Tesis penulis bertujuan untuk memenuhi syarat menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Bapak/Ibu dan Asisten/Dosen Konsultan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah menyampaikan ilmunya kepada penulis selama perkuliahan.
Latar belakang
Susanti 2019), meneliti pengaruh pengumuman merger dan akuisisi terhadap abnormal return, return saham dan volume perdagangan saham (perusahaan publik yang terdaftar di BEI) dan hasilnya menunjukkan terdapat perbedaan abnormal return yang signifikan pada merger dan akuisisi. Sagala 2018), melakukan penelitian mengenai reaksi investor terhadap pengumuman merger dan akuisisi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti berencana untuk melakukan penelitian lain mengenai reaksi pasar terhadap pengumuman merger dengan judul “Analisis Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Penggabungan Bank Syariah”.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
- Tinjauan Pustaka
- Teori Sinyal
- Event Study
- Merger
- Reaksi Pasar
- Harga Saham
- Penelitian Yang Relevan
- Kerangka Konseptual
- Hipotesis Penelitian
Event study Hasil uji paired sample t-test tidak terdapat perbedaan abnormal return yang signifikan sebelum dan sesudah. Event Study Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah kejadian bunuh diri di Surabaya.
METODE PENELITIAN
- Desain Penelitian
- Waktu Dan Tempat Penelitian
- Definisi Operasional Variabel Penelitian
- Variabel Independen
- Variabel Dependen
- Populasi Dan Sampel
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Teknik analisis event study
- Uji Normalitas Data
- Uji Hipotesis
Art = abnormal return saham i pada waktu t Rit = return individu saham i pada waktu t Rmt = return IHSG pada periode t. Sebelum melakukan uji hipotesis terhadap setiap hipotesis yang telah dirumuskan, akan dilakukan uji normalitas data yaitu data non-normal return. Langkah pertama dalam pengujian hipotesis adalah menghitung abnormal return dari setiap sampel.
Namun pada t-5 tingkat signifikansinya dibawah 0,5 sehingga terdapat abnormal return yang signifikan pada periode tersebut. Pada t-4 t-1 t+3 t+5 terdapat abnormal return berdasarkan perhitungan statistik dan pada periode lainnya tidak terdapat abnormal return. Hasil pencarian nilai rata-rata abnormal return pada setiap sampel memberikan informasi terjadinya abnormal return.
Uji hipotesis yang pertama adalah untuk mengetahui apakah terdapat abnormal return pada setiap sampel data. Sedangkan hipotesis kedua adalah mencari uji perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman. “Analisis Dampak Pengumuman Merger dan Akuisisi terhadap Abnormal Return, Return Saham, dan Volume Perdagangan Saham (Go to Perusahaan Publik yang Terdaftar di BEI).” : 1-146.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Perusahaan
Pada tanggal 30 Oktober 2007, ACES mendapat pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan penawaran saham (IPO) kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp100 per saham. saham dengan harga penawaran Rp 820 per saham. Pada tanggal 16 September 2005, EXCL memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp2.000 per saham. saham. Pada tanggal 1 November 2007, JSMR berhasil memperoleh pernyataan efektif untuk menawarkan sejumlah saham kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp500 per saham. saham.
Pada tahun 1991, KLBF mendapat izin untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 7.800 dan didaftarkan pada tanggal 30 Juli 1991. Pada tanggal 9 Juni 2015, MDKA mendapat pernyataan sah untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) kepada masyarakat. penawaran umum saham kepada masyarakat. begitu banyak saham dengan harga penawaran Ro 2.000 per saham, - saham tersebut kemudian dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 19 Juni 2015. Pada tanggal 13 Juni 2007, perusahaan ini mendapat izin untuk melaksanakan penawaran umum saham kepada masyarakat. publik (IPO) sebesar nilai saham dengan harga penawaran Rp 900 per saham.
