• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Tidak Langsung faktor hygiene dan motivator terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

4.7 Hasil Analisa Jalur

4.7.3 Pengaruh Tidak Langsung faktor hygiene dan motivator terhadap

2. Terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara motivator terhadap kinerja.

3. Terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap kinerja.

4.7.3 Pengaruh Tidak Langsung faktor hygiene dan motivator terhadap kinerja melalui kepuasan kerja

Setelah mengetahui pengaruh secara langsung dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat baik model persamaan regresi pertama dan kedua, selanjutnya dihitung pengaruh tidak langsung dari hygiene dan motivator terhadap kinerja melalui kepuasan kerja.

Untuk lebih mudah terlebih dahulu disusun model lintasan dalam analisis jalur sebagai berikut:

Gambar 4.7.3

Hasil Lintasan dalam Analisis Jalur

Pengaruh tidak langsung variabel bebas terhadap variabel terikat dapat diketahui melalui perkalian nilai pengaruh langsung (koefisien beta terstandarisasi) pada masing-masing persamaan. Dalam penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh tidak langsung variabel faktor hygiene dan motivator terhadap kinerja melalui kepuasan kerja adalah sebagai berikut.

Pengaruh tidak langsung (PTL) antara hygiene terhadap kinerja melalui kepuasan kerja, dihitung secara manual dengan mengalikan b1 dan b5 yang hasilnya seperti berikut.

PTL1 = X1 Z Y = b1 x b5

= 0,418 x 0,288 = 0,120

Pengaruh tidak langsung antara motivator terhadap kinerja melalui kepuasan kerja, dihitung secara manual dengan mengalikan b2 dan b5 yang hasilnya seperti berikut.

PTL2 = X2 Z Y = b2 x b5

= 0,393 x 0,288 = 0,113

Berdasarkan hasil analisis jalur yang telah dilakukan, dapat disusun tabel pengaruh langsung dan tidak langsung antara faktor hygiene dan motivator terhadap kinerja melalui kepuasan kerja seperti nampak pada tabel berikut :

Tabel 4.7.3

Hasil Analisis Jalur Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Antara Variabel X1 dan X2 terhadap Y melalui Z

Pengaruh

Langsung Pengaruh Tidak Langsung Pengaruh TOTAL Dari X1

Ke Z = 0.418 0,00 0.418

Ke Y = 0.387 Melalui Z = 0,418 x 0,288

= 0,120

0.508

Dari X2

Ke Z = 0.393 0,00 0.393

Ke Y = 0.233 Melalui Y1 = 0,393 x

0,288 = 0,113 0.346

Dari Z Ke Y = 0.288 0,00 0.288

Keterangan:

X1 = hygiene X2 = motivator Z = kepuasan kerja Y = kinerja

Merujuk kepada hasil analisis jalur hubungan, kemudian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara hygiene terhadap kepuasan kerja, dengan koefisien path sebesar 0.418.

2. Terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara hygiene terhadap kinerja, dengan koefisien path sebesar 0.387.

3. Terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara motivator terhadap kepuasan kerja, dengan koefisien path sebesar 0.393.

4. Terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara motivator terhadap kinerja, dengan koefisien path sebesar 0.233.

5. Terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap kinerja, dengan koefisien path sebesar 0.288.

6. Terdapat pengaruh tidak langsung antara hygiene terhadap kinerja melalui kepuasan kerja, dengan koefisien path sebesar 0.120.

7. Terdapat pengaruh tidak langsung antara motivator terhadap kinerja melalui kepuasan kerja, dengan koefisien path sebesar 0.113.

4.8 Implimentasi Manajerial

Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan terhadap empat variabel utama dalam penelitian ini yaitu faktor hygiene, faktor motivator, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan, telah terbukti bahwa faktor hygiene dan faktor motivator berpengaruh pada kepuasan kerja dan berdampak pada pengaruh kinerja karyawan. Dalam hal ini, peneliti berusaha memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai analisa yang telah dilakukan ke dalam impilkasi manajerialnya.

Tabel 4.8 Tabel Mean

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Hygiene.1 130 3.00 5.00 4.4846 .54609

Hygiene.2 130 3.00 5.00 4.4615 .58606

Hygiene.3 130 3.00 5.00 4.0692 .64925

Hygiene.4 130 2.00 5.00 4.1231 .69344

Dari tabel di atas diketahui bahwa variabel faktor hygiene terdiri dari empat indikator. Dari nilai rata-rata yang diperoleh terlihat bahwa hygiene 1 yakni hubungan interpersonal adalah indikator variabel yang paling tinggi nilai rata- ratanya dari persepsi yakni sebesar 4.4846, sehingga pihak manajer sebaiknya fokus terhadap indikator tersebut. Dari hasil responden yang diperoleh terlihat bahwa responden yakni karyawan Hotel Royal Kuningan sangat membutuhkan hubungan yang baik antar personal pada lingkungan kerja mereka tersebut, maka pihak manajer perlu meningkatkan inisiatif yang baik untuk membentuk budaya positif antar karyawannya agar mereka merasa nyaman satu sama lain sehingga akan meningkatkan kinerja mereka yang didukung dengan kepuasan kerjanya.

Pada variabel faktor hygiene ini setelah hubungan interpersonal, kemudian indikator berikutnya yang perlu diperhatikan berdasarkan urutan nilai rata-rata adalah gaji dengan nilai rata-rata 4.4615, kebijakan perusahaan dengan nilai rata- rata 4.1231, dan pengawasan dengan nilai rata-rata sebesar 4.0692.

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Motivator.1 130 3.00 5.00 4.2231 .57419

Motivator.2 130 1.00 5.00 4.3231 .57352

Motivator.3 130 2.00 5.00 3.7538 .84506

Motivator.4 130 2.00 5.00 4.0462 .71378

Valid N (listwise) 130

Selanjutnya variabel yang diteliti dalam penelitian adalah faktor motivator.

Dari tabel di atas diketahui bahwa variabel faktor motivator terdiri dari empat indikator. Dari nilai rata-rata yang diperoleh terlihat bahwa motivator 2 yakni

pengakuan adalah indikator variabel yang paling tinggi nilai rata-ratanya dari persepsi responden yakni sebesar 4.3231, sehingga pihak manajer sebaiknya fokus terhadap indikator tersebut. Dari hasil responden yang diperoleh terlihat bahwa responden yakni sangat membutuhkan pengakuan semacam pujian dan penghargaan untuk pekerjaan yang telah mereka selesaikan dengan baik, sehingga mereka akan merasa lebih puas dan meningkatkan kinerjanya. Pada variabel faktor motivator ini setelah pengakuan, kemudian indikator berikutnya yang perlu diperhatikan berdasarkan urutan nilai rata-rata adalah prestasi dengan nilai rata- rata 4.2231, kemajuan dengan nilai rata-rata 4.0462, dan tanggung jawab dengan nilai rata-rata sebesar 3.7538.

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Kinerja.1 130 3.00 5.00 4.4000 .55125

Kinerja.2 130 2.00 5.00 3.9462 .93437

Kinerja.3 130 2.00 5.00 3.9231 .76367

Kinerja.4 130 1.00 5.00 3.9000 .84312

Kinerja.5 130 3.00 5.00 4.4231 .59540

Valid N (listwise) 130

Variabel terikat yang diteliti dalam penelitian adalah kinerja karyawan.

Dari tabel di atas diketahui bahwa variabel kinerja terdiri dari lima indikator. Dari nilai rata-rata yang diperoleh terlihat bahwa kinerja 5 yakni hubungan antar perseorangan adalah indikator variabel yang paling tinggi nilai rata-ratanya dari persepsi responden yakni sebesar 4.4231, sehingga pihak manajer sebaiknya fokus terhadap indikator tersebut. Dari hasil responden yang diperoleh terlihat bahwa responden sangat membutuhkan hubungan yang baik antar perseorangan,

positif agar membentuk rasa nyaman tiap karyawannya. Pada variabel faktor motivator ini setelah hubungan antar perseorangan, kemudian indikator berikutnya yang perlu diperhatikan berdasarkan urutan nilai rata-rata adalah kualitas dengan nilai rata-rata 4.4000, kuantitas dengan nilai rata-rata 3.9462, ketepatan waktu dengan nilai rata-rata 3.9231, dan keefektifan biaya dengan nilai rata-rata sebesar 3.9000.

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Kepuasan.1 130 2.00 5.00 3.8846 .88602

Kepuasan.2 130 3.00 5.00 4.1769 .61588

Kepuasan.3 130 2.00 5.00 4.4462 .59795

Kepuasan.4 130 2.00 5.00 4.1231 .71545

Kepuasan.5 130 3.00 5.00 4.4538 .59860

Valid N (listwise) 130

Variabel intervening dalam penelitian adalah kepuasan kerja. Dari tabel di atas diketahui bahwa variabel kepuasan kerja terdiri dari lima indikator. Dari nilai rata-rata yang diperoleh terlihat bahwa kepuasan 5 yakni puas terhadap pendapatan adalah indikator variabel yang paling tinggi nilai rata-ratanya dari persepsi responden yakni sebesar 4.4538, sehingga pihak manajer sebaiknya fokus terhadap indikator tersebut. Dari hasil responden yang diperoleh terlihat bahwa responden akan merasa puas apabila kepuasan terhadap pendapatan mereka terpenuhi. Pihak manajaer sebaiknya memperhatikan kesesuaian pendapatan yang diterima oleh karyawan terhadap pekerjaan yang mereka telah selesaikan.

