PENDAHULUAN
Latar Belakang
Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan sumber daya manusia yang baik dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, diperlukan pengembangan sumber daya manusia yang baik guna meningkatkan kinerja karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Pengaruh Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Pegawai PT TASPEN (Persero) Cabang Malang) (Disertasi Doktor Universitas Brawijaya). Pengaruh Organizational Citizenship Behavior (OCB) terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada : PT TASPEN (PERSERO) Cabang Cirebon).
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Teori
- PT Perkebunan Nusantara XIV (PTPN XIV)
- Pengembangan SDM
- Organization Citizenship Behavior (OCB)
- Kinerja Karyawan
(4) pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai; (5) pengaruh motivasi kerja terhadap karyawan melalui Organizational Citizenship Behavior; (6) pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan melalui Organizational Citizenship Behavior. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior pada karyawan PT X Medan.
Tinjauan Empiris
Dalam jurnal ilmu manajemen berjudul Analisis Dampak Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai PT Bank BNI Cabang Utama Kendari. Pada analisis jurnal Pengembangan SDM dan Organizational Citizenship Behavior dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan (studi kasus PT Telkom Witel Jember), penelitian ini menggunakan Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Dari hasil uji statistik yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil regresi linier berganda terdapat pengaruh pengembangan SDM dan Organizational Citizenship Behavior terhadap kinerja pegawai.
Dalam jurnal berjudul Pengaruh Organizational Citizenship Behavior (OCB) Terhadap Kinerja Pegawai (studi survei terhadap pegawai di lingkungan Kementerian Agama Kota Bandung). Analisis Dampak Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai PT Bank BNI Cabang Utama Kendari. Sedangkan penelitian ini akan dilakukan pada tahun 2022 di PT Perkebunan Nusantara
Sedangkan penelitian ini akan dilakukan pada tahun 2022 di PT Perkebunan Nusantara Penelitian ini dilakukan pada tahun 2020 dengan variabel Y yaitu Kinerja Karyawan dan Organizational Citizenship Behavior sebagai variabel X1.
Kerangka Pikir
Dalam jurnal berjudul Dampak Organizational Citizenship Behavior Terhadap Kinerja Pegawai (studi survei terhadap pegawai Kementerian Agama kota Bnadung.
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Fokus Penelitian
- Situs dan Waktu Penelitian
- Jenis Dan Sumber Data
- Informan
- Metode Pengumpulan Data
- Metode Analisis Data
Dari hasil wawancara dan observasi mengenai pengembangan SDM terhadap peningkatan kinerja karyawan PT Perkebunan Nusantara XIV di atas terlihat bahwa proses pengembangan SDM di PT. Penilaian kinerja karyawan di PT Perkebunan Nusantara XIV dilakukan setiap enam bulan sekali yaitu bulan Januari dan Juni. Berdasarkan hasil wawancara di atas terlihat bahwa budaya organisasi yang diterapkan di PT Perkebunan Nusantara XIV dilandasi oleh nilai-nilai inti yang dikenal dengan AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk motivasi karyawan pada PT Perkebunan Nusantara XIV akan diberikan. Gaya komunikasi PT Perkebunan Nusantara XIV ramah kekeluargaan, namun tetap mengikuti aturan perusahaan yang ada. Sejauh ini penerapan tata kelola perusahaan yang baik di PT Perkebunan Nusantara XIV terus meningkat.
Sedangkan budaya organisasi yang diterapkan di PT Perkebunan Nusantara XIV berkaitan dengan nilai-nilai inti yang ada pada nilai-nilai inti BUMN. Negara: PT Perkebunan Nusantara
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Objek Penelitian
- Sejarah Perusahaan
- Visi dan Misi
- Struktur Organisasi
- Fungsi Jabatan
Membantu Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan dalam penyusunan, pelaksanaan dan pemastian kebijakan perusahaan di bidang akuntansi serta penyusunan rencana kerja, prosedur, rincian pekerjaan, pelaksanaan dan pengembangan yang berkaitan dengan bidang tugas akuntansi. Membantu Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan dalam penyusunan, pelaksanaan dan pemastian kebijakan perusahaan di bidang akuntansi serta penyusunan rencana kerja, prosedur, rincian pekerjaan, pelaksanaan dan pengembangan yang berkaitan dengan bidang tugas akuntansi. Membantu Kepala Sub Bagian Operasi Keuangan untuk memastikan kelancaran operasional keuangan, melalui pengelolaan dana yang optimal, sehingga penyaluran dana tepat sasaran.
Membantu Kepala Sub Bagian Manajemen Sistem dalam menciptakan sistem manajemen yang berfungsi dengan baik dalam mendukung operasional bisnis dan memberi nilai tambah pada bisnis. Membantu Kepala Subbagian Audit Internal dalam memastikan terlaksananya program pengendalian internal khususnya Manajemen Risiko sehingga risiko bisnis dapat dikelola dengan baik. Membantu Kepala Subbagian Operasional Subbagian Pabrik Tahunan dalam memastikan kemajuan program Bagian Pabrik dengan melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap kegiatan produksi seluruh unit usaha agar tujuan produksi tercapai sesuai atau diatas rencana kerja dan anggaran perusahaan.
