ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN / LOGBOOK MANAJEMEN NYERI DISTRAKSI RELAKSASI
TANGGAL 08 JANUARI 2024 S/D TANGGAL 27 JANUARI 2024
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Program Pendidikan Ners Pada Stase Keperawatan Medikal Bedah
OLEH :
I DEWA AYU LESTARI, S.Kep
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
LEMBAR PENGESAHAN
ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN / LOGBOOK MANAJEMEN DISTRAKSI RELAKSASI
OLEH :
I DEWA AYU LESTARI, S.Kep
Palangka Raya, Januari 2024 Mengetahui,
Preseptor Akademik/CT Preseptor Klinik/CI
Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
(LOG BOOK)
MANAJEMEN NYERI RELAKSASI
1. Tindakan yang dilakukan : Manajemen Nyeri Distraksi Relaksasi
2. Nama klien : Ny. A
3. Diagnosa medis : P3A0 Partus Spontan Pervaginam 4. Diagnosa Keperawatan :
a. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera Biologis 5. Justifikasi Tindakan :
Untuk menegakkan diagnosis, setelah dilakukan anamnesis berikutnya adalah pemeriksaan fisik. Pemeriksaan fisik dimulai dengan pemeriksaan kesan umum, tanda vital dan kemudian analisis sistem organ secara sistematis. Pemeriksaan ini sangat penting dalam menilai sistem berbagai organ yang bekerja dalam tubuh seseorang. Pemeriksaan tanda vital terdiri dari pemeriksaan tekanan darah, nadi, laju pernafasan (respiratory rate) dan suhu. Semua komponen tersebut harus dinilai pada saat melakukan pemeriksaan fisik. Hasil yang didapat dari pemeriksaan ini dapat mengarahkan dokter dalam melakukan pemeriksaan lebih lanjut, guna menegakkan diagnosis pada seseorang penderita.
6. Prinsip - prinsip tindakan dan rasional :
No Prosedur Kerja Rasional
1. Tahap pra interaksi
1. Mengecek program terapi 2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat
1. Memastikan pasien dan terapi yang akan diberikan sudah benar 2. Mencegah infeksi nosokomial 3. Mempermudah dalam melakukan
tindakan 2. Tahap orientasi
1. Memberikan salam dan sapa 1. Penerapan komunikasi terapeutik
nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3. Menanyakan persetujuan / kesiapan
2. Memberikan informasi pada pasien tindakan yang akan dilakukan
3. Menghargai hak pasien 3. Tahap kerja
1. Lakukan pengkajian skala, lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi dan kualitas nyeri.
2. Observasi reaksi non verbal 3. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien 4. Kontrol lingkungan yang dapat
mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
5. Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non farmakologi dan inter personal)
6. Ajarkan tentang teknik non farmakologi seperti:
a. Kompres dingin b. Massage kulit c. Buli-buli panas
d. Relaksasi seperti lingkungan yang tenang, posisi yang nyaman dan nafas dalam.
e. Tekhnik distraksi yakni mengalihkan perhatian ke stimulus lain seperti menonton televisi, membaca koran, mendengarkan musik
1. Mencari informasi nyeri
2. Mengetahui dari Bahasa tubuh 3. Mengetahui nyeri
4. Lingkungan mempengaruhi nyeri
5. Melakukan kolaborasi untuk meredakan nyeri
6. Mengurangi nyeri tanpa obat
7. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
8. Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
7. Mengurangi nyeri dengan farmakologi
8. Melakukan evalusi 4. Tahapan Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan 2. Berpamitan dengan pasien /
keluarga
3. Mencuci tangan 4. Dokumentasi
1. Mengetahui keberhasilan tindakan
2. Menerapkan komunikasi
terapeutik
3. Mengurangi penyebarab bakteri dan penularan penyakit
4. Mencatat kegiatan keperawatan yang sudah dilakukan.
7. Bahaya - bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahan :
a. Infeksi Nosokomial
Pencegahan: cuci tangan dengan 6 langkah, sebelum dan sesudah melakukan tindakan.
b. Emosi tidak stabil
Pencegahan: Melakukan kontrak waktu, melibatkan keluarga, serta memilih waktu yang tepat
8. Tujuan tindakan :
a. Untuk menjaga pasien dalam kondisi senyaman mungkin.
9. Hasil yang didapat dan maknanya : Hasil: Nyeri dapat terkontrol
Maknanya: status kesehatan / kondisi pasien dalam keadaan normal.
10. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah / diagnosa tersebut (kolaborasi / mandiri) :
Mandiri :
Kaji nyeri pasien dengan PQRST
Ajarkan teknik relaksasi.
Ajarkan teknik nafas dalam.
Kolaborasi : kolaborasi pemberian obat untuk mengurangi nyeri.