Vol. 3, No. 1, pp. 20-29, 2023 Jurnal Ilmiah REAKTIP |Kirim: 21 Ags 2022 | Diterima: 23 Ags 2022 | Publikasi: 8 Juni 2023|
20
ANALISIS PENGENDALIAN MATERIAL DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
1Vivi tria wulandari, 2Totok yulianto, 3Meriana wahyu nugroho
1,2,3 Program Studi Teknik Sipil, Universitas Hasyim Asy’ari, Tebuireng Jombang, 61411,
Indonesia
1[email protected] , 2[email protected], 3[email protected]
ABSTRAK
PT. Terminal Petikemas Surabaya mengadakan proyek pembangunan container yard blok cc guna menunjang faislitas dalam bidang ekspor impor dan juga merupakan proyek investasi.
Pada saat pelaksanaan pembangunan terjadi keterlambatan beberapa minggu terhadap progressnya. Dalam pengoptimalan sebuah penggunaan material diperlukan perencanaan yang benar-benar matang. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode work breakdown structure (WBS) dan material requirement planning (MRP) guna merencanakan ulang jumlah total kebutuhan material sesuai dengan time schedule dan jumlah persediaan.
Pada metode ini digunakan dengan 2 alternatif, yaitu alternatif 1 dan alternatif 2. Alernatif 1 adalah persediaan material dalam 1 minggu sedangkan alternatif 2 adalah perhitungan persediaan material selama 2 minggu.
Kata kunci: Manajemen material; material requirement planning (MRP); pengadaan material; pengendalian material; persediaan material.
1. Pendahuluan
PT. Terminal Petikemas Surabaya mengadakan proyek pembangunan penambahan area container yard blok cc yang merupakan suatu tempat atau area yang digunakan guna menerima atau mengirim container yard dalam kegiatan ekspor maupun impor[1]. Pada proyek tersebut terjadi keetrlambatan dalam hal pengiriman material, maka dibutuhkan manajemen material guna memenuhi kebutuhan material. Penerapan manajemen yang tepat dapat membantu dalam kelancaran suatu proyek konstruksi[2-3].Adanya sebuah perusahaan yang bekerja dibidang manajmenen konstruksi diharapkan dapat mendukung dalam mengelolah proyek[4] dan merupakan pengaplikasian bagaimana sumber daya yang terlibat dalam suatu proyek[5]. Tahapan manajemen dibutuhkan untuk mengatur sebuah pelaksanaan pembangunan suatu proyek[6].
Pengendalian persediaan dibutuhkan guna mengestimasi total kebutuhan dan waktu persediaan habis atau yang akan datang dan kebutuhan material terpenuhi efektif menghindari kejadian yang dapat merugikan perusahaan[7-8]. Pengendalian merupakan salah satu fungsi pokok penting dalam mewujudkan sebuah keberhasilan proyek konstruksi[9]. Dalam pengoptimalan penggunaan material dibutuhkan perencanaan yang matang guna mengatasi pengendalian persediaan agar tidak terjadi kerugian langsung dan tidak langsung[10]. Pada proyek tersebut, material paving dan abu batu mengalami keterlambatan dalam pemasokan dikarenakan produksi paving yang menumpuk serta menunggu umur beton. Dalam mengatasi pengendalian material penulis memilih untuk untuk mengambil metode material requirement planning (MRP)
2. Bahan dan Metode
Penelitian pada proyek pembangunan Container Yard Blok CC PT. Terminal Petikemas Surabaya yang beralamat Jln. Tanjung Mutiara No.1 Perak, Surabaya. Penelitian ini dimulai dari pengamatan langsung ke lokasi pekerjaan dan tema penelitian apa yang dapat diambil. Tahapan- tahapan penelitian secara umum tersaji didalam diagram alir dibawah ini:
Vol. 3, No. 1, pp. 20-29, 2023 Jurnal Ilmiah REAKTIP |Kirim: 21 Ags 2022 | Diterima: 23 Ags 2022 | Publikasi: 8 Juni 2023|
21
WBS Material &
Penjadwalan Material Baseline
OUTPUT MRP : GR, OH, NR, ROP, POP
Kasimpulan dan Saran Metode_MRP
Mulai
Rumusan Masalah
Studi Literatur
Data_Primer : 1. Wawancara_
2. Observasi_
Data_Sekunder : 1. Shop Drawing 2. RAB/Vol. Pekerjaan 3. BOQ Material 4. Time Schedule/ Kurva S
RAB
_Selesai_
Alternatif Persediaan Material I
Alternatif Persediaan Material II
Gambar 1 Diagram alir
Penelitian ini dilaksanaan pada bulan oktober tahun 2021 di lokasi PT. Terminal Petikemas Surabaya. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan rencana persediaan material dengan menggunakan metode material requirement planning (MRP). Data-data yang akan diolah bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer berupa observasi, pengamatan langsung dan interview bersama pekerja dan pengawas lapangan, sedangkan data sekunder berupa studi literatur, data-data teknis bangunan dan peraturan-peraturan yang berlaku[11-14].
