Analisis Kelayakan Usaha Peternakan Ayam Petelur Komersial (Studi Kasus Usaha Peternakan Ayam di Desa Bonto Baji Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba). Biaya penyusutan kandang peternakan ayam petelur di Desa Bonto Baji Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba. Benefit Cost Ratio (B/C) Usaha Peternakan Ayam Petelur di Desa Bonto Baji Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba.
Biaya penyusutan peralatan pada usaha peternakan ayam petelur di Desa Bonto Baji Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba.
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Kegunaan Penelitian
Bagaimana menganalisis kelayakan beternak ayam petelur di Desa BontoBaji Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba. Untuk mengetahui pendapatan usaha peternakan ayam di Desa BontoBaji Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba. Untuk menganalisis kelayakan beternak ayam petelur di Desa Bonto Baji Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba.
Memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengembangan peternakan ayam petelur di Desa Bonto.Baji Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba.
TINJAUAN PUSTAKA
- Budidaya Ayam Ras Petelur
- Produksi
- Harga
- Penerimaan
- Pendapatan
- Kelayakan Usahatani
- Penelitian Terdahulu
- Kerangka Pikir
Tubuh ayam jenis ini berukuran sedang dan lebih besar dibandingkan dengan ayam jenis ayam ringan. Ayam ras karier mempunyai ciri-ciri gelisah atau mudah terkejut, dengan bentuk tubuh langsing, telinga berwarna putih, dan cangkang telur berwarna putih atau coklat. Pembibitan ayam ras dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap awal (1 hari-6 minggu), tahap pemeliharaan, tahap ini sangat berpengaruh pada tahap produksi atau tahap petelur (Banong, 2012).
Ayam pedaging merupakan salah satu produk unggas yang mempunyai peranan penting dalam produksi telur dan daging untuk menunjang ketersediaan protein hewani, bulu dan pupuk organik, yang dapat digunakan sebagai bahan industri dan pupuk organik. Budidaya ayam petelur mempunyai keunggulan lain: 1) menjadi salah satu bidang usaha yang diterima dan dikembangkan oleh masyarakat; Biaya produksi diklasifikasikan menjadi biaya tetap dan biaya variabel (Taufik, dkk, 2013). 1) Biaya tetap (Fixed Cost, FC).
T = Total biaya produksi ayam petelur (Rp) TFC = Total biaya tetap ayam petelur (Rp) TVC = Total biaya variabel ayam petelur (Rp). Sedangkan Soekartawi (2002) menjelaskan omzet adalah hasil produksi yang diperoleh dan harga jual. Pendapatan adalah jumlah penghasilan yang diperoleh seseorang atas prestasi kerjanya pada suatu periode tertentu, harian, mingguan, bulanan, atau tahunan (Sukirno, 2006).
Penelitian terdahulu dapat dijadikan acuan untuk mendukung penelitian tersebut yaitu sesuatu yang berkaitan dengan judul terkait Analisis Kelayakan Peternakan Ayam Petelur. Hasil penelitian ini menunjukkan besarnya pendapatan dan penghasilan dari usaha sapi petelur mandiri di Kecamatan Teppo Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang untuk informan 1 sebesar Rp dengan penghasilan sebesar Rp, sedangkan untuk informan 2 penghasilan yang diperoleh sebesar Rp 3.071.250 dengan penghasilan sebesar Rp. penghasilan sebesar Rp. Pendapatan dari analisis IDR R/C rasio yang diperoleh seluruh peternak ayam petelur mandiri layak digunakan di Kecamatan Teppo Kecamatan Patampanau Kabupaten Pinrang karena besarnya biaya yang dikeluarkan dalam usaha peternakan ayam petelur mandiri sama dengan pendapatan. Persamaan peneliti ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama melakukan penelitian mengenai analisis kelayakan peternakan unggas petelur, analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif, adapun perbedaan yang paling mendasar antara penelitian ini dengan peneliti sebelumnya adalah pada objek penelitiannya. , waktu dan jumlah sampel yang berbeda.
Kegiatan analisis usaha peternakan unggas diperlukan untuk keperluan manajemen mengenai hasil yang dicapai.
