ANALISI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
(ANDAL)
Rencana Kegiatan Pembangunan Pabrik Baterai Motor Listrik di
Kecamatan Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung
KATA PENGANTAR
Sejalan dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) PT Battery Ultracapacitor Indonesia berencana membangun dan mengoperasikan Pabrik Baterai Motor Listrik di Kecamatan Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2012 tentang jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, rencana Proyek Pabrik Baterai Motor Listrik wajib dilengkapi dengan dokumen Analisi Dampak Lingkungan (ANDAL). Hal ini sesuai dengan Surat Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan No. S.67/PDLUK/PUAI/1/2017 perihal Arahan dokumen lingkungan penyusunan dokumen AMDAL. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 08 tahun 2013 tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup Serta Penerbitan Izin Lingkungan, rencana kegiatan pembangunan Proyek Pabrik Baterai Motor Listrik ini disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup dan berdasarkan hasil pelingkupan di dokumen Kerangka Acuan (KA) yang telah mendapat persetujuan dari Tim Teknis Komisi AMDAL KLHK RI.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan dokumen ini
Jakarta, 4 Februari 2022
PT Battery Ultracapacitor Indonesia
1. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam Rencana Umum Pembangunan Pabrik Listrik Mobil Listrik (RUPPLML) 2022 adalah untuk mengurangi dampak dari penurunan kualitas udara dikarenakan penggunaan angkutan yang masih menggunakan BBM dan juga guna menyukseskan pengembangan dan juga industri mobil listrik di Indonesia. Mengingat Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah, salah satunya bijih nikel. Dari total cadangan bijih nikel di seluruh dunia, Indonesia memiliki cadangan terbesar yaitu 23,7% dari total cadangan bijih nikel di dunia.1 Berdasarkan data dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (“ESDM”) jumlah cadangan bijih nikel di Indonesia diperkirakan sebesar 5,24 miliar Wet Metric Ton (“WMT”), sedangkan jumlah nikel yang sudah terbukti sebesar 1,49 miliar WMT. Dengan adanya cadangan nikel terbesar di dunia, Pemerintah Indonesia pada tanggal 1 Januari 2020 menerapkan pemberhentian penjualan ekspor nikel dengan kadar <1,7% berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Nomor 25 Tahun 2018 tentang Pengusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara.
Untuk mendukung penerapan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia PT Battery Ultracapacitor Indonesia merupakan konsorsium antara PT Kris Energy (Persero) Tbk dengan PT Kreasi Electro berencana untuk melakukan kegiatan Pembangunan Pabrik Baterai Motor Listrik dimana hal tersebut sejalan dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
Pembangunan Pabrik Baterai Motor Listrik ini terdiri dari beberapa kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup, meliputi:
• Pembuangan bahan kimia hasil dari pembuatan baterai
• Pembangunan Saluran Udara sebanyak 10 tower.
• Pembangunan Terminal Khusus dengan tipe konstruksi open pile seluas 500 m2, yang digunakan untuk mendukun kegiatan mobilisasi dan demobilisasi peralatan serta material
Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 05 tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Rencana Pembangunan dan Pengoperasian Pabrik Baterai Motor Listrik di Kecamatan Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung ini, wajib dilengkapi dengan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Mengacu Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan pasal 8 ayat 3, penyusunan dokumen AMDAL Proyek PLTGU Jawa-1, dilakukan melalui pendekatan studi AMDAL terpadu.
Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 08 tahun 2013 tentang Tata Laksana Penilaian Dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup Serta Penerbitan Izin Lingkungan
Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL) rencana Pembangunan dan Pengoperasian Pabrik Baterai Motor Listrik ini telah mendapat persetujuan dari Komisi Penilai AMDAL Pusat melalui Keputusan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor:xxxx
1.2 TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN 1.2.1 Tujuan Kegiatan
• Membantu pemerintah dalam mengembangkan dan memproduksi baterai dalam negeri sebagai komponen dalam kendaraan listrik di Indonesia; dan
• Menggantikan penggunaan BBM dengan listrik untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan.
1.2.2 Manfaat Kegiatan Bagi Pemerintah
Pembangunan Pabrik Baterai Motor Listrik ini akan meningkatkan pemenuhan kebutuhan baterai untuk kendaraan listrik dan dapat meningkatkan perekonomian negara.
Bagi Masyarakat
Mendukung laju peningkatan perekonomian wilayah khususnya di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung dan dapat membuka lapangan pekerjaan.
Bagi Pemrakarsa
Ikut membantu menyukseskan program pemerintah pusat dalam mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia.
1.3 IDENTITAS PEMRAKARSA
• Nama Perusahaan : PT Kris Energy
• Alamat : Jl. Jenderal Sudirman Nomor 3, Karet Semanggi, Setia Budi , Jakarta Selatan, DKI Jakarta
• Telepon/Faksimile : (021) 5667991 / (021) 342777
• Penanggung Jawab : Agus Wahyudiono
• Jabatan : Direktur Utama
1.4 IDENTITAS PELAKSANA STUDI AMDAL
• Nama Perusahaan : PT Battery Ultracapacitor Indonesia
• Alamat : Jl. K.H. Mas Mansyur Nomor 17, Kebon Kacang, Tanah Abang
, Jakarta Pusat, DKI Jakarta
• Telepon/Faksimile : (021) 567434 / (021) 344555
• Penanggung Jawab : Eri Herliawan
• Jabatan : Direktur Utama
1.5 RINGKASAN DESKRIPSI RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
1.5.1 Status Studi AMDAL
Penyusunan dokumen Analisi Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dilaksanakan setelah hasil studi kelayakan teknis (Feasibility Study).
1.5.2 Kesuaian Lokasi Rencana Kegiatan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah.
Rencana Pembangunan dan Pengoperasian Pabrik Baterai Motor Listrik telah sesuai ketentuan peraturan perundangan tata ruang wilayah Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.
1.5.3 Lokasi Rencana Kegiatan Aksesibilitas
Lokasi Rencana Kegiatan Pembangunan Pabrik Baterai Motor Listrik di atas lahan seluasa 4.300 ha (empat ribu tiga ratus hektare) di Kota Pangkalpinang