PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Setelah bersepakat dengan masyarakat dan pemuda, Ansor langsung mengelola dan mendirikan kelompok budidaya jamur tiram yang diberi nama Kelompok Usaha Sumber Maju sebagai penopang kegiatan ekonomi masyarakat. DENGAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM (Studi Pada Kelompok Usaha Sumber Maju Desa Dondong Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap).
Penegasan Istilah
Budidaya jamur tiram sangat mudah dilakukan baik dalam skala kecil (rumahan) maupun skala besar (industri). Budidaya Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) sebagai Percontohan dan Unit Usaha Budidaya Jamur (Uubj) di Universitas Cenderawasih.
Rumusan Masalah
Budidaya tiram putih (Pleurotus Ostreatus) sebagai pilot dan unit usaha budidaya jamur (Uubj) di Universitas Cendrawasih. Usai seremonial pendirian Kelompok Usaha Sumber Maju, pengurus dan anggota menyiapkan proposal kegiatan edukasi budidaya jamur porcini.
Tujuan dan Manfaat
Telaah Pustaka
Sistematika Penulisan
LANDASAN TEORI
Teori Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
- Pengertian Pemberdayaan
- Tujuan Pemberdayaan
- Prinsip Pemberdayaan
- Tahap Pemberdayaan
- Ekonomi Masyarakat
- Indikator Keberhasilan Proses Pemberdayaan Masyarakat
Teori Budidaya Jamur Tiram
- Budidaya Jamur Tiram
- Keunggulan Budidaya Jamur Tiram
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Subyek dan Obyek Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Tujuan penelitian ini adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui budidaya jamur tiram oleh Kelompok Usaha Sumber Maju Desa Dondong, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap. 47 Cathetan wawancara kaliyan proteksi Kelompok Usaha Sumber Maju Pak Suratman dipunpendhet dinten Setu, 14 Agustus 2021 wonten ing Gubug Jamur Sumber Maju Desa Dondong. 49 Data wawancara kaliyan Pelindung Kelompok Usaha Sumber Maju Pak Suratman dipunpendhet dinten Setu, 14 Agustus 2021 wonten ing Gubug Jamur Sumber Maju Desa Dondong.
52 Data dari wawancara dengan Pembina Kelompok Usaha Sumber Maju, Bpk. Suratman, diambil pada Sabtu 14 Agustus 2021 di Gubuk Jamur Sumber Maju, Desa Dondong. Kelompok Usaha Sumber Maju memilih budidaya jamur tiram sebagai usaha yang sangat potensial untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Dondong. Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui program budidaya jamur tiram oleh Kelompok Usaha Sumber Maju juga mendapat dukungan dari pemerintah dan masyarakat.
57 Data hasil wawancara dengan Pembina Kelompok Usaha Sumber Maju Bapak Suratman direkam pada hari Sabtu, 14 Agustus 2021, di Gubuk Jamur Sumber Maju Desa Dondong. 72 Data hasil wawancara dengan Pembina Kelompok Usaha Sumber Maju Bapak Suratman direkam pada hari Sabtu, 14 Agustus 2021, di Gubuk Jamur Sumber Maju Desa Dondong. Berdasarkan hasil penelitian terkait perbaikan lingkungan, kegiatan budidaya tiram Kelompok Usaha Sumber Maju telah membawa perubahan positif bagi lingkungan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
- Kondisi Geografis
- Kependudukan
- Tingkat Pendidikan
- Mata Pencaharian
Secara geografis Desa Dondong terletak di ibukota kabupaten yang merupakan satu kesatuan dengan wilayah Kabupaten Cilacap dengan jarak 7 km dari ibukota kabupaten dan 20 km dari ibukota kabupaten, sedangkan dari ibukota provinsi berjarak sekitar 210 km dengan perbatasan. daerah sebagai berikut. Dari data dokumentasi di atas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk Desa Dondong menurut kelompok umur adalah sebagai berikut, jumlah penduduk laki-laki di Desa Dondong sebanyak 4.597 orang dengan informasi kelompok umur terbanyak berusia 20-24 tahun sebanyak 390 rakyat. Sementara itu, jumlah perempuan di Desa Dondong sebanyak 4.388 jiwa dengan kelompok usia terbanyak pada usia 35-39 tahun.
Sementara itu, jumlah pria dan wanita usia 35-39 tahun terbanyak adalah 751 orang yang tergolong usia produktif. Mereka juga dianggap sebagai beban untuk menopang kehidupan warga yang masuk dalam kategori penduduk tidak produktif dan tidak produktif.45 Dari data dokumentasi kependudukan di Desa Dondong disimpulkan bahwa jumlah penduduk menurut kelompok umur mayoritas adalah pria. Dari data di atas terlihat bahwa mayoritas penduduk Desa Dondong berpendidikan rendah yaitu rata-rata tamat SD dengan jumlah 3.383 orang.