2.1. Manajemen Material
Manajemen material merupakan sistem yang mengatur segala aktivitas untuk pengadaan maerial. Manajemen material dilakukan guna mendapatkan ketepatan saat konstruksi dilaksanakan dari segi waktu, jumlah, dan biaya [15]. Manajemen merupakan sebuah proses yang mengatur pekerjaan proyek. Dalam pelaksanaan konstruksi dilakukan rencana dan penjadwalan dengan dasar tujuan dan menyiapkan segala sumber daya guna mencapai tujuan[13]. Ada beberapa fungsi manajemen konstruksi yaitu[16] :
a) Planning (Perencanaan)yang merupakan salah satu fungsi manajemen proyek yang bertujuan agar pekerjaan dapat berjalan mencapai sasaran.
b) Organizing (Organisasi) yang merupakan pengaturan suatu kegiatan yang dilakukan sekelompok orang dan dipimpin oleh pimpinan kelompok dalam suatu organisasi.
Vol. 3, No. 1, pp. 20-29, 2023 Jurnal Ilmiah REAKTIP |Kirim: 21 Ags 2022 | Diterima: 23 Ags 2022 | Publikasi: 8 Juni 2023|
22 c) Actualing (Pelaksanaan) yang berfungsi sebagai arahan dalam proyek konstruksi.
d) Controlling (Pengawasan) yang berfungsi mengontrol dan mengevaluasi kegiatan proyek.
2.2. Pengendalian Material
Pengendalian merupakan proses pemesanan, pendistribusian, penerimaan guna pemenuhan kebutuhan proyek[17]. Persediaan material merupakan pendekatan untuk menuntaskan kasus pada material yang membutuhkan panduan manajerial dan teknis. Manajemen persediaan sangat penting dalam kegiatan proyek dan merupakan suatu perencanaan yang berkaitan dengan aliran persediaan keluar, masuk, melalui perusahaan[18].
2.3. Material Requirement Planning (MRP)
Material requirement planning merupakan metode guna menentukan berapa banyak material yang harus disediakan dan dibutuhkan dari suatu pelaksanaan proyek[19]. Salah satu tujuan material requirement planning adalah mengurangi resiko keterlambatan dan meningkatkan efisiensi dalam hal waktu, jumlah persediaan produksi, dan pengiriman barang yang direncanakan.
1. Input material requirement planning(MRP):
a) Master Production Schedule (MPS) yang merupakan jadwal utama yang digunakan perusahaan dalam pemenuhan permintaan pelanggan[20]
b) Bill Of Material (BOM) yang merupakan daftar catatan material yang dibutuhkan yang dibuat berdasarkan breakdown struktur pekerjaan yang dilihat pada time schedule proyek dan bill of quantity (BOQ)[21].
c) Inventory Status File (berkas status persediaan) yang merupakan gambaran semua status item pada persediaan yang berkaitan dengan safety stock (S), lead time (L), order of quantity (OOQ), order of frequency (OFQ)[22].
2. Output material requirement planning : a) Kebutuhan material kotor (GR) b) Kebutuhan material per minggu (R) c) Menentukan rencana pesanan (ROP) d) Menentukan rencana terima pesanan (POP) e) Menentukan persediaan ditangan (HO) f) Menentukan kebutuhan bersih/sisa (NR) g) Biaya penyimpanan material
3. Hasil dan Pembahasan
3.1 MPS (master production schedule)
MPS (master production schedule) adalah data yang berisi pekerjaan yang dikendalikan dan dibuat berdasarkan sistem perencanaan periode waktu dan dapat dilakukan breakdown material apa aja yang diperlukan untuk dilakukannya pengendalian.Berikut adalah tabel daftar rekapitulasi pekerjaan dan nilainya sebagai dasar pengambilan keputusan obyek material yang diteliti :
Vol. 3, No. 1, pp. 20-29, 2023 Jurnal Ilmiah REAKTIP |Kirim: 21 Ags 2022 | Diterima: 23 Ags 2022 | Publikasi: 8 Juni 2023|
23 Gambar 2. Diagram breakdown major item
(Sumber : Analisa penulis, 2022) 3.2 Breakdown Kebutuhan Material
NO
ITEM URAIAN PEKERJAAN
ADDENDUM
VOL SAT JML. HARGA (Rp)
III PEKERJAAN PERKERASAN PAVING BLOCK
III 1 Lapis pondasi bawah (sub-base aggregat klas B) tebal 30 cm CBR min 22% 4,769.48 M3 720,191,978.30 III 2 Test CBR lapangan material sub-base aggregat klas B 80.00 Titik 24,944,000.00 III 3 Lapisan pondasi atas beton fc' 12 MPa tebal 45 cm (beton ready mixed) 6,454.52 M3
4,859,604,750.07 III 4 Urugan pasir/abu batu dibawah paving block tebal 5 cm 14,371.61 M2
135,093,100.79 III 5 Pemasangan dan pemadatan paving block tebal 100 mm ; K-500 14,371.51 M2 1,845,302,098.00 III 6 Pemasangan kanstin ukuran 20x40x50 ; K-300 533.14 M 74,585,703.08 III 7 Pengecatan kanstin dengan cat solvent base 239.91 M2
14,970,454.20
7,674,692,084.44
IV PEKERJAAN PERKERASAN BETON JALUR RTG
IV 1 Lapisan pondasi atas beton fc' 12 MPa tebal 25 cm (beton ready mixed) 225.18 M3 169,534,633.95 IV 2 Pemasangan besi wiremesh M10 - 150 (double) 859.76 M2 208,578,018.60 IV 3 Beton jalur RTG fc' 33 MPa tebal 35 cm (beton ready mixed) 315.25 M3 340,654,503.42 IV 4 Finishing dan grooving permukaan beton 900.70 M2 18,734,601.60 IV 5 Pemotongan beton dan pemasangan joint sealant 162.80 M
16,442,800.00
753,944,557.57
V PEKERJAAN PERKERASAN BETON JALUR RTG EXTENSION
V 1 Lapisan pondasi atas beton fc' 12 MPa tebal 25 cm (beton ready mixed) 23.76 M3 17,888,904.00 V 2 Pemasangan besi wiremesh M10 - 150 (double) 90.72 M2 22,008,672.00
408,621,344.67 765,532,309.33
7,674,692,084.44 1,217,427,315.97
511,050,500.00 6,290,596.00 -
389,689,221.00 53,655,964.00 57,226,838.00
764,325,830.00 47,168,100.00 30,409,220.00 101,706,050.60 5,274,384.00
PEKERJAAN PERSIAPAN PEKERJAAN TANAH PEKERJAAN PERKERASAN PAVING BLOCK PEKERJAAN PERKERASAN BETON PEKERJAAN BARRIER TRAPESIUM PEMBUATAN STOPPER RTG PEMBUATAN KANSTIN AREA MAINTENANCE RTG PENGADAAN TIANG HIGMAST 3 UNIT PONDASI STROUS PILE UNTUK 3 UNIT TIANG HIGH MAST PILE CAP (POER) UNTUK 3 UNIT TIANG HIGH MAST PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK & LAMPU LED FLOOD LIGHT PEMASANGAN 3 UNIT TIANG HIGH MAST & ACCESSORIES PEKERJAAN TURNING PLATE PEKERJAAN PENGECATAN MARKA PEKERJAAN PENYELESAIAN
IIIIII