Membantu Kepala Sub Bagian Operasional Tanaman Musiman dalam memastikan terlaksananya Program Bagian Tanaman tahunan melalui evaluasi dan pemantauan produksi seluruh unit usaha sehingga target produksi terpenuhi sesuai atau diatas rencana kerja perusahaan dan anggaran. Membantu pengelola sub bagian Plasma dan Pemetaan dalam memastikan kemajuan program bagian pabrik melalui evaluasi dan monitoring proses bisnis di plasma dan pemetaan seluruh unit bisnis agar target produksi terpenuhi sesuai atau diatas rencana kerja dan anggaran perusahaan. . SAYA.
Hasil Penelitian
Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa sistem pelatihan karyawan yang diterapkan di PT Perkebunan Nusantara XIV meliputi survey, sharing session dan kepatuhan karyawan terhadap aturan yang telah diterapkan untuk melatih kedisiplinan karyawan. Secara umum pelaksanaan pendidikan kelas di PT Perkebunan Nusantara XIV terdiri dari beberapa jenis, antara lain on the job training dan public training. Di PT Perkebunan Nusantara
Perkebunan Nusantara XIV melalui bentuk pelatihan seperti pelatihan internal, pelatihan kerja dan pelatihan umum. Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat diketahui bahwa PT Perkebunan Nusantara Pada PT Perkebunan Nusantara
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan yang diterapkan di PT Perkebunan Nusantara XIV adalah gaya kepemimpinan demokratis. Komunikasi dalam perusahaan merupakan bagian dari budaya, di PT Perkebunan Nusantara
Pembahasan
Perkebunan Nusantara XIV terlihat bahwa dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai pada PT Perkebunan Nusantara XIV Dari hasil wawancara dan observasi terkait pengembangan SDM terhadap peningkatan kinerja pegawai PT Perkebunan Nusantara XIV diatas dapat diketahui, bahwa Proses pengembangan SDM di PT Perkebunan Nusantara Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa gaya manajemen yang digunakan di PT Perkebunan Nusantara XIV adalah gaya manajemen demokratis.
Formulir pernyataan harus diperbarui dan ditandatangani ulang setiap tahun oleh personel PT Perkebunan Nusantara XIV. Setelah dikumpulkan hasil penelitian terkait pengembangan SDM, terlihat bahwa di PT Perkebunan Nusantara XIV, proses pengembangan SDM meliputi pendidikan dan pelatihan. 2 Marhawi” Di PT Perkebunan Nusantara
PT Perkebunan Nusantara 3 Marhawi “Tergantung urgensi dan dampaknya, di PT Perkebunan Nusantara
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Pengaruh motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai dengan menggunakan Organizational Citizenship Behavior (OCB) sebagai variabel intervening di PDAM WAE Kabupaten Manurung. Analisis pengaruh budaya organisasi, dukungan organisasi dan sistem evaluasi kinerja terhadap kinerja pegawai melalui Organizational Citizenship Behavior pada Bank Jatim. Pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja karyawan melalui variabel mediasi kemampuan kerja karyawan (Studi pada Karyawan PT Petrokimia Gresik) (Disertasi Doktor Universitas Brawijaya).
Faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen pendidikan dan pelatihan (Diklat) dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM). Nah setelah kita melalui proses itu, kita akan membuat jadwal pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tersebut. Emm tergantung ini yang namanya apa dulu, urgensi dan dampaknya, jadi di PT Perkebunan Nusantara apa, dampak apa yang kemudian dihasilkan, apa saja risiko yang kemudian timbul, kalau masalahnya tinggi sekali. urgensinya, kemudian risikonya juga sangat tinggi dan dampaknya juga merugikan bagi perusahaan, maka yang berhak memutuskan masalah itu adalah manajemen puncak yang meliputi direksi dan SEVP.
Bentuk pendidikan yang kami laksanakan berupa pemberian kajian, sharing atau bisa juga berupa pengarahan dan bimbingan sehubungan dengan tugas yang diberikan, sedangkan pendidikan karakter pegawai berkaitan dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan. didirikan di PT Perkebunan Nusantara. XIV guna menuntut pegawai untuk menjunjung nilai-nilai pedoman perilaku tersebut, dengan cara ini akan melatih pegawai untuk menjadi lebih baik. Untuk bulan Januari dilakukan evaluasi terhadap kinerja pegawai manajer, dan pada bulan Juni dilakukan evaluasi kinerja pegawai eksekutif. 2 Marhawi “Sebenarnya banyak reward yang bisa kita berikan jika berada di PT Perkebunan Nusantara
Begitu pula strategi yang kami terapkan adalah membangun hubungan antar manusia, baik pimpinan bisnis maupun staf atau karyawan, dan itu merupakan salah satu poin misi PT Perkebunan Nusantara XIV.