Dikarenakan pendapatan tersebut sangat dibutuhkan karyawan untuk memenuhi

pendapatan, kemudian indikator berikutnya yang perlu diperhatikan berdasarkan urutan nilai rata-rata adalah puas terhadap rekan kerja dengan nilai rata-rata 4.4462, puas terhadap atasan dengan nilai rata-rata 4.1769, puas terhadap promosi dengan nilai rata-rata 4.1231, dan puas terhadap pekerjaan dengan nilai rata-rata sebesar 3.8846.

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai pengaruh faktor hygiene dan faktor motivator terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja karyawan sebagai variabel intervening pada Hotel Royal Kuningan Jakarta, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel faktor hygiene memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan di Hotel Royal Kuningan Hotel.

2. Variabel faktor motivator memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan di Hotel Royal Kuningan Hotel.

3. Variabel faktor hygiene dan faktor motivator memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja di Hotel Royal Kuningan Hotel.

5.2 Saran

Terkait pada hasil analisis yang menyatakan bahwa faktor hygiene dan faktor motivator berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja karyawan sebagai variabel intervening pada Hotel Royal Kuningan Jakarta, maka Penulis memberikan beberapa saran, yaitu:

 Faktor hygiene terbukti berpengaruh paling dominan dalam penelitian ini.

Sehingga berdasarkan hasil pendapat responden jelas bahwa mereka sangat membutuhkan terpenuhinya faktor hygiene ini untuk meningkatkan kinerja

sangat perlu diperhatikan adalah hubungan interpersonal. Maka perlu adanya peningkatan strategi yang baik untuk variabel ini, karena dari hasil responden menerangkan bahwa mereka paling butuh adanya hubungan intrapersonal tersebut untuk meningkatkan kinerja mereka.

 Faktor motivator terbukti berpengaruh kepada kepuasan dan kinerja karyawan.

Hal terpenting adalah faktor ini meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja karyawan apabila terpenuhi. Faktor ini berada disekitar pelaksanaan pekerjaan, berpengaruh dengan job context atau aspek instrinsik karyawan. Pihak perusahaan sebaiknya memperhatikan faktor motivator ini untuk peningkatan kepuasan dan kinerja karyawannya, teutama pada pengakuan kerja karyawan.

Karena dari hasil responden mereka akan merasa puas apabila mereka mendapat pengakuan semacam pujian dan penghargaan apabila mereka menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

 Indikator yang disampaikan oleh peneliti dalam variabel kepuasan kerja sama- sama memiliki pengaruh terhadap variabel lainnya. Indikator yang paling diperhatikan oleh responden adalah puas terhadap pendapatan. Maka perlu adanya peningkatan pendapatan secara adil pada tiap perusahaan. Karena tiap karyawan sangat membutuhkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

DAFTAR PUSTAKA

Bangun, W. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Erlangga: Jakarta.

Bernardin, H. John and Joyce E.A. Russell. 2001. Human Resources Management an Experimental Approach, Mc. Graw Hill, Inc.

International Edition.

Chien, J.C. 2013. Examining Herzberg’s Two Factor Theory in a Large Chemical Fiber Company. World Academy of Science, Engineering and Technology 78 2013.

Dessler, G. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi kesepuluh. PT.

Indeks: Jakarta.

Dizgah, M.R. Chegini, M.G. Bisokhan, R. 2012. Relantionship between Job Satisfaction and Employee Job Performance in Guilan Public Sector.

Journal of Basic and Applied Scientific Research. Public Management Rasht University, Iran.

Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hasibuan, M.P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. PT.

Bumi Aksara: Jakarta.

Hendriyanto, A. 2010. Pengaruh Motivasi Intrinsik, Ekstrinsik Terhadap Kinerja Karyawan pada Perum Bulog Sub Drive Surabaya Selatan.

Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya.

Kotler, P. Amstrong, G. 2004. Dasar-Dasar Pemasaran. Edisi Kesembilan. PT.

Indeks: Jakarta.

Lupiyoadi, R. 2013. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi 3. Salemba Empat:

Jakarta.

