Skripsi berjudul “Analisis Kualitas Bacaan Al-Qur’an Asrama Santri Asrama Hurun Inn (Pengkajian Living Qur’an di Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Jombang)” yang disusun oleh Fathmah Muthi’ah dengan nomor identifikasi 18210970 telah telah diperiksa dan disetujui untuk diuji di pengadilan munaqasyah. Menyatakan bahwa disertasi yang berjudul “Analisis Kualitas Bacaan Al Quran Asrama Santri Asrama Hurun Inn (Studi Living Quran di Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Jombang)” ini benar-benar hasil karya saya, kecuali kutipan yang disertakan. Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta Ibu Mamluatun Nafisah, M.Ag.,;.
Teman-teman sekelas Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta 2018 khususnya IAT 8B yang selalu menciptakan suasana belajar yang sangat nyaman, tenang dan aman. Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta menjadi acuan dalam penulisan tesis ini. Hal ini menimbulkan stigma bahwa lulusan pesantren pandai membaca Al-Quran.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang Analisis Kualitas Bacaan Al-Qur'an oleh Asrama Santri Hurun Inn (Studi Living Qur'an di Pondok Pesantren Darul 'Ulum Jombang). Teknik pengumpulan data primer menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi dan data sekunder berupa studi pustaka buku-buku yang mendukung analisis kualitas bacaan Al-Quran. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode Qira'ati sebagai parameter untuk mengukur kualitas bacaan Al-Quran Santri.
ذأ ا
لا ق َ
لاِب ُر ِهاَم ْ لا
ملسم هاور
يراخبلا
Permasalahan
Berdasarkan beberapa hal yang telah penulis paparkan pada bagian latar belakang di atas, maka penulis merasa perlu melakukan identifikasi. Harapan orang tua terhadap anaknya akan bermanfaat dalam mengajarkan Al-Qur'an di masyarakat. Dalam membaca dan mengajarkan Al-Qur'an diperlukan kualitas bacaan yang baik dan benar, namun guru-guru Al-Qur'an yang ada memiliki kualitas tahsin yang kurang baik.
Kualitas bacaan Al-Qur'an guru mempengaruhi kualitas bacaan Al-Qur'an siswa, sehingga guru yang memiliki kualitas bacaan yang buruk akan menghasilkan siswa yang memiliki kualitas bacaan yang buruk pula. Sebagai Madrasat al-Ūla bagi keturunannya kelak, santriwati harus memiliki kompetensi dasar yang kuat, terutama dalam ilmu-ilmu dasar, seperti membaca Al-Qur'an dan mengenalkan bacaan pada tingkat dasar, baik teori maupun praktik. Dari identifikasi masalah diatas, untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, maka penulis membatasi penelitian untuk membahas bagaimana kualitas bacaan Al-Qur'an siswa kelas XII Asrama Hurun Inn tahun 2022 dengan menggunakan Qira'ati Al -Metode pembelajaran Al-Qur'an sebagai parameter pengukuran sekaligus mengambil Q.S.
Ṣād ayat 1-16 sebagai bahan bacaan dari bagian 6 Metode Qira'ati digunakan sebagai evaluasi pembelajaran pada bagian 6. Melihat beberapa masalah dan keterbatasan masalah pada subbab sebelumnya, maka penulis dapat memecahkan masalah dalam penelitian ini. yaitu bagaimana kualitas Al-Qur'an siswa kelas XII Asrama Hurun Inn Pondok Pesantren Darul 'Ulum Jombang tahun 2022, dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas bacaan Al-Qur'an Santri.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Kajian Pustaka
Mustika Septiana Sari, dalam tesisnya yang berjudul Analisis Pembacaan Al-Qur'an Selebriti Dai/ah, Tahun 2019. Mustika merupakan mahasiswi Institut Ilmu Al-Qur'an Jakarta (IIQ) dengan gelar Sarjana Al-Qur'an. -Qur'an dan Tafsir. Kemiripan penelitian Mustika dengan penelitian ini adalah sama-sama mengkaji kualitas bacaan Al-Qur'an, sehingga penelitian mereka dapat memberikan kontribusi dalam memberikan wawasan tentang tata cara penelitian dan penulisan penulis.
9 Mustika Septiana Sari, “Analisis Bacaan Dai/ah Al-Qur’an Ternama (Menurut Kajian Kaidah Ilmu Tajwid)”, (Skripsi Universitas, Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) , Jakarta, 2018), h. Persamaan antara penelitian Laila dengan penelitian penulis adalah sama-sama mempelajari kualitas bacaan Al-Qur'an sehingga melalui penelitian ini penulis mempelajari bagaimana caranya. Rizki Rambe, dalam tesisnya yang berjudul Kualitas Bacaan Al-Qur'an Imam Masjid (Studi Living Qur'an di Kecamatan Ciputat Timur) Tahun 2019.
Rizki adalah mahasiswa Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta, Jurusan Al-Qur'an dan Tafsir. Dalam tesisnya, Rizki menganalisis kualitas bacaan Al-Quran oleh para imam masjid di Kecamatan Ciputat Timur, dimana Rizki dalam penelitiannya menggunakan metode Maisura sebagai alat analisisnya. Munawarah, dalam tesisnya yang berjudul Kualitas Bacaan Al-Qur'an Santriwati Pesantren Tahfiz Al-Qur'an dan Dakwah Nurul Hidayah di Mandastana Barito Kuala Tahun 2021.
Maka dalam tesis ini ia mencoba mengungkap bagaimana kualitas bacaan Al-Qur'an santri putri di Pesantren Tahfiz Al-Qur'an dan Dakwah Nurul Hidayah. 12 Munawarah, “Kualitas Bacaan Al-Qur’an Pondok Pesantren Santriwati Tahfiz Al-Qur’an dan Dakwah Nurul Hidayah di Mandastana Barito Kuala”, (Prodi S1 UIN Antasari, Banjarmasin, 2021), hlm. Kami. Dari berbagai penelitian tersebut, berdasarkan penelusuran penulis, belum ada penelitian sebelumnya yang menyelidiki kualitas bacaan Al-Quran di Asrama Hurun Inn Darul 'Ulum Jombang.
Sebuah tes dimana penulis akan melakukan tes membaca Al-Qur'an pada sampel mahasiswa tingkat akhir Pondok Pesantren Hurun Inn untuk mengamati kualitas bacaan mereka. Dalam pengujian ini, penulis akan menggunakan metode Qira'ati sebagai acuan untuk membakukan bacaan Al-Qur'an oleh siswa. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan tajwid berdasarkan metode pengajaran Qira'ati Al-Qur'an sebagai alat analisis dalam mengukur kualitas membaca santri di asrama Hurun Inn.
Kemudian pada bab keempat yang merupakan inti dari penelitian ini, penulis akan memaparkan gambaran tentang standar penilaian bacaan Al-Qur'an yang dalam hal ini diberlakukan berdasarkan perspektif Qira'ati. metode.
Kesimpulan
Setelah memaparkan beberapa materi penunjang dalam penelitian ini yaitu mengenai kualitas bacaan Al-Qur’an bagi santri di Asrama Hurun Inn Darul ‘Ulum Jombang, hingga pemaparan hasil analisis penulis pada bab sebelumnya, pada bab ini penulis akan menutup penelitian ini dengan memaparkan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan, serta saran penulis untuk beberapa pihak sasaran. Santri tingkat sedang ini sebenarnya telah memenuhi standar, visi dan misi Qira'at jilid 1 sampai 4, namun masih perlu diperhatikan konsistensi bunyi huruf mād, yang tersirat dalam hal ini adalah mād. 'Aridh li al-Sukūn. Santri yang tergolong Tingkat Bawah sebenarnya dapat menguasai huruf Hijha dan vokal panjang dan pendek dengan baik, namun mereka tetap perlu menguasai dan memperhatikan hukum-hukum tajwid seperti ikhfa', gunnah, dll.