METODE PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian
Pd = Pendapatan ayam petelur (Rp) TR = Total pendapatan ayam petelur (Rp) TC = Total biaya ayam petelur (Rp). Informan dalam penelitian ini adalah seorang peternak ayam petelur di Desa Bonto Baji Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukmba yaitu Bapak Muh. Biaya beternak ayam petelur dibedakan menjadi dua yaitu biaya tetap dan biaya variabel.
Analisis Kelayakan (R/C) Usaha Peternakan Ayam Ras Carrier di Desa Bonto Baji Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba Tahun 2021. Nilai R/C Ratio Usaha Peternakan Ayam Ras Carrier di Desa Bonto Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba adalah Rp. Pendapatan peternak ayam kampung di Desa Bonto Baji Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba sebesar Rp per bulan.
Berdasarkan hasil analisis kelayakan usaha peternakan ayam petelur layak dilakukan di Desa Bonto Baji Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba. Kuesioner Penelitian untuk Menganalisis Kelayakan Peternakan Ayam Petelur Secara Komersial di Desa Bonto.Baji Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba. Lampiran 2 Identitas Responden pada Perusahaan Peternakan Ayam Petelur di Desa Bonto Baji Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba.
Biaya Pajak Bumi pada Kegiatan Peternakan Ayam Petelur di Desa Bonto Baji Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba. Variabel biaya listrik pada usaha ayam petelur di Desa Bonto Baji Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba. Total biaya variabel pada usaha peternakan ayam petelur di Desa Bonto Baji Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba.
Pendapatan peternak dari usaha peternakan ayam petelur di Desa Bonto Baji Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba.
Teknik Penentuan Sampel
Jenis dan Sumber Data
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari responden dengan melakukan wawancara melalui kuesioner atau kuesioner kepada pemilik usaha ayam petelur.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
25 Dokumentasi, yaitu kegiatan memotret yang diperlukan baik dari informan maupun tenaga kerja. 3) menghitung biaya beternak ayam petelur sebagai berikut. R/C Ratio = Perbandingan Pendapatan dan Biaya TR = Total Pendapatan/Total Pendapatan (Rp) TC = Total Biaya/Total Biaya (Rp). Rasio B/C > 1 berarti perusahaan harus tetap berjalan, namun jika rasio B/C < 1 maka perusahaan tersebut tidak layak atau merugi.
Internal Rate Of Return atau IRR adalah cara mengukur potensi hasil investasi dengan mengembalikan faktor eksternal.
Definisi Operasional
Biaya variabel dalam usaha peternakan ayam petelur merupakan biaya yang besarnya bervariasi sebanding dengan skala produksi dan jumlah output yang dihasilkan (Rp). R/C Ratio merupakan perbandingan antara pendapatan produksi telur dengan biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi telur. B/C merupakan perbandingan antara pendapatan produksi telur dengan total biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi telur.
Harga Jual adalah harga jual peternak pada saat penjualan telur berlangsung, dihitung dalam satuan (Rp/rak). Omzet usaha peternakan ayam petelur merupakan perkalian antara produk yang dihasilkan dan harga jual (Rp). Kelayakan usaha peternakan ayam petelur merupakan kegiatan menganalisis, mempelajari dan meneliti untuk menilai besarnya keuntungan yang dapat diperoleh dari melaksanakan suatu kegiatan usaha.
Letak Geografis
Kondisi Demografis
Salehuddin adalah seorang peternak ayam petelur berusia 35 tahun yang berkeluarga beranggotakan empat orang. Sedangkan variabel biaya kegiatan peternakan dan ukurannya sangat dipengaruhi oleh pemeliharaan ayam petelur. Berdasarkan tabel 10 diatas terlihat bahwa untuk menghitung analisis kelayakan menggunakan rumus R/C rasio dengan membandingkan pendapatan dan biaya atau total biaya pada peternak ayam petelur di Desa Bonto Baji Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba.
Berdasarkan tabel 11 diatas menunjukkan bahwa untuk menghitung Benefit Cost Ratio (B/C) dengan cara membandingkan pendapatan dan total biaya produksi pada usaha peternakan ayam petelur di Desa Bonto Baji Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba dengan total pendapatan sebesar Rp. , sedangkan total biaya produksi sebesar Rp 72.174,25. Dengan demikian nilai B/C Ratio pada usaha peternakan ayam petelur adalah sebesar Rp 0,139 dari perbandingan pendapatan dengan total biaya produksi. Biaya Variabel Benih Ayam Pada Usaha Peternakan Ayam Petelur di Desa Bonto Baji Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba.