Malhotra, N.K. 2005. Riset Pemasaran Pendekatan Terapan. Jilid 1. PT Indeks: Jakarta.

Mangkunegara, AA.P. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Rosda Karya:

Bandung.

Mulyadi. 2009. Auditing. Edisi 6 Buku 1. Penerbit Salemba Empat: Jakarta.

Mulyasa, E. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi ; Konsep, Karakteristik, dan Implementasi. PT. Remaja Rosda Karya: Bandung.

Ndraha, T. 2003. Budaya Organisasi. PT. Rieneka Cipta : Jakarta.

Ridwan, L.F. 2011. Pengaruh Motivasi Instrinsik dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kinerja Perawat Suatu Kajian Literatur. Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung.

Rivai V. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan.

Cetakan Pertama. PT. Raja Grafindo : Jakarta.

Robbins, S.P. Coulter M. 2007. Manajemen. Edisi Kedelapan. Indeks: Jakarta.

Sugihartono, A. 2012. Pengaruh Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja dengan Mediasi Komitmen di PT Alam Kayu Sakti Semarang. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Vol.3.

Fakultas Ekonomi Universitas Dian Nuswantoro.

Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Alfabeta: Bandung.

Suwardi. Utomo, J. 2011. Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Pegawai. Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus.

Swastha, B. 2008. Manajemen Penjualan. Edisi 3.BPFE : Yogyakarta.

Tarmoezi, T. 2000. Hotel Front Office. Kesaint Blanc : Jakarta.

Yulinda dan Hatlyanti. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Pegawai pada Pegawai Dinas Luar Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Setiabudi Medan. Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 2. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Correlations

Correlations

1 .555** .604** .578** .791**

.000 .000 .000 .000

130 130 130 130 130

.555** 1 .649** .622** .828**

.000 .000 .000 .000

130 130 130 130 130

.604** .649** 1 .739** .889**

.000 .000 .000 .000

130 130 130 130 130

.578** .622** .739** 1 .881**

.000 .000 .000 .000

130 130 130 130 130

.791** .828** .889** .881** 1

.000 .000 .000 .000

130 130 130 130 130

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Hygiene.1

Hygiene.2

Hygiene.3

Hygiene.4

Hygiene

Hygiene.1 Hygiene.2 Hygiene.3 Hygiene.4 Hygiene

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

**.

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

130 100.0

0 .0

130 100.0

Valid Excludeda Total Cases

N %

Listwise deletion based on all variables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.869 .869 4

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items

Item Statistics

4.4846 .54609 130

4.4615 .58606 130

4.0692 .64925 130

Hygiene.1 Hygiene.2 Hygiene.3

Mean Std. Deviation N

Summary Item Statistics

4.285 4.069 4.485 .415 1.102 .048 4

.386 .298 .481 .183 1.612 .007 4

Item Means Item Variances

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance N of Items

Scale Statistics

17.1385 4.430 2.10483 4

Mean Variance Std. Deviation N of Items

Correlations

Correlations

1 .556** .657** .637** .821**

.000 .000 .000 .000

130 130 130 130 130

.556** 1 .597** .607** .790**

.000 .000 .000 .000

130 130 130 130 130

.657** .597** 1 .739** .902**

.000 .000 .000 .000

130 130 130 130 130

.637** .607** .739** 1 .885**

.000 .000 .000 .000

130 130 130 130 130

.821** .790** .902** .885** 1

.000 .000 .000 .000

130 130 130 130 130

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Motivator.1

Motivator.2

Motivator.3

Motivator.4

Motivator

Motivator.1 Motivator.2 Motivator.3 Motivator.4 Motivator

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

**.

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

130 100.0

0 .0

130 100.0

Valid Excludeda Total Cases

N %

Listwise deletion based on all variables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.866 .873 4

