• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa pengendalian persediaan bahan baku untuk Cingcau Cap Asli

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Analisa pengendalian persediaan bahan baku untuk Cingcau Cap Asli"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

51 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan mengenai analisis economic order quantity, safety stock dan reorder point terhadap efisiensi biaya persediaan bahan baku cingcau untuk perusahaan Cingcau Cap Asli, maka dapat ditarik kes- impulan sebagai berikut :

1. Economic Order Quantity menunjukan hasil yang cukup signifikan bagi perusahaan dalam mengoptimalkan biaya persediaan khususnya bahan baku bila menggunakan metode tersebut.

2. Safety Stock dan Reorder Point menunjukan hasil yang cukup dapat membantu perusahaan dalam melakukan perencanaan produksi bagi perusahaan.

3. Secara keseluruhan Economic Order Quantity, Safety Stock dan Re- order Point menunjukan bahwa perusahaan sebaiknya menggunakan metode pengendalian persediaan. Selain dapat menghemat biaya persediaan metode pengendalian tersebut dapat menjadi acuan dalam merencanakan produksi.

4. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penerapan EOQ untuk perusahaan membantu dalam pemecahan masalah bila terjadi ken- dala dalam proses produksi.

(2)

52

5. EOQ sendiri mempunyai beberapa keterbatasan seperti tidak dapat mengendalikan persediaan pada saat permintaan musiman, sehingga perusahaan dapat melakukan pengendalian dengan metode lain da- lam mengendalikan persediaan perusahaan. Metode lain yang dapat menjadi referensi perusahaan adalah metode pengendalian menggunakan metode POQ, ABC Analysis dan metode lainnya.

6. Faktor-faktor yang harus perusahaan perhatikan dalam penerapan EOQ adalah jumlah permintaan, biaya penyimpanan, biayas pemesanan dan harga bahan baku.

6.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, penulis memberikan masukan atau saran mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu sebagai berikut :

1. Karena perusahaan belum mempunyai pengendalian persediaan maka sebaiknya perusahaan menerapkan pengendalian persediaan.

2. Dalam penerapan metode EOQ penerapannyapun cukup dapat diterapkan dalam perusahaan Cingcau Cap Asli karena kapasitas penempungan bahan baku perusahaan sebanyak 1000 kg sedangkan bila menggunakan metode EOQ perusahaan hanya akan memesan barang sebanyak 600 kg.

(3)

53

Daftar Pustaka

Ahyani, A. (1983). Pengendalian Produksi. Yogyakarta, Indonesia: BPFE - Yogyakarta.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian : Sebuah Pendekatan Praktik (Edisi Revisi).

Jakarta: Rineka Cipta.

Assauri, S. (2008). Manajemen Produksi dan Operasi. (P. Rahardja, Ed.) Jakarta, Jawa Barat, Indonesia: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Heizer, J., & Render, B. (2011). Operation Management. Pearson.

Joko, S. (2001). Manajemen produksi & Operasi (Suatu Pengantar). Malang, Jawa Timur, Indonesia: Universitas Muhammadiyah Malang.

Nawawi, H. (2005). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Suryana. (2010). Metodologi Penelitian: Model Prakatis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Universitas Pendidikan Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab- bab sebelumnya, akhirnya penulis memperoleh beberapa kesimpulan dan saran yang berhubungan dengan

Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah secara kualitatif yaitu dengan observasi data menggunakan metode EOQ dan Safety Stock (SS) serta data

Judul skripsi ini adalah “Pengendalian Persediaan Bahan Baku Logam dengan Metode Period Order Quantity (POQ) dan Reorder Point (ROP) untuk Meminimalisasi Biaya Persediaan

Dengan menerapkan metode Forecasting dan Economic Order Quantity, maka perusahaan dapat menetapkan taraf pemesanan optimum bahan baku yang dibutuhkan selama proses

Dengan metode ini perusahaan dapat menentukan besarnya persediaan simpanan (safety stock), pemesanan kembali (Reorder Point) untuk menghindari resiko kehabisan bahan

Pada Grafik diatas menunjukan bahwa perusahaan melakukan pembelian bahan baku jenis Dough Ball Large pada saat persediaan Reorder Point (ROP) sekitar 8 Pcs

Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pemesanan bahan baku yang ekonomis, frekuensi pemesanan optimal, jumlah safety stock, jumlah reorder point, dan perbandingan

110 4.3.3 Titik Pemesanan Kembali Reorder Point ...112 4.4 Perbandingan Antara Biaya Persediaan Perusahaan Dengan Menggunakan Metode EOQ Economic Order Quantity .... 118 DAFTAR