PENDAHULUAN
Fokus Penelitian
Bagaimana bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui agrowisata di desa kopi Lerek Gombengsari di Dusun Lerek, Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Bagaimana dampak agrowisata di desa kopi Lerek Gombengsari terhadap peningkatan perekonomian masyarakat di Dusun Lerek Desa Gombengsari Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui agrowisata desa coklat juga dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat desa. Para peneliti juga mampu mengukur bagaimana pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui agrowisata dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan perekonomian masyarakat desa, sehingga dapat mengubah perekonomian mereka menjadi lebih baik.
Definisi Istilah
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui agrowisata di desa kopi. Khusus bagi masyarakat yang sedang dalam pemberdayaan ekonomi, cara terbaik untuk memanfaatkan lahan daerah adalah dengan diolah menjadi agrowisata sesuai dengan produk pertanian yang tersedia di wilayah tersebut. kawasan menjadi solusi yang efektif dan efisien sehingga mudah memberikan kontribusi terhadap perekonomian masyarakat. Sedangkan pemberdayaan ekonomi merupakan upaya memperkuat kedudukan perekonomian masyarakat, menciptakan suasana atau iklim yang mengaktifkan potensi masyarakat sehingga mampu memanfaatkan peluang ekonomi yang ada.
Sistematika Pembahasan
Bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kampung kopi Lerek Gombengsari di Dusun Lerek, Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Sebagai Upaya Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga (Studi Kasus Warung Terapung di Kawasan Objek Wisata Rowo Jombor Desa Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten).
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Kajian Teori
- Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Dalam konteks ini pemberdayaan masyarakat menurut Slamet diartikan sebagai suatu proses konsultasi pembangunan yang dirumuskan Mardikanto sebagai berikut22. Pemberdayaan masyarakat marginal sendiri merupakan upaya untuk menjadikan masyarakat mandiri dengan menyadari potensi kapasitas yang dimiliki. Oleh karena itu, setiap pelaksanaan pemberdayaan masyarakat harus dilandasi oleh strategi kerja tertentu agar berhasil mencapai tujuan yang diinginkan.
Sebagai proses edukasi, setiap kegiatan pemberdayaan masyarakat hendaknya menguraikan ragam materi yang akan disampaikan oleh masing-masing fasilitator. Di sisi lain, perlu selalu diingat bahwa penerima manfaat pemberdayaan masyarakat adalah masyarakat yang kualitas hidupnya akan meningkat. Oleh karena itu, Pengembangan Usaha yang ditempuh melalui pemberdayaan masyarakat akan mencakup banyak hal seperti: 1) Peningkatan pengetahuan teknis terutama untuk... meningkatkan produktivitas, meningkatkan kualitas dan memberi nilai tambah pada produk.
Melihat kegiatan tersebut, sudah saatnya upaya masyarakat untuk meningkatkan kesadaran lingkungan mendapat perhatian serius. Penjelasan di atas menyatakan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan manusia, pengembangan dunia usaha, dan pembangunan lingkungan hidup memerlukan tersedianya kelembagaan yang berfungsi secara efektif. Pengembangan agrowisata diharapkan sesuai dengan kemampuan, tipologi dan fungsi ekologi lahan, sehingga berdampak langsung terhadap keberlanjutan sumber daya lahan dan pendapatan petani dan masyarakat sekitar.
Sumber daya manusia mulai dari pengelola hingga masyarakat memegang peranan penting dalam keberhasilan pengembangan agrowisata. Pengembangan wisata pertanian diharapkan dapat melibatkan tenaga kerja lokal, yang setidaknya dapat mengurangi perpindahan masyarakat lokal akibat pengembangan tempat wisata tersebut.
Lokasi Penelitian
Dan akhirnya peneliti tertarik untuk meneliti “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Agrowisata di Desa Lerek Gombengsari Coklat di Dusun Lerek Desa Gombengsari Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi”. Pengelolaan Agrowisata Desa Kopi Lerek Gombengsari di Dusun Lerek Desa Gombengsari Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi. Dampak Agrowisata Desa Kopi Lerek Gombengsari Terhadap Peningkatan Perekonomian Masyarakat di Dusun Lerek Desa Gombengsari Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi.