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items

Item Statistics

4.2231 .57419 130

4.3231 .57352 130

3.7538 .84506 130

4.0462 .71378 130

Motivator.1 Motivator.2 Motivator.3 Motivator.4

Mean Std. Deviation N

Summary Item Statistics

4.087 3.754 4.323 .569 1.152 .062 4

.471 .329 .714 .385 2.171 .034 4

Item Means Item Variances

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance N of Items

Scale Statistics

16.3462 5.375 2.31848 4

Mean Variance Std. Deviation N of Items

Correlations

Correlations

1 .748** .712** .744**

.000 .000 .000

130 130 130 130

.748** 1 .626** .707**

.000 .000 .000

130 130 130 130

.712** .626** 1 .686**

.000 .000 .000

130 130 130 130

.744** .707** .686** 1

.000 .000 .000

130 130 130 130

.713** .622** .708** .611**

.000 .000 .000 .000

130 130 130 130

.920** .852** .852** .871**

.000 .000 .000 .000

130 130 130 130

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Kepuasan.1

Kepuasan.2

Kepuasan.3

Kepuasan.4

Kepuasan.5

Kepuasan Kerja

Kepuasan.1 Kepuasan.2 Kepuasan.3 Kepuasan.4

Correlations

.713** .920**

.000 .000

130 130

.622** .852**

.000 .000

130 130

.708** .852**

.000 .000

130 130

.611** .871**

.000 .000

130 130

1 .833**

.000

130 130

.833** 1

.000

130 130

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Kepuasan.1

Kepuasan.2

Kepuasan.3

Kepuasan.4

Kepuasan.5

Kepuasan Kerja

Kepuasan.5

Kepuasan Kerja

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

**.

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

130 100.0

0 .0

130 100.0

Valid Excludeda Total Cases

N %

Listwise deletion based on all variables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.911 .917 5

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items

Item Statistics

3.8846 .88602 130

4.1769 .61588 130

4.4462 .59795 130

4.1231 .71545 130

4.4538 .59860 130

Kepuasan.1 Kepuasan.2 Kepuasan.3 Kepuasan.4 Kepuasan.5

Mean Std. Deviation N

Summary Item Statistics

4.217 3.885 4.454 .569 1.147 .057 5

.478 .358 .785 .427 2.196 .033 5

Item Means Item Variances

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance N of Items

Scale Statistics

21.0846 8.822 2.97023 5

Mean Variance Std. Deviation N of Items

Correlations

Correlations

1 .614** .552** .587** .685** .766**

.000 .000 .000 .000 .000

130 130 130 130 130 130

.614** 1 .765** .721** .696** .901**

.000 .000 .000 .000 .000

130 130 130 130 130 130

.552** .765** 1 .807** .652** .892**

.000 .000 .000 .000 .000

130 130 130 130 130 130

.587** .721** .807** 1 .672** .893**

.000 .000 .000 .000 .000

130 130 130 130 130 130

.685** .696** .652** .672** 1 .840**

.000 .000 .000 .000 .000

130 130 130 130 130 130

.766** .901** .892** .893** .840** 1

.000 .000 .000 .000 .000

130 130 130 130 130 130

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Kinerja.1

Kinerja.2

Kinerja.3

Kinerja.4

Kinerja.5

Kinerja

Kinerja.1 Kinerja.2 Kinerja.3 Kinerja.4 Kinerja.5 Kinerja

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

**.

Reliability

Case Processing Summary

130 100.0

0 .0

130 100.0

Valid Excludeda Total Cases

N %

Listwise deletion based on all variables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.905 .912 5

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items

Item Statistics

4.4000 .55125 130

3.9462 .93437 130

3.9231 .76367 130

3.9000 .84312 130

4.4231 .59540 130

Kinerja.1 Kinerja.2 Kinerja.3 Kinerja.4 Kinerja.5

Mean Std. Deviation N

Summary Item Statistics

4.118 3.900 4.423 .523 1.134 .072 5

.565 .304 .873 .569 2.873 .057 5

Item Means Item Variances

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance N of Items

Scale Statistics

20.5923 10.228 3.19810 5

Mean Variance Std. Deviation N of Items

Frequencies

Statistics

130 130 130 130 130 130 130

0 0 0 0 0 0 0

Valid Missing N

Hygiene.1 Hygiene.2 Hygiene.3 Hygiene.4 Motivator.1 Motivator.2 Motivator.3

Statistics

130 130 130 130 130 130

0 0 0 0 0 0

Valid Missing N

Motivator.4 Kepuasan.1 Kepuasan.2 Kepuasan.3 Kepuasan.4 Kepuasan.5

Statistics

130 130 130 130 130

0 0 0 0 0

Valid Missing N

Kinerja.1 Kinerja.2 Kinerja.3 Kinerja.4 Kinerja.5

Frequency Table

Hygiene.1

3 2.3 2.3 2.3

61 46.9 46.9 49.2

66 50.8 50.8 100.0

130 100.0 100.0

N S SS Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Hygiene.2

6 4.6 4.6 4.6

58 44.6 44.6 49.2

66 50.8 50.8 100.0

130 100.0 100.0

N S SS Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Hygiene.3

23 17.7 17.7 17.7

75 57.7 57.7 75.4

32 24.6 24.6 100.0

130 100.0 100.0

N S SS Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Hygiene.4

1 .8 .8 .8

21 16.2 16.2 16.9

TS N Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Motivator.1

10 7.7 7.7 7.7

81 62.3 62.3 70.0

39 30.0 30.0 100.0

130 100.0 100.0

N S SS Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Motivator.2

1 .8 .8 .8

1 .8 .8 1.5

82 63.1 63.1 64.6

46 35.4 35.4 100.0

130 100.0 100.0

STS N S SS Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Motivator.3

13 10.0 10.0 10.0

27 20.8 20.8 30.8

69 53.1 53.1 83.8

21 16.2 16.2 100.0

130 100.0 100.0

TS N S SS Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Motivator.4

4 3.1 3.1 3.1

18 13.8 13.8 16.9

76 58.5 58.5 75.4

32 24.6 24.6 100.0

130 100.0 100.0

TS N S SS Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Kepuasan.1

11 8.5 8.5 8.5

26 20.0 20.0 28.5

60 46.2 46.2 74.6

33 25.4 25.4 100.0

130 100.0 100.0

TS N S SS Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Kepuasan.2

15 11.5 11.5 11.5

77 59.2 59.2 70.8

38 29.2 29.2 100.0

130 100.0 100.0

N S SS Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Kepuasan.3

1 .8 .8 .8

4 3.1 3.1 3.8

61 46.9 46.9 50.8

64 49.2 49.2 100.0

130 100.0 100.0

TS N S SS Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Kepuasan.4

3 2.3 2.3 2.3

17 13.1 13.1 15.4

71 54.6 54.6 70.0

39 30.0 30.0 100.0

130 100.0 100.0

TS N S SS Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Kepuasan.5

7 5.4 5.4 5.4

57 43.8 43.8 49.2

66 50.8 50.8 100.0

130 100.0 100.0

N S SS Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Kinerja.1

4 3.1 3.1 3.1

70 53.8 53.8 56.9

56 43.1 43.1 100.0

130 100.0 100.0

N S SS Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Kinerja.2

13 10.0 10.0 10.0

21 16.2 16.2 26.2

56 43.1 43.1 69.2

40 30.8 30.8 100.0

130 100.0 100.0

TS N S SS Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Kinerja.3

9 6.9 6.9 6.9

16 12.3 12.3 19.2

81 62.3 62.3 81.5

24 18.5 18.5 100.0

130 100.0 100.0

TS N S SS Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Kinerja.4

4 3.1 3.1 3.1

4 3.1 3.1 6.2

17 13.1 13.1 19.2

81 62.3 62.3 81.5

24 18.5 18.5 100.0

130 100.0 100.0

STS TS N S SS Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Kinerja.5

7 5.4 5.4 5.4

61 46.9 46.9 52.3

62 47.7 47.7 100.0

130 100.0 100.0

N S SS Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Regression

Descriptive Statistics

21.0846 2.97023 130

17.1385 2.10483 130

16.3462 2.31848 130

Kepuasan Kerja Hygiene Motivator

Mean Std. Deviation N

Correlations

1.000 .669 .660

.669 1.000 .637

.660 .637 1.000

. .000 .000

.000 . .000

.000 .000 .

130 130 130

130 130 130

130 130 130

Kepuasan Kerja Hygiene Motivator Kepuasan Kerja Hygiene Motivator Kepuasan Kerja Hygiene Motivator Pearson Correlation

Sig. (1-tailed)

N

Kepuasan

Kerja Hygiene Motivator

Variables Entered/Removedb

Motivator,

Hygienea . Enter

Model 1

Variables Entered

Variables

Removed Method

All requested variables entered.

a.

Dependent Variable: Kepuasan Kerja b.

Model Summaryb

.735a .540 .532 2.03131 1.894

Model 1

R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of

the Estimate Durbin-Watson Predictors: (Constant), Motivator, Hygiene

a.

Dependent Variable: Kepuasan Kerja b.

ANOVAb

614.037 2 307.018 74.406 .000a

524.032 127 4.126

1138.069 129

Regression Residual Total Model

1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Motivator, Hygiene a.

Dependent Variable: Kepuasan Kerja b.

Coefficientsa

2.725 1.530 1.781 .077

.590 .110 .418 5.359 .000 .595 1.681

(Constant) Hygiene Motivator Model

1

B Std. Error Unstandardized

Coefficients

Beta Standardized

Coefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Collinearity Diagnosticsa

2.984 1.000 .00 .00 .00

.010 17.339 .79 .01 .48

.006 22.694 .21 .99 .52

Dimension 1

2 3 Model 1

Eigenvalue

Condition

Index (Constant) Hygiene Motivator Variance Proportions

Dependent Variable: Kepuasan Kerja a.

