• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Gunung Es dan Proses U

MUHAMMAD FAUZI

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis Gunung Es dan Proses U"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

MENYELAMI PERSOALAN DALAM SISTEM SOSIAL

ANALISIS GUNUNG ES & PROSES U

(2)

THE ICEBERG MODEL

• model analisis terhadap fenomena yang bersifat kompleks (dalam organisasi atau masyarakat), dikembangkan oleh Senge dan Hamilton.

• Events adalah fenomena yang tampak terkait konteks yang dianalisis. Fenomena dalam system thinking diyakini

disokong oleh 3 lapisan yang tidak tampak:

pola/kecenderungan perilaku, struktur & sistem sosial, dan model mental (paradigma/cara pandang) dengan sumber yang biasanya bersifat sakral seperti ideologi, agama, tradisi.

• patterns of behavior adalah kecenderungan yang terjadi dalam masyarakat dan terkait langsung dengan fenomena tampak. Misalnya, fenomena perilaku intoleran dalam

masyarakat didukung oleh pola penanaman nilai-nilai melalui pengajian dan dai2 yang intoleran.

• Systems Structure adalah struktur & sistem sosial yang memungkinkan pola/kecenderungan masyarakat tersebut berkembang.

• Mental Models adalah cara pandang, perspektif, dan paradigma pelaku/elemen sistem yang menyebabkan struktur dan sistem sosial bertahan dalam kondisi/sistuasi sedemikian

• Semakin dalam lapisan yang kita analisis dan kemudian kita intervensi, semakin besar leverage (daya ungkit) terhadap perubahan struktural dan sistemik, yang berujung pada perubahan fenomena yang berkelanjutan.

(3)

pemahaman keluarga, tradisi, justifikasi praktik beragama, pemuka agama,

budaya patriarki, kebijakan dan program perangkat Negara, dispensasi & isbat nikah, pendidikan & akses terhadap pendidikan,

Kawin anak direstui/difasilitasi oleh orangtua, keluarga, masyarakat.

Kehamilan remaja meningkat Kampanye masif dan sistematis

kawin anak masih (makin) marak, kampanye #nikahmuda, selebrasi selebriti

perspektif agama : cara mencegah zina adalah menikah, dst

perspektif keluarga & tradisi : sudah temurun & tidak masalah, dst

perspektif terhadap anak perempuan: malu bila tidak laku, dst

perspektif komunitas : perempuan tidak perlu sekolah tinggi, dst

perspektif perangkat Negara : bukan isu sentral, tidak boleh melawan tradisi lokal, dst

(4)

ICEBERG ANALYSIS &

U-PROCESS

Otto Scharmer & United In Diversity

REACT APA ING

YANG TERJA

DI

POLA DAN TREN

STRUKTUR PENYEBAB

R E T H IN K

IN G

Perilaku, kebiasaan, sikap (yang dapat dilihat)

Tradisi, budaya, kebijakan pemerintah, system

Fakta, peristiwa, data (bukan opini, asumsi, dugaan, dsb)

Mengubah Paradigma , perspektif, keyakinan, dsb.

R E D E S IG N IN G

SUMBE R

MENTAL MODEL

Paradigma, perspektif,

keyakinan

Mendesai n kebijakan, program, rewards, dsb

R E FR A M IN G

Memastika n terwujudny a sikap, kebiasaan baru,dsb

(5)

APA YANG TERJADI

POLA TREN DAN

R E T H IN K I N G

Perilaku, kebiasaan, sikap (yang dapat dilihat)

Mengub ah Paradig ma, perspek tif, keyakin anDsb.

R E FR A M IN G R E D E S I G N IN G

Fakta, peristiwa, data (bersifat objektif, bukan opini, asumsi,

dugaan, dsb)

SUMBE R MEN TAL MOD EL

Paradigma, perspektif,

keyakinan

STRUK TUR PENYE BAB

budaya, Tradisi,

kebijakan pemerintah, system

Mendes ain kebijak an, progra m, rewards , dsb

Memastika n terwujudny a sikap, kebiasaan baru,dsb

(6)

POLA TREN DAN

ICEBERG ANALYSIS &

U-PROCESS

Otto Scharmer & United In Diversity

REACT ING

R E T H IN K I N G

Fakta, peristiwa, data (bukan opini, asumsi, dugaan, dsb)

Mengub ah Paradig ma, perspek tif, keyakin anDsb.

R E FR A M IN G R E D E S I G N IN G

Perilaku, kebiasaan, kecenderung

n umum (yang dapat

dilihat)

SUMBE R STRUK TUR PENYE BAB

budaya, Tradisi,

kebijakan pemerintah, system

MEN TAL MOD EL

Memastika n terwujudny a sikap, kebiasaan baru,dsb Mendes ain kebijak an, progra m, rewards , dsb

Paradigma, perspektif,

keyakinan

YANG APA TERJA

DI

(7)

STRUK PENYE TUR

BAB

ICEBERG ANALYSIS &

U-PROCESS

Otto Scharmer & United In Diversity

REACT APA ING

YANG TERJA

DI POLA TREN DAN

R E T H IN K I N G

Perilaku, kebiasaan, sikap (yang dapat dilihat)

Tradisi, budaya, kebijakan, system

(dalam kehidupan sosial, politik, dsb)

Fakta, peristiwa, data (bukan opini, asumsi, dugaan, dsb)

Mengub ah Paradig ma, perspek tif, keyakin anDsb.

R E FR A M IN G R E D E S I G N IN G

SUMBE R MEN TAL MOD EL

Paradigma, perspektif,

keyakinan

Mendes ain kebijak an, progra m, rewards , dsb

Memastika n terwujudny a sikap, kebiasaan baru,dsb

(8)

MENT AL MOD EL

ICEBERG ANALYSIS &

U-PROCESS

Otto Scharmer & United In Diversity

REACT APA ING

YANG TERJA

DI POLA TREN DAN

R E T H IN K I N G

Perilaku, kebiasaan, sikap (yang dapat dilihat)

Paradigma, perspektif, keyakinan, pemahaman

yang keliru atau salah penerapan

Fakta, peristiwa, data (bukan opini, asumsi, dugaan, dsb)

Mengub ah Paradig ma, perspek tif, keyakin anDsb.

R E FR A M IN G R E D E S I G N IN G

SUMBE R STRUK TUR PENYE BAB

budaya, Tradisi,

kebijakan pemerintah, system

Mendes ain kebijak an, progra m, rewards , dsb

Memastika n terwujudny a sikap, kebiasaan baru,dsb

(9)

MENYELAMI MENTAL MODEL

ANALISIS NARASI KEBERAGAMAAN DENGAN SISTEM OTAK

& TEORI FONDASI MORAL

(10)
(11)
(12)

RETHIN KING

ICEBERG ANALYSIS &

U-PROCESS

Otto Scharmer & United In Diversity

REACT APA ING

YANG TERJA

DI POLA TREN DAN

Perilaku, kebiasaan, sikap (yang dapat dilihat)

Fakta, peristiwa, data (bukan opini, asumsi, dugaan, dsb)

Mengubah Paradigma, perspektif, keyakinan, pemahaman, konsep diri, dsb.

R E FR A M IN G R E D E S I G N IN G

SUMBE R STRUK TUR PENYE BAB

budaya, Tradisi,

kebijakan pemerintah, system

MEN TAL MOD EL

Paradigma, perspektif,

keyakinan

Mendes ain kebijak an, progra m, rewards , dsb

Memastika n terwujudny a sikap, kebiasaan baru,dsb

(13)

REDESIG NING

ICEBERG ANALYSIS &

U-PROCESS

Otto Scharmer & United In Diversity

REACT APA ING

YANG TERJA

DI POLA TREN DAN

R E T H IN K I N G

Perilaku, kebiasaan, sikap (yang dapat dilihat)

Fakta, peristiwa, data (bukan opini, asumsi, dugaan, dsb)

Mengub ah Paradig ma, perspek tif, keyakin anDsb.

Mendesain kebijakan, program, layanan,

rewards, dsb

SUMBE R STRUK TUR PENYE BAB

budaya, Tradisi,

kebijakan pemerintah, system

MEN TAL MOD EL

Paradigma, perspektif,

keyakinan

Memastika n terwujudny a sikap, kebiasaan baru,dsb

R E FR A M IN G

(14)

REFRA MING

ICEBERG ANALYSIS &

U-PROCESS

Otto Scharmer & United In Diversity

REACT APA ING

YANG TERJA

DI POLA TREN DAN

R E T H IN K I N G

Perilaku, kebiasaan, sikap (yang dapat dilihat)

Fakta, peristiwa, data (bukan opini, asumsi, dugaan, dsb)

Mengub ah Paradig ma, perspek tif, keyakin anDsb.

R E D E S I G N IN G

Memastikan terwujudnya sikap,

kebiasaan baru dsb

SUMBE R STRUK TUR PENYE BAB

budaya, Tradisi,

kebijakan pemerintah, system

MEN TAL MOD EL

Paradigma, perspektif,

keyakinan

Mendes ain kebijak an, progra m, rewards , dsb

(15)

REACTI NG

Mengub ah Paradig ma, perspek tif, keyakin anDsb.

Mendes ain kebijak an, progra m, rewards , dsb

YANG APA TERJA

DI POLA TREN DAN

R E T H IN K I N G

Perilaku, kebiasaan, sikap (yang dapat dilihat)

Fakta, peristiwa, data (bukan opini, asumsi, dugaan, dsb)

R E FR A M IN G R E D E S I G N IN G

Memastika n terwujudny a sikap, kebiasaan baru,dsb

ICEBERG ANALYSIS &

U-PROCESS

Otto Scharmer & United In Diversity

SUMBE R STRUK TUR PENYE BAB

budaya, Tradisi,

kebijakan pemerintah, system

MEN TAL MOD EL

Paradigma, perspektif,

keyakinan

(16)

REACT ING

Mengu bah Paradig ma, perspe ktif, keyaki nanDsb.

YANG APA TERJA

DI

POLA TREN DAN

R E T H IN K I N G

Perilaku, kebiasaan, sikap (yang dapat dilihat)

Fakta, peristiwa, data (bukan opini, asumsi, dugaan, dsb)

R E FR A M IN G R E D E S I G N IN G

SUMBE R

ICEBERG ANALYSIS &

U-PROCESS

Otto Scharmer & United In Diversity

STRUK TUR PENYE BAB

budaya, Tradisi,

kebijakan pemerintah, system

MEN TAL MOD EL

Paradigma, perspektif,

keyakinan

Mendes ain kebijak an, progra m, rewards , dsb

Memastika n terwujudny a sikap, kebiasaan baru,dsb

(17)

ada kelompok masyarakat yang beragama secara ekstrim dalam berbagai bentuk dan respon kemenag belum optimal

• trend spiritualitas

• beragama secara instan

• death of expertise : penceramah populer

• trend teknologi informasi

• trend mayoritarianisme

• munculnya kelompok yang

mempromosikan praktik beragama yang ekstrim/tidak moderat

• regulasi dan program pemerintah belum responsif

• pendidikan agama kurang

memperkuat keberagamaan yang moderat

• kelompok2 agama yang tidak moderat

• tokoh agama kurang mampu bersaing

• ormas agama belum responsif

• pemda mengikuti tekanan kelompok mayoritas

• APH menggunakan pendekatan harmoni sosial, bukan pelindungan hak konstitusi warga

• Media Sosial memberikan ruang untuk pesan ekstrim

• Pemerintah & Pemda :

• keberagamaan adalah isu sensitif

• masih banyak prioritas lain

• takut didemo

• mayoritarianisme

• Ekosistem pendidikan :

• ini urusan guru agama dalam pendidikan agama

• Kelompok agama tidak moderat :

• tugas menegakkan kepentingan agama

• hak kami untuk beragama secara utuh, termasuk membangun sistem sesuai agama mayoritas

• Ormas agama moderat:

• yang salah masyarakat kenapa ikut-ikutan

• Tech Companies

• bukan salah kami kalau ada yang menggunakan platform untuk menyebarkan nilai-nilai ekstrim

Referensi

Dokumen terkait

Judul : Analisis Spasial Struktur dan Fungsi Koridor Hutan antara Taman Nasional Gunung Halimun dengan Hutan Lindung Gunung Salak Nama Irfan Cahyadi.. NRP

ELISABET REPELITA KUSWIJAYANTI. Konservasi Sumberdaya Alam di Taman Nasional Gunung Merapi: Analisis Ekologi Politik. Gunung Merapi terletak di Pulau Jawa bagian tengah,

ANTARA KAWASAN HUTAN TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN DENGAN KAWASAN HUTAN LINDUNG GUNUNG S A U K. SEROASARKAN KONDlSl

Judul : Analisis Spasial Struktur dan Fungsi Koridor Hutan antara Taman Nasional Gunung Halimun dengan Hutan Lindung Gunung Salak Nama Irfan Cahyadi.. NRP

Beberapa objek penelitian dalam analisis kekuatan massa batuan pada batugamping di daerah Gunung Sudo, Kabupaten Gunung Kidul terdiri dari : kondisi topografi dan

Hasil Analisis kadar protein es krim susu sapi segar dengan penambahan tepung kacang hijau dapat dilihat pada Tabel 2 dan Gambar 6... ANALISIS MUTU ES KRIM KACANG

Hasil analisis kandungan zat gizi es krim pada Table 3 menunjukkan bahwa ada perbedaan substitusi tepung pisang batu terhadap kandungan protein, lemak,

Proses internalisasi nilai multikultural dalam membentuk sikap moderasi beragama siswa di MIN1 Kota Malang Berdasarkan hasil analisis data empirik dan diskusi teoritik terkait