PENDAHULUAN
Latar Belakang
Standar akuntansi keuangan diperlukan agar laporan keuangan yang dihasilkan berkualitas dan mudah dipahami oleh penggunanya. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa laporan keuangan tidak sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku yaitu PSAK No.
Rumusan Masalah
Sehingga masyarakat Indonesia dapat meningkatkan taraf perekonomiannya dan terhindar dari riba serta meminimalisir penggunaan bank konvensional yang merugikan masyarakat akibat besarnya bunga yang dikenakan oleh bank konvensional.
Tujuan Penelitian
Penelitian berjudul Analisis Penggunaan PSAK 101 dalam Penyajian Laporan Keuangan pada Bank Umum Syariah di Kota Makassar. Standar Akuntansi Keuangan 101: Penyajian Laporan Keuangan Syariah menyatakan bahwa dalam penyusunan laporan keuangan lembaga keuangan syariah harus dibuat laporan asal usul dan penyaluran dana zakat.
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian, Tujuan, Jenis-Jenis, Pemakai, Laporan Keuangan
Menurut PSAK 101, laporan keuangan adalah penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan hasil keuangan suatu perusahaan. Menurut Munawir, “biasanya laporan keuangan terdiri dari neraca dan laporan laba rugi serta laporan perubahan ekuitas.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 101
Pernyataan ini diterapkan dalam penyajian laporan keuangan entitas syariah untuk tujuan umum yang disusun dan disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Entitas menerapkan pernyataan ini dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan umum untuk mematuhi Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Pernyataan ini mengatur tentang persyaratan penyajian Laporan Keuangan Syariah, struktur laporan keuangan Syariah, dan persyaratan minimum isi laporan keuangan Syariah.
Proses akuntansi dimulai dari pengakuan peristiwa dan transaksi hingga penyajiannya dalam setiap laporan keuangan. Kerangka dasar ini menyajikan konsep-konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan kepada konsumen. Mengingat penyebaran corona di Indonesia baru diumumkan pada tahun 2020 dan belum ada informasi yang dapat mempengaruhi penyajian laporan keuangan tahun 2019.
Laporan keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Menurut PSAK (Revisi 2017) tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang berguna bagi banyak pengguna internal.
Bank Syariah
Berdasarkan pengertian tersebut maka bank syariah adalah bank yang mempunyai keistimewaan dalam operasionalnya dengan menerapkan syariah, yaitu pembagian keuntungan dan kerugian baik dalam penghimpunan dana dan pembiayaan maupun dalam produk jasa. Menurut Sudarsono, Bank Syariah adalah lembaga keuangan negara yang menyelenggarakan perkreditan dan jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran dan juga peredaran uang yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah atau Islam. Menurut Perwataatmadja, Bank Syariah adalah bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah (Islam) dan tata cara berdasarkan ketentuan Al-Quran dan Hadits.
Artinya bank beroperasi berdasarkan ketentuan syariah Islam, khususnya mengenai tata cara muamalah Islam. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah menjelaskan pengertian Perbankan Syariah dan pengertian Bank Syariah. Perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut bank syariah dan unit usaha syariah termasuk lembaga yang meliputi kegiatan usaha serta tata cara dan proses dalam menjalankan kegiatan usaha.
Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya bank syariah terdiri atas BUS (Bank Umum Syariah), UUS (Unit Usaha Syariah) dan BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah). Maka para ulama Indonesia mendirikan bank yang bebas dari bunga atau riba karena Allah telah menjelaskan bahwa riba itu haram dan jual beli itu halal.
Lembaga Keuangan Syariah
Data Indeks Inklusi Keuangan Global 2012 menunjukkan persentase orang dewasa di Indonesia yang memiliki akses terhadap lembaga keuangan formal hanya 19,6% dari total populasi orang dewasa. Lembaga keuangan seperti bank syariah yang dikelola dengan prinsip syariah akan menciptakan terobosan baru apabila dibekali dengan tenaga-tenaga yang berkualitas dengan dasar pemasaran syariah sehingga menjadi solusi bagi umat islam agar terhindar dari praktik riba. Fungsi bank syariah adalah sebagai lembaga perantara antara pemilik modal dengan pihak lain yang membutuhkan modal, artinya kegiatan lembaga ini akan selalu berkaitan dengan bidang keuangan, baik berupa penghimpunan uang, penyaluran, dan/atau atau jasa keuangan lainnya.