Residuals Statisticsa

15.0242 24.6161 21.0846 2.18174 130

-2.778 1.619 .000 1.000 130

.180 .693 .297 .084 130

14.4999 24.6343 21.0818 2.19157 130

-5.73381 4.85664 .00000 2.01551 130

-2.823 2.391 .000 .992 130

-2.838 2.410 .001 1.005 130

-5.79575 4.93437 .00283 2.06832 130

-2.921 2.457 .000 1.013 130

.024 14.037 1.985 1.839 130

.000 .191 .009 .020 130

.000 .109 .015 .014 130

Predicted Value Std. Predicted Value Standard Error of Predicted Value

Adjusted Predicted Value Residual

Std. Residual Stud. Residual Deleted Residual Stud. Deleted Residual Mahal. Distance Cook's Distance

Centered Leverage Value

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Dependent Variable: Kepuasan Kerja a.

Charts

Expected Cum Prob

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: Kepuasan Kerja

Regression Standardized Predicted Value

2 1

0 -1

-2 -3

Regression Studentized Residual

3

2

1

0

-1

-2

-3

Scatterplot

Dependent Variable: Kepuasan Kerja

Regression

Descriptive Statistics

20.5923 3.19810 130

17.1385 2.10483 130

16.3462 2.31848 130

21.0846 2.97023 130

Kinerja Hygiene Motivator Kepuasan Kerja

Mean Std. Deviation N

Correlations

1.000 .728 .669 .701

.728 1.000 .637 .669

.669 .637 1.000 .660

.701 .669 .660 1.000

. .000 .000 .000

.000 . .000 .000

.000 .000 . .000

.000 .000 .000 .

130 130 130 130

130 130 130 130

130 130 130 130

130 130 130 130

Kinerja Hygiene Motivator Kepuasan Kerja Kinerja

Hygiene Motivator Kepuasan Kerja Kinerja

Hygiene Motivator Kepuasan Kerja Pearson Correlation

Sig. (1-tailed)

N

Kinerja Hygiene Motivator

Kepuasan Kerja

Variables Entered/Removedb

Kepuasan Kerja, Motivator,

Hygienea . Enter

Model 1

Variables Entered

Variables

Removed Method

All requested variables entered.

a.

Dependent Variable: Kinerja b.

Model Summaryb

.800a .640 .631 1.94250 1.930

Model 1

R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of

the Estimate Durbin-Watson Predictors: (Constant), Kepuasan Kerja, Motivator, Hygiene

a.

Dependent Variable: Kinerja b.

ANOVAb

843.954 3 281.318 74.554 .000a

475.439 126 3.773

1319.392 129

Regression Residual Total Model

1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Kepuasan Kerja, Motivator, Hygiene a.

Dependent Variable: Kinerja b.

Coefficientsa

-1.281 1.481 -.865 .389

.589 .117 .387 5.046 .000

.321 .105 .233 3.067 .003

.310 .085 .288 3.650 .000

(Constant) Hygiene Motivator Kepuasan Kerja Model

1

B Std. Error Unstandardized

Coefficients

Beta Standardized

Coefficients

t Sig.

Coefficientsa

.485 2.062

.496 2.018

.460 2.172

(Constant) Hygiene Motivator Kepuasan Kerja Model

1

Tolerance VIF Collinearity Statistics

Dependent Variable: Kinerja a.

Collinearity Diagnosticsa

3.977 1.000 .00 .00 .00 .00

.011 19.164 .84 .00 .15 .12

.007 24.360 .01 .05 .83 .50

.005 27.426 .15 .95 .03 .38

Dimension 1

2 3 4 Model 1

Eigenvalue

Condition

Index (Constant) Hygiene Motivator

Kepuasan Kerja Variance Proportions

Dependent Variable: Kinerja a.

Residuals Statisticsa

14.2319 24.6639 20.5923 2.55779 130

-2.487 1.592 .000 1.000 130

.173 .744 .328 .091 130

14.2485 24.7134 20.5955 2.55078 130

-4.84628 4.88236 .00000 1.91978 130

-2.495 2.513 .000 .988 130

-2.583 2.549 -.001 1.005 130

-5.19606 5.02045 -.00319 1.98561 130

-2.644 2.607 -.002 1.013 130

.031 17.928 2.977 2.387 130

.000 .120 .009 .017 130

.000 .139 .023 .019 130

Predicted Value Std. Predicted Value Standard Error of Predicted Value

Adjusted Predicted Value Residual

Std. Residual Stud. Residual Deleted Residual Stud. Deleted Residual Mahal. Distance Cook's Distance

Centered Leverage Value

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Dependent Variable: Kinerja a.

