ANALISIS CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PT
KIMIA FARMA TBK PERIODE 2018-2023
Ayi Listiani
Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cipasung Tasikmalaya
Abstract
This study examines the relationship between the growth of PT. Kimia Farma Tbk (2028-2023) with financial health indicators such as current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), and return on assets (ROA). The financial data used is data from the official website of PT. Kimia Farma. This study uses a saturated sample, namely data from one company only. The results of the study show that CR, DER, and ROA have a significant effect on profit growth. The overall significance of the model (F-statistics) is 0.000508, smaller than the selected significance level (alpha) of 0.05. The F-statistic itself is 11.23344. However, the interpretation seems good. The null hypothesis (H0) is rejected if the F-statistic of the calculation is less than the value of the Ftable. In this case, with Fcal 11.23344 greater than the unspecified Ftable, it is assumed to be 19.16. H0 is most likely rejected and Ha is accepted.
Keywords: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Asset, and profit growth
Abstrak
Penelitian ini mengkaji hubungan antara pertumbuhan laba laba PT. Kimia Farma Tbk (2028- 2023) dengan imdikator kesehatan keuangan seperti current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), dan return on asset (ROA). Data keuangan yang digunakan adalah data dari situs resmi PT. Kimia Farma. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh, yaitu data dari satu Perusahaan saja. Hasil penelitian menunjukan bahwa CR, DER, dan ROA berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Signifkan model secara keseluruhan (F-statistik) adalah 0.000508, lebih kecil dari tingkat signifikansi (alpha) yang dipilih yaitu 0.05. F-statistik itu sendiri adalah 11.23344. Akan tetapi interpretasinya tampak baik. Hipotesis nol (H0) ditolak jika F-statistik hitung lebih kecil dari nilai
Ftabel. Dalam kasus ini, dengan Fhitung 11,23344 lebih besar daripada Ftabel yang tidak ditentukan, diasumsikan sebesar 19,16. H0 kemungkinan besar ditolak dan Ha diterima.
Kata Kunci: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Asset, dan pertumbuhan laba
PENDAHULUAN
Industri Farmasi adalah bagian dari ekonomi yang berfokus pada pembuatan, pengembangan, dan penjualan obat-obatan yang dimaksudkan untuk digunakan untuk pengobatan, pencegahan, dan diagnosis penyakit (Widianto, 2023). Perkembangan teknologi farmasi modern telah memudahkan industry farmasi untuk memproduksi berbagai obat-obatan yang lebih berkhasiat dan aman (Mardikasari dkk dalam Faqihuddin, 2021). Karena PT. Kimia Farma Tbk merupakan penyedia layanan Kesehatan terpadu, maka pekerjaan harus diselesaikan sesuai dengan batasan anggaran yang ditetapkan dalam rencana, uraian, ketentuan, dan kondisi yang ditentukan (Martina et al., 2022).
Tabel. 1 Laporan Laba Rugi PT. Kimia Farma Tbk Periode 2018-2023
TAHU
N CR DER ROA PERTUMBUHAN
LABA
(X1) (X2) (X3) (Y)
2018
TW
1 1,8391 1,4893 0,0058 0,00
TW
2 1,5516 1,9706 0,0155 122.796.599.226,00 TW
3 1,4846 2,0984 0,0262 225.976.515.669,00 2019 TW
1 1,0195 3,2996 0,0011 13.327.596.774,00 TW
2 1,0057 1,1295 0,0036 60.435.915,00 TW
3 1,1320 1,2591 0,0034 60.996.256,00 2020 TW
1 1,0107 1,4628 0,0009 14.828.431,00 TW
2 0,9130 1,5262 0,0029 51.000.935,00 TW
3 0,8889 1,5578 0,0026 45.327.414,00 2021 TW
1 1,0134 1,4509 0,0009 15.189.447,00 TW
2 0,9850 1,4978 0,0030 53.398.192,00 TW
3 1,0142 1,6028 0,0156 294.692.636,00 2022 TW
1 1,0326 1,4747 0,0001 2.587.616,00
TW
2 0,9416 1,5320 0,0112 206.303.748,00
TW
3 0,9979 1,5592 0,0099 184.135.001,00 2023 TW
1 1,0875 1,1033 0,0003 6.044.363,00
TW
2 1,0266 1,1991 0,0000 889.171,00
TW
3 0,9732 1,1765 0,0063 130.273.848,00 Sumber: Laporan Triwulan PT. Kimia Farma Tbk
Tujuan Penelitian
Melalui penelitian ini, diharapkan dapat mengetahui hubungan antara pertumbuhan laba PT. Kimia Farma Tbk periode 2018-2023 dengan parameter keuangan yaitu current ratio, debt to equity ratio, dan return on asset. Penelitian ini dapat menilai kesehatan keuangan perusahaan, kemampuan untuk membayar utang, efisiensi penggunaan aset, dan bagaimana hal itu berdampak pada pertumbuhan laba.
