• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis kesalahan berbahasa tataran morfologi pada

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "analisis kesalahan berbahasa tataran morfologi pada"

Copied!
130
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

Kajian Pustaka

  • Hasil Penelitian yang Relavan
  • Analisis Kesalahan Berbahasa
  • Pengertian Morfologi
  • Klasifikasi Morfologi
  • Proses Morfologis

Penelitian tentang analisis kesalahan bahasa pada tataran morfologi pada makalah amanah sebelumnya telah dipelajari terlebih dahulu oleh Umm Kalsum R tahun 2014 dengan judul “Analisis Kesalahan Bahasa Pada Makalah Mahasiswa Semester VI A Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa khususnya pada kajian morfologi mahasiswa semester VI A jurusan bahasa dan sastra Indonesia. Berdasarkan hasil analisis data yang terkumpul, peneliti menemukan bahwa masih terdapat beberapa kesalahan bahasa dalam kajian morfologi, terutama afiksasi, reduplikasi, dan pemajemukan.

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Kusniati (2010) dalam tesisnya yang berjudul Variasi Kesalahan Bahasa pada Tingkat Morfologi dalam Karangan Siswa Kelas VII SMPN 13 Magelang Tahun Pelajaran 2009/2010. Kesesuaian penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah membahas kesalahan bahasa pada tataran morfologi, khususnya afiksasi. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini, Kusniati menggunakan esai karya siswa Kelas VII SMPN 13 Magelang tahun ajaran 2009/2010, Kusniati hanya meneliti kesalahan bahasa pada tataran morfologi, khususnya afiksasi, sedangkan objek penelitian ini adalah surat kabar amanah. studi, penyelidikan kesalahan bahasa pada tingkat morfologi, terutama afiksasi, reduplikasi dan kata majemuk.

Berdasarkan langkah-langkah kerja analisis kesalahan bahasa tersebut di atas, dapat disusun definisi atau batasan analisis kesalahan bahasa. Analisis kesalahan linguistik adalah proses kerja yang biasanya digunakan oleh peneliti atau guru bahasa yang melibatkan pengumpulan sampel kesalahan, mengidentifikasi kesalahan sampel, menafsirkan kesalahan tersebut, mengklasifikasikan kesalahan tersebut, dan mengevaluasi tingkat keparahan kesalahan tersebut. Menurut definisi morfologi para ahli di atas, pada dasarnya kesalahan linguistik pada tataran morfologi mengatasi kesalahan pada tataran verbal.

Tarigan dan Lilis berpendapat bahwa kesalahan bahasa dalam morfologi dapat dikelompokkan menjadi kelompok afiksasi, geminasi, dan kata majemuk.

Kerangka Pikir

Hipotesis

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Defenisi Istilah
  • Subjek dan Objek Penelitian
  • Data dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Penyajian Hasil Analisis Data

Sumber data surat kabar Amanah terbitan 425 tanggal 01 Februari 2017 halaman 5. Data “Pasti kedepannya kerjasama dengan BPPT akan terus berlanjut.”. Sumber Data Amanah Lembaran terbitan 428 tanggal 4 Februari 2017 halaman 5. Data “Pengelolaan Bank agar target yang diterapkan dapat tercapai dan berhasil”. Sumber data Koran Amanah terbitan 430 tanggal 7 Februari 2017 halaman 4. Data “Prosesnya juga berlangsung di sejumlah kota di Australia.”.

Sumber Data Surat Kabar Amanah Edisi 430 Tanggal 7 Februari 2017 Hal 4. Data “Terletak di bekas keraton di tepi Sungai Seine.”. Sumber Data Koran Amanah, Edisi 425, Tanggal 1 Februari 2017, Hal 5. Data “Kami akan selalu berkunjung ke kantor desa agar bisa bertemu langsung dengan masyarakat.”. Sumber data surat kabar Amanah terbitan 429 tanggal 6 Februari 2017 halaman 3. Data “Pasti di Sulsel sendiri ada beberapa pesantren yang kami hadiri untuk bermitra dengan perbankan.”.

Sumber Data Koran Amanah, Edisi 425, Tanggal 1 Februari 2017 Hal 3. Data “Selanjutnya, penilaian kami upayakan selesai dalam waktu 58 hari kerja.”. Sumber data surat kabar Amanah, edisi 425, tanggal 1 Februari 2017, halaman 4. Data “Tujuh orang termasuk anak-anak dipastikan meninggal.”. Sumber data Koran Amanah terbitan 425 tanggal 1 Februari 2017 halaman 5. Data “Produksi cabai mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.”.

Sumber data Koran Amanah terbitan 430 tanggal 7 Februari 2017 halaman 5. Data “Jadi, hari ini kita kumpulkan teman-teman untuk menyiapkan hal-hal yang akan disimpulkan.” Sumber data Koran Amanah terbitan 428 tanggal 04 Februari 2017 halaman 9. Data “Yaitu ulama Rabbani yang memiliki ilmu dan pemahaman yang mendalam tentang Allah Ta’ala.”. Sumber data surat kabar Amanah terbitan 429 tanggal 6 Februari 2017 halaman 2. Data “Ini karena rahasianya laris manis dan jajanan yang sudah dibuat.”.

Sumber data surat kabar Amanah terbitan 430 tanggal 7 Februari 2017 halaman 2. Data “Jika mayoritas penduduk di Indonesia beragama Islam,. terlibat dalam prostitusi.” Sumber data Koran Amanah terbitan 425 tanggal 1 Februari 2017 halaman 7. Data “Berani bertindak, harus berani bertanggung jawab”.

