PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sama seperti perencanaan, pengawasan juga merupakan bagian dari fungsi manajemen yang tidak kalah pentingnya dengan seluruh fungsi manajemen itu sendiri. Indonesia merupakan negara berkembang dan saat ini mempunyai banyak permasalahan dan persaingan yang ketat baik dalam bidang politik, sosial, budaya, teknologi maupun informasi dan ekonomi itu sendiri. Perencanaan pada hakikatnya merupakan fungsi dasar dari manajemen itu sendiri yang dimulai dari perencanaan awal yang baik yang dilanjutkan dengan pengolahan dengan pengendalian dan pengawasan untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Fungsi sekretaris daerah sendiri adalah penyiapan kebijakan pemerintah daerah, penyusunan program kerja, dan pembagian tugas.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Dan sebagai koreksi bagi instansi apabila terdapat kelemahan dalam pengelolaan keuangannya terutama dalam perencanaan dan pemantauan biaya operasional. Sebagai masukan untuk memperdalam ilmu dan wawasan serta sebagai perbandingan antara teori yang diperoleh dari perkuliahan dan praktek di bidang perencanaan dan pemantauan biaya operasional. Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran sehingga berguna untuk menambah wawasan keilmuan dan bermanfaat sebagai tambahan bahan penelitian sebagai referensi penelitian yang mengambil objek perencanaan dan pemantauan biaya operasional.
Sebagai bahan referensi untuk melengkapi bekal tambahan bacaan dan pengetahuan serta dapat dijadikan pembelajaran untuk mengetahui bagaimana merencanakan dan memantau biaya operasional dalam anggaran Sekretariat Daerah.
KAJIAN TEORI
Teori Penelitian
Pengawasan merupakan suatu proses untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Berdasarkan pengertian tersebut, Winardi menekankan fungsi pengawasan dalam menetapkan standar kinerja dan tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai kinerja yang ditentukan. Oleh karena itu, pengawasan merupakan suatu proses untuk menjamin agar seluruh kegiatan dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Tanpa pengawasan dari manajer atau atasan maka rencana yang dibuat akan sulit dilaksanakan oleh bawahan dengan baik.
Tinjauan Empiris
Perkebunan Nusantara bagus karena anggarannya dilakukan secara struktural dan mekanisme anggarannya ditentukan oleh RUPS, namun ada kendala bila penerimaan RKAP melebihi batas waktu. Pengawasan biaya melalui anggaran diwujudkan dalam laporan pelaksanaan anggaran, analisis laporan dan tindakan perbaikan atas laporan pelaksanaan yang disampaikan. Kualitatif Pada keseluruhan realisasi biaya operasional yang telah ditetapkan terlihat masih melebihi target yang telah ditetapkan dalam hal ini terdapat perencanaan biaya.
Kuantitatif Terdapat pengaruh positif secara parsial antara pelatihan terhadap kinerja pegawai sehingga pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.
Kerangka Pikir
Jika pengawasan dilakukan tanpa perencanaan maka tidak akan ada arah tujuan yang ingin dicapai. Setelah dilakukan proses yang kedua akan terlihat apakah instansi tersebut mempunyai penyimpangan atau permasalahan pada anggaran, jika perencanaan yang dilakukan tidak akan mencerminkan hasil yang dilaksanakan atau dilakukan tanpa pengawasan.
METEDO PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Waktu dan Lokasi Penelitian
- Jenis dan Sumber Data
- Teknis Pengumpulan Data
- Metode Analisis Data
Sekretariat Daerah Kota Makassar bertugas membantu Walikota dalam merumuskan kebijakan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan mengenai pelaksanaan tugas perangkat daerah dan pelayanan administrasi. Sekretariat Daerah Kota Makassar mempunyai tugas membantu Walikota dalam merumuskan kebijakan dan menyelenggarakan pemerintahan mengenai pelaksanaan tugas perangkat daerah dan pelayanan administrasi. Laporan keuangan biaya operasional dalam penelitian ini adalah Sekretariat Daerah Kota Makassar khususnya pada bagian perencanaan dan keuangan.
