• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT HADJI KALLA BRANCH MAROS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PT HADJI KALLA BRANCH MAROS"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

Sitti Utami Endang Hardiningsih. 2019. Tesis kelulusan. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Return on Equity (ROE) pada PT. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat profitabilitas sebelum dan sesudah dilaksanakannya tanggung jawab sosial secara intensif pada PT Bosowa Semen Maros. Sitti Utami Endang Hardiningsih. 2019. Tesis Corporate Social Responsibility Analisis Profitabilitas pada PT Bosowa Semen Maros yang dipimpin oleh Palipada Palisuri dan Chahyono.

Kata Kunci: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Profitabilitas, Return on Asset, Return on Equity, Laba Bersih, Total Aktiva, Laba Setelah Bunga dan Pajak, Ekuitas. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata'ala atas segala izin, rahmat dan hidayah-Nya, serta shalawat dan salam yang dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Korporasi”. Social Responsibility (CSR) terhadap Return On Equity (ROE) pada PT Hadji Kalla Cabang Maros”. Penulisan disertasi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bosowa Makassar.

Hasanuddin Remmang SE., MSi selaku Pembimbing I yang telah meluangkan waktu di sela kesibukannya untuk memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi yang selama kurang lebih 4 tahun telah memberikan ilmunya kepada penulis guna menambah wawasan penulis dan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf fakultas ekonomi yang telah membantu administrasi penulis.

Latar Belakang

Sejak awal, laporan keuangan mengukur kinerja bisnis dengan hanya mempertimbangkan dampak terhadap pemilik bisnis dan mengabaikan dampak terhadap masyarakat. Praktek ini sudah berlangsung lama dan lambat laun menempatkan pemilik modal pada posisi teratas secara mutlak. Tanggung jawab korporasi semata-mata hanya kepada pemilik modal, sedangkan tanggung jawab sosial korporasi kepada masyarakat adalah menciptakan aktivitas perekonomian sehingga korporasi bersaing untuk memperoleh keuntungan guna memaksimalkan kekayaan pemilik modal.

Dampak negatif inilah yang mendorong Draft Committee ISO 26000 menginisiasi konsep Corporate Social Responsibility dalam Septiana (2012), dimana ruang lingkup Corporate Social Responsibility meliputi tata kelola organisasi, hak asasi manusia, praktik ketenagakerjaan, lingkungan hidup, praktik bisnis yang adil, konsumen dan pengembangan masyarakat. . Keterlibatan. Ruang lingkup Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang digunakan adalah 1) Keterlibatan dalam pengembangan masyarakat, dilakukan melalui Program Kemitraan, seperti pemberian pinjaman lunak kepada UKM (Usaha Kecil Menengah) dan IKM (Industri Kecil Menengah) kepada masyarakat di berbagai sektor usaha. , baik dari sektor industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, pertambangan dan jasa. Return On Equity adalah salah satu alat terpenting yang digunakan pemilik modal saat menilai perusahaan.

Program ini dilaksanakan dengan prinsip kemitraan, keberlanjutan, transparansi dan akuntabilitas, serta berpihak pada masyarakat miskin dan rentan. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Return On Equity (ROE) Pada PT Hadji Kalla Cabang Maros”.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Peneletian

Kerangka Teori

Pengertian Manajemen Keuangan

Fungsi Manajemen Keuangan 9

Berdasarkan teori diatas, disini kita akan membahas CSR (Corporate Social Responsibility) dan apa saja manfaatnya bagi masyarakat dan manfaatnya bagi perusahaan serta contoh perusahaan yang telah menerapkan CSR. Penerapan program tanggung jawab sosial perusahaan merupakan salah satu bentuk perwujudan konsep tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Tata kelola perusahaan yang baik diperlukan agar perilaku para pelaku usaha mempunyai pedoman yang dapat dijadikan acuan dalam mengelola hubungan kepentingan seluruh pemangku kepentingan yang dapat terpenuhi secara proporsional, mencegah kesalahan-kesalahan yang signifikan dalam strategi perusahaan dan memastikan kesalahan-kesalahan yang terjadi segera teratasi. memperbaikinya.