KAJIAN PUSTAKA Current Ratio (CR)
CR didefinisikan oleh Hanafi dan halim dalam (Hamzah, 2020) merupakan hubungan yang menggambarkan potensi perusahaan dalam memenuhi atau membayar utang atau kewajiban lancer dengan menggunakan aktiva lancer tanpa memperhitungkan nilai perusahaaan. Kenaikan atau pertumbuhan laba berbanding lurus dengan besarnya CR. Sebaliknya, penurunan rasio akan langsung berkorelasi dengan profitabilitas perusahaan (Theo Genki Matondang1, Kerismawati Buulolo2, Leni Priska Manurung3, 2022). Untuk memperoleh CR, menurut (Wijayanto et al., 2022) digunakan rumus berikut:
Debt to Equity Ratio (DER)
Pengukuran yang disebut debt to equity ratio (DER) digunakan untuk membandingkan utang dengan ekuitas. DER ditemukan melalui perbandingan total utang dan ekuitas perusahaan (Kasmir dalam Satria, 2022). Nilai uang yang diberikan peminjam terhadap pemilik perusahaan dapat ditentukan, dan keuntungan ini juga dapat menentukan jumlah modal setiap individu yang digunakan sebagai jaminan utang (Octavian dan Sahrunisa dalam Sari1 & , Wini Esparesya2, 2022). Rumus yang dapat digunakan menurut (Ferdianegara, 2020) sebagai betikut:
Return On Asset (ROA)
Return on asset (ROA) adalah indikator yang mengukur seberapa banyak aktivitas yang akan digunakan bisnis yang menghasilkan laba atas aktivitas tersebut (Kasmir dalam Anjar Dwi Cahyaning Putri1, 2023). Semakin tinggi nilai ROA akan berbanding lurus dengan kemampuan perusahaan untuk memaksimalkan nilai asetnya yang tersedia (Shufiaziis & Iradianty, 2023).
Menurut (Krisnawati et al., 2023) untuk menghitung ROA dapat di rumuskan:
Pertumbuhan Laba
Pertumbuhan laba perusahaan menunjukan perusahaan dapat menghasilkan utang.
Menurut (Susyana, 2021) rumusnya adalah:
Kerangka Berpikir
Gambar. 1 Kerangka Berpikir
METODE PENELITIAN
Data yang digunakan adalah data analisis deskriptif. Menurut (Arikunto dalam Thabroni, n.d. 2021) mendefinisikan penelitian deskriptif sebagai jenis penelitian yang mengkaji situasi, kondisi, atau topik lain yang telah dikemukakan. Dalam laporan berdasarkan data kuantitatif, yang terdiri nilai_nilai numerik atau variabel yang dapat diukur. Penelitian ini dilakukan di perusahaan PT. Kimia Farma Tbk. Data laporan perusahaan diakses dan diambil dari www.kimiafarma.co.id da n website resmi dari PT. Kimia Farma Tbk. Penelitian ini mengandalkan data skunder dari sumber catatan laporan keuangan triwulan yang melibatkan pencarian data dan pemeriksaan data yang mencakup catatan dan dokumen untuk menyimpan data terkait objek penelitian. Data yang diolah dan dianalisis dalam penelitian ini yaitu CR, DER, dan ROA dengan menggunakan eviews 12.
CR (X1)
DER (X2)
ROE (X3)
PERKEMBANGAN LABA (Y)
HASIL DAN PEMBAHASA 1. Hasil Analisis Deskriptif
Hasil pengujian menggunakan statistic deskriptif, menunjukan bahwa:
a. CR memiliki mean 11065.06 dan standar deviasi sebesar 2533.350, nilai maximum CR sebesar 18391.00 sedangkan nilai minimum sebesar 8889.000.
b. DER memiliki mean 15772.00 dan standar deviasi sebesar 5019.008, nilai maximum DER sebesar 32996.00 sedangkan nilai minimum sebesar 11033.00.
c. ROA memiliki mean 60.72222 dan standar deviasi sebesar 70.90823, nilai maximum ROA sebesar 32996.00 sedangkan nilai minimum sebesar 0.
d. Pertumbuhan Laba memiliki mean 2.02E+10 dan standar deviasi sebesar 5.89E+10, nilai maximuml Pertumbuhan Laba sebesar 2.26E+10 sedangkan nilai minimum sebesar 0.
2. Analisis Statistik
3. Chow Test
Berdasarkan hasil uji chow pada tabel, H0 diterima karena nilai statistic F 0.1357 lebih besar dari Tingkat signifikan 0.05. Hal ini menunjukan bahwa CEM merupakan model yang paling sesuai untuk penelitian ini.
4. Hausman Test
Hasil uji hausman probabilitasnya sebesar 0.0135 menunjukan bahwa menolak H0 dan mendukung Ha. Hal ini menyiratkan bahwa model FEM merupakan pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan model efek acak untuk analisis ini.
5. Lagrange Multiplier Test
Berdasarkan hasil uji LM, nilai pada kedua model lebih besar dari 0.05. Ini menunjukan bahwa hipotesis nol (H0) diterima dan hipotesis alternatif Ha ditolak.
Akibatnya, model yang paling sesuai untuk penelitian ini adalah model CEM.
6. Uji Asumsi Klasik a. Uji Validitas
Berdasrakan hasil uji dalam SPSS uji validitas nilai pearson correlation CR sebesar 0.433, DER 0,358, ROA -0266, pertumbuhan laba sebesar 1 dan nilai rtabel nya adalah 0.486. Dapat disimpulkan ttabel CR > rtabel, DER > rtabel, da npertumbuhan laba >
rtabel jadi data tersebut valid. Sedangkan untuk ROA < rtabel maka data tersebut tidak valid.
b. Uji Reability
Berdasarkan hasil uji dalam SPSS uji reability untuk nilai cronbac’h alpha sebesar 2.212E-07 > 0.486. Maka dapat disimpulkan data tersebut reabel.
c. Uji Normalitas
Gambar. 2 Uji Normalitas
Seperti yang terlihat pada tabel di atas, H0 ditolak dan Ha diterima karena nilai jarque-Bera sebesar 0.549873 dan nilai probabilitas sebesar 0.759620, keduanya mellebihi nilai alpha sebesar 0.05. Oleh karena itu, dalam penelitian ini tidak terjadi masalah uji normalitas dan penelitian berdistribusi normal.
d. Uji Multikolinearitas
Dari tabel diatas bahwa tidak ada penyimpangan multikolinearitas karena nilai koefisien setiap variable independen kurang dari 10.
e. Uji Heteroskedastisitas
Dari tabel tersebut terlihat jelas bahwa terdapat masalah heteroskedastisitas pada variable ROA. Secara spesifik nilai CR adalah 0.2744 > 0.05, nilai DER adalah 0.8121 > 0.05, dan nilai ROA 0.0084 < 0.05.
7. Uji Hipotesis a. Uji t
CR tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terkait pertumbuhan laba PT Kimia Farma Tbk periode 2018-2023. Variabel independen CR memiliki nilai profitabilitas 0.1888 > 0.05, nilai thitung 1.381468, dan ttabel 2.91999. Jika thitung <
ttabel, maka Ha yang diterima atau memenuhi kriteria.
DER tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel pertumbuhan laba PT Kimia Farma Tbk periode 2018-2023. Variabel DER memiliki nilap profitabilitas sebesar 0.2474 > 0.05, nilai thitung sebesar 1,207119, dan nilai ttabel sebesar 2.91999.
Jika thitung < ttabel, maka Ha diterima dan H0 ditolak.
Dengan nilai profitabilitas sebesar 0.0015 < 0.05, nilai thitung sebesar 3.920437, dan nilai ttabel sebesar 2.91999, maka variabel ROA berpeluang memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap variabel pertumbuhan laba PT Kimia Farma Tbk periode 2018-1023. Dengan demikian, Ha ditolak dan H0 diterima.
b. Uji f
Sumber : Data Eviews 12 diolah peneliti, Tahun 2024
Nilai profitabilitas (F-statistic) adalah 0.000508 < 0.05 atau lebih kecil dari alpha, dan F-statistic adalah 11.23344. Karena nilai Fhitung adalah 11.23344 dan Ftabel adalah 19.16, maka H0 diterima dan Ha ditolak Ketika Fhitung lebih kecil dari pada Ftabel. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa untuk tahun 2018- 2023, pertumbuhan laba PT Kimia Farma Tbk secara signifikan dipengaruhi oleh current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), dan return on asset (ROA).
KESIMPULAN DAN SARAN
Hasil penelitian terhadap PT. Kimia Farma Tbk periode 2018-2023 menunjukan bahwa meskipun return on asset (ROA) memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan laba, namun uji t current rasio (CR) dan debt to equity ratio (DER) tidak memberikan dampak signifikan.
Selain itu, uji F menunjukan bahwa current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), dan return on asset (ROA) semuanya berdampak signifikan terhadap pertumbuhan laba.