Tabel 2.1 Kartu Data No. Data
Tabel 2.1 Kartu Data No. Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Ejaan seperti itu dikatakan tidak tepat jika menerapkan aturan bahasa, karena preposisi di ditulis secara terpisah berfungsi untuk menunjukkan tempat, jadi ejaan yang benar adalah v, di sana dan di tengah, bukan di, di sana dan di tengah. Namun, kalimat di atas tidak baku, sehingga perlu diubah menjadi kalimat baku. Namun, kalimat di atas tidak baku, sehingga perlu diubah menjadi kalimat baku.

Namun, ayat di atas tidak baku, jadi perlu ditambah untuk menjadikannya ayat baku. di + band = dibandingkan. Namun, ayat di atas tidak baku, jadi perlu ditambah untuk menjadikannya ayat baku. meng + kumpul = kumpul. Ejaan yang betul adalah seperti berikut: ..so, hari ni kita kumpul kawan-kawan untuk siapkan perkara yang nak disimpulkan."

Namun, ayat di atas tidak baku, jadi perlu ditambah untuk menjadikannya ayat baku. lelaki + i = lelaki dalam + i + i= mendalami. Namun, ayat di atas tidak baku, jadi perlu ditambah untuk menjadikannya ayat baku. di + lengkap = selesai lengkap + i= selesai. Kesilapan mengulang sesuatu perkataan kerana penulisan yang tidak lengkap dan tiada tanda sempang antara kedua-dua unsur tersebut merupakan salah satu punca berlakunya kesilapan mengulang perkataan tersebut.

Penulisan perkataan berulang mesti ditulis sepenuhnya dan tanda sempang diberikan di antara dua elemen, supaya tulisan yang betul adalah hasil. Penulisan perkataan yang diulang mesti ditulis sepenuhnya dan di antara dua elemen diberi tanda sempang, supaya penulisan yang betul adalah serius - benar-benar. Penulisan perkataan yang berulang mesti ditulis sepenuhnya dan di antara dua elemen itu diberi tanda sempang, supaya tulisan yang betul diikuti.

Kata yang ditulis ulang harus ditulis lengkap dan di antara kedua unsur tersebut harus diberi tanda hubung, sehingga penulisan yang benar menjadi mendadak. Tulis tanggung jawab yang benar atau standar, tindak lanjut bukan tanggung jawab, tindak lanjut kecuali memiliki awalan dan diakhiri seolah-olah bertanggung jawab, tindak lanjut, kemudian ditulis seri, jika hanya awalan seperti bertanggung jawab, adalah ditindaklanjuti, akan ditulis tersendiri. Jadi penulisan yang benar adalah "Tunggu bertindak, kamu harus berani bertanggung jawab." Dan “Alamsyah mengatakan forum tersebut merupakan struktur kelembagaan kota sehat yang telah ditindaklanjuti dan dikembangkan, yang dulu hanya di tingkat kota, sekarang di tingkat kecamatan.

Pembahasan

Data “Kami juga mengeluarkan nomor registrasi yang dikeluarkan untuk produk pangan olahan primer yang dikemas dan diberi merek.” Sumber data dari surat kabar Amanah terbitan 426 tanggal 2 Februari 2017 halaman 5. Data “Gerakan ini akan melibatkan seluruh camat dan lurah sebagai ujung tombak mensukseskan kegiatan ini di lapangan.” Data “Hal itu ditandai dengan respon positif yang diberikan masyarakat di tengah kondisi pasar mobil yang menurun.”

Data “Kami telah meminta melalui dewan untuk mendesak Pemkot Makassar memperbaiki jalan utama yang menjadi akses warga untuk memasuki kompleks yang saat ini rusak parah.” Sumber Data Koran Amanah terbitan 425 tanggal 01 Februari 2017 Hal 9. Data “Pagi ketemu orang, sehat dan aktif, kerja seperti biasa, sore ada sms meninggal.” Data “Di restoran cepat saji, pilihlah yang praktis dan sederhana serta sudah tersedia dan siap dipesan.”.

Data “Saat ini industri restoran cepat saji didominasi oleh merek-merek besar kelas dunia.”. Data “Kalau Rizieq bisa melemahkannya, maka peneliti lain juga akan mudah melemahkannya.” Data “Mendorong anak-anak kita untuk belajar Al Quran di pesantren dan banyak berdoa untuk mereka.”

Sumber data surat kabar Amanah, terbitan 427, tanggal 3 Februari 2017, halaman 6. Data “Namun dia menegaskan tidak akan membiarkan pihak-pihak mencari keuntungan melalui anak yatim dan fakir miskin.” Sumber data Koran Amanah terbitan 425 tanggal 1 Februari 2017 halaman 1. Data “Pada tahun 1963, muncul dua surat kabar harian bercorak komunis di ibu kota, yaitu Harian Rakyat dan Harian Bintang Timur.” Sumber data surat kabar Amanah terbitan 426 tanggal 01 Februari 2017 halaman 5. Data “Alamsyah menyebutkan bahwa forum merupakan struktur kelembagaan kota sehat yang diupayakan dan dikembangkan, yang sebelumnya hanya di tingkat kota, kini berada di sub -daerah".

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Saran

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir
Tabel 2.1 Kartu Data No. Data

Referensi

Dokumen terkait

1 INTRODUCTION To live is the Right of every individual In order to live with dignity certain basic rights and freedoms are necessary, which all Human beings are entitled to, these