Catatan yang baik dalam pengelolaan CSR merupakan keunggulan kompetitif bagi perusahaan yang dapat membantu membuka jalan menuju sumber daya yang dibutuhkan perusahaan. Perusahaan yang menjalankan bisnis yang bertanggung jawab secara sosial pada umumnya akan melepaskan peran pemerintah sebagai regulator yang sebenarnya bertanggung jawab terhadap kesejahteraan lingkungan dan masyarakat. Hal tersebut akan menciptakan citra perusahaan yang baik di mata pemangku kepentingan dan memberikan kontribusi positif perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan.

Di sisi lain, masyarakat mempertanyakan apakah perusahaan yang berfokus pada memaksimalkan manfaat ekonomi mempunyai kewajiban moral untuk menyebarkan manfaatnya guna membangun komunitas lokal, karena seiring berjalannya waktu masyarakat tidak hanya menuntut perusahaan untuk menyediakan barang dan jasa yang mereka butuhkan, namun juga menuntut tanggung jawab sosial.. Tata kelola perusahaan yang baik diperlukan agar perilaku para pelaku bisnis mempunyai arah yang dapat diacu dengan mengelola hubungan kepentingan seluruh pemangku kepentingan agar dapat terpenuhi secara efektif.

Return On Equity 23

Pengertian Return on Equity menurut Agus Sartono adalah pengukuran kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan yang tersedia bagi pemilik modal perusahaan. Rasio ini dipengaruhi oleh besar kecilnya hutang perusahaan, jika rasio hutang semakin besar maka rasio ini juga akan semakin besar. Sedangkan menurut Brigham dan Houston, Return On Equity yaitu rasio net to common equity mengukur tingkat pengembalian atas investasi pemilik modal bersama.

Pengertian return on equity menurut Irham adalah suatu rasio yang digunakan untuk menguji sejauh mana suatu perusahaan memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya guna memberikan return on equity. Pengertian return on equity menurut Kasmir adalah pengukuran laba bersih setelah pajak dengan ekuitas. ROE (Return on equity) digunakan untuk mengukur seberapa efisien suatu perusahaan dalam menggunakan uang pemilik modal untuk menghasilkan keuntungan dan mengembangkan perusahaan.

Dengan kata lain rasio ini untuk menghitung berapa banyak uang yang dapat dihasilkan oleh perusahaan yang bersangkutan berdasarkan uang yang ditanamkan oleh pemilik modal, bukan dari penanaman modal perusahaan dalam bentuk aset atau yang lainnya. Tentunya setiap pemilik ekuitas menginginkan tingkat pengembalian ekuitas yang tinggi, karena rasio pengembalian atas ekuitas atau ROE yang tinggi menandakan bahwa perusahaan tersebut menggunakan dana investor secara efektif. Namun perlu diperhatikan bahwa rasio return on equity (ROE) akan berbeda-beda antara satu jenis industri dengan jenis industri lainnya.

Jadi, ROE ini tidak boleh dibandingkan dengan industri yang berbeda, karena setiap jenis industri mempunyai investasi dan pendapatan yang tidak sama. Jika tidak dibandingkan dengan perusahaan lain, return on equity ini sebenarnya bisa digunakan untuk membandingkan periode satu dengan periode lainnya.

Hipotesis

Tempat Dan Waktu Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Data kuantitatif yaitu data berupa penjelasan yang diperoleh dari data keuangan PT Hadji Kalla Cabang Maros untuk dianalisis. Data Primer yaitu data yang diperoleh langsung dari PT Hadji Kalla cabang Maros melalui wawancara langsung dengan pimpinan dan staf. Melakukan analisis perbandingan CSR yang dikeluarkan perusahaan dan wawancara yang peneliti lakukan dengan penerima CSR PT Hadji Kalla cabang Maros dan jenuh sebagai penguat dalam analisis kuantitatif.