Penelitian Terdahulu
Dari keempat rasio keuangan yang dibandingkan dapat disimpulkan bahwa rasio posisi keuangan (neraca) sesuai sebesar 41,18%, rasio laba rugi sebesar 80%. Berdasarkan uraian di atas, saran peneliti adalah perlunya adanya standar atau peraturan baru dalam penyajian laporan keuangan. Berdasarkan teori yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dalam penelitian ini dipandang perlu mengajukan asumsi dasar atau kerangka pemikiran yaitu analisis penerapan PSAK 101 dalam penyajian laporan keuangan pada bank syariah di kota Makassar.
Jika kita bandingkan laporan neraca bank syariah di kota Maassar pada periode 1.1 dengan ilustrasi penyajian laporan keuangan sesuai SAK Syariah (standar keuangan syariah). Jika kita bandingkan laporan keuangan bank BSI Syariah Kantor Cabang Universitas Makassar dengan laporan keuangan menurut SAK Syariah (Standar Keuangan Syariah). Dalam penyajian laporan keuangannya, bank BSI Syariah KC Universitas Muhammadiyah Makassar membuat laporan mengenai sumber dan penyaluran dana Zakat, hal ini dapat kita lihat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti khususnya pada laporan keuangan Bank BSI Syariah. Bank BSI Syariah KC Universitas Muhammadiyah Makassar berdasarkan aturan SAK Syariah (Standar Keuangan Syariah).
Secara khusus, dalam setiap penyajian laporan keuangan (neraca) telah dicantumkan pos Dana Syirkah Temporer, dan juga telah disusun laporan mengenai sumber dan penyaluran dana zakat tersebut. Kedua laporan inilah yang menjadi pembeda antara laporan keuangan akuntansi konvensional dan syariah. akuntansi Keuangan. Bank BSI menerapkan sepenuhnya PSAK 101 karena selalu ada audit yang memeriksa kepatuhan laporan keuangan yang disusun sesuai standar yang telah ditetapkan.
Kerangka Fikir
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Pada bank syariah Indonesia terdapat 3 laporan posisi keuangan untuk pembiayaan bagi hasil yaitu mudharabah musyarakah sebesar 1.275.259 dan pembiayaan sewa sebesar 1.275.259 sesuai dengan PSAK Syariah 101, dalam mengatur tata cara penyajian keuangan. namun, ia mendefinisikan jenis akun secara rinci. Melihat Gambar 4.2, Bank KC BSI Syariah Universitas Muhammadiyah Makassar telah mengadaptasi penamaan laporan sesuai ketentuan SAK Syariah (Standar Keuangan Syariah). Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Kepada Ridwam selaku KCBM Bank BSI Syariah KC Universitas Muhammadiyah Makassar.
Laporan keuangan pada bank syariah di Indonesia disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Syariah (PSAK), laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali persediaan yang dinyatakan berdasarkan lebih rendah dari harga pembelian atau nilai realisasi bersih. Berdasarkan penjelasan dan analisa yang telah disampaikan serta dari fakta-fakta yang telah dialami selama pemeriksaan “Analisis Penerapan PSAK 101 Dalam Penyajian Laporan Keuangan (Studi Kasus : Bank BSI Syariah KC Universitas Muhammadyah Makassar)”, maka saran saya sebagai Subjek penelitian adalah banka BSI Syariah KC Universitas Muhammadyah Makassar telah menyusun neraca sesuai dengan Standar Akuntansi yang berlaku, yang digambarkan dengan Aktiva = Liabilitas + Dana Syirkah Sementara + Modal. 1 Pada bank BSI Syariah dalam penyusunan laporan arus kas apakah terdapat komponen yang tidak sesuai dengan penerapan standar akuntansi syariah PSAK 101.
Untuk laporan arus kas pada bank BSI Syariah, komponennya sesuai dengan penerapan PSAK 101. 2 Dalam penyusunan arus kas pada bank BSI Syariah, apa saja komponen arus kas dari aktivitas investasi? 5 Dalam laporan posisi keuangan di bank BSI Syariah mengapa penempatan di bank Indonesia dimasukkan, sedangkan di standar PSAK 101 tidak ada komponen tersebut.
7 Apakah penyajian laporan keuangan pada PSAK 101 bermanfaat bagi sistem akuntansi syariah pada bank BSI Syariah?
Fokus Peelitian
Lokasi Dan Waktu Penelitian
Sumber Data
Berikut hasil analisis penelitian pada bank BSI Syariah. Hasil wawancara yang dilakukan penulis terhadap penerapan PSAK 101 pada bank BSI Syariah adalah sebagai berikut. Penerapan PSAK yang diterapkan di bank BSI Syariah tidak hanya menggunakan standar akuntansi 101, tetapi juga PSAK 112 tentang akuntansi wakaf. Jika kita lihat pada tabel dibawah ini, laporan arus kas bank BSI KC Universitas Muhammadiyah Makassar menurut SAK Syariah (Standar Akuntansi Keuangan Syariah), berdasarkan laporan arus kas PSAK 101 secara keseluruhan item-item terkait sudah sesuai.
Berdasarkan penjelasan dan analisis yang telah disampaikan pada bab-bab sebelumnya serta fakta-fakta yang ditemui pada data pendekatan kualitatif yang digunakan peneliti untuk menganalisis kasus ini, maka dapat disimpulkan bahwa Bank BSI Syariah KC Universitas Muhammadiyah Makassar memperkenalkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (FSAK). ). 101). Elemen dasar laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat Bank BSI Syariah meliputi sumber dana, penggunaan dana dalam jangka waktu tertentu, serta saldo dana zakat yang menunjukkan dana zakat yang belum disalurkan pada tanggal tertentu.
Instrumem Penelitian
Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2019), wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti jika peneliti ingin mengetahui suatu hal dari sumber yang diperlukan secara mendalam.
Teknik Pengumpulan Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Bank BSI Syariah
Penyajian Data
Standar akuntansi dan penyajian yang telah disetujui oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FSAB) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS) namun belum diterapkan secara efektif untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. Menghasilkan informasi yang berguna bagi pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi kinerja organisasi baik periode pelaporan maupun untuk memperkirakan arus kas masa depan. PSAK bertujuan agar laporan keuangan menyajikan laporan keuangan yang transparan, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, jelas dan tidak melanggar kaidah hukum Islam.
Jika laporan keuangan disusun berdasarkan standar dan prinsip yang berlaku, tingkat keandalan dan relevansinya tidak akan menyesatkan pengguna laporan keuangan. Proses pembuatan laporan akuntansi terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari harian, bulanan, triwulanan, tahunan dan semuanya dalam satu kesatuan.
Analisis dan Pembahasan
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Tren Minat Pedagang Terhadap Bank Konvensional dan Bank Syariah (Studi Kasus Pedagang di Pasar Sentral Kota). Analisis Penerapan PSAK 101 Dalam Penyajian Laporan Perbankan Syariah (Studi Kasus Bank Keuangan Rakyat Syariah (BPRS) Hasanah Kota Pekanbaru. Komponen laporan arus kas pada bagian aktivitas investasi adalah: penerimaan (pembelian) investasi pada surat berharga, penerimaan dari penjualan surat berharga yang mendasarinya, perolehan aktiva tetap dan kas bersih yang diperoleh dari investasi.
Hal ini dikarenakan pelaporan akuntansi syariah dapat memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja dan arus kas entitas syariah, yang sebagian besar digunakan untuk mengambil keputusan keuangan dan menunjukkan tanggung jawab manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Komponen utamanya adalah sumber dan penyaluran dana zakat, penyaluran dana zakat kepada badan pengelola dana zakat, sumber dan penyaluran dana wakaf.