• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Rasio Keuangan

N/A
N/A
Khai

Academic year: 2024

Membagikan " Analisis Rasio Keuangan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Rasio Keuangan

Analisis Rasio Keuangan atau Financial Ratio adalah merupakan suatu alat analisis yang digunakan oleh perusahaan untuk menilai kinerja keuangan berdasarkan data perbandingan masing-masing pos yang terdapat di laporan keuangan seperti Laporan Neraca, Rugi / Laba, dan Arus Kas dalam periode tertentu. Analisis rasio keuangan digunakan oleh dua pengguna utama, yakni investor dan manajemen.

Ada lima jenis rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur kinerja keuagan perusahaan, seperti Rasio Likuiditas, Rasio perputaran persesediaan, Rasio aktivitas, Rasio Profitabilitas dan rentabilitas, dan Rasio Investasi

Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio): Rasio likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan likuiditas jangka pendek suatu perusahaan dengan melihat aktiva lancar perusahaan relatif terhadap hutang lancarnya.

Rasio Perputaran Persediaan (Inventory turnover ratio): Rasio perputaran persediaan mengukur aktivitas atau likuiditas perusahaan dilihat dari ketersediaan barang. Rasio ini menunjukkan efisiensi di mana perusahaan menggunakan seluruh aktivanya untuk menghasilkan penjualan.

Rasio Aktivitas (Activity Ratio): Rasio aktivitas menunjukkan tingkat efektivitas penggunaan aktiva atau kekayaan perusahaan kepada Anda.

Rasio Profitabilitas dan Rentabilitas (Profitability Ratio): Merupakan rasio yang menunjukkan tingkat imbalan atau perolehan dibanding penjualan atau aktiva.

Rasio Investasi (Investment Ratio): Rasio investasi merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memberikan kembalian atau imbalan kepada para pemberi dana, khususnya investor yang ada di pasar modal dalam jangka waktu tertentu.

Tujuan dari adanya analisis rasio dalam sebuah perusahaan adalah sebagai alat barometer untuk melakukan forecasting atau memproyeksikan posisi keuangan dimasa yang akan dating, Mereview kondisi perusahaan saat ini, permasalahan dalam manajemen, operasional maupun, keuangan, dan Alat ukur untuk melakukan efisiensi di semua departemen perusahaan.

Sebuah rasio keuangan tidak akan mempunyai arti jika berdiri sendiri, rasio harus dibandingkan dengan rasio lain agar rasio tersebut terwujud secara sempurna. Hal itu dapat digunakan dengan metode perbandingan rasio keuangan pada periode saat ini dengan periode sebelumnya. Selain itu, analisis rasio keuangan bisa dikerjakan dengan melakukan perbandingan rasio keuangan perusahaan dengan perusahaan lain yang sejenis pada industri yang sama.

(2)

Nilai waktu dari uang

Nilai waktu dari uang (Time value of money) merupakan konsep sentral dalam manajemen keuangan, atau nilai waktu dari uang, di dalam pengambilan keputusan jangka panjang, nilai waktu memegang peranan penting. Konsep nilai waktu uang diperlukan oleh manajerkeuangan dalam mengambil keputusan ketika akan melakukan investasi pada suatu aktiva dan pengambilan keputusan ketika akan menentukan sumber dana pinjaman yang akan di pilih.

Dengan beberapa istilah yang di gunakan ; PV= Present Value (Nilai Sekarang)

FVn= Future Value (Nilai masa depan / yang akan datang atau jumlah akhir dari akun setelah periode n

CFt= Arus kas. Arus kas dapat positif ataupun negatif, dimana huruf t tersebut adalah simbol yang digunakan untuk periode.

INT= Bunga yang diterima sepanjang tahun dalam satuan uang.

N= Jumlah periode dalam analisis. Kadang juga bisa disimbolkan dengan “n”

Konsep nilai waktu uang (time value of money concept) merupakan konsep yang dipahamisebagian besar orang di dunia. Teorinya: uang yang ada sekarang lebih tinggi nilainya dibandingkan 2 / 2 jumlah yang sama di masa depan. Secara kualitas, nilai uang tergerus seiring dengan jalannya waktu. Tergerusnya nilai uang tersebut disebut sebagai inflasi.

Compounding merupakan proses perhitungan unsur waktu terhadap nilai uang dengan menetapkan nilai akhir (future value, FV) atas arus kas atau serangkaian arus kas. Nilai akhir suatu pembayaran/pemebelian sama dengan nilai awal pembayaran/penerimaan tertentu setelah diperhitungkan (ditambah) dengan nilai bunga yang diperhitungkan ke dalam nilai pembayaran penerimaan tersebut.

Pendiskontoan (discounting) adalah proses menghitung atau menetapkan besarnya nilai tunai (present value, PV) atas arus kas atau berbalikan dengan compounding.

Anuitas adalah serangkaian pembayaran yang nilainya sama besar (a series of equal periodic payment, PMT) selama suatu jangka waktu tertentu. Perhitungan bagi pembayaran berseri harus secara hati-hati dengan memperhatikan apakah pembayaran dilakukan pada akhir periode (ordinary annutities) ataukah di tiap awal tiap periode (annuities due).

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan analisis rasio keuangan yang bertujuan menganalisis kondisi keuangan perusahaan yang meliputi keadaan likuiditas, leverage, aktivitas dan

Indikator untuk menganalisis dan mengukur kinerja keuangan perusahaan properti adalah rasio keuangan, rasio yang digunakan yaitu rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio

Rasio yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan salah satunya adalah rasio profitabilitas, kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam kegiatan

profitabilitas baik. Kinerja keuangan PT. Astra Otoparts berdasarkan rasio likuiditas kurang baik. Berdasarkan rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas

1.2 Ruang Lingkup Permasalahan Penulis membatasi masalah pada penilaian kinerja keuangan perusahaan berdasarkan rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio

Indikator yang digunakan dalam mengukur Leverage Keuangan dan Rasio Aktivitas adalah Rasio Utang, Rasio Utang terhadap Ekuitas, Perputaran Piutang, Perputaran Aset Tetap,

Dengan diketahuinya analisis rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, aktivitas, dan profitabilitas yang dikemukakan sebelumnya, maka dapat diketahui kinerja keuangan

Menurut Handayani (2013), rasio profitabilitas merupakan salah satu jenis rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan, dengan mengukur