Dengan hasil observasi tersebut, penulis mencoba melakukan analisis dan penilaian secara mendalam mengenai perencanaan dan pemantauan biaya operasional anggaran Sekretariat Daerah Kota Makassar. Perencanaan dan pemantauan biaya operasional merupakan dua sisi yang berbeda, namun saling berkaitan erat dan saling melengkapi. Berdasarkan perhitungan rasio efisiensi di atas dapat disimpulkan bahwa perencanaan dan pengendalian biaya operasional tahun 2019 di Sekretariat Daerah Kota Makassar telah efektif dengan persentase sebesar 92% yang berada pada kategori 90-100%. , yaitu efektif.
Dari hasil persentase tersebut jika dilihat dari klasifikasi pengukuran efisiensi maka dapat dikatakan bahwa perencanaan dan pemantauan biaya operasional yang dilakukan oleh Sekretariat Daerah Kota Makassar cukup efektif. Dalam tiga periode berturut-turut dalam hal ini dapat dikatakan perencanaan dan pengawasan biaya operasional anggaran Sekretariat Daerah Kota Makassar termasuk di dalamnya. Perencanaan dan pemantauan biaya operasional yang dilakukan oleh sekretariat daerah di Kota Makassar melibatkan seluruh departemen pada lembaga tersebut, sehingga semua pihak dapat bertanggung jawab dalam penyusunan anggarannya.
Artinya, Pemerintah Sekretariat Daerah Kota Makassar telah berhasil merealisasikan biaya operasional sesuai anggarannya. Perencanaan dan Pengawasan Biaya Operasional di PT Karya Pratama Niaga Jaya, Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Asahan, 2014.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Objek Penelitian
Sekretariat Daerah pertama kali disebutkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1965 tentang Pokok-pokok Pemerintahan Daerah. 8 Tahun 2016 mengatur tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah antara lain Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat Daerah, Dinas Daerah, Badan Daerah, Unit Pelaksana Teknis Dinas, Unit Pelaksana Teknis Badan, Daerah. dan desa. Sekretariat Daerah Kota Makassar adalah Kota Makassar. Lembaga pemerintah kota yang dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah yang dipimpin dan bertanggung jawab kepada Walikota Makassar. Sekretariat Daerah Kota Makassar dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Walikota Nomor 79 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah. sekretariat.
Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Walikota Makassar Nomor 79 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah, Sekretariat Daerah mempunyai fungsi. Bagian keuangan sendiri terdiri dari beberapa bagian dan dipimpin oleh seorang manajer bagian yang bertugas menyusun rencana anggaran Sekretariat Daerah, mengelola dan menatausahakan keuangan serta menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan Sekretariat Daerah. Penyiapan bahan pedoman dan koordinasi rencana kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan, penyaluran dan penggunaan keuangan Sekretariat Daerah.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut berdasarkan Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Walikota Makassar Nomor 79 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Daerah. Sekretariat Daerah Kota Makassar yang mempunyai fungsi : 1) Koordinasi penyusunan kebijakan daerah. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Sekretariat Daerah Kota Makassar didukung oleh satuan kerja yang mempunyai tugas. Dipimpin oleh seorang manajer bagian yang bertugas menyusun rencana anggaran Sekretariat Daerah, mengelola dan menatausahakan keuangan, serta menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan Sekretariat Daerah.
Dipimpin oleh seorang manajer bagian yang bertugas merumuskan bahan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis serta pembinaan dan pelayanan administrasi di bidang analisis kebutuhan peralatan, pengadaan, pendistribusian, penatausahaan dan pemeliharaan serta administrasi pengembangan barang di daerah. dari sekretariat daerah. Pembantu bidang perekonomian, pembangunan, dan sosial terdiri atas: 1) Bagian perekonomian dan kerjasama kerjasama antar daerah/lembaga.
Penyajian Data ( Hasil Penelitian )
Sisa realisasi anggaran tahun 2018 hingga tahun 2020 menjadi sumber pembiayaan penting bagi pemerintah daerah itu sendiri, terutama pada awal tahun berikutnya. Melihat dan mengetahui sensitivitas biaya operasional memerlukan perencanaan yang matang yang dituangkan dalam suatu gagasan yang biasa disebut anggaran. Perencanaan merupakan suatu proses pemilihan berbagai alternatif penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu di masa yang akan datang.
