PENDAHULUAN
Konteks Penelitian
Fokus Penelitian
Apakah penggunaan akad wadi'ah tabungan haji dan umroh di PT Baiturrohman sudah sesuai dengan Fatwa MUI no.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Definisi Istilah
Tabungan haji dan umrah di PT Baiturrohman menganut sistem akad wadi'ah, melainkan sistem akad mudharabah. Abdul Rokhman menyatakan, PT Baiturrohman menggunakan akad wadi'ah sekaligus menabung untuk haji dan umrah. Kesesuaian akad wadi'ah tabungan haji dan umrah di PT Baiturrohman ditinjau dari nomor fatwa MUI.
Penyesuaian dalam proses pelaksanaan akad wadi'ah tabungan haji dan umroh di PT Baiturrohman merupakan suatu sistem yang. Bagaimana akad wadi'ah yang digunakan untuk tabungan haji dan umrah di PT Baiturrohman ditinjau dari fatwa MUI Nomor.
Sitematika Pembahasan
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Penelitian Terdahulu
Anggi Noviyani “Analisis Produk Tabungan Haji dan Umroh dengan Menggunakan Akad Mudharabah Muthlaqah PT Bank BTN Syariah”. Kesimpulannya adalah bank BTN Syariah menggunakan akad wadi'ah untuk tabungan haji dan umrah. 16 Noviani Anggi. Analisis Produk Tabungan Haji dan Umrah Menggunakan Akad Mudharabah Muthlaqah PT Bank BTN Syariah Junal Syariah 2022.
Hasil Penelitian Nurma Sari (2021) tentang “Analisis Faktor-Faktor Pendorong Minat Nasabah Memilih Tabungan Haji di Bank Syariah Mandiri Cabang Aceh”.21. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa kualitas dalam pelayanan, kontak sosial, promosi dan pengetahuan turut mempengaruhi minat nasabah menggunakan tabungan haji di Bank Syariah Mandiri Aceh. Analisis faktor pendorong minat nasabah memilih tabungan haji di Bank Syariah Mandiri cabang Aceh.
Analisis Nurma Sari Faktor Pendorong Minat Nasabah Memilih Tabungan Haji di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Aceh.
Kajian Teori
Yang dimaksud dengan sesuatu yang ditinggalkan seseorang untuk dijaga orang lain disebut wadi'ah. Sedangkan menurut ulama Maliki Mahzab, Syafi'i Mahzab, dan Hanbali Mahzab (ulama umum), mengartikan wadi'ah sebagai,. Sementara itu, para tokoh ekonomi perbankan juga berpendapat bahwa wadi'ah adalah akad menitipkan barang atau uang kepada suatu pihak.
Al wadi’ah merupakan amanah bagi orang yang menerima titipan dan juga wajib mengembalikannya pada waktu yang disepakati bersama. Rukun-rukun dalam akad wadi’ah merupakan aspek utama dari kesepakatan awal dan kerjasama antara wali (klien) dan wali dari lembaga masing-masing. Sebab syarat-syarat dalam akad wadi’ah merupakan syarat-syarat yang sah pada saat terjadinya perjanjian antara kedua belah pihak.
Jika benda atau harta tersebut tidak mempunyai nilai, maka tidak ada manfaatnya dan akad wadi’ah tidak sah dalam perjanjian atau akad tersebut. Penerapan Akad Wadi'ah pada Perbankan Syariah. Apa pun alasannya, menurut hukum wadi'ah yad al-amanah, barang dimasukkan hanya sebagai titipan, tetapi untuk dipakai.
Pengertian Al Wadi'ah Yad Dhamanah adalah akad antara dua pihak, satu pihak sebagai pihak yang dititipkan (nasabah) dan pihak yang menerima titipan harta. Dengan ini, standar dalam batas tersebut harus menyesuaikan atau mengikuti perjanjian wadi'ah. Karena akad wadi’ah ini merupakan titipan barang atau harta kepada penerima titipan.
Landasan Hukum Tabungan dengan Akad Wadi'ah Ketentuan hukum yang terkandung dalam tabungan menjadi dasar yang dijadikan acuan fatwa MUI Nomor.02/DSN-MUI/IV/2000. Sehingga hukum-hukum yang telah ditentukan dalam tabungan berdasarkan akad wadi’ah dan akad mudharabah merupakan kewenangan untuk menentukan hukumnya. Dalam hal ini pelaksanaan tabungan dengan akad wadi'ah atau akad mudharabah merupakan peranan dalam pelaksanaan hukum yang tertuang dalam fatwa MUI Nomor.02/DSN-MUI/IV/2000.