IV, V,V I
VIIV
II IIXX.1X.2X.3X.4X.5XIXII XII I
Breakdown Major Item JUMLAH HARGA
Vol. 3, No. 1, pp. 20-29, 2023 Jurnal Ilmiah REAKTIP |Kirim: 21 Ags 2022 | Diterima: 23 Ags 2022 | Publikasi: 8 Juni 2023|
24
V 3 Beton jalur RTG fc' 33 MPa tebal 35 cm (beton ready mixed) 33.26 M3 35,945,078.40 V 4 Finishing dan grooving permukaan beton 95.04 M2 1,976,832.00 V 5 Pemotongan beton dan pemasangan joint sealant 15.40 M 1,555,400.00 79,374,886.40
VI PEKERJAAN PERKERASAN BETON AREA MAINTENANCE RTG
VI 1 Lapisan pondasi atas beton fc' 12 MPa tebal 25 cm (beton ready mixed) 126.42 M3 95,181,618.00 VI 2 Pemasangan besi wiremesh M10 - 150 (single) 505.70 M2 65,235,300.00 VI 3 Beton area maintenance RTG fc' 33 MPa tebal 35 cm (beton ready mixed) 176.99 M3
191,255,394.00 VI 4 Finishing dan grooving permukaan beton 505.70 M2 10,518,560.00 VI 5 Pemotongan beton dan pemasangan joint sealant 217.00 M 21,917,000.00
384,107,872.00
Gambar 3. Daftar material yang baik secara waktu maupun biaya memiliki nilai yang besar (Sumber : Analisa penulis, 2022)
3.3 Perbandingan Kebutuhan Material dan Persediaan Material a) Persediaan material agregat B
Gambar 4. Perbandingan kebutuhan material dan persediaan material agregat B alternatif 1 (Sumber : Analisis penulis, 2022)
Dari gambar 4. dapat diketahui persediaan material terhadap kebutuhan material lebih besar persediaan sehingga secara kebutuhan material dilapangan tidak mengalami keterlambatan.
Gambar 5. Perbandingan kebutuhan material dan persediaan material agregat B alternatif 2 (Sumber : Analisis penulis, 2022)
- 100.00 200.00 300.00 400.00 500.00 600.00 700.00 800.00 900.00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314151617181920212223242526
Jumlah Material
Grafik hubungan kebutuhan material dan Persediaan material Agregat B
Persediaan material (m3) Kebutuhan Material (m3)
200.00 - 400.00 600.00 800.00 1,000.00 1,200.00 1,400.00 1,600.00 1,800.00
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25
Jumlah Material
Grafik hubungan kebutuhan material dan Persediaan material Agregat B Alternatif 2
Persediaan material (m3) Kebutuhan Material (m3)
Vol. 3, No. 1, pp. 20-29, 2023 Jurnal Ilmiah REAKTIP |Kirim: 21 Ags 2022 | Diterima: 23 Ags 2022 | Publikasi: 8 Juni 2023|
25 Dari gambar 5. Dapat diketahui bahwa persediaan material terhadap kebutuhan material adalah lebih besar persediaan sehingga secara kebutuhan material yang ada dilapangan tidak mengalami keterlambatan.
b) Persediaan material beton Fc’12 MPa
Gambar 6. Perbandingan kebutuhan material persediaan beton Fc’12 MPa alternatif 1 (Sumber : Analisis penulis, 2022)
Dari gambar 6. Dapat diketahui bahwa
persediaan material terhadap kebutuhan material adalah lebih besar persediaan sehingga secara kebutuhan material yang ada di lapangan tidak mengalami keterlambatan.
Gambar 7. Perbandingan kebutuhan material persediaan beton Fc’12 MPa alternatif 2 (Sumber : Analisis penulis, 2022)
Dari gambar 7. dapat dilihat persediaan material terhadap kebutuhan material lebih besar persediaan sehingga kebutuhan material yang ada di lapangan tidak mengalami keterlambatan.
