• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERAN POLDA DIY DALAM PENGUNGKAPAN KASUS PENIPUAN BERKEDOK INVESTASI ONLINE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS PERAN POLDA DIY DALAM PENGUNGKAPAN KASUS PENIPUAN BERKEDOK INVESTASI ONLINE"

Copied!
280
0
0

Teks penuh

Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan dan kesejahteraan melalui kebaikan yang diberikan kepada penulis. Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya Direktorat Reserse Kriminal Umum Subdit Jatanras yang telah rela merelakan waktunya menjadi objek penyidikan dan membantu penulis dalam penyusunan disertasinya.

Tabel 3.1 Profil Narasumber ...........................................................................
Tabel 3.1 Profil Narasumber ...........................................................................

Latar Belakang

Peran Polda DIY yang merupakan bagian dari institusi penegak hukum sangat diperlukan dalam kasus kejahatan penipuan berkedok investasi online. Permasalahan penipuan berkedok investasi online yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi topik yang menarik untuk dibahas.

Grafik 1.1 Tingkat Kepercayaan Masyarakat sebelum memutuskan Investasi  Sumber: (Annur, 2022)
Grafik 1.1 Tingkat Kepercayaan Masyarakat sebelum memutuskan Investasi Sumber: (Annur, 2022)

Rumusan Masalah

Fokus Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Kami berharap hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dan memberikan pengetahuan dalam pengembangan penelitian selanjutnya atau dijadikan bahan kajian mengenai analisis peran Polda Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mendeteksi kasus penipuan berkedok penipuan. investasi Internet. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan menambah pengetahuan dalam analisis peran Polda Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mendeteksi kasus penipuan berkedok investasi online.

Sistematika Penulisan

Bab ini berfungsi sebagai penjelasan mengenai metodologi disertai praktik dalam penelitian yang dilakukan peneliti. Tujuan bab ini adalah menjelaskan kesimpulan penelitian, memberikan saran kepada pihak yang memerlukan, menjelaskan keterbatasan penelitian, dan menarik kesimpulan dari hasil penelitian.

Pengenalan Bab

Kepolisian

Fungsi Kepolisian

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia pada Pasal 2 yang berbunyi: fungsi kepolisian adalah salah satu tugas pemerintah pusat di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum. , perlindungan, perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. Kepolisian Negara Republik Indonesia berupaya mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, ketertiban hukum, pemberian perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta terpeliharanya ketentraman masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia. .

Tugas Kepolisian

Wewenang Kepolisian

Untuk melaksanakan tugas dan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 dan Pasal 14, Kepolisian Negara Republik Indonesia pada umumnya berwenang:. Melaksanakan pengawasan fungsional kepolisian terhadap orang asing yang berada di wilayah Indonesia dengan koordinasi instansi terkait.

Kejahatan

Jenis Kejahatan

Kejahatan emosional (kejahatan episodik) adalah kejahatan yang diakibatkan oleh dorongan emosi yang kuat. Kejahatan profesional adalah kejahatan yang dilakukan karena kebiasaan dan seolah-olah merupakan suatu profesi baginya.

Penipuan (Fraud)

Faktor Terjadinya Penipuan (Fraud)

Keserakahan (greed): berkaitan dengan adanya perilaku serakah yang berpotensi ada pada diri setiap orang. Paparan (exposure): berkaitan dengan tindakan atau akibat yang dihadapi pelaku yang tidak membuat jera pelaku atau orang lain dan mempunyai dampak yang minimal.

Pengungkapan Tindak Penipuan Online

Bentuk Tindak Penipuan

  • Penipuan Pokok
  • Penipuan Ringan
  • Penipuan dengan Memberikan Gambaran Tidak Benar
  • Penipuan Informasi Dan Transaksi Elektronik (ITE) 21

Investasi

Asas Investasi

Asas akuntabilitas, yaitu asas yang menentukan setiap kegiatan dan hasil akhir penyelenggara modal dalam penanaman modal. Asas Solidaritas, yaitu asas yang mendorong seluruh penanam modal untuk berperan bersama dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Tujuan Investasi

Prinsip perlakuan yang sama tidak membedakan negara asal, yaitu prinsip perlakuan pelayanan yang tidak diskriminatif berdasarkan peraturan hukum. Asas kemajuan berimbang dan kesatuan perekonomian nasional, yaitu asas yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan kemajuan perekonomian daerah dalam kerangka persatuan nasional.