Variabel biaya vaksin pada peternakan ayam petelur di Desa Bonto Baji Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba. Variabel biaya pakan pada peternakan ayam petelur di Desa Bonto Baji Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba. Variabel biaya tenaga kerja pada usaha peternakan ayam petelur di Desa Boto Baji Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba.
Identitas Responden
Biaya Usaha Ternak Ayam Ras Petelur
Biaya tetap merupakan biaya yang dikeluarkan peternak dalam usaha peternakannya dan tidak dipengaruhi oleh besarnya output yang dihasilkan. Kemudian biaya produksi yang paling rendah adalah biaya listrik, karena tidak digunakan pada siang hari, melainkan hanya digunakan pada malam hari untuk menerangi kandang ayam petelur.
Penerimaan Usaha Ternak Ayam Ras Petelur
Dimana produksinya lebih tinggi maka biaya pakan disebabkan oleh banyaknya jumlah ayam yang dihasilkan sehingga peternak harus mengeluarkan banyak uang untuk membeli pakan ternak dalam jumlah banyak. 37 Tabel 8 menunjukkan jumlah telur yang dihasilkan ayam ras dalam 1 bulan sebanyak 2.250/rak, harga telur per rak adalah Rp. Kotoran yang dihasilkan sebanyak 30 karung dengan harga Rp 10.000, sehingga total pendapatan yang diterima peternak adalah Rp. diperoleh dengan mengalikan jumlah produksi dengan harga telur ayam petelur. Besarnya produksi dan harga jual hasil produksi mempengaruhi tingkat pendapatan yang diterima peternak dalam usaha peternakannya, semakin besar jumlah produksi yang diterima dikalikan dengan tinggi nilai jual maka semakin besar pula pendapatan yang diterima peternak.
Sebaliknya, semakin rendah jumlah produksi yang diperoleh petani dan harga jualnya, maka semakin rendah pula pendapatan yang diperoleh petani.
Pendapatan Usaha Ternak Ayam Ras Petelur
Terlihat total produksi telur ayam ras yang diperoleh peternak sebanyak 2.250/rak dengan harga Rp 37.000/rak, produksi kotoran sebanyak 30 karung dengan harga Rp 10.000/rak, sehingga total pendapatan sebesar Rp. pengeluaran petani sebesar Rp 1.287.541/bulan dan total biaya variabel sebesar Rp per bulan, sehingga total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp per bulan. Total pendapatan Rp per bulan yang diperoleh petani dikurangi dengan total biaya Rp per bulan untuk memperoleh pendapatan Rp per bulan.
Analisis Kelayakan Usaha Ternak Ayam Ras Petelur
1,137 artinya setiap pengeluaran sebesar Rp 1,00 maka usaha peternak ayam petelur memperoleh pendapatan sebesar Rp 1,137 dan keuntungan sebesar Rp 0,137 dengan membandingkan total pendapatan dengan total biaya, maka R/C > l maka. 40 Usaha Ini Layak Ditekuni di Desa Bonto Baji, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba karena total pendapatan lebih besar dibandingkan total biaya. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian Ahmad Faidil Hidayat (2020) yang berjudul Analisis Kelayakan Finansial Usaha Peternakan Unggas di CV.
Hal-hal yang mengindikasikan permasalahan dalam usaha peternakan ayam petelur antara lain : Resiko kematian, fluktuasi harga telur dan musim yang kurang mendukung. Berdasarkan tabel 12 diatas menunjukkan bahwa Internal Rate of Return (IRR) menguntungkan karena nilai IRR sebesar 8% lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat suku bunga sebesar 3,50%.
Kesimpulan dan Saran
Saran
Analisis kelayakan finansial usaha ternak ayam petelur pada CV.Taufik Nur Kota Palu J.Agroland April 2017. Analisis pengaruh sikap peternak terhadap pendapatan pada usaha peternakan itik di kecamatan Pesurangan Lor kota Tegal.
Pemugutan Telur Ayam Ras Petelur
Kandang Ayam Ras Petelur
Pencampuran Pakan
Hasil Produksi Usuha Ternak Ayam Ras Petelur
Surat Izin Penelitian