 Musikalisasi Puisi pada Perayaan SMKN 1 Kota. Panitia IBS Supercup 2 2010 “Zaman berubah, namun permainan tetap sama” STIE Indonesia Banking School, Jakarta Panitia Terbuka IBS 2010, STIE Indonesia Banking School Jakarta 2009 Panitia dalam acara “Rhythm Night” STIE Indonesia Banking. 2008 Anggota Komisi III Senat SMA Negeri 5 Kota Bengkulu 2008 Ketua Ekstrakurikuler Tari SMA Negeri 5 Kota Bengkulu 2006 Menko Dept 4 “Kebangsaan dan Pertahanan Negara”.