ROE (Return On Equity) merupakan kemampuan PT Hadji Kalla cabang Maros dalam menghasilkan laba bersih dengan modal sendiri dan menghasilkan laba bersih yang tersedia bagi pemilik atau investor. Laba setelah pajak merupakan laba bersih PT Hadji Kalla cabang Maros setelah dikurangi bunga dan pajak. Keberadaan PT Hadji Kalla tidak lepas dari kepentingan masyarakat atau pemangku kepentingan di luar organisasi.

Selama tahun 2014 hingga 2018, total biaya CSR yang dikeluarkan PT Hadji Kalla Cabang Maros dijelaskan pada tabel berikut. Tabel di atas memberikan gambaran bahwa PT Hadji Kalla Cabang Maros sangat memperhatikan kepentingan masyarakat, hal ini terlihat dari belanja dana CSR yang meningkat sekitar 20%. Dalam pengelolaan PT Hadji Kalla Cabang Maros tentunya memerlukan penggunaan modal sendiri (equity), adapun perkembangan penyertaan modal PT Hadji Kalla Cabang Maros dapat dilihat pada tabel berikut.

Modal diperlukan oleh perusahaan untuk kelangsungan hidup suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional suatu perusahaan maupun cabang PT Hadji Kalla Maros. Dengan demikian terbukti terdapat pengaruh yang signifikan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Total Ekuitas (Equity) pada PT Hadji Kalla Cabang Maros. Return On Equity (ROE) PT Hadji Kalla Cabang Maros selama 5 tahun setelah gencar mewujudkan CSR sebagai program kegiatan perusahaan dapat dihitung sebagai berikut.

Return on equity (ROE) PT Hadji Kalla Cabang Maros pada tahun 2014 sebesar 33% yang berarti setiap Rp. Return on equity (ROE) PT Hadji Kalla Cabang Maros pada tahun 2015 sebesar 37% yang berarti setiap Rp. Return on equity (ROE) PT Hadji Kalla Cabang Maros pada tahun 2016 sebesar 40% yang berarti setiap Rp.

Return on equity (ROE) PT Hadji Kalla Cabang Maros pada tahun 2017 sebesar 34% yang berarti setiap Rp. Return on equity (ROE) PT Hadji Kalla Cabang Maros pada tahun 2018 sebesar 29% yang berarti setiap Rp. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return on equity pada PT Hadji Kalla cabang Maros.

Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap permodalan PT Hadji Kalla Dega Maros, hal ini dikarenakan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan akan meningkatkan kesediaan pemilik perusahaan untuk menambah modalnya pada perusahaan.

TABEL 4.6  UJI F
TABEL 4.6 UJI F

Gambar

TABEL 4.6  UJI F

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian – uraian yang dikemukakan pada latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang diteliti adalah :

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, rumusan masalah yang akan diteliti adalah “ Bagaimana kemampuan habits of mind siswa yang muncul dalam

Dari latar belakang dan judul yang telah ditentukan, maka hal-hal yang akan diteliti dapat dirumuskan dalam rumusan masalah sebagai berikut: (1) bagaimana pengembangan

Dari uraian sebelumnya dapat di simpulkan bahwa pengendalian masalah yang ditemukan setelah melakukan audit sistem manajemen mutu belum ditindaklanjuti secara serius

Rumusan Masalah Dengan latar belakang yang telah dipaparkan di atas dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut: “Bagaimana tingkat kesehatan keuangan PT Adhi Karya

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan maka rumusan masalah yang akan diteliti dalam literature review adalah : apakah terdapat hubungan peran

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan maka rumusan masalah yang akan diteliti dalam literature review adalah : apakah terdapat pengaruh terapi

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirumuskan rumusan masalah yang hendak diteliti yakni : 1 bagaimana bentuk dan ukuran utama kapal puskesmas keliling yang sesuai dengan