Pada tanggal 5 Desember 2003, PGAS mendapat izin untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) dengan harga penawaran Rp1.500 per saham. Saham tersebut selanjutnya dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 15 Desember 2003. Pada tanggal 3 Desember 2002, PTBA mendapat pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum saham perdana kepada masyarakat (IPO) dengan harga penawaran Rp575 per saham. . Pada tanggal 22 Agustus 1989, PWON mendapat pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) saham PWON kepada masyarakat sejumlah 3.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000. per saham dengan harga.
Hasil Penelitian
Dari lampiran ini juga dapat diperoleh nilai rata-rata total abnormal return seluruh perusahaan sampel, baik sebelum maupun sesudah pengumuman merger bank syariah. Berdasarkan grafik yang ditampilkan terdapat perbedaan nilai abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman merger bank syariah yang menunjukkan bahwa situasi pasar dan pengumuman merger mempunyai kandungan informasi yang kuat sehingga mampu menjadikan reaksi pasar. Hasil perhitungan statistik menunjukkan bahwa t-5 mempunyai tingkat signifikansi dibawah 0,05 sehingga pada t-5 terdapat abnormal return yang signifikan, namun pada sampel selain t-5 terdapat nilai signifikansi diatas 0,05 sehingga terdapat sampel t-3, t-2 tzero dan t+4 tidak terdapat abnormal return yang signifikan.
Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan uji one-sample t-test maka hipotesis pertama mengasumsikan tidak terdapat abnormal return yang signifikan selama periode penelitian pada t-3, t-2, t-zero dan t+4 yang ditunjukkan dengan tingkat signifikansi dalam sampel. Dapat disimpulkan bahwa pada tmin4, tmin1, tplus2, tplus3, tplus5 datanya pada periode penelitian ini datanya H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga terdapat abnormal return yang signifikan pada periode penelitian, dan selama tplus1 tidak terdapat abnormal return yang signifikan selama periode penelitian. Pada beberapa penelitian ditemukan H0 diterima dan Ha ditolak, hal ini terjadi karena investor kurang memberikan respon yang baik pada periode penelitian sehingga tidak terjadi abnormal return pada periode tersebut, begitu pula sebaliknya pada periode penelitian. yang memiliki abnormal return karena investor bereaksi positif selama periode tersebut.
Uji hipotesis kedua bertujuan untuk mengetahui tingkat signifikansi abnormal return sebelum dan sesudah penelitian. Dalam penelitian ini digunakan nilai AAR sebelum dan AAR sesudah penelitian. Dalam penelitian ini digunakan uji berpasangan Wilocoxon Signed Rank test karena penelitian mempunyai tingkat signifikansi normal. Saat menguji hipotesis II, perhitungan statistik menentukan adanya abnormal return yang signifikan. Hal ini membuktikan pengumuman merger bank syariah memberikan dampak positif terhadap pasar. Hal ini disebabkan karena tingkat antusiasme dan kepercayaan investor terhadap saham syariah cukup besar. Hasil pengujian diatas mempunyai hasil < 0,05 maka jika diuji dengan analisis berpasangan Wilocoxon Signed Rank Test dapat disimpulkan bahwa terdapat abnormal return yang signifikan sepanjang periode tersebut, sehingga dalam pengujian ini H0 ditolak dan Ha diterima. . .
Pembahasan
Berdasarkan asumsi peneliti berdasarkan grafik abnormal return, peneliti menduga tidak terjadi abnormal return pada hari setelah merger diumumkan. Terdapat beberapa pola yang tidak signifikan pada hasil uji normalitas yang diperoleh dari data abnormal return. Uji normalitas data sendiri bertujuan untuk mencari alat uji pada setiap data. Penelitian ini menggunakan program SPP yaitu Shapiro Wilk. Pada hasil uji hipotesis pertama yang menggunakan uji one sample t-test, hasil pengujian ini memberikan informasi bahwa kedua data berdistribusi normal yaitu t-1 dan t+4, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, yaitu tidak ada pengembalian yang tidak lazim di sekitar tanggal pengumuman.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman merger Bank Indonesia. Penelitian ini menggunakan harga penutupan masing-masing sampel dan harga penutupan IHSG pada periode penelitian yaitu 5 hari sebelum dan sesudah pengumuman merger Bank Indonesia. 5 hari setelah itu. Hasil perhitungan dengan menggunakan analisis abnormal return dapat dilihat pada lampiran yang disajikan pada skripsi ini. Jadi pada semua penelitian kecuali tplus1 Ha diterima atau terdapat abnormal return pada hari penelitian, dan pada periode tplus1 yang mempunyai tingkat signifikansi diatas 0,05 maka dapat disimpulkan tidak terjadi abnormal return pada periode tersebut.
"Analisis Perbedaan Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Peristiwa Politik pada Saham Perusahaan Lq-45 di Bei." analisis perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah kebijakan saham perusahaan LQ 45 DI BEI 7(2): 193. Perbandingan abnormal return saham sebelum dan sesudah perubahan waktu perdagangan pada masa pandemi Covid-19.” Journal of Markets Capital and Bisnis Dampak peristiwa bom Surabaya 13 Mei 2018 di Surabaya terhadap abnormal return dan volume perdagangan perusahaan LQ45 yang terdaftar di BEI.
PENUTUP
Kesimpulan
Hasil perhitungan statistik pada uji normalitas data menggunakan uji Shapiro Wilk menunjukkan terdapat tujuh sampel yang berdistribusi normal dan enam sampel yang berdistribusi tidak normal. Untuk data yang berdistribusi normal akan menggunakan teknik analisis one sample Wilcoxon Signed Rank, dan untuk data yang tidak berdistribusi normal akan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil perhitungan statistik dengan menggunakan uji one sample t-test untuk menguji hipotesis 1 dapat menyatakan bahwa tmin5 ditemukan memiliki tingkat signifikansi di bawah 0,05, tmin3 ditemukan memiliki tingkat signifikansi di atas 0 pada periode tersebut, 05, pada tmin2 ditemukan itu di.
Apabila pengujian hipotesis mempunyai tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, dan apabila selama periode penelitian tingkat signifikansi diatas 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa pada semua periode kecuali periode tmin5, tingkat signifikansinya diatas 0,05 yang berarti seluruh periode penelitian H0 ditolak dan HA diterima kecuali tmin5, tidak menunjukkan adanya minat investor terhadap informasi tentang Persatuan. Hasil perhitungan statistik dengan menggunakan uji peringkat bertanda Wilocoxon untuk hipotesis 1 dapat dikatakan bahwa pada semua periode tingkat signifikansinya dibawah 0,05, kecuali pada periode penelitian tplus1.
Hasil akhir perhitungan statistik adalah perbandingan AAR sebelum dan AAR sesudah periode kejadian, karena pada uji normalitas data diketahui bahwa AAR sebelum dan AAR sesudah mempunyai uji tidak normal, maka pada pengujian ini sampel berpasangan Wilocoxon tes peringkat yang ditandatangani akan digunakan dalam hasil tes.ini bisa dikatakan.
Saran
Analisis Reaksi Pasar terhadap Pengumuman M&A pada Perusahaan Akuisisi yang Terdaftar di BEI.” E-Journal of Accounting 23: 1870. Dampak Indeks Nikkei 225, Dow Jones Industrial Average, BI Rate, dan Nilai Tukar Dolar Terhadap Komposit Harga Saham (IHSG ): studi kasus di Bursa Efek Indonesia IHSG." Jurnal Ilmiah Universitas Brawijaya. ANALISIS PERBANDINGAN RETURN SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PENGGABUNGAN (Studi Kasus PT. Bank Syariah Indonesia Tbk.) ." 18(1).
“Analisis Dampak Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun No. 2. Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Akuisisi Sebelum Dan Sesudah Merger Dan Akuisisi (Studi Pada Perusahaan Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia).: 1–101. "Volume aktivitas akibat event Asian Games 2018 Jakarta-Palembang (Studi pada perusahaan yang terdaftar dalam Indeks LQ-45 di BEI tahun 2018)." Jurnal Administrasi Bisnis (JAB .
Universitas Sumatera Utara.” Analisis Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Merger Dan Akuisisi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.