- 100.00 200.00 300.00 400.00 500.00 600.00 700.00 800.00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314151617181920212223242526
Jumlah Material
Grafik hubungan kebutuhan material dan Persediaan material Beton Fc'12Mpa
Persediaan material (m3) Kebutuhan Material (m3)
- 200.00 400.00 600.00 800.00 1,000.00 1,200.00 1,400.00 1,600.00 1,800.00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314151617181920212223242526
Jumlah Material
Grafik hubungan kebutuhan material dan Persediaan material Beton Fc'12Mpa
Persediaan material (m3) Kebutuhan Material (m3)
Vol. 3, No. 1, pp. 20-29, 2023 Jurnal Ilmiah REAKTIP |Kirim: 21 Ags 2022 | Diterima: 23 Ags 2022 | Publikasi: 8 Juni 2023|
26 c) Persediaan material beton Fc’33 MPa
Gambar 8. Perbandingan kebutuhan material persediaan beton Fc;33 MPa alternatif 1 (Sumber : Analisis penulis, 2022)
Dari gambar 8. di atas tersebut dapat dilihat persediaan material terhadap kebutuhan material adalah lebih besar persediaan sehingga secara kebutuhan material yang ada di lapangan tidak mengalami keterlambatan.
Gambar 9. Perbandingan kebutuhan material persediaan beton Fc;33 MPa alternatif 2 (Sumber : Analisis penulis, 2022)
Dari gambar 9.di atas tersebut dapat dilihat persediaan material terhadap kebutuhan material adalah lebih besar persediaan sehingga secara kebutuhan material yang ada di lapangan tidak mengalami keterlambatan.
- 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 140.00
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25
Jumlah Material
Grafik hubungan kebutuhan material dan Persediaan material Beton Fc'33Mpa
Persediaan Material Kebutuhan material
- 40.00 80.00 120.00 160.00 200.00 240.00 280.00 320.00
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25
Jumlah Material
Grafik hubungan kebutuhan material dan Persediaan material Beton Fc'33Mpa
Persediaan Material Kebutuhan material
Vol. 3, No. 1, pp. 20-29, 2023 Jurnal Ilmiah REAKTIP |Kirim: 21 Ags 2022 | Diterima: 23 Ags 2022 | Publikasi: 8 Juni 2023|
27 c) Persediaan material paving K500
Gambar 10. Perbandingan kebutuhan material persediaan paving K500 (Sumber : Analisis penulis, 2022)
Dari gambar 10. di atas tersebut dapat dilihat persediaan material terhadap kebutuhan material adalah lebih besar persediaan sehingga secara kebutuhan material yang ada di lapangan tidak mengalami keterlambatan.
Gambar 11. Perbandingan kebutuhan material persediaan paving K500 (Sumber : Analisis penulis, 2022)
Dari gambar 11 di atas tersebut dapat dilihat persediaan material terhadap kebutuhan material adalah lebih besar persediaan sehingga secara kebutuhan material yang ada di lapangan tidak mengalami keterlambatan.
4. Kesimpulan dan Saran
Sepanjang penulis melakukan penelitian di lapangan ada beberapa hal atau kesimpulan yang bisa penulis sampaikan antara lain :
1. Persediaan material (agregat B dan paving K500) dengan metode MRP (material requirement planning) alternatif I terbukti cukup baik dan efisien hal ini terjadi karena
200.00 - 400.00 600.00 800.00 1,000.00 1,200.00 1,400.00 1,600.00 1,800.00 2,000.00 2,200.00
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25
Jumlah Material
Grafik hubungan kebutuhan material dan Persediaan material Paving K500
Persediaan material Paving Block(m2) Kebutuhan MaterialPaving Block (m2)
350 - 1,050 700 1,400 1,750 2,100 2,450 2,800 3,150 3,500 3,850 4,200 4,550
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27
Jumlah Material
Grafik hubungan kebutuhan material dan Persediaan material Paving K500
Persediaan material Paving Block(m2) Kebutuhan MaterialPaving Block (m2)
Vol. 3, No. 1, pp. 20-29, 2023 Jurnal Ilmiah REAKTIP |Kirim: 21 Ags 2022 | Diterima: 23 Ags 2022 | Publikasi: 8 Juni 2023|
28 selain persediaan material (agregat B dan paving K500) selalu ready di lapangan akan tetapi juga secara biaya total pembelian dan pengadaan nya juga lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan alternatif 2 dan persediaan realisasi yang dilakukan setiap 1 minggu sekali tanpa menggunakan metode MRP (material requirement planning).
2. Persediaan material (beton Fc’12 Mpa dan beton Fc’33 Mpa) dengan metode MRP (material requirement planning) alternatif 2 terbukti cukup baik dan efisien karena selain persediaan material (beton Fc’12 Mpa dan beton Fc’33 Mpa) selalu ready di lapangan.
3. Tingkat persediaan material dengan menggunakan metode MRP (material requirement planning) alternatif 1, alternatif 2 dan realisasi secara umum lebih baik menggunakan metode MRP (material requirement planning) alternatif 1, karena tingkat persediaan nya jauh lebih mendekati kebutuhan kotor di setiap minggunya sehingga tidak sampai terjadi penumpukan material baik di pabrik maupun di proyek.
4. Persediaan realisasi di lapangan terlalu besar dibandingkan tingkat kebutuhan nya, sehingga secara tidak langsung berpengaruh terhadap biaya total.
Saran yang dapat diberikan dalam penelitian Skripsi ini adalah dalam pengendalian material pada sebuah proyek diharapkan ada seksi atau bagian perencanaan terhadap pengendalian persediaan material, sehingga tidak sampai terjadi over stock material di lapangan atau over stock material di pabrik yang berimbas pada besarnya biaya total akhir material dan profit perusahaan.
Metode MRP (material requirement planning) sendiri hanya bisa dilakukan terhadap material dengan jumlah volume besar dan dalam pengadaannya tidak bisa dilakukan secara langsung akan tetapi harus bertahap.
Ucapan Terima Kasih
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada PT. Pamitra Jaya Konstruksi dan PT. Terminal Petikemas Surabaya yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan kegiatan kerja praktik di lokasi proyek tersebut sehingga penulis dapat menyelesaiakan laporan penelitian kerja praktik dan juga dapat menyusun jurnal ini.
Referensi
[1] H. K. B. Yogi Fetriansyah, “Analisis Kebutuhan Lapangan Penumpukan (Container Yard) Pada Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu,” 2019.
[2] A. B. Siswanto and K. Dewi, “Penerapan Manajemen Material Pada Proyek Konstruksi Di Sumba (Studi Kasus Di Kabupaten Sumba Tengah),” J. Tek. Sipil, no. May, 2018, [Online].
Available: http://203.89.29.50/index.php/jts/article/view/774.
[3] J. Gustien, R. D. R. O. Walangitan, and P. Pratasis, “Analisis Penerapan Manajemen Waktu Pada Proyek Pembangunan Gedung Pendidikan Fpik Universitas Sam Ratulangi Kota Manado,” J. Sipil Statik, vol. 7, no. 12, pp. 1617–1624, 2019.
[4] A. K. Tama, L. Anggraini, and B. Tutuko, “Analisis Kinerja Manajemen Konstruksi Pada Proyek Gedung Digitasi Universitas Negeri Semarang,” Tek. Sipil, pp. 1–15, 2020.
[5] Sulistio, “Manajemen Konstruksi Pada Pekerjaan Drainase Jl . a . W . Syahrani , Sangatta, Kutai Timur,” 2014.
[6] M. Imam Munandar and I. Multi Rezeki, “Manajemen Konstruksi Proyek Pembangunan Guest House Sutan Raja Kota Cirebon,” J. Konstr., vol. VI, no. 2, p. 165, 2017.
[7] P. J. Asri et al., “Pengendalian Biaya Persediaan Bahan Bangunan Dengan Metode Economic Order Quantity Studi Kasus : Proyek Pembangunan Check Dam Tahap I Di,” Vol.
6, No. 11, Pp. 949–958, 2018.
[8] M. W. N. Herry Widhiarto, “Evaluasi Proyek Rehabilitasi Pembangunan Gedung Di Tinjau Berdasarkan Waktu Dan Biaya Pengerjaan (Studi Kasus : Proyek Pembangunan MTsN Paron Kab. Ngawi),” Juli, vol. 7, no. 1, pp. 73–82, 2014.
