• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENERAPAN PAJAK PROGRESIF KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS PENERAPAN PAJAK PROGRESIF KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK "

Copied!
87
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) merupakan dua pajak potensial yang dapat membantu meningkatkan pendapatan awal suatu daerah, khususnya Kota Makassar. Pengenaan pajak progresif bertujuan untuk meminimalkan kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh kendaraan bermotor pribadi dengan mengurangi pasokan kendaraan bermotor.

Tabel 1. 1 Data Jumlah Kendaraan Bermotor SAMSAT Kota Makassar
Tabel 1. 1 Data Jumlah Kendaraan Bermotor SAMSAT Kota Makassar

Rumusan Masalah

Sebab, sejak awal penerapan pajak progresif, persentase pemungutan yang dilakukan sebagian masyarakat dinilai tidak masuk akal. Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti akan menganalisis penerapan pajak progresif di kota makassar, oleh karena itu peneliti mendapat judul : Analisis Penerapan Pajak Progresif Kendaraan Bermotor Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Kasus SAMSAT Kota Makassar Belajar).

Tujuan Penelitian

Dampak positifnya adalah berkurangnya jumlah kendaraan bermotor, sedangkan dampak negatif dari penerapan pajak progresif ini tentu saja dirasakan oleh masyarakat sebagai wajib pajak. Masyarakat melakukan penyelundupan secara legal untuk menghindari pajak yang tinggi, yang berarti masyarakat membeli kendaraan bermotor bukan atas namanya sendiri untuk menghindari pembayaran pajak progresif.

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Teori

Sistem pemungutan pajak yang ada memberikan keyakinan yang lebih besar kepada wajib pajak untuk memperoleh hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya. Pajak yang harus dibayar oleh wajib pajak dengan sistem wirausaha ditentukan oleh wajib pajak yang bersangkutan.

Pajak Daerah

Apabila Wajib Pajak tidak puas dengan putusan Pengadilan Pajak, maka pihak yang bersengketa dapat mengajukan keberatan kepada Mahkamah Agung melalui Pengadilan Pajak. Ini hanya dapat dikirimkan satu kali. Properti tersebut terletak di wilayah kabupaten/kota terkait, memiliki mobilitas yang relatif rendah dan hanya melayani masyarakat di wilayah kabupaten/kota terkait.

Pajak Kendaraan Bermotor

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, pasal 4 ayat Menurut Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah pada Pasal 5 Ayat Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah Pasal 4 Ayat

Sedangkan pada ayat (2) dijelaskan bahwa yang termasuk dalam pengertian kendaraan bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah kendaraan bermotor beroda beserta trailernya yang dioperasikan pada semua jenis jalan darat dan kendaraan bermotor yang dioperasikan di perairan dengan kapasitas bruto mulai dari GT 5. sampai dengan GT 7. Kendaraan bermotor yang diwakili dan/atau dikuasai oleh kedutaan, konsulat, perwakilan negara asing dengan prinsip timbal balik kelembagaan. Dasar hukum pemungutan pajak kendaraan bermotor berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Pasal 3 sampai 8.

Tarif pajak kendaraan bermotor diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 8 Pasal 9 Tahun 2017 yang definisinya sebagai berikut.

Pajak Progresif

PKB dibayarkan paling lambat 30 hari setelah diterbitkan SKPD, SKPDKB, SKPDKBT, STPD, Surat Keputusan Koreksi, Surat Keputusan Keberatan dan Surat Keputusan penambahan jumlah pajak yang terutang. Wajib Pajak yang melakukan pembayaran pajak akan menerima bukti pembayaran penuh atau pembayaran pajak dan token. Wajib Pajak yang terlambat membayar pajak akan dikenakan sanksi yaitu: keterlambatan pembayaran pajak setelah tanggal jatuh tempo yang ditentukan dalam SKPD akan dikenakan sanksi administratif berupa denda sebesar 25% dari pokok pajak.

Keterlambatan pembayaran pajak sebagaimana ditetapkan dalam SKPD melebihi 15 hari setelah tanggal jatuh tempo, dikenakan sanksi administrasi sebesar 2% per bulan dihitung dari kekurangan atau keterlambatan pembayaran pajak untuk jangka waktu paling lama 24 bulan dihitung sejak saat pajak tersebut terutang. jatuh tempo. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 90 Tahun 2018 pada pasal 8, tata cara penghitungan pajak progresif kendaraan bermotor adalah sebagai berikut. A.

Sistem dan Prosedur Pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor

Biaya Balik Nama/Tanda Kendaraan dari Kabupaten/Kota 1) Persyaratan. e) Kwitansi pembelian asli. f) SKPD (Surat Keterangan Pajak Daerah) tahun lalu g) Bukti hasil pemeriksaan fisik kendaraan bermotor 2) Tata cara administrasi. a) Formulir pembelian di meja registrasi. Biaya transfer nama/daftar ulang antar kabupaten/kota dan transfer dari luar provinsi 1) Persyaratan. f) SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah) tahun terakhir g) Bukti hasil pemeriksaan fisik kendaraan bermotor 2) Tata cara administrasi. Transfer keluar provinsi 1) Persyaratan. e) Kwitansi pembelian asli. f) SKPD (Surat Keputusan Pajak Daerah) setahun terakhir g) Bukti hasil pemeriksaan fisik kendaraan bermotor h) Fiskal antar daerah.. a) Pendaftaran di loket pendaftaran b) Penetapan di loket penetapan.

Gambar 2. 1 Sistem Dan Prosedur Pengurusan PKB
Gambar 2. 1 Sistem Dan Prosedur Pengurusan PKB

Tinjauan Empiris

Hal ini terlihat dari tingginya kontribusi pajak kendaraan bermotor (PKB) terhadap pendapatan asli daerah (PAD) karena banyaknya wajib pajak.

Kerangka Pemikiran

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Fokus Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Sumber Data
  • Metode Pengumpulan Data
  • Instrumen Penelitian
  • Metode Analisis Data

Perhitungan di atas menunjukkan bahwa penerimaan pajak kendaraan bermotor pasca penerapan pajak progresif tidak stabil dan cenderung menurun. Pasalnya, penerimaan pajak kendaraan bermotor terus menurun pasca penerapan pajak progresif di Kota Makassar. Analisis dampak sebelum dan sesudah penerapan pajak progresif kendaraan bermotor terhadap upaya peningkatan pendapatan asli daerah (Studi kasus Kabupaten Karanganyar).

Penerapan pajak progresif terhadap wajib pajak kendaraan bermotor berdasarkan Peraturan Daerah Jawa Timur nomor 9 tahun 2010 tentang pajak daerah (Studi di kantor bersama SAMSAT Kota Malang). Penerapan pajak progresif kendaraan bermotor dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah (studi kasus UP3AD dan SAMSAT Surakarta). Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Penerapan Tarif Pajak Progresif Pajak Kendaraan Bermotor di DKI Jakarta.

Tahukah anda syarat dan tata cara pembayaran pajak progresif di kantor SAMSAT Kota Makassar.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

SAMSAT Kota Makassar merupakan salah satu unit pelayanan teknis daerah di bawah Badan Pajak Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang didirikan pada tahun 1976 dan merupakan hasil realisasi kantor gabungan SAMSAT di Indonesia berdasarkan keputusan bersama Menteri Kemanusiaan. Urusan. Hak/Panglima Pertahanan, Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri tanggal 28 Desember 1976 tentang peningkatan pendapatan daerah khususnya yang berkaitan dengan pajak kendaraan bermotor. Dalam perjalanan berdirinya SAMSAT Kota Makassar muncul peraturan baru yaitu Peraturan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan. Nomor 141 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelayanan (UPTD) Administrasi Pajak Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.

Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) merupakan unit operasional Dinas Pengelolaan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang berada di setiap kabupaten/kota, dalam melaksanakan tugas pokoknya selain melayani pemungutan pajak daerah juga melayani pemungutan pajak daerah. dari retribusi daerah dan penghasilan lain yang sah. “Terwujudnya pelayanan prima dalam penatausahaan dan registrasi kendaraan bermotor melalui integrasi pelayanan Polri, Pemerintah Daerah dan Jasa Raharja di SAMSAT Kota Makassar.” Struktur organisasi dapat diartikan sebagai suatu susunan dan hubungan antara bagian-bagian dan komponen-komponen yang terdapat dalam suatu instansi.

Struktur organisasi menunjukkan susunan hubungan antar bagian dan jabatan dalam suatu organisasi.

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi SAMSAT Kota Makassar KEPALA UPTD
Gambar 4. 1 Struktur Organisasi SAMSAT Kota Makassar KEPALA UPTD

Uraian Tugas dan Data Kepegawaian Dalam Organisasi SAMSAT Kota

Melaksanakan tugas tertentu UPTD di bidang pendapatan dan menetapkan pajak daerah, bea daerah, dan pendapatan lainnya. Dan dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, kepala bagian pendapatan dan penetapan mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut. Melakukan inventarisasi potensi fasilitas dan badan perpajakan daerah, identifikasi dan inventarisasi Wajib Pajak yang tidak memenuhi kewajibannya dalam batas waktu yang ditentukan.

Sumber daya manusia (SDM) diperlukan untuk menunjang pengelolaan suatu organisasi atau instansi. Pada tabel berikut ini kita dapat melihat jumlah pegawai yang menjadi narasumber di SAMSAT kota Makassar.

Hasil Penelitian

Selain itu, Wajib Pajak juga dapat bertanya mengenai hal-hal terkait penerapan pajak progresif di SAMSAT Kota Makassar. Penerapan pajak progresif akan dikenakan kepada wajib pajak yang mempunyai lebih dari satu urutan kepemilikan kendaraan dengan nama dan alamat yang sama. Kendaraan kedua untuk PKB dikenakan tarif normal sebesar Rp 1,5% dikenakan pajak normal karena kendaraan tersebut merupakan roda empat pertama meskipun dikenakan pajak progresif.

Kendaraan ketiga dikenakan tarif pajak progresif Rp 2% karena termasuk barang progresif dan kepemilikan kendaraan roda empat kedua. Pajak mobil kedua dikenakan pajak progresif sebesar 2% karena merupakan kepemilikan kendaraan roda empat kedua sebesar Rp. Untuk kendaraan kedua, PKB IDR dikenakan tarif 2% yang merupakan pajak progresif karena menyangkut kepemilikan kendaraan kedua.

Untuk kendaraan ketiga, PKB IDR dikenakan tarif sebesar 2,25% yang merupakan pajak progresif atas kepemilikan kendaraan ketiga.

Pembahasan

Tahun 2015 realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor sebesar 7%, tahun 2016 sebesar 6%, tahun 2017 terjadi penurunan yang cukup drastis sebesar -3%, kemudian tahun 2018 sebesar -1,3%, baru pada tahun 2019 sepeda motor memiliki sepeda motor yang dikenakan pajak. pendapatan. meningkat sebesar 4%. Bagi wajib pajak yang teridentifikasi sebagai pemilik kendaraan, seringkali menolak melakukan pembayaran sehingga mengakibatkan tunggakan pajak mobil. Hal ini sesuai dengan penelitian Rudi Irwanto (2015) yang mengatakan bahwa setelah penerapan pajak progresif persentase penerimaan pajak kendaraan bermotor mengalami penurunan.

Hal ini juga sesuai dengan hasil penelitian Siradjah (2014) yang menunjukkan bahwa pelaksanaan pemungutan pajak kendaraan bermotor pada UPTD SAMSAT wilayah Maros belum optimal. Hal ini terlihat dari masih rendahnya realisasi tunggakan pajak mobil di kantor UPTD SAMSAT wilayah Maros. Pajak kendaraan bermotor progresif pertama kali diterapkan di Kota Makassar pada tahun 2014, dan seperti terlihat pada penjelasan sebelumnya, peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor pasca penerapan pajak progresif terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Analisis Penerapan Tarif Pajak Progresif Dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Atas Kendaraan Bermotor di Samsat Medan Selatan (Disertasi Doktor).

PENUTUP

Kesimpulan

Hal ini terlihat dalam 5 tahun terakhir pasca penerapan pajak progresif yaitu pada tahun 2015 realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor sebesar 7%, tahun 2016 sebesar 6%, tahun 2017 terjadi penurunan yang cukup drastis sebesar -3%, kemudian pada tahun 2018 sebesar -1,3%, hanya saja pada tahun 2019 penerimaan pajak kendaraan bermotor meningkat sebesar 4%.

Saran

Wajib Pajak yang membeli kendaraan bermotor dari seseorang harus segera melapor ke kantor SAMSAT agar kendaraan yang dibeli tersebut dapat dialihkan atas nama kendaraannya agar pemilik kendaraan sebelumnya tidak dikenakan pajak progresif atas kendaraan bermotor yang tidak dimilikinya. kepemilikan yang lebih lama. Peraturan Daerah Nomor 8 Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2010 tentang Pajak Daerah. Nomor 141 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelayanan (UPTD) Administrasi Pajak Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.

Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 5 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Kendaraan Bermotor Terpadu dalam Satu Tempat.

Gambar

Gambar 2.1 Sistem dan Prosedur Pengurusan PKB……………………………..30  Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran …………………………………………………...34  Gambar 4.1 Struktur Organisasi SAMSAT Kota Makassar ………………………42
Tabel 1. 1 Data Jumlah Kendaraan Bermotor SAMSAT Kota Makassar
Gambar 2. 1 Sistem Dan Prosedur Pengurusan PKB
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu  No
+4

Referensi

Dokumen terkait

Results of Analysis of Technology Aspect Indicators in Books A, B, and C Based on Figure 3, the content of technological aspects in book A is dominated by information