Kehidupan sehari-hari masyarakat desa Dondong adalah bertani, beternak, buruh tani dan ternak (sapi, kambing, ayam, itik), buruh bangunan dan berdagang dan lain-lain. Dari data di atas terlihat bahwa komposisi penduduk menurut mata pencaharian sebagian besar penduduk Desa Dondong berprofesi sebagai buruh harian lepas dan petani/pekebun. Dari sekian banyak masyarakat yang berprofesi sebagai buruh dan petani/pekebun dapat dikatakan perekonomian masyarakat di Desa Dondong tidak stabil karena pendapatan buruh dan petani/pekebun tidak tetap dan bergantung pada kondisi alam.
Gambaran Umum Kelompok Usaha Sumber Maju
- Sejarah Kelompok Usaha Sumber Maju
- Maksud dan Tujuan Kelompok Usaha Sumber Maju
- Struktur Kepengurusan Kelompok Usaha Sumber Maju
- Orientasi Program Budidaya Jamur Tiram Desa Dondong
- Kegiatan Budidaya Jamur Tiram
Berdasarkan Keputusan Kepala Desa Dondong Nomor 15/VII/Tahun 2019 yang ditetapkan pada tanggal 01 Juli 2019 tentang pembentukan Kelompok Budidaya Jamur Tiram “Sumber Maju”, sehingga membentuk kepengurusan harian Kelompok Budidaya Jamur Tiram Sumber Maju yang dianggap perlu menjadi luas, serasi, berimbang dan mampu bekerja sama pada kebutuhan yang ditentukan. Berkat kerja keras Kelompok Usaha Sumber Maju meningkatkan produksi jamur tiram, beliau mendapat apresiasi dari Ny. Teti Rohiningsih selaku caleg Partai Golkar DPR RI yang berkunjung ke pondok jamur. Sehingga budidaya jamur tiram di Desa Dondong lebih dikenal masyarakat luas khususnya di Desa Dondong sendiri.
Dengan membudidayakan jamur tiram, limbah industri pengolahan kayu dapat dimanfaatkan dan lingkungan tetap terjaga. Anggota mitra binaan kelompok usaha sumber daya maju terdiri dari 36 orang anggota yang berasal dari warga Desa Dondong. Budidaya jamur tiram merupakan usaha yang membutuhkan kesabaran, sehingga sangat penting bagi pengurus dan anggota kelompok untuk memperhatikan hal tersebut.
Sumber daya manusia pada usaha budidaya jamur tiram oleh Kelompok Usaha Sumber Maju sudah memadai dalam hal produksi dan pemasaran. Alat-alat yang dibutuhkan dalam proses produksi merupakan salah satu komponen dalam usaha budidaya jamur tiram. Proses Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Budidaya Jamur Tiram di Desa Dondong Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap.
Proses Pemberdayaan Ekonomi masyarakat Melalui Budidaya
Setelah teridentifikasi, masyarakat Ansor dan para pemuda bersepakat untuk melakukan kegiatan ekonomi kerakyatan melalui usaha budidaya jamur laut karena banyaknya serbuk gergaji di daerah tersebut. Masyarakat dan pemuda desa Dondong belum memiliki keahlian dalam bidang budidaya rumput laut baik produksi maupun pemeliharaan. Secara umum dapat dikatakan bahwa masyarakat Desa Dondong masih awam dengan jamur, artinya masyarakat Desa Dondong belum mengenal dan memiliki kemampuan membudidayakan jamur laut.
Proses pelaksanaan rencana aksi dilakukan oleh kelompok usaha sumber daya maju dengan melibatkan masyarakat dengan tujuan awal untuk memperkenalkan usaha budidaya jamur tiram kepada masyarakat Desa Dondong sebagai usaha dengan proses yang konsisten. Pondok jamur sumber maju dibuat untuk melaksanakan kegiatan budidaya jamur tiram di Desa Dondong, selain itu pondok jamur juga menjadi wadah bagi masyarakat Desa Dondong yang ingin belajar tentang budidaya jamur tiram. Tahap pelaksanaan program dikatakan cukup baik, terbukti dengan kegiatan budidaya jamur tiram yang sudah berjalan selama kurang lebih lima tahun.
Bantuan dari pemerintah seperti alat produksi budidaya jamur untuk kelompok usaha sumber lanjutan telah disalurkan, namun beberapa alat tidak sesuai dengan kebutuhan produksi dan boiler yang diberikan tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga proses budidaya jamur tiram sedikit terhambat . Pada tahap pengakhiran tidak terjadi pemutusan hubungan antara Kelompok Usaha Sumber Maju dengan pendamping atau pihak terkait, karena sejak pembentukan kelompok hingga pelaksanaan pengurus dan anggota kelompok yang mandiri, dukungan moril dari pihak Resort melalui menjembatani kegiatan pelatihan membuat budidaya jamur tiram di Desa Dondong semakin memasyarakat. Analisis Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Budidaya Jamur Tiram Kelompok Usaha Sumber Maju Kecamatan Desa Dondong.
Analisis Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui
- Tahap Pemberdayaan
50Data wawancara dengan ketua Kelompok Usaha Sumber Maju, Bpk. Mustafa, diambil pada Sabtu 20 November 2021 di Desa Dondong. 51 Data hasil wawancara dengan manajemen Kelompok Usaha Sumber Maju, Bapak. Suliono, diambil pada Minggu 28 Maret 2021 di Gubuk Jamur Sumber Maju, Desa Dondong. 60Data wawancara dengan ketua Kelompok Usaha Sumber Maju, Bpk. Mustafa, diambil pada Sabtu 20 November 2021 di Desa Dondong.
75 Data hasil wawancara dengan pengurus Kelompok Usaha Sumber Maju, Bapak. Suliono, diambil pada Minggu, 28 Maret 2021, di Pondok Jamur Sumber Maju, Desa Dondong. 79 Data hasil wawancara dengan anggota Kelompok Usaha Sumber Maju, Mas Egi, diambil pada hari Sabtu, 14 Agustus 2021, di Pondok Jamur Sumber Maju, Desa Dondong.
PENUTUP
Kesimpulan
Pak Suratman selaku petugas pelaksana yang sudah berpengalaman dalam budidaya jamur dan lokasi yang digunakan untuk budidaya jamur sementara didirikan di rumah salah satu anggota kelompok. Kajian tahap kedua, mengidentifikasi masalah melalui kegiatan brainstorming dengan masyarakat, menunjukkan ide budidaya jamur sebagai usaha ekonomi yang menjanjikan, bahan baku melimpah di desa Dondong yaitu limbah kayu gergajian, prosesnya mudah dengan tidak modal yang besar sehingga disepakati usaha budidaya jamur sebagai kegiatan pemberdayaan masyarakat desa Dondong. Tiga tahapan perencanaan alternatif program atau kegiatan, pembentukan manajemen dan penyusunan proposal kegiatan pelatihan budidaya tiram dengan tujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam membudidayakan tiram.
Empat tahapan pelaksanaan rencana aksi merealisasikan produksi jamur tiram untuk pertama kalinya setelah mengikuti pelatihan, memperkenalkan usaha budidaya tiram kepada masyarakat desa Dondong sebagai usaha dengan proses yang mudah dilakukan. Kelompok Usaha Sumber Maju mendapatkan bantuan alat produksi dari Pemerintah yang dapat digunakan bersama anggota lainnya. Dalam enam tahapan evaluasi tersebut, diadakan pertemuan rutin setiap bulan untuk mengevaluasi kegiatan budidaya tiram, berbagi pengalaman dan mencari solusi untuk mengatasi setiap permasalahan yang ada.
Dalam tujuh tahap pemutusan, tidak ada pemutusan atau pemutusan hubungan secara formal karena Kelompok Usaha Sumber Maju tidak terikat dengan pasangan. Dari tujuh tahapan yang telah diselesaikan oleh Kelompok Usaha Sumber Maju telah berjalan dengan baik yang dibuktikan dengan peningkatan perekonomian masyarakat Desa Dondong. Tahapan yang kurang optimal adalah kurangnya keterlibatan pemerintah dalam proses pemberdayaan, dukungan alat produksi belum terpenuhi sesuai kebutuhan, sehingga produksi budidaya jamur tiram sedikit terhambat.
Saran
Mendatangkan ahli budidaya jamur untuk meningkatkan kualitas hasil panen dan menambah pengetahuan masyarakat. Budidaya jamur tiram (Pleuretus.sp) sebagai usaha alternatif korban erupsi Merapi di Dusun Pandan, Wukirsari, Cangkringan, Sleman DIY. Berawal dari berkumpulnya teman-teman Ansor, mari kita buat sesuatu untuk disimpan sebagai oleh-oleh di Dondong dan terlintas di benak kita bagaimana kita bisa membangun desa dimana muncul ide untuk mengajak masyarakat membudidayakan jamur tiram.
Ya, awalnya kami melamar pelatihan budidaya jamur tiram, 30 orang dari warga Dondong ke Bazma Pertamina, mereka diterima. Kami setuju ayo mari menanam jamur dan semoga menjadi kegiatan inovasi desa, dimana salah satu inovasi desa adalah kita mengembangkan sentra budidaya jamur di desa Dondong. Saya berharap Desa Dondong menjadi sentra penangkaran jamur tiram putih untuk mengantisipasi perekonomian yang lemah.
Kami melakukan AD/ART sehingga ada kepengurusan mulai dari ketua pembudidayaan jamur yang kemudian kami sebut GJSM Dondong. Awal tahun 2019, saya terpilih sebagai kepala desa yang saya ketetapkan budidaya jamur laut dengan nama GJSM (Gubug Jamur Sumber Maju), pengurus saya keluarkan ketetapan, lalu kami bawa ke pemerintah umum. Setelah itu budidaya jamur di desa Dondong dilanjutkan, jadi kami memulainya bersama para pemuda dan kemudian menyebarkannya ke masyarakat.