Dalam Surah Firman Allah terdapat beberapa Surah yang menerangkan tentang wujudnya tabungan berdasarkan Mudharabah dan Wadi'ah seperti berikut: 46.
METODE PENELITIAN
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian terapan merupakan jenis penelitian empiris atau dapat disebut penelitian lapangan. Jenis penelitian empiris (penelitian lapangan) adalah penelitian yang objeknya mengenai peristiwa-peristiwa dalam kelompok sosial. Penelusuran hukum empiris sendiri merupakan suatu langkah hukum yang meliputi mengetahui hukum sebagaimana adanya dalam bentuk nyata dan mengkaji berjalannya hukum tersebut dalam masyarakat.
Penelitian hukum empiris mengkaji dimana hukum dikonsepkan sebagai perilaku nyata dan fenomena sosial yang tidak tertulis dan dialami oleh setiap orang dalam masyarakat.51.
Lokasi Penelitian
Mengenai topik dan objek penelitian antara lain Akad Wadi’ah Tabungan Haji dan Umrah di PT Baiturrohman Rejoso Pasuruan, Nomor Perspektif Fatwa MUI. Peneliti lebih memilih lokasi ini untuk mencari informasi mengenai pencatatan buku tabungan haji dan berdasarkan akad sesuai dengan ketentuan yang diterapkan di PT Baiturrohman.
Subyek Penelitian
Bapak Amin Sanjaya, Khoiruddin dan Munir selaku klien yang melakukan pencatatan buku tabungan haji dan umrah pada PT Baiturrohman. Data sekunder adalah seluruh publikasi hukum atau publikasi yang bersifat ilmiah dan berkaitan dengan penelitian ini. Jenis data yang digunakan juga dapat ditemukan pada monografi, laporan, pembuktian, jurnal dan surat kabar publikasi data dari lembaga lain.
Deskripsi data yang kedua menggunakan bahan berita, tetapi bukan sumber pertama, sebagai sarana memperoleh data atau informasi untuk menjawab permasalahan yang diteliti. Penelitian ini disebut juga penelitian dengan menggunakan tinjauan pustaka, yang biasanya digunakan oleh para peneliti yang menganut metode kualitatif. Data sekunder yang relevan dengan judul di atas adalah syariah, fiqh muamalah, fatwa MUI dan lain-lain.
Teknik Pengumpulan Data
Jadi pelaksanaan tabungan dengan akad wadi'ah pada PT Baiturrohman berdasarkan pada fatwa MUI No. Tabel tahapan pelaksanaan akad wadi'ah pada tabungan haji dan umrah adalah : Tata cara menabung untuk Oleh karena itu, ibadah haji dan umroh menggunakan akad wadi'ah dimana nasabah menitipkan hartanya kepada PT Baiturrohman.
Artinya apa yang tertuang dalam akad wadi'ah PT Baiturrohman dikatakan lebih efisien dalam pelaksanaannya. Sebab dalam proses pelaksanaan tabungan di PT Baiturrohman terdapat langkah-langkah pelaksanaan akad wadi'ah tabungan haji dan umrah. Penerapan akad wadiah pada buku tabungan haji dan umroh di PT Baiturrohman telah sesuai dengan fatwa MUI no.
Anailisis Data
Keabsahan Data
Untuk memahami keabsahan data dalam proses penelitian yang dilakukan, perlu dilakukan pengukuran keabsahan data yang diperoleh. Tujuannya untuk mempertimbangkan informasi data setelah ditemukan oleh peneliti dengan menggabungkan berbagai teori, sumber data dan metode aktual.59. Triangulasi berisi metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh informasi data dari tiga sudut yang berbeda.
Triangulasi data menggunakan jenis sumber data seperti dokumen, arsip, pendapat tanya jawab, pendapat observasi, dan lain-lain. Penggunaan ilmu triangulasi dalam penelitian ada dua cara, yaitu pertama dengan menggunakan ilmu triangulasi yang menentukan hasil sistem data yang berbeda untuk fenomena yang serupa. Kedua, penggunaan ilmu triangulasi dengan metode, yaitu penyelarasan perolehan data dari teknik pengumpulan data yang sama dengan sumber yang berbeda.
