Analisis Laporan Keuangan
Anggreany Hustia, SE., MM
Analisis Laporan Keuangan
Anggreany Hustia, SE., MM
Komponen penilaian:
Ujian Tengah Semester : 35%
Ujian Akhir Semester : 50%
Tugas : 15%
100%
Persentase Nilai:
80 – 100% : A
68 – 79% : B
55 – 67% : C
40 – 54% : D
0 – 39% : E Note:
kehadiran <70% nilainya 0 (nol) = E
Kewajiban Mahasiswa:
Berpakaian Sopan sesuai dengan peraturan di lingkungan UMP
Kehadiran minimum 80%
Terlambat tidak lebih dari 15 menit
Wajib mengumpulkan tugas tepat waktu
Wajib memiliki buku ajar
Wajib memiliki Kalkulator
Buku ajar:
Kasmir (2010), Penerbit Rajawali Pers
Dwi prastowo dan rifka juliaty (2002), penerbit UUP AMP YKPN
Wild. John, Subramayam, Halsey Robert
(2005), finaancial statement analisis, Selemba
Empat
Materi perkuliahan:
1. Konsep dasar laporan keuangan
2. Teknik analisis laporan keuangan
3. Analisis rasio keuangan
4. Perhitungan rasio keuangan
5. Perhitungan rasio keuangan bank
6. Analisis sumber-sumber dan penggunaan modal kerja
7. Analisis struktur modal dan laverage
8. Analisis titik impas
9. Analisis laba kotor
10. Analisis kredit
Materi I
Konsep dasar laporan
keuangan
Laporan Keuangan
Laporan yang menunjukan kondisi
keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu
Laporan mengenai posisi kemampuan dan kinerja keuangan perusahaan serta
informasi lainnya yang diperlukan oleh
pemakai informasi akuntansi.
Tujuan Laporan Keuangan
1. Menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan
yang bermanfaat bagi pemakai
dalam keputusan ekonomi
2. Menyediakan informasi yang menyangkut struktur modal, likuiditas, solvabilitas dan
profitabilitas serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan
lingkungan
3. Menyediakan informasi yang bermanfaat untuk menilai
aktivitas investasi,
pendanaan dan operasi
perusahaan selama periode
laporan.
Pihak-Pihak yang Memanfaatkan Laporan Keuangan
1. Pemilik
2. Manajemen
3. Kreditor
4. Pemerintah
5. Investor
Jenis Laporan Keuangan
1. Neraca
2. Laporan R/L
3. Laporan Perubahan Ekuitas/Modal
4. Laporan Perubahan Arus Kas
5. Laporan tambahan yang
diperlukan
NERACA
Laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang serta modal dari suatu perusahaan pada saat tertentu.
Tujuan :
Untuk menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan
pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada waktu
dimana buku-buku ditutup dan ditentukan sisanya pada
suatu akhir tahun fiskal atau tahun kalender, sehingga
neraca sering disebut Balance Sheet.
Neraca terdiri dari 2 bagian utama :
1.
Aktiva :
yang mencantumkan semua rekapitulasi data tentang hak-hak perusahaan.
- Aktiva Lancar (Likwid) - Aktiva Tetap :
* Aktiva tetap yang berwujud * Aktiva tetap tidak berwujud 2. Pasiva :
yang mencantumkan semua rekapitulasi data tentang kewajiban-kewajiban perusahaan.
- Hutang - Modal
Dalam Neraca selalu berlaku paersamaan akutansi yaitu
Aktiva = Pasiva
Bentuk Neraca
1. Bentuk skontro ( Account form)
2. Bentuk Laporan (Report form)
3. Bentuk Lainnya yang disesuaikan dengan
keinginan perusahaan.
CONTOH NERACA (Bentuk skontro ( Account form)
AKTIVA PASIVA
AKTIVA LANCAR
Kas ………..……. xxx
Surat2 berharga ……….... xxx
Piutang wesel ………..…. xxx
Piutang dagang ………. xxx
Persediaan ……… xxx
Penghasilan yg hrs diterima……… xxx
Jumlah Aktiva Lancar ……….…… xxx
AKTIVA TETAP Tanah ……….…… xxx
Bangunan ……….. xxx
Mesin2 ……….. xxx
Inventaris kantor ……… xxx
Akumulasi penyusutan ………….. (xxx)
Jumlah Aktiva Tetap ……….….. xxx
AKTIVA LAIN2 Piutang jangka panjang …………. xxx
Bangunan dalam pendirian ……… xxx
Jumlah Aktiva Lain ………. xxx
TOTAL AKTIVA ……… xxx
HUTANG LANCAR Hutang dagang Wesel bayar ……….. xxx
Biaya yg masig hrs dibayar ………… xxx
Hutang pajak pendapatan ………….. xxx
Jumlah hutang lancar ……….. xxx
HUTANG JANGKA PANJANG Hutang hipotik ……….... xxx
Hutang obligasi ……….. xxx
Jumlah hutang jangka panjang ………… xxx
MODAL Modal saham .………. xxx
Laba yang ditahan ………. xxx
Cadangan pelunasan obligasi ……. xxx
Jumlah Modal ……….. xxx
TOTAL PASSIVA ……….. xxx
CONTOH NERACA Bentuk Laporan (Report form)
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas ………..……. xxx
Surat2 berharga ……….... xxx
Piutang wesel ………..…. xxx
Piutang dagang ………. xxx
Persediaan ……… xxx
Penghasilan yg hrs diterima……… xxx
Jumlah Aktiva Lancar ……….…… xxx
AKTIVA TETAP Tanah ……….…… xxx
Bangunan ……….. xxx
Mesin2 ……….. xxx
Inventaris kantor ……… xxx
Akumulasi penyusutan ………….. (xxx)
Jumlah Aktiva Tetap ……….….. xxx
AKTIVA LAIN2 Piutang jangka panjang …………. xxx
Bangunan dalam pendirian ……… xxx
Jumlah Aktiva Lain ………. xxx
TOTAL AKTIVA ……… xxx
PASIVA
HUTANG LANCAR
Hutang dagang Wesel bayar ……….. xxx Biaya yg masig hrs dibayar ………… xxx Hutang pajak pendapatan ………….. xxx Jumlah hutang lancar ……….. xxx HUTANG JANGKA PANJANG
Hutang hipotik ……….... xxx Hutang obligasi ……….. xxx Jumlah hutang jangka panjang ………… xxx MODAL
Modal saham .………. xxx Laba yang ditahan ………. xxx Cadangan pelunasan obligasi ……. xxx Jumlah Modal ……….. xxx TOTAL PASSIVA ……….. xxx
LABA RUGI
Rugi/Laba (Income Statement) :
laporan keuangan yang
menggambarkan profitabilitas (tingkat
laba) perusahaan selama suatu
periode tertentu (biasanya satu tahun
anggaran atau satu periode akutansi).
Perhitungan Rugi/Laba terdiri dari 3 (tiga) bagian utama :
1. Hasil penjualan (sales),
yaitu hasil penjualan produk-produk perusahaan.
2. Biaya (cost/expenses),
yaitu biaya-biaya yang ditanggung perusahaan.
3. Rugi/Laba (lost/profit),
1. yaitu selisih antara hasil penjualan dan biaya.
Bentuk laporan R/L
Bentuk Single Step
Dalam bentuk ini antara pendapatan/beban usaha dan diluar usaha tidak
dipisahkan/dibedakan
Bentuk Multiple Step
Dalam bentuk ini antara pendapatan/beban
usaha dan diluar usaha dipisahkan/dibedakan.
Contoh Laporan Rugi/Laba(Bentuk Single Step)
Hasil penjualan ……….. xxxxx
Hasil di luar usaha pokok……… xxxxx (+)
total penghasilan …...……….. xxxxx
Harga Pokok Penjualan ………... xxxxx
Biaya pemasaran & Adms ……….. xxxxx
Biaya diluar usaha pokok ……… xxxxx (+) total biaya xxxxx (–)
Laba bersih dari operasi ….……… xxxxx
Bunga ……….. xxxxx (–)
Laba bersih sebelum pajak ….……… xxxxx
Pajak penghasilan ……..………. Xxxxx (- )
Laba bersih setelah pajak ……… xxxxx
Contoh Laporan Rugi/Laba (Bentuk Multiple Step)
Hasil penjualan ……….. xxxxx
Harga pokok penjualan ………. xxxxx (–)
Laba kotor dari penjualan ……….. xxxxx
Biaya operasi : Biaya pemasaran ……….. xxxxx
Biaya administrasi ……… xxxxx (+)
xxxxx (–)
Laba bersih dari operasi ….……… xxxxx
Penerimaan/Pengeluaran lain-lain : Penerimaan lain-lain …………. xxxxx
Pengeluaran lain-lain ………… xxxxx (–)
xxxxx ( + )
Laba bersih sebelum pajak ….……… xxxxx
Pajak penghasilan ……..………. xxxxx
Laba bersih setelah pajak ………. xxxxx
L aporan Perubahan Ekuitas (Modal) tement of Owner’s Equity)
Laporan perubahan ekuitas —
Rangkuman dari perubahan ekuitas pemilik selama periode waktu tertentu.
Kenaikan ekuitas pemilik berasal dari;
investasi pemilik dan laba bersih (pendapatan melebihi beban).
Penurunan ekuitas pemilik disebabkan;
penarikan pemilik dan rugi bersih (beban
melebihi pendapatan)
Wassalamualaikum…