Saran yang diberikan untuk Perusahaan PT Kimia Farma Tbk yaitu Perusahaan harus meningkatkan efisiensi pengelolaan asset untuk meningkatkan ROA, meningkatkan Tingkat likuiditas untuk menjaga kelancaran operasi perusahaan, dan mengoptimalkan srtuktur modal agar tis\dak mempengaruhi pertumbuhan laba PT Kimia Farma Tbk.
DAFTAR PUSTAKA
Anjar Dwi Cahyaning Putri1, K. M. 1Program. (2023). Analisis ROA, ROE, EPS, dan DER terhadap Fluktuasi Harga Saham pada Perusahaan LQ45 di BEI Periode 2019-2021.
Nusantara Entrepreneurship and Management Review, 1(1), 24–35.
https://doi.org/10.55732/nemr.v1i1.1043
Faqihuddin, M. I. U. (2021). Pengaplikasian alginat dalam sistem mikrosfer pada industri farmasi:
review. Prosiding Seminar Nasional Hasil Riset Dan Pengabdian, 3, 72–79.
https://snhrp.unipasby.ac.id/prosiding/index.php/snhrp/article/view/173/143
Ferdianegara, M. (2020). Pengaruh price earning ratio, return on equity, dan debt to equity ratio
terhadap return saham. 1(5), 379–389.
http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203
Hamzah, F. S. Z. (2020). Pengaruh Rasio Lancar, Rasio Cepat, Rasio Utang terhadap Ekuitas terhadap Laba pada Perusahaan Industri Konsumsi. Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ), 1(1), 25–37. https://doi.org/10.37385/msej.v1i1.6
Krisnawati, A., Buniarto, E. A., & Arida, R. W. (2023). Analisis CR , ROA dan DER Terhadap Pertumbuhan Laba Perusahaan Sub Sektor Keramik , Kaca dan Porselen Yang Terdaftar di BEI Periode 2017-2021. Pusat Publikasi Ilmu Manajemen, 1(4), 126–136.
Martina, Y., Wagini, W. W., & Hidayah, N. R. (2022). Analisis Rasio Profitabilitas Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada PT. Kimia Farma (PERSERO) Tbk. EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 10(1), 67–75. https://doi.org/10.37676/ekombis.v10i1.1696 Sari1, L., & , Wini Esparesya2, R. S. (2022). Pengaruh Earning Per Share, Debt To Equity Ratio
Dan Return on Equity Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Lq45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020. Ilmu Manajemen Terapan, 3(5), 479–490.
https://doi.org/10.58217/jubisma.v5i1.80
Satria, R. (2022). Pengaruh Current Ratio (CR) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return on Asset (ROA) pada PT Mayora Indah TBK periode 2009-2020. Economic, Accounting, Management and Business, 5(2), 440–447.
Shufiaziis, R., & Iradianty, A. (2023). Analisis Pengaruh ROA, CR, TATO dan DER Terhadap Return Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Minyak Dan Gas Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2020-2021). Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(3), 8379–8392. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/2606 Susyana, F. N. M. N. (2021). Pengaruh nrt profit margin, return on asset, dan current ratio terhadap
pertumbuhan laba. JEMPER (Jurnal Ekonomi Manajemen Perbankan), 3(1), 56–69.
Thabroni, G. (n.d.). Metode Penelitian Deskriptif: Pengertian, Langkah & Macam. 11 Februari 2021. https://serupa.id/metode-penelitian-deskriptif/
Theo Genki Matondang1, Kerismawati Buulolo2, Leni Priska Manurung3, F. D. S. (2022).
Pengaruh Perputaran Modal kerja, Rasio Lancar, dan Total Asset Turnover (TATO), Debt Rasio Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Mnufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2019. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting, 5(2 ), 2597–5234.
Widianto, E. (2023). Apa itu Industri Farmasi? dan Bagaimana Prospeknya? Farmasi.
https://bloglab.id/apa-itu-industri-farmasi-dan-bagaimana-prospeknya/
#Pengertian_Industri_Farmasi
Wijayanto, E., Rois, M., & Indrasari, L. (2022). Analisis Pengaruh Net Profit Margin (Npm), Return on Equity (Roe), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Current Ratio (Cr) Terhadap Earning Per Share (Eps) Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Dan Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2. Keunis, 10(2), 41–49.
https://doi.org/10.32497/keunis.v10i2.3515
Williana Silviani1*, Rosdiana Panjaitan2, Sally Angelika Hutagalung3, T. T. U. S. (2023). Return On Assets, Current Ratio,Net Profit Margin, Total Asset Turnover Berpengaruh Terhadap Perkembangan Laba Pada Industri Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2015- 2019. Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING), 6(2), 2034–
2045. https://doi.org/10.31539/costing.v6i2.3367