Dalam pengawasan sendiri, dalam rangka membangun manajemen pemerintahan publik yang mempunyai ciri-ciri manajemen yang baik, pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan kebijakan dan rencana yang telah ditetapkan serta menjamin tercapainya tujuan secara efisien dan efektif. dapat . Pengawasan adalah menentukan apa yang telah dilaksanakan, mengevaluasi sejauh mana kinerja telah dilaksanakan, agar hasil pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Melalui hasil observasi dan wawancara yang penulis lakukan dengan pihak terkait yaitu Bpk. Iswady selaku kepala bagian perencanaan dan akuntansi, penulis memperoleh hasil sebagai berikut.
Menurut Pak Iswady, selaku kepala bagian, penyusunan anggaran biaya operasional pada awalnya dilakukan sendiri. Dan setelah anggaran direncanakan, disiapkan dan disetujui oleh staf, maka rencana anggaran tersebut diserahkan kepada bagian keuangan dan ditinjau. Perencanaan anggaran yang lebih bersifat operasional tertuang dalam pengembangan program dan kegiatan strategis.
Kegiatan-kegiatan dalam rencana kerja merupakan uraian program yang mempunyai kesamaan pandangan yang berkaitan dengan tujuan, sasaran dan ciri-ciri program sebagai arah pencapaian tujuan dan kebijakan yang telah ditetapkan sehingga memberikan kontribusi terhadap pencapaian tujuan. penglihatan. dan misi Sekretariat Daerah Kota Makassar. Tahun 1996 yang dijelaskan pada tabel 3.1 dimana acuan apakah perencanaan dan pengawasan yang dilakukan sudah efektif adalah dengan membandingkan realisasi dan anggaran yang telah ditetapkan pemerintah.
Pembahasan Penelitian
Dalam arti pengawasan akan berfungsi sebagai hasil perencanaan dan sebaliknya perencanaan tidak akan ada artinya tanpa adanya pengawasan yang baik. Untuk mencapai rencana biaya operasional yang terorganisir dan sistematis, manajemen harus secara cermat menyusun rencana setiap elemen biaya operasional sebagai tolak ukur yang ingin dicapai. Dari hasil persentase diatas dilihat dari klasifikasi pengukuran efektivitas maka dapat dikatakan bahwa perencanaan dan pengawasan yang dilakukan Sekretariat Daerah Kota Makassar pada tahun 2018 sudah efektif.
Sekaligus menunjukkan bahwa Sekretariat Daerah Kota Makassar telah berhasil menyusun dan merencanakan anggarannya hingga tahap realisasi. Efektivitas Sekretariat Daerah Kota Makassar tahun 2018 sampai dengan tahun 2020 dilihat dari perhitungan rata-rata rasio efektivitas diperoleh nilai sebesar 90% yang termasuk dalam kriteria efektif. Perencanaan dan pemantauan biaya operasional diharapkan mempunyai standar atau sistem yang telah ditetapkan, sehingga hasilnya lebih terukur dan optimal.
Setidaknya setiap bulan atau 3 bulan sekali dilakukan penilaian terhadap biaya operasional yang belum dilaksanakan sesuai anggaran, guna mencapai tujuan. Analisis perencanaan dan pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja di kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD). Pengaruh perencanaan dan pengawasan anggaran terhadap kinerja manajerial pada SKPD Kabupaten Aceh Utara dengan partisipasi anggaran sebagai variabel moderasi.
PENUTUP
Simpulan
Saran
Pengaruh Perencanaan Anggaran dan Evaluasi Anggaran Terhadap Kinerja Organisasi dengan Standar Biaya sebagai Variabel Moderating (studi kasus Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo), Skripsi, Universitas Islam Negeri Makassar, 2016. Jauhari, Pengaruh Perencanaan Anggaran dan Pelaksanaan Anggaran terhadap anggaran penyerapan Satker Wilayah Pembayaran KPPN Bandung I dan KKPN Bandung II, Artikel Jurnal. Jenjang pendidikan yang penulis ikuti adalah SD 92 Panaikang dan lulus pada tahun 2010, kemudian melanjutkan sekolah di SMPN 2 Sinjai Timur dan lulus pada tahun 2013, kemudian melanjutkan sekolah di SMAN 1 Sinjai dan lulus pada tahun 2016.
