• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Sistem Kelistrikan Bodi Sepeda

N/A
N/A
dhima

Academic year: 2024

Membagikan "Analisis Sistem Kelistrikan Bodi Sepeda"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR HONDA REVO 110

Isnan Nur Arifin

Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negri Yogyakarta E-mail : [email protected]

Abstrak

Sistem kelistrikan bodi merupakan salah satu sistem penting pada kendaraan.

Sistem kelistrikan bodi bekerja sebagai penerangan dan peringatan pada kendaraan, dengan adanya sistem kelistrikan bodi yang bekerja dengan baik, resiko saat berkendara di jalan akan dapat diminimalisir. Oleh karena itu, mengetahui fungsi, cara kerja, dan cara mengatasi gangguan pada sistem kelistrikan bodi penting diketahui oleh pengguna.

Artikel ilmiah ini dibuat dengan metode kulualitatif yaitu mengumpulkan informasi atau data mengenai objek yang diamati, dan dilengkapi dengan teknik observasi dan studi pustaka. Komponen komponen inti pada sistem penerangan meliputi lampu kepala (head lamp) dan lampu kota .Untuk sistem peringatan memuat lampu rem, lampu tanda belok, klakson, dan indikator. Gangguan yang terjadi pada sistem kelistrikan bodi dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan kondisi fisik komponen, atau pengukuran tahanan dan hambatan menggunakan multimeter.

Kata kunci: kelistrikan bodi, penerangan, peringatan

Abstract

The body's electrical system is one of the most important systems in a vehicle. The body's electrical system works as lighting and warning on the vehicle, with the body's electrical system working properly, the risk when driving on the road can be minimized.

Therefore, knowing the function, how it works, and how to deal with disturbances in the body's electrical system is important for users to know. This scientific article was made using a qualitative method, namely collecting information or data about the object being observed, and equipped with observation techniques and literature study. The core components of the lighting system include head lamps and city lights. The warning system includes brake lights, turn signal lights, horns, and indicators. Disturbances that occur in the body's electrical system can be identified through checking the physical condition of the components, or measuring resistance and resistance using a multimeter.

Keywords: body electrical, lighting, warning

(2)

PENDAHULUAN

Pada era ini, teknologi berkembang dengan pesat yang juga memberikan dampak pada perkembangan industri, salah satunya pada bidang otomotif. Bertambah banyaknya penduduk di Indonesia, mempengaruhi penggunaan kendaraan. Saat ini sepeda motor menjadi kendaraan dengan pengguna terbanyak di Indonesia. Oleh karena itu perawatan pada sepeda motor sangat penting dilakukan agar tidak terjadi masalah pada sistem sistem yang ada pada kendaraan, salah satunya adalah sistem kelistrikan bodi. Kelistrikan bodi merupakan kumpulan dari rangkaian rangkaian sistem kelistrikan kendaraan yang berfungsi untuk pengoperasian kendaraan dan penerangan sekaligus menyampaikan peringatan berupa tanda untuk kendaraan lain saat di jalan. Sistem ini terdiri atas sistem penerangan dan sistem peringatan. Komponen komponen inti pada sistem penerangan meliputi lampu kepala (head lamp) dan lampu kota . Untuk sistem peringatan memuat lampu rem, lampu tanda belok, klakson, dan indikator. Sistem penerangan dan sistem peringatan yang terdapat pada kendaraan terdiri dari beberapa komponen, yaitu :

1. Baterai, merupakan komponen bekerja sebagai sumber arus listrik pada sistem penerangan dan peringatan

2. Wire, sebagai penghubung arus listrik pada komponen komponen sistem penerangan dan peringatan.

3. Saklar, befungsi untuk penghubung dan pemutus arus atau pengontrol sistem.

4. Fuse, bekerja untuk pengaman rangkaian ketika terdapat arus berlebih.

5. Head lamp, sebagai peneranganmutama pada kendaraan.

6. Lampu sein, bekerja menjadi tanda pada saat berbelok.

7. Lampu dashboard, sebagai penerang indikator indikator pada dashboard.

8. Lampu stop, sebagai indikator kendaraan saat pengereman.

Cara kerja dari sistem penerangan dan sistem peringatan pada kendaraan adalah saat mesin hidup, arus akan mengalir dari tegangan sumber yaitu baterai menuju komponen fuse, selanjutnya arus dari fuse akan diteruskan ke switch switch beban sistem penerangan dan sistem peringatan seperti head lamp, lampu sein, lampu dashboard, lampu stop, sehingga beban beban tersebut akan aktif. Agar fungsi dan kerja dari sistem penerangan dan sistem peringatan kendaraan dapat bekerja dengan optimal perlu dilakukan perawatan dