• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN "

Copied!
48
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah adalah kejelasan atau detail masalah yang disajikan sebagai analisis masalah di latar belakang masalah.

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

LANDASAN TEORI

  • Pengertian Kebijakan Deviden
  • Teori Kebijakan Deviden
  • Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Deviden 9
  • Pengertian Nilai Perusahaan
  • Signalling Theory
  • Pengaruh Kebijakan Deviden Terhadap Nilai
  • Kerangka Konseptual
  • Hipotesis

Teori ini menyatakan bahwa nilai perusahaan akan dimaksimalkan dengan menetapkan rasio pembayaran dividen yang tinggi. Sutrisno mendefinisikan, “Nilai perusahaan adalah persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan dalam mengelola sumber daya dalam satu tahun yang tercermin pada harga saham tahun berikutnya.” Nilai perusahaan sangat penting, karena dengan nilai perusahaan yang tinggi akan diikuti dengan tingginya kemakmuran pemegang saham.

Salah satu tugas dasar seorang manajer adalah meningkatkan atau memaksimalkan nilai perusahaan. Signaling theory menyatakan bahwa pengeluaran investasi memberikan sinyal positif tentang pertumbuhan perusahaan di masa mendatang, sehingga meningkatkan harga saham sebagai indikator nilai perusahaan. Pertumbuhan perusahaan yang tercermin dalam nilai perusahaan dan kebijakan dividen merupakan dua hal yang diinginkan oleh perusahaan, namun pada saat yang sama merupakan dua hal yang memiliki kepentingan yang berbeda.

Berdasarkan teori Bird-In-The-Hand yang dikemukakan oleh Myron Gordon dan John Lintner, dikatakan bahwa nilai perusahaan akan dimaksimalkan dengan menetapkan rasio pembayaran dividen yang tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kebijakan dividen perusahaan dapat mempengaruhi peningkatan nilai perusahaan di mata investor. Keputusan Investasi, Keputusan Pembiayaan dan Kebijakan Dividen Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Tercatat di Indonesia.

Menunjukkan bahwa profitabilitas, keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Menunjukkan bahwa kebijakan hutang, kebijakan investasi dan kebijakan dividen secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. 2014.

Menunjukkan bahwa kebijakan dividen, kebijakan utang, profitabilitas dan struktur kepemilikan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Kerangka konseptual dalam penelitian ini berkaitan dengan analisis pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen dan variabel terikatnya adalah nilai perusahaan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan dalam mengelola sumber dayanya dalam satu tahun yang tercermin dari harga saham tahun berikutnya. Hipotesis penelitian ini adalah “Ada pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

METODE PENELITIAN

  • Definisi Operasional Variabel
  • Tempat dan Waktu Penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Metode Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Jika t hitung > t tabel, maka hipotesis adanya pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan terbukti. Jika t hitung < t tabel, maka hipotesis yang menyatakan ada pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan tidak terbukti. Data Nilai Perusahaan (PBV) perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015.

Jika probabilitas (tanda) > α (0,05) maka hipotesis ditolak yang menyatakan ada pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Jika probabilitas (tanda) < α (0,05), maka hipotesis adanya pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi linier sederhana dapat digunakan untuk memprediksi pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan.

Hal ini menunjukkan bahwa hubungan (korelasi) antara kebijakan dividen dengan nilai perusahaan adalah kuat dan positif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis adanya pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan terbukti. Dari hasil analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linier sederhana dapat disimpulkan bahwa hubungan kebijakan dividen dengan nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015 adalah kuat dan positif.

Semakin besar kebijakan dividen maka semakin tinggi nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode tersebut dan sebaliknya semakin kecil kebijakan dividen maka semakin rendah nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2011-2015. Kontribusi kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015 sebesar 44%. Hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015 dapat dibuktikan dengan membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel, dimana t hitung > t tabel = 3,104 > 2,228.

Model persamaan regresi untuk memprediksi pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015 adalah: Y X Koefisien regresi b = 5,064 menunjukkan besarnya nilai tambah perusahaan untuk setiap . kenaikan kebijakan dividen. Berdasarkan nilai R = 0,700 maka dapat disimpulkan hubungan. korelasi) antara kebijakan dividen dan nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Artinya, kontribusi kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015 adalah sebesar 44%.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Perusahaan Manufaktur

Suatu perusahaan dapat dikatakan sebagai perusahaan manufaktur jika terdapat tahapan input-proses-output yang pada akhirnya menghasilkan suatu produk. Ciri utama industri manufaktur adalah pengolahan bahan mentah menjadi produk jadi melalui proses manufaktur. Berbagai industri yang terdiri dari mesin dan alat berat, mobil dan komponennya, perakitan, tekstil dan pakaian, sepatu dan alas kaki lainnya, kabel dan barang elektronik.

Industri dasar dan kimia terdiri dari semen, keramik, porselin, kaca, logam, bahan kimia, plastik dan kemasan, pulp dan kertas.

Deskripsi Data Penelitian

Berdasarkan kriteria tersebut, dipilih 12 perusahaan manufaktur dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk dijadikan sampel penelitian dan datanya memenuhi kebutuhan penelitian ini. Kebijakan dividen adalah keputusan tentang berapa banyak laba saat ini akan dibayarkan sebagai dividen, daripada ditahan untuk diinvestasikan kembali di perusahaan. Nilai perusahaan dapat dilihat dari perbandingan antara harga pasar saham dengan nilai buku saham.

Pembahasan

  • Analisis Statistik Deskriptif
  • Analisis Regresi Linier Sederhana

Nilai rata-rata (mean) lebih besar dari standar deviasi yaitu 2,919 > 1,111 yang berarti sebaran nilai perusahaan baik. Tujuan analisis regresi linier sederhana adalah untuk mengetahui pengaruh kebijakan dividen (variabel X) terhadap nilai perusahaan (variabel Y). Jadi, semakin besar kebijakan dividen maka semakin tinggi nilai perusahaan, dan sebaliknya semakin rendah kebijakan dividen maka semakin rendah pula nilai perusahaan.

Nilai Adjusted R-square = 0,440 menunjukkan bahwa koefisien determinasi persamaan regresi linier pada penelitian ini sebesar 44%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kontribusi variabel kebijakan dividen (X) terhadap variabel nilai perusahaan (Y) adalah sebesar 44%. Berdasarkan nilai Adjusted R Square = 0,440 menunjukkan bahwa koefisien determinasi persamaan regresi linier pada penelitian ini adalah.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan yaitu kebijakan dividen. Diharapkan dapat memperbaiki keterbatasan dalam penelitian ini dan menambah jumlah sampel dan tahun pengamatan untuk mendapatkan hasil yang komprehensif serta mengembangkan penelitian dengan faktor-faktor lain yang mempengaruhi nilai perusahaan di luar penelitian ini. Nurhayati, Mafizatun, 2013, Profitabilitas, Likuiditas dan Ukuran Perusahaan Pengaruh Kebijakan Dividen dan Nilai Perusahaan Pada Sektor Non Jasa, Jurnal Keuangan dan Bisnis Vol.5 No.

Senata, Maggee, 2016, Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Yang Terdaftar Di Indeks LQ-45 Bursa Efek Indonesia.

Grafik Analisis Pengaruh Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan
Grafik Analisis Pengaruh Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Gambar

Grafik Analisis Pengaruh Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan

Referensi

Dokumen terkait

Cholid Mawardi tahun 2017 "Pengaruh Manajemen Laba Dan Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Studi Empris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun