• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS PADA PT. GEMILANG MARIO JAYA DI MAKASSAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS PADA PT. GEMILANG MARIO JAYA DI MAKASSAR "

Copied!
73
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Laporan keuangan ini dapat digunakan untuk menilai kinerja yang telah dicapai perusahaan di masa lalu dan juga dapat digunakan sebagai masukan untuk mengambil kebijakan di masa yang akan datang. Salah satu bentuk laporan keuangan adalah laporan arus kas, dimana laporan tersebut menunjukkan arus kas dan arus kas dari kegiatan usaha, yang dapat digunakan sebagai alat analisis keuangan yang sangat penting bagi para pengelola usaha. Salah satu penyebab terjadinya idle cash adalah jumlah uang tunai yang tersedia dalam suatu usaha terlalu besar, hal ini menandakan adanya pemborosan yang dapat merugikan usaha tersebut.

Dengan demikian, uang yang tersedia dalam suatu perusahaan harus mencukupi yaitu sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari. Melihat pentingnya peranan kas dalam kegiatan operasional suatu perusahaan, maka penulis tertarik untuk memperdalam ilmunya di bidang modal kerja khususnya yang berkaitan dengan arus kas.

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA…

Pengertian Laporan Keuangan

Dari uraian di atas maka akan dikemukakan definisi oleh Sutrisno (2012, p. 9) bahwa: “Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang meliputi dua laporan pokok yaitu: neraca dan laporan laba rugi. Secara sederhana adalah laporan keuangan yang disampaikan oleh Irham Fahmi (2012, p. 22) yang menyatakan bahwa: “Laporan keuangan adalah informasi yang menggambarkan keadaan suatu perusahaan, dimana. Dari definisi yang disebutkan di atas, tujuan laporan keuangan adalah untuk menunjukkan kondisi perusahaan saat ini.

Laporan keuangan biasanya disusun per jangka waktu, misalnya tiga bulan atau enam bulan untuk keperluan internal perusahaan. Selain itu, posisi perusahaan saat ini dengan laporan keuangan dapat ditentukan setelah menganalisis laporan keuangan.

Unsur-Unsur Laporan Keuangan

Aset tetap atau aset tetap merupakan aset yang mempunyai masa manfaat yang relatif permanen atau berjangka panjang. Laporan laba rugi menggambarkan sumber pendapatan dan jenis biaya yang dinyatakan dalam satuan moneter, serta laba atau rugi yang dialami perusahaan dalam periode tertentu. Munawir (2002, p. 26) menyatakan bahwa laporan laba rugi adalah laporan sistematis mengenai pendapatan, biaya, kerugian laba yang diperoleh suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu.

Dari uraian di atas terlihat betapa pentingnya laba rugi karena laporan memuat hasil yang diperoleh perusahaan. Pendapatan lain-lain merupakan pendapatan yang diterima perusahaan di luar kegiatan operasi, misalnya pendapatan sewa, pendapatan bunga, dan keuntungan penjualan aktiva tetap perusahaan.

Pengertian Kas

Kebutuhan uang tunai untuk berjaga-jaga ini adalah untuk mengantisipasi arus kas masuk dan keluar yang tidak konstan dan sulit diprediksi. Ketiga, perlunya uang untuk spekulasi agar perusahaan bisa memanfaatkan peluang jika ada barang yang bisa dibeli lebih murah. Uang yang dibutuhkan suatu usaha, baik digunakan untuk operasional sehari-hari (dalam bentuk modal kerja) atau untuk pembelian aset tetap, bersifat konstan dan tidak kekal.

Kebutuhan uang yang konstan. terus menerus) seperti pembelian bahan baku dan bahan penolong, pembayaran upah dan gaji, pembelian perlengkapan kantor habis pakai, dan sebagainya. Sedangkan kebutuhan uang tunai yang tidak bersifat terus menerus atau rutin antara lain kebutuhan uang tunai untuk pembelian aktiva tetap, pembayaran utang, pembayaran dividen, pembayaran pajak, dan lain sebagainya. Kebutuhan tunai untuk pembayaran tersebut di atas merupakan arus kas keluar atau termasuk dalam biaya aktif.

Dilihat dari waktu masuk dan keluarnya kas, kebutuhan dapat dikelompokkan menjadi kebutuhan kas jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Demikian pula kebutuhan uang tunai jangka panjang juga akan menghasilkan arus kas masuk jangka panjang. Kas yang dibutuhkan perusahaan, baik untuk keperluan operasional perusahaan sehari-hari (dalam bentuk modal kerja) maupun untuk pembelian aktiva tetap, bersifat kontinyu dan tidak lancar.