Tahap Tahap Penelitian
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Gambaran Obyek Penelitian
Penyajian Data dan Analisis
Pembahasan Temuan
Menurut Detty Apriliani, pelaksanaan akad wadi'ah tabungan haji dan umrah sudah sesuai dengan ketentuan fatwa MUI no. Selain itu, aturan menabung dengan akad wadi'ah di PT Baiturrohman sudah sesuai dengan ketentuan fatwa MUI no. Berdasarkan perkembangan pelaksanaan akad wadi'ah tabungan haji dan umrah di PT Baiturrohman, maka mekanisme sistem yang diterapkan disesuaikan dengan fatwa MUI no.
PENUTUP
Kesimpulan
Sebab sistem akad wadi'ah merupakan sistem yang mempunyai keunggulan dalam hal tabungan di PT Baiturrohman. Maka dalam hal ini PT Baiturrohman mencoba menjalankan sistem tabungan dengan akad wadi'ah. Maka dalam hal ini PT Baiturrohman berusaha meningkatkan produk tabungan berdasarkan akad wadi'ah.
Tabungan haji dan umroh di PT Baiturrahman menerapkan sistem akad wadi'ah, melainkan sistem akad mudharabah. Sebab sistem akad wadi'ah merupakan sistem yang memberikan keuntungan dalam hal tabungan pada PT Baiturrohman. Maka dalam hal ini PT Baiturrohman mencoba menjalankan sistem tabungan dengan akad wadi'ah.
Artinya sistem akad wadi'ah lebih fokus membantu dan mengembangkan produk tabungan haji dan umrah di PT Baiturrohman. Jadi dalam hal ini PT Baiturrohman hanya menjalankan produk tabungan berdasarkan akad wadi'ah sesuai fatwana MUI no. “Jadi tabungan di PT Baiturrohman dengan akad wadi'ah ada tujuan dan manfaatnya.”
“Saya sendiri berpendapat positif terhadap PT Baiturrohman dalam pembukuan tabungan dengan akad wadi'ah.”
Saran-saran
2022 “Analisis Produk Tabungan Haji dan Umroh Dengan Menggunakan Akad Mudharabah Muthlaqah PT Bank BTN Syariah”. “Analisis Mekanisme Penghimpunan Dana Tabungan Haji Menggunakan Akad Wadi'ah Pada BSI KCP Palembang Merdeka” Jurnal Jimpa. 2021 “Pemanfaatan Tabungan Haji dan Umrah Bank Muamalat PT Sabrina AL Fikri di Kota Medan” Jurnal Ekonomi Islam Vol.
2022 “Analisis Produk Tabungan Haji dan Umrah dengan Akad Mudharabah Mutlaqah” Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 2020 “Analisis Produk Tabugan Haji Dengan Akad Wadi’ah Yad Dhaman Di Bank Muamalat” Jurnal Inklusif Vol. 2021 “Pemanfaatan Tabungan Haji dan Umroh Bank Muamalat PT Sabrina Al Fikri Untuk Menarik Nasabah di Medan” Jurnal Ekonomi Islam.
2021 “Implementasi Akad Wadi’ah Tabungan Haji di PT Bank Muamalat Indonesia” Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Faktor-faktor yang menyebabkan keputusan menabung dengan akad Wadi’ah dibandingkan dengan akad Mudharaba pada bank syariah.” 2019 “Implementasi Pengaturan Wadi’ah pada Produk Tabungan IB Makbul Cabang Bank Sumut Kisaran”.
2021 “Penerapan Akad Wadi’ah Pada Produk Tabungan di Bank BPD DIY Syariah” Fakultas Ekonomi dan Bisnis. 2019 “Penerapan akad wadi’ah pada produk tabungan haji dinilai berdasarkan komplikasi hukum ekonomi syariah dan Fatwa MUI No. 2020 “Pengaruh kemanfaatan produk tabungan wadi’ah dan penerapan islam terhadap nasabah kepuasan di Bank Syariah Mandiri” Fak Febi Iain Palopo.
Institusi : Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Hal ini mempertegas skripsi yang berjudul “AKAD WADI'AH TENTANG TABUNGAN HAJI DAN UMRAH DI PT BAITURROHMAN REJOSO PASURUAN PERSPEKTIF MASALAH FATWA MUI. Apakah fatwa MUI nomor 2/DSN-MUI/IV/2000 termasuk dalam ketentuan buku tabungan berdasarkan perjanjian wadi'ah?