Charts

Observed Cum Prob

1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0

Expected Cum Prob

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: Kinerja

Regression Studentized Residual

3

2

1

0

-1

-2

-3

Scatterplot

Dependent Variable: Kinerja

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

130 130

.0000000 .0000000 2.01550639 1.91978385

.054 .070

.023 .037

-.054 -.070

.621 .796

.836 .550

N

Mean

Std. Deviation Normal Parametersa,b

Absolute Positive Negative Most Extreme

Differences

Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)

Unstandardize d Residual for

Hygiene, Motivator, Kepuasan

Kerja

Unstandardize d Residual for

Hygiene, Motivator, Kepuasan Kerja, Kinerja

Test distribution is Normal.

a.

Calculated from data.

b.

Nonparametric Correlations

Correlations

1.000 .627** .007

. .000 .935

130 130 130

.627** 1.000 .013

.000 . .887

130 130 130

.007 .013 1.000

.935 .887 .

130 130 130

Correlation Coefficient Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient Sig. (2-tailed)

N Hygiene

Motivator

Unstandardized Residual for Hygiene, Motivator, Kepuasan Kerja Spearman's rho

Hygiene Motivator

Unstandardize d Residual for

Hygiene, Motivator, Kepuasan

Kerja

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

**.

Nonparametric Correlations

Correlations

1.000 .627**

. .000

130 130

.627** 1.000

.000 .

130 130

.671** .655**

.000 .000

130 130

-.103 -.030

.244 .735

130 130

Correlation Coefficient Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient Sig. (2-tailed)

N Hygiene

Motivator

Kepuasan Kerja

Unstandardized Residual for Hygiene, Motivator, Kepuasan Kerja, Kinerja Spearman's rho

Hygiene Motivator

Correlations

.671** -.103

.000 .244

130 130

.655** -.030

.000 .735

130 130

1.000 -.066

. .455

130 130

-.066 1.000

.455 .

130 130

Correlation Coefficient Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient Sig. (2-tailed)

N Hygiene

Motivator

Kepuasan Kerja

Unstandardized Residual for Hygiene, Motivator, Kepuasan Kerja, Kinerja Spearman's rho

Kepuasan Kerja

Unstandardize d Residual for

Hygiene, Motivator, Kepuasan Kerja, Kinerja

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

**.

KUESIONER

Yang terhormat karyawan Royal Kuningan Hotel, perkenalkan saya mahasiswi jurusan manajemen pada Indonesia Banking School.

Nama : Sisca Damayanti NPM : 200911065

Konsentrasi : Sumber Daya Manusia (SDM)

Memohon kesediaan bapak/ibu/saudara untuk mengisi kuesioner ini. Guna mengumpulkan data penelitian dalam rangka menyelesaikan tugas akhir/skripsi di Indonesia Banking School.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi seberapa besar pengaruh motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja karyawan sebagai variabel intervening pada Royal Kuningan Hotel.

Daftar penyataan untuk penelitan ini dirancang sedemikian rupa sehingga memudahkan Anda. Ketulusan dan kerelaan Anda dalam menjawab pertanyaan ini sangat diharapkan, jawaban yang Anda berikan hanya untuk keperluan akademik dan saya berjanji akan merahasiakannya.

Atas kesedian dan partisipasi bapak/ibu/saudara dalam mengisi kuesioner ini saya sampaikan terima kasih.

Jakarta, 11 Agustus 2013 Hormat Saya,

Sisca Damayanti

KUESIONER

Analisa Pengaruh Motivasi Ekstrinsik dan Motivasi Intrinsik Terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan Kerja Karyawan Sebagai Variabel Intervening Pada Royal Kuningan Hotel.

Oleh : Sisca Damayanti 200911065 Bagian I. Identitas Responden :

Pada bagian ini, diharapkan kepada Anda memberi tanda checklist (√) untuk jawaban yang benar pada kotak yang telah tersedia.

 Nama : ………. (boleh tidak diisi)

 Jenis Kelamin : Laki-Laki Wanita

 Lama kerja pada Royal Kuningan Hotel

Bagian II. Data Penelitian

Pada bagian ini diharap kan Anda memberi tanda checklist (√) pada jawaban yang sesuai dengan pendapat Anda.

Keterangan :

 SS = Sangat Setuju

 S = Setuju

 N = Netral

 TS = Tidak Setuju

 STS= Sangat Tidak Setuju

Pengalaman kerja < 3 bulan Pengalaman kerja ≥ 3 bulan

Dokumen terkait