Penelitian Terdahulu

Dalam penelitian Vionita (2014) yang berjudul “Upaya Kepolisian Dalam Penanggulangan Kejahatan Penipuan Berkedok Investasi Melalui Sistem Online Pada PU DIY”. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan upaya kepolisian dalam menangani tindak pidana penipuan terselubung.

Pengenalan Bab

Jenis Penelitian

Peneliti akan mencari informasi mengenai tren kasus penipuan berkedok investasi yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta, serta mekanisme keterbukaan yang dilakukan Polda DIY dalam mengungkap kasus penipuan berkedok investasi online di Daerah Istimewa Yogyakarta. Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu peneliti juga akan mengetahui kekurangan dan kendala yang dialami Polda DIY serta memberikan saran dan perbaikan yang dapat digunakan oleh Polda DIY.

Objek Penelitian

Berdasarkan penjelasan sebelumnya maka penelitian ini akan menggunakan metode studi kasus yang merupakan penelitian kualitatif yaitu peneliti akan melibatkan interaksi langsung dengan sumber data untuk mendapatkan informasi yang mendalam untuk memahami penelitian ini.

Fokus Penelitian

Kelemahan dan kendala yang dihadapi Ditreskrimum Polda DIY dalam mengungkap kasus penipuan berkedok investasi online di Daerah Istimewa Yogyakarta. Perbaikan yang dapat dilakukan Polda DIY dalam mengungkap kasus penipuan investasi online di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sistematika Penelitian

Sumber Data Penelitian

  • Wawancara

Sumber Data Sekunder

  • Dokumen

Data sekunder digunakan peneliti sebagai data pendukung dari sumber data primer agar keabsahan data peneliti lebih valid. Dalam perjalanan penelitian ini, peneliti telah mengumpulkan dokumen-dokumen yang dapat berfungsi sebagai alat untuk kebutuhan, klasifikasi proses praktik dan sebagai alat penyaringan pada saat proses penelitian sedang berlangsung.

Teknik Analisis Data

Reduksi Data (Data Reduction)

Penyajian Data

Penarikan Kesimpulan

Pertama, peta analisis berisi tren kasus penipuan berkedok investasi online yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Peta analisis kedua adalah peran Polda DIY dalam mengungkap kasus penipuan berkedok investasi online di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pengujian Keabsahan Data

Pengenalan Bab

Gambaran Umum Ditreskrimum Polda Daerah Yogyakarta

Tugas Subdit III Kejahatan Jatanras Polda Daerah Istimewa

Polda DIY mempunyai peranan yang sangat penting dalam melaksanakan/menyelesaikan tugasnya sesuai dengan Pasal 5(1). hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Mempromosikan dan mengoptimalkan pelaksanaan fungsi forensik dan identifikasi polisi dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan investigasi kriminal ilmiah. Makna Lambang Ditreskrimum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta dengan penelitian ini berjudul “Analisis Peran Kepolisian Daerah.

Arti Lambang Ditreskrimum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta

Mengandung pengertian jelas, jernih yang artinya setiap peristiwa tindak pidana hendaknya dibuat jelas dan jelas berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk mencari kebenaran materiil. Mengandung makna kesiapsiagaan, introspeksi terus menerus dengan memperhatikan sesedikit mungkin faktor, kecerobohan dan kelalaian. Artinya penyidik ​​mempunyai 6 indra yang selalu digunakan dalam melaksanakan tugasnya dalam penegakan hukum.

Tren Permasalahan Kasus Penipuan Berkedok Investasi Online di

The Crime Triangle

  • Target (Korban)
  • Offender (Pelaku)
  • Place (Tempat)

Pertama, korban penipuan berkedok investasi online mengalami kejahatan yang mengakibatkan sasaran (korban) mengalami kerugian melalui investasi. Artinya, faktor ekonomi menjadi faktor utama permasalahan dalam kehidupan sehari-hari para penipu berkedok investasi online. Artinya, ketika penipuan berkedok investasi online, maka pelaku memahami pola perilaku korban karena pelaku memahami psikologi sasaran (korban) sehingga pelaku dapat mengatur upaya untuk mengubah pemikiran korban menjadi lebih baik. memanipulasi dan kemudian memberikan hasutan yang mempengaruhi mentalitas sasaran (korban).

Penipuan Online (Investasi berkaitan dengan KUHP)

Kasus penipuan berkedok investasi online juga bisa rumit/terkena pasal UU ITE atau juga rumit keduanya, yaitu Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), jika Pelaku melakukan penawaran investasi online kepada korban Pelaku juga mengganggu privasi elektronik korban. Dalam menentukan kasus penipuan berkedok investasi online ini, harus menggunakan pasal “KUHP” atau UU ITE yang penetapannya berdasarkan keputusan “jaksa” lembaga penegak hukum, karena hanya dugaan tindak pidana saja yang bisa. diputuskan oleh Polda DIY, rumit/terkena dampak. Mekanisme Polda DIY Mengungkap Kasus Penipuan Investasi Online di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mekanisme Pengungkapan Polda DIY terhadap Kasus Penipuan

Pengaduan

Hal ini sesuai dengan pernyataan Bripda Abraham Fatih selaku Asisten Penyidikan Subdit III Jatanras Polda DIY yang mengatakan demikian. Korban/pelapor yang mengalami kasus (penipuan berkedok investasi online) akan dirujuk oleh petugas dapur ke Subdit III Jatanras Polda DIY. Sebagai Tuan. Bripda Abraham Fatih selaku Asisten Penyidik ​​Subdit III Jatanras Polda DIY yang mengatakan hal itu.

Penyelidikan

Seperti yang dikatakan oleh Bpk. Bripda Abraham Fatih selaku asisten penyidik ​​Subdit III Jatanras Polda DIY yang mengatakan hal tersebut. Seperti yang dikatakan oleh Bpk. Kompol Joko Hamitoyo selaku Kepala Unit 5 Subdit III Jatanras Polda DIY yang mengatakan hal tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Bpk. Kompol Joko Hamitoyo selaku Kepala Unit 5 Subdit III Jatanras Polda DIY yang mengatakan hal tersebut.

Penyidikan

Dalam Pasal 1 angka (17) dan (18) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)” terdapat dua penggeledahan, yaitu: Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 kaitannya dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)”, perbuatannya berupa Tata cara penyidikan yang dilakukan tim Subdit III Jatanras Polda DIY terhadap kasus penipuan berkedok investasi online berdasarkan Pasal 33 yang termuat dalam “UU RI Nomor 8.

Kekurangan dan Kendala yang dihadapi Polda DIY Dalam

Kekurangan

Namun terjadi konflik antara 'direktur' korban/pelapor dengan 'agen' Polda DIY dalam proses pengungkapan kasus yang ditangani Subdit III Jatanras, seperti kurangnya informasi materiil dari pelapor dan kurangnya informasi materiil dari pelapor. bukti yang diberikan oleh pelapor. Sulitnya menangkap pelaku karena tim penyidik ​​Subdit III Jatanras Polda DIY kesulitan karena kekurangan anggota/petugas, pelaku menggunakan identitas palsu untuk korban dan posisi pelaku berada di lokasi terpencil. Sulitnya identifikasi pelaku bagi Subdit III Jatanras karena kendala terkait kurangnya kompetensi petugas, identitas palsu yang digunakan pelaku, dan pelaku menggunakan akun fiktif atas nama orang lain.

Kendala

Tim penyidik ​​Subdit III Jatanras Polda DIY mengalami kendala dalam pengumpulan alat bukti dalam perkara pidana. Penyidik ​​Subdit III Jatanras Polda DIY kesulitan menemukan identitas pelaku penipuan investasi online tersebut. Pengungkapan tersebut didukung oleh Kompol Joko Hamitoyo selaku Kepala Unit 5 Subdit III Jatanras Polda DIY yang mengatakan demikian.

Perbaikan yang dapat dilakukan Polda DIY dalam Pengungkapan

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Bapak Brpda Abraham Fatih selaku Asisten Penyidik ​​Polda DIY yang mengatakan demikian. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Bapak Kompol Joko Hamitoyo selaku Kepala Unit 5 Subdit III Jatanras Polda Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengatakan demikian. Demikian diungkapkan Bapak Kompol Joko Hamitoyo selaku Kepala Unit 5 Subdit III Jatanras Polda DIY.

Gambar 4.6 Kendala Versus Perbaikan
Gambar 4.6 Kendala Versus Perbaikan

Kesimpulan Bab

Pengenalan Bab

Kesimpulan

Tahap kedua adalah proses penyidikan, yaitu serangkaian tindakan penyidikan dalam pencarian dan penemuan tindak pidana dugaan penipuan berkedok investasi online. Proses penyidikannya sesuai aturan “UU RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)”. Kekurangan dan kendala yang dihadapi Polda DIY dalam mengungkap kasus penipuan berkedok investasi online adalah kurangnya sumber daya manusia (jumlah staf yang ada dan kurangnya kompetensi staf), kurangnya pelaporan yaitu kurangnya bahan informasi dan hilangnya bukti oleh reporter juga.

Implikasi Penelitian

Perbaikan yang perlu dilakukan oleh Polda Daerah Istimewa Yogyakarta adalah menambah dan meningkatkan standar tenaga penyidik ​​(gelar sarjana hukum atau IT, bekerja sebagai penyidik ​​selama 2 tahun dan telah menyelesaikan pelatihan penyidik) dan meningkatkan kerjasama dengan Universitas. ketrampilan penyidik, juga upaya peningkatan kesadaran yaitu kerjasama dengan Bidhumas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan konferensi pers sebagai bentuk penyadaran masyarakat, serta pemanggilan masyarakat melalui penyadaran sekolah, perguruan tinggi dan konten edukasi di media sosial. .

Keterbatasan Penelitian

Namun keterbatasan yang dialami selama penelitian adalah terkait proses wawancara yang memerlukan waktu lama akibat penentuan tanggal wawancara narasumber dan peneliti juga tidak dapat memperoleh data mengenai kasus penipuan berkedok investasi online. tidak dapat diperoleh, karena sebagian datanya masih dalam tahap penyelidikan atau penyidikan. Peneliti juga memperoleh data yang tidak dapat ditampilkan dalam penelitian ini karena bersifat rahasia. Oleh karena itu, penelitian ini masih memerlukan kajian lebih dalam mengenai mekanisme pengungkapan kasus penipuan berkedok investasi online.

Saran

Polda Daerah Istimewa Yogyakarta

Masyarakat

Penelitian Selanjutnya

Gambar

Tabel 3.1 Profil Narasumber ...........................................................................
Grafik 1.1 Tingkat Kepercayaan Masyarakat sebelum memutuskan Investasi  Sumber: (Annur, 2022)
Grafik 1.2 Nilai Kerugian masyarakat akibat Investasi Ilegal di Indonesia  Sumber: (Dihni, 2022)
Grafik 1.3 Data Jumlah Entitas investasi Ilegal yang ditutup oleh OJK di  Indonesia 2018-Juli 2022
+7

Referensi

Dokumen terkait

Ruang lingkup atau bidang kajian dari artikel yang diterbitkan oleh Jurnal Wawasan Yuridika meliputi: Hukum Pidana, Hukum Perdata, Hukum Internasional, Hukum Ekonomi, Hukum Konstitusi,

nug 1'OIlr TiJdens do dllBnÎli1't' lI!lnneuting tier IIIl'xiea."lIlho kronu lloor d.·" Aar\.ttbtrlGg Muximililll\n ""lIrti ulrlckanl, dal dil kl!il.,.lijke rl'gu,illg in 1II0Iie/