Yakni Kepala Desa Gombengsari, Kepala Agrowisata Desa Kopi Lerek Gombengsari, kelompok HIDORA (Hidup Indonesia Raya), beberapa warga Dusun Lerek Desa Gombengsari. Dampak Agrowisata Desa Kopi Lerek Gombengsari Terhadap Peningkatan Perekonomian Masyarakat Dusun Lerek Desa Gombengsari Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi. Dampak wisata peternakan di Kafe Lerek Gombengsari terhadap peningkatan perekonomian masyarakat dusun Lerek sangat besar.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan diketahui bahwa dampak wisata pertanian di desa kopi Lerek Gombengsari terhadap peningkatan perekonomian masyarakat dusun Lerek kecamatan Gombengsari sangat besar. Bagaimana sejarah terbentuknya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui Agrowisata Desa Kopi Lerek Gombengsari di Dusun Lerek Desa Gombengsari Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi. Bagaimana pengelolaan Agrowisata Desa Kopi Lerek Gombengsari di Dusun Lerek Desa Gombengsari Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi.
Subjek Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian karena tujuan utama penelitian adalah memperoleh data.50 Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Dalam hal ini peneliti akan menggunakan observasi tidak terstruktur, yaitu observasi yang dilakukan tanpa menggunakan pedoman observasi, sehingga peneliti menggunakan observasinya berdasarkan perkembangan yang terjadi di kawasan tersebut. Alasan peneliti menggunakan observasi tidak terstruktur adalah karena peneliti tidak melakukan observasi dan penginderaan dimana peneliti terlibat dalam kehidupan sehari-hari informan.
Wawancara adalah suatu proses percakapan dengan tujuan untuk mengkonstruksi informasi tentang orang, peristiwa, kegiatan, organisasi, motivasi, perasaan, dan lain-lain, yang dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan kepada responden.52. Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian adalah wawancara tidak terstruktur dimana wawancaranya bersifat acak. Dokumen biasanya berupa tuturan lisan, gambar dan karya monumental seseorang. 54 Pengumpulan dokumen ini dapat dilakukan untuk memverifikasi kebenaran atau keakuratan informasi yang diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam. 55.
Dokumen lain yang relevan diperoleh dari berbagai sumber yang keabsahannya dilakukan untuk memperkuat analisis objek pembahasan.
Analisis Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih pokok-pokok, memusatkan perhatian pada hal-hal yang penting, mencari tema dan pola. Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, grafik, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah apabila tidak ditemukan lebih awal dengan didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten. Ketika peneliti kembali ke lapangan untuk mengumpulkan data, kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
Keabsahan Data
Membandingkan apa yang orang katakan di depan umum dengan apa yang mereka katakan secara pribadi. Bandingkan apa yang orang katakan tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu.
Tahap – Tahap Penelitian
Dalam fasa ini, pengkaji merumuskan data yang dianalisis dan disimpulkan dalam bentuk kertas kerja ilmiah yang dibangunkan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember.
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Penyajian Data Dan Analisis
Dan mayoritas masyarakat di Desa Lerek berprofesi sebagai petani kopi, mengingat mereka sudah memiliki perkebunan kopi sendiri. Oleh karena itu, dengan adanya penguatan sosial ekonomi ini diharapkan masyarakat Desa Lerek dapat mengoptimalkan kekayaan alam berupa kopi sebagai pendapatannya. Dan dari pemberdayaan masyarakat tersebut pemerintah desa berinisiatif membuat agrowisata desa kopi Lerek Gombengsari untuk memperkenalkan bahwa di desa Lerek disini terdapat potensi kopi yang luar biasa dan pada akhirnya akan meningkatkan nilai penjualan kopi kepada para petani.
Karena bisa kita lihat sendiri, ternyata Desa Lerek mempunyai potensi kekayaan perkebunan kopi yang luar biasa. Dan juga masyarakat di Dusun Lerek Gombengsari sendiri dapat berpartisipasi dan memproduksi kopi sendiri sebagai produk milik Dusun Lerek itu sendiri. Kemudian kampung kopi Lerek juga lebih dikenal oleh masyarakat luas sehingga memudahkan masyarakat kampung Lerek dalam meningkatkan penjualan produknya.
