• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT HADJI KALLA MAKASSAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT HADJI KALLA MAKASSAR"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana tingkat kesehatan kinerja keuangan PT? Hadji Kalla Makassar pada tahun 2011 hingga 2015 diukur dengan menggunakan rasio profitabilitas, aktivitas, likuiditas dan solvabilitas. Bagi penulis, diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan serta lebih memahami dan memahami teori-teori yang diperoleh selama proses perkuliahan terkait manajemen keuangan.

Penelitian ini merupakan penerapan ilmu ekonomi khususnya manajemen keuangan yang diambil dari proses pengajaran penulis sehingga menambah pengetahuan penulis bagaimana menerapkan teori dalam praktek sebenarnya. Sebagai informasi, informasi, referensi dan bahan pustaka bagi pihak-pihak yang melakukan penelitian lebih lanjut di PT.

TINJAUAN PUSTAKA

  • Pengertian Laporan Keuangan
  • Bentuk-bentuk Laporan Keuangan
  • Tujuan Laporan Keuangan
  • Karateristik kualitatif kinerja keuangan
  • Pengertian Kinerja Keuangan
  • Analisis Rasio Keuangan
  • Jenis-jenis Rasio Keuangan
    • Kerangka Pikir
  • Hipotesis

Laporan keuangan disusun dengan tujuan untuk memberikan informasi keuangan mengenai suatu usaha kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Menurut S Munawir (2004:2) pengertian laporan keuangan adalah hasil proses akuntansi yang dapat dijadikan alat. Menurut Sutrisno (2008:9), laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang mencakup dua laporan utama yaitu neraca dan laporan laba rugi.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu sesuai dengan kebijakan akuntansi yang telah dilaksanakan secara konsisten dan disusun serta disajikan dalam bentuk neraca. dan akun laba rugi. laporan kerugian. Umumnya laporan keuangan sendiri terdiri dari neraca dan perhitungan laba rugi, serta laporan perubahan modal, dimana neraca menunjukkan jumlah aktiva, kewajiban, dan modal suatu perusahaan pada tanggal tertentu, sedangkan laba rugi menunjukkan hasil yang dicapai perusahaan dan biaya yang dikeluarkan selama periode tertentu. Karakteristik kualitatif laporan keuangan merupakan karakteristik yang menjadikan informasi dalam laporan keuangan berguna bagi penggunanya.

Kualitas penting dari informasi yang terkandung dalam laporan keuangan adalah mudah dipahami oleh pengguna dengan segera. Pengguna harus dapat membandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi tren. tren) posisi dan kinerja keuangan. Pengertian kinerja keuangan menurut Muchlis adalah: Kinerja keuangan adalah pencapaian keuangan yang tercermin dalam laporan keuangan perusahaan yaitu neraca laba rugi, dan kinerja keuangan menggambarkan usaha perusahaan (pendapatan dari operasi).

Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi mengenai posisi keuangan dan hasil yang dicapai perusahaan.

METODE PENELITIAN

Metode Pengumpulan Data

Jenis dan Sumber Data

Data kualitatif adalah data yang merupakan kumpulan data non numerik seperti sejarah berdirinya perusahaan dan struktur organisasinya. Data kuantitatif adalah data yang merupakan kumpulan data numerik seperti neraca dan laba rugi. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari neraca dan laporan laba rugi serta dokumen-dokumen yang berkaitan erat dengan objek yang dibicarakan.

Populasi dan Sampel

Pada tahun 1968, perusahaannya berkembang menjadi perusahaan dagang roda empat, antara lain Toyota, Daihatsu dan. Bukaka Teknik Utama yang bergerak dalam bidang produksi alat berat konstruksi, alat pemadam kebakaran dan rencana pencampuran aspal, didirikan pada tahun 1980. Net profit margin PT Hadji Kalla Makassar bisa dikatakan kurang baik karena dibawah standar industri. , dan sebaliknya ≥20%.

Pengembalian investasi PT Hadji Kalla Makassar dapat dikatakan kurang baik atau tidak sehat karena berada di bawah rasio standar industri yaitu ≥30%. Artinya setiap aset Rp 1 yang diinvestasikan dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp 0,0444. Jadi, laba investasi tahun 2015 bisa dikatakan kurang baik karena berada di bawah rata-rata dalam negeri dan di bawah standar rasio industri. Pada tahun 2015, return on equity PT Hadji Kalla kurang baik karena masih berada di bawah rata-rata internal perusahaan dan di bawah standar rasio industri.

Sehingga pada tahun 2015 terjadi peningkatan rata-rata internal perusahaan dan dapat dikatakan baik karena dibawah standar rasio industri. Jadi pada tahun 2015 terjadi penurunan rata-rata internal perusahaan, namun masih bisa dikatakan baik karena masih diatas standar rasio industri. Artinya perputaran aktiva sebesar 1,07 kali lipat penjualan, sehingga pada tahun 2015 terjadi penurunan rata-rata internal perusahaan dan dapat dikatakan kurang baik karena dibawah standar rasio industri.

Oleh karena itu, jika dilihat dari rasio ini maka dapat dikatakan bahwa kinerja perusahaan dibandingkan dengan rata-rata internal perusahaan kurang baik karena Current Ratio pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 berada dibawah standar rasio industri. Berdasarkan tabel 5.2 di atas dapat diketahui bahwa rata-rata internal perusahaan antara tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 adalah sebesar 32,16%. Jadi pada tahun 2015 terjadi peningkatan rata-rata internal perusahaan, namun masih bisa dikatakan baik karena masih dibawah standar rasio industri.

Sedangkan pada tahun 2015 rasio utang terhadap aset sebesar 30,1% yang berarti mengalami peningkatan dari rata-rata. Jika melihat rasio profitabilitas yang diukur dengan menggunakan net profit margin, return on investment dan return on capital, kondisi PT Hadji Kalla pada tahun 2011 hingga 2015 menunjukkan bahwa perusahaan tersebut tidak menguntungkan karena keuntungan diperoleh dari modal yang digunakan untuk operasional. pendapatan yang lebih rendah dari rasio standar industri. Jika melihat rasio aktivitas yang diukur dengan menggunakan perputaran piutang dan perputaran modal kerja, maka kondisi PT Hadji Kalla pada tahun 2011 hingga tahun 2015 dapat dikatakan baik dalam mengelola aset yang dimilikinya karena hasil penilaian perputaran piutang kurang lancar. rasio industri dan perputaran modal kerja berada di atas rasio standar industri.

Namun, hal ini kurang baik untuk mengukur total perputaran aset pada tahun 2015 yang berada di bawah rata-rata internal perusahaan dan di bawah standar rasio industri.

Variabel Penelitian dan Pengumpulan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan analisis perbandingan analisis deskriptif kuantitatif yang berupa angka-angka yang meliputi laporan keuangan baik dari laporan laba rugi, neraca,