Sumber daya tunai untuk pembayaran di atas merupakan arus kas keluar atau termasuk dalam belanja aktif. Kebutuhan uang tunai untuk berjaga-jaga ini adalah untuk mengantisipasi arus kas masuk dan keluar yang tidak konstan dan sulit diprediksi. Kebutuhan uang untuk spekulasi adalah agar organisasi dapat memanfaatkan peluang jika ada barang yang bisa dibeli lebih murah.

Pengertian Laporan Arus Kas

Laporan arus kas ini sebenarnya merupakan laporan yang disusun untuk mencari kelemahan pada neraca dan laporan laba rugi karena memberikan banyak informasi mengenai kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dan likuiditas di masa yang akan datang. Menurut Munawir, laporan arus kas disusun untuk menunjukkan perubahan uang tunai selama suatu periode dan memberikan penjelasan tentang alasan perubahan tersebut dengan menunjukkan dari mana penerimaan kas tersebut berasal dan digunakan untuk apa. Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Perusahaan menunjukkan arus kas operasi, investasi dan pendanaan dengan cara yang paling sesuai dengan operasi perusahaan. Permasalahan yang muncul ketika menggunakan informasi arus kas adalah adanya transaksi signifikan yang terjadi tanpa uang tunai. Beberapa permasalahan yang ditemui ketika menggunakan informasi arus kas untuk peramalan, sebagai berikut.

Kemampuan suatu perusahaan memperoleh arus kas masa depan dari aktivitas operasi untuk membayar hutang, bunga, dan dividen. Laporan arus kas menjelaskan perubahan kas dengan mencantumkan aktivitas yang menambah dan mengurangi kas. Setiap aktivitas arus kas masuk dan keluar dikelompokkan menjadi salah satu dari tiga aktivitas berikut, yaitu: aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Rahardjo mendefinisikan laporan arus kas sebagai ringkasan penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama periode tertentu (biasanya satu tahun kerja). Menurut Munawirja, laporan arus kas disusun untuk menunjukkan perubahan uang tunai selama suatu periode dan menjelaskan alasan perubahan tersebut dengan menunjukkan dari mana penerimaan kas berasal dan digunakan untuk apa. Laporan arus kas berbeda dengan laporan laba rugi, laporan arus kas merupakan ikhtisar transaksi keuangan yang berhubungan dengan uang, sedangkan laporan laba rugi menunjukkan realisasi pendapatan dan biaya yang dikeluarkan tanpa memperhatikan apakah ada penerimaan atau pengeluaran kas.

Penyajian Informasi Laporan Arus Kas

Laporan arus kas harus melaporkan arus kas untuk periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan dapat disajikan menurut arus kas bersih, yaitu. Laporan arus kas memberikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu entitas ekonomi selama suatu periode.

Gambar 2.1  Kerangka Pikir
Gambar 2.1 Kerangka Pikir

Metode Penyusunan Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas Menurut PSAK No. 2

Menurut PSAK 2009 paragraf 09, laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. 2 dapat disimpulkan bahwa perusahaan harus menyusun laporan arus kas sesuai dengan persyaratan laporan ini dan menyajikan laporan sebagai bagian darinya. Penerimaan dan pengeluaran kas menguntungkan pelanggan jika arus kas lebih mencerminkan aktivitas pelanggan dibandingkan aktivitas perusahaan.

Arus kas berikut yang timbul dari aktivitas lembaga keuangan dapat dilaporkan berdasarkan arus kas bersih, yaitu. Arus kas anak perusahaan di luar negeri dijabarkan berdasarkan kurs transaksi pada tanggal arus kas. Arus kas yang terkait dengan pos luar biasa harus diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan sesuai dengan sifat transaksinya dan diungkapkan secara terpisah.

Arus kas dari bunga dan dividen yang diterima dan dibayarkan masing-masing harus diungkapkan secara terpisah. Arus kas yang berkaitan dengan pajak penghasilan harus diungkapkan secara terpisah dan diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas operasi, kecuali arus kas tersebut dapat diidentifikasi secara spesifik sebagai aktivitas pendanaan dan investasi. Seluruh arus kas yang timbul dari akuisisi dan penjualan anak perusahaan atau unit bisnis lainnya harus diungkapkan secara terpisah dan diklasifikasikan sebagai aktivitas investasi.

Transaksi investasi dan pendanaan yang tidak memerlukan penggunaan kas atau setara kas harus dikeluarkan dari laporan arus kas. Perusahaan harus mengungkapkan komponen kas dan setara kas dan menyajikan rekonsiliasi jumlah tersebut dalam laporan arus kas ke pos-pos yang sama dengan yang ditampilkan di neraca. Pernyataan ini berlaku secara prospektif dan pada saat dimulainya penerapan pernyataan ini, jika laporan keuangan komparatif disusun, laporan arus kas tidak disyaratkan untuk disusun berdasarkan basis komparatif.

Kerangka Pikir

  • Hipotesis

Metode Pengumpulan Data

Teknik observasi dilakukan dengan melakukan observasi langsung pada proses pengolahan data keuangan berupa laporan arus. Teknik wawancara dilakukan dengan melakukan wawancara langsung kepada pimpinan perusahaan, kepala akuntansi dan sejumlah personel yang terkait dengan penelitian ini.

Jenis dan Sumber Data

Penelitian kepustakaan yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari dan mencari penjelasan dari teori-teori dan literatur yang ditulis oleh para ahli mengenai masalah yang sedang dibahas, dalam upaya untuk melengkapi kerangka pemikiran penulis dan mengacu pada pembahasan yang logis dan sistematis. Data kuantitatif adalah data yang diperoleh berupa angka-angka seperti neraca dan laporan laba rugi yang berkaitan dengan pembahasan. Data primer yaitu data yang diperoleh dari perusahaan berupa dokumen atau arsip perusahaan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui pengumpulan dokumen dan arsip perusahaan, pembacaan buku literatur lain yang berkaitan dengan pembahasan ini.

Metode Analisis

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

  • Sejarah Singkat Perusahaan
  • Ruang Lingkup Usaha
  • Visi dan Misi
  • Struktur Organisasi Perusahaan
  • Uraian Tugas dari Masing-Masing Job

Gemilang Mario Jaya periode tahun 2012 dan 2013 yang dapat dilihat pada tabel 1 sd 4 dibawah ini. Laporan arus kas menunjukkan bagaimana aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan perusahaan mempengaruhi kas selama suatu periode akuntansi. Penyusunan arus kas bagi suatu perusahaan merupakan suatu kegiatan yang penting bagi kelangsungan atau kelangsungan perusahaan karena perusahaan akan mengetahui lebih akurat saldo kas yang ada untuk menjaga likuiditas perusahaan.

Dengan adanya arus kas ini maka perusahaan akan mengetahui bagaimana kondisi keuangan sumber kas perusahaan, terlepas dari apakah perusahaan tersebut sedang defisit atau bahkan surplus kas. 2, laporan arus kas akan disajikan dengan menggunakan metode tidak langsung (sesuai dengan PSAK No. 2), yang dapat dijelaskan sebagai berikut. Sehubungan dengan uraian di atas, maka penyusunan pelaporan arus kas menurut PSAK no. 2, sebagai berikut.

Laporan arus kas harus melaporkan arus kas berdasarkan aktivitas dengan menggunakan salah satu metode (PSAK no. 2). Gemilang Mario Jaya menunjukkan total arus kas dari aktivitas operasi sebesar Rp, sedangkan arus kas dari aktivitas investasi ditetapkan sebesar Rp, yang berasal dari pembelian mesin dan peralatan kantor. Gemilang Mario Jaya yang menunjukkan bahwa perusahaan belum menyusun laporan arus kas yang merupakan bagian dari laporan keuangan seperti neraca dan laba rugi.

Perhitungan laporan arus kas menurut pernyataan standar akuntansi (PSAK No. 2) yang dihitung penulis memperoleh peningkatan arus sebesar Rp. Kami menyarankan kepada perusahaan agar perusahaan harus menyusun laporan arus kas sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK No. 2). Perusahaan juga disarankan untuk menggunakan laporan arus kas sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja operasional perusahaan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Laporan Keuangan

Laporan Arus Kas PT.GMJ Menurut PSAK No. 2

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah disampaikan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yang dapat dilihat dari uraian di bawah ini.

Saran

Gambar

Gambar 2. Struktur Organisasi PT. Gemilang Mario Jaya........................     47
Gambar 2.1  Kerangka Pikir
Gambar 3. 1  Struktur Organisasi

Referensi

Dokumen terkait

Penulisan laporan akhir ini menggunakan lima macam perhitungan rasio arus kas yaitu rasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancar, rasio arus kas