Dan yang terakhir, banyak orang yang mengetahui bahwa Desa Lerek mempunyai potensi dan kekayaan perkebunan kopi yang luar biasa. Setelah adanya agrowisata desa kopi Lerek sendiri secara tidak langsung telah membantu warga sekitar dalam memasarkan kopi hasil desa Lerek kepada khalayak luas. Jadi berdasarkan hasil wawancara yang telah dijelaskan di atas, dampak dari agrowisata Desa Lerek Coklat terhadap masyarakat Desa Lerek memang sangat besar.
Pembahasan Temuan
Selain membuat produk kopi sendiri, Desa Dusun Lerek kini menawarkan beberapa homestay kepada wisatawan untuk bermalam. Temuan penelitian skripsi ini mengenai bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui agrowisata Desa Kopi Lerek Gombengsari berbasis di Dusun Lerek yang mempunyai perkebunan kopi masyarakat yang sangat luas. Yang dimaksud disini, bentuk lain dari pemberdayaan ekonomi masyarakat Dusun Lerek adalah dengan memberikan ilmu, ketrampilan dan ketrampilan yang baik kepada masyarakat Dusun Lerek.
Pada tahap ini warga Dusun Lerek Gombengsari baik dari pemerintah desa maupun kelompok pemberdayaan memberikan ruang atau kesempatan kepada warga Dusun Lerek untuk berperan aktif dan berpartisipasi dalam pengelolaan Agrowisata Desa Kafe Lerek. Permasalahan di Dusun Lerek ini disebabkan oleh kurangnya sumber daya manusia dan pemanfaatan sumber daya lingkungan yang baik. Sedangkan jenis agrowisata yang diterapkan di Desa Kopi Lerek Gombengsari adalah jenis ruang alam sehingga menampilkan keseharian masyarakat Desa Lerek.
Bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui agrowisata di desa kopi Lerek Gombengsari ada tiga fase, pertama fase awareness yaitu penyadaran warga desa Lerek akan pentingnya mengolah potensi alam yang kaya. Dampak agrowisata di desa kopi Lerek Gombengsari terhadap peningkatan perekonomian warga desa Lerek kecamatan Gombengsari sangat besar, dimana saat ini sudah terdapat rumah-rumah untuk wisatawan yang bermalam, cafe bahkan penjualan kopi spesial Lerek mencapai pencapaian yang berbeda-beda. . kota dan luar negeri. Gombengsari di Dusun Lerek, Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi... pencerahan dan dorongan untuk memahami bahwa mereka berhak... mempunyai kapasitas dan menikmati sesuatu yang lebih baik.
PENUTUP
Saran
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Perkebunan Kelapa Sawit Plasma KUD Krida Sejahtera Berwawasan Ekonomi Islam (Studi di Desa Gedung Asri Kecamatan Penawar Aji Kabupaten Tulang Bawang). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Usaha Sewa Rumah Berperspektif Hukum Ekonomi Islam di Lingkungan Karan Mluwo Desa Mangli Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember). Pemberdayaan ekonomi masyarakat dari desa tertinggal hingga desa tidak tertinggal (studi di Desa Muktiharjo Kabupaten Pati).
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengelolaan Pariwisata di Pantai Payangan Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember Dalam Perspektif Islam. Wawancara dengan Mas Hasan selaku kepala agrowisata dan pemilik wisma Desa Kopi Lerek Gombengsari pada tanggal 15 Mei 2018. Wawancara dengan Mbak Ulfa selaku President Community Empowerment Department HIDORA Group (Long Live Greater Indonesia) pada tanggal 20 Mei 2018.
Wawancara dengan Bpk. Muntaha selaku Pengusaha Warung Kopi dan Petani Kopi Gombengsari pada tanggal 22 Mei 2018. Wawancara dengan Bapak. Sagiman selaku salah satu komunitas dan juga salah satu Petani Kopi Gombengsari pada tanggal 24 Mei 2018. Beberapa produk kopi milik masyarakat kampung kopi Lerek Gombengsari banyak digemari wisatawan dan wisatawan, masyarakat konsumen secara keseluruhan.