[9] I. pricilia Wohos, R. J. M. Amdagi, and D. r. o. Walagitan, “Pengendalian Material Proyek Dengan Metode Material Requirement Planning Pada Pembangunan Star Square Manado,”
Vol. 3, No. 1, pp. 20-29, 2023 Jurnal Ilmiah REAKTIP |Kirim: 21 Ags 2022 | Diterima: 23 Ags 2022 | Publikasi: 8 Juni 2023|
29 Tekno SIPIL, vol. 12, no. 61, pp. 25–34, 2014.
[10] F. Kartika, R. Indryani, and A. L. Penelitian, “Analisa persediaan material pada proyek pembangunan apartemen depapilio tamansari,” vol. 1, no. 1, pp. 1–6, 2014.
[11] A. Ke and L. Pt, “Jurnal konstruksi,” vol. VIII, no. 1, pp. 472–479.
[12] G. M. Majalengka, “Jurnal konstruksi,” vol. VII, no. 4, pp. 277–288.
[13] S. F. Sugiyanto, “Analisa Penerapan Manajemen Waktu Pada Proyek Brton Penangkis Ombak,” vol. 4, no. 2, pp. 246–259, 2021.
[14] A. I. Rizka Sugiarto, M. I. Hamzah Hasyim, and S. I. El Unas, “Analisis Risiko Dari Penggunaan Kurva-S Dalam Monitoring Proyek Gedung-X Di Kota Batu (Risk Analysis of the S-Curve Apllication of Project Monitoring Building-X in Batu).”
[15] A. Harytsyah, “Evaluasi Perencanaan Persediaan Material Menggunakan Metode Material Requirement Plan ( MRP ) Studi Kasus : Proyek Pembangunan KCU BCA Panakukkang – Makassar ( Evaluation Of Material Inventory Plan Using Material Requirement Plan Method,” vol. 1, no. 2, pp. 145–154, 2021.
[16] A. Yuliana, “Analisis Penerapan Manajemen Proyek Rekonstruksi Pada Ruas Jalan Kwandang –,” RADIAL – J. Perad. saIns, rekayAsa dan Teknol. Sekol. Tinggi Tek. Bina Taruna Gorontalo, vol. 4, no. 1, pp. 72–78, 2018.
[17] J. Maury, A. K. T. Dundu, and T. T. Arsjad, “Perencanaan Biaya Berdasarkan Jumlah Dan Waktu Pemesanan Dengan Metode MRP (Material Requirement Planning) (Studi Kasus:
Dilakukan Pada Proyek Pembangunan Terminal Akap Tangkoko Bitung),” J. Sipil Statik, vol. 6, no. 10, pp. 861–866, 2018, [Online]. Available:
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/20713.
[18] Mu. H. R. Agus B Siswanto, Resti Dwiyantoro, “Analisis Manajemen Material Pada Proyek Saluran Dengan Metode Material Requirement Planning,” vol. 14, pp. 10–24, 2021.
[19] D. R. O. W. Ivone Pricilia Wohos, R. J. M. Mandagi, “Pengendalian Material Proyek Dengan Metode Material Requirement Planning Pada Pembangunan Star Square Manado,”
vol. 12, no. 61, 2014.
[20] N. Chamidah, “Analisis Persediaan Bahan Bau Produksi Beton dengan Metode Material Requirement Planning ( MRP ) pada PT . Merak Jaya Beton Plant Kedung Cowek Surabaya,” vol. 02, no. September, pp. 505–512, 2019.
[21] A. Maddeppungeng, D. N. Setiawati, and B. Tuqa, “Perencanaan Persediaan Material Dengan Menggunakan Metode Material Requirement Planning ( MRP ) Pada Proyek Apartemen ( Studi Kasus : Proyek Pembangunan Nines Plaza & Residence Tower B ),” vol.
10, no. 1, 2021.
[22] A. Syam, “Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Di Pabrik Batu Bata Pt . Agung Prima Lestari Perbaungan Dengan Metode MRP,” 2020.
[23] J. Juliana, “Analisa Pengendalian Persediaan pada Proyek Pembangunan Line Conveyor untuk Meminimalisasikan Biaya Persediaan,” STRING (Satuan Tulisan Ris. dan Inov.
Teknol., vol. 1, no. 1, pp. 39–46, 2016, doi: 10.30998/string.v1i1.967.