Selain itu, siswa dengan kualitas bacaan Al-Qur'an terendah sebanyak 25%, siswa dengan tingkat terendah masih membutuhkan banyak petunjuk dan bimbingan khusus dari ustaz, dimulai dari pelajaran yang paling dasar. huruf hijaiyyah, karena dalam membaca Al-Qur'an mereka hampir semua siswa pada tingkat ini masih sangat sering bingung dalam pengucapan huruf, pembacaan vokal panjang dan pendek masih belum benar dan banyak hukum tajwid yang masih terbengkalai. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas bacaan Al-Qur'an siswa yang berada pada level terendah, setelah dilakukan wawancara mendalam sesi kedua dengan beberapa siswa pada level ini Aksen lokal terlalu kental dalam bahasa lisan karena dialek daerah, sehingga sulit bagi para siswa ini untuk meningkatkan bacaan Alquran mereka.
Kurangnya kesadaran para santri untuk terus mengulang bacaan Al-Qur'annya, merasa selesai dengan menamatkan Al-Qur'an sekali saja, sehingga ucapan yang dulu menjadi kaku kembali. Peserta didik yang tidak sesuai dengan tingkatannya belum menyelesaikan jilid tertentu kemudian diperbolehkan naik ke kelas Al-Quran, melewatkan materi tajwid pada jilid berikutnya. Belajar yang terputus di tengah jalan tidak menyelesaikan belajar Al-Qur'an sampai menyelesaikan Al-Qur'an, berhenti pada surah-surah tertentu.
Saran
Kepada para staf pengajar, khususnya mengenai bacaan Al Quran di Asrama Hurun Inn, tanpa mengurangi rasa hormat, penulis ingin memberikan nasehat agar lebih memperhatikan kualitas bacaan para santri. Selain itu, siswa yang kualitas tajwidnya masih sangat minim perlu lebih diperhatikan dan diberikan jam khusus untuk fokus meningkatkan tajwidnya. Selain bacaan Al-Qur’an yang berkualitas, guru-guru Al-Qur’an harus berwawasan dan berinisiatif untuk mendorong semangat siswa dalam belajar Al-Qur’an agar siswa tidak merasa kesepian, bosan bahkan berfikir. bahwa membaca Al-Qur'an - Al-Qur'an itu sulit.
Sejarah dan Perkembangan Metode Pembelajaran Membaca Al-Quran di Indonesia”, disertasi untuk program doktor pascasarjana. Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur'an Dengan Metode Tartil Bagi Santri di Pondok Pesantren Al-Fatimiyyah Al-Islamy Desa Adiluhur Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur, Skripsi. Kualitas Bacaan Al-Qur'an Santriwati Untuk Tahfiz Al-Quran dan Dakwah Nurul Hidayah di Mandastana Barito Kuala”, Tesis.
Dampak pelaksanaan program pengajian tehsin terhadap kemampuan membaca Al-Qur'an siswa dengan metode Qira'ati Jilid 6 MI AL-KHOIRIYAH 01 Skripsi Semarang Tahun Ajaran. Kualitas Bacaan Al-Qur'an Oleh Imam Masjid (Studi Al-Qur'an Hidup Di Kecamatan Ciputat Timur)", Skripsi. Sari, Mustika Septiana "Analisis Tilawah Al-Quran Selebriti (Menurut Kajian Kaidah Ilmu Pengetahuan) Tajwid)", Karya.
Wawancara Mahasiswa Asrama Hurun Inn, Qotrun Nada M., Kelas XII, PP Darul' Ulum Jombang, 20 Juli 2022 Wawancara Mahasiswa Asrama Hurun Inn, Rachma Austin Q.A., Kelas XII, PP Darul 'Ulum Jombang, 20 Juli 2022 Tahun berikutnya yaitu pada tahun 2018, penulis memutuskan untuk merantau ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan di Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta dan menyelesaikan program studi Al-Qur'an dan Tafsir (IAT). ).
Selama menjalani pendidikannya, penulis juga aktif mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) hingga tingkat nasional, mengikuti berbagai lomba diantaranya; Bacaan Al-Qur'an, Syarhil Al-Qur'an dan Tahfiz Al-Qur'an. Dengan rasa syukur yang tak terhingga, atas limpahan rahmat dan karunia Allah SWT, serta doa dan dukungan yang tercurah dari orang tua, guru dan suami tercinta, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Kualitas”. membaca Al-Qur'an Santri Hurun Inn (Studi Living Qur'an di Pondok Pesantren Darul 'Ulum Jombang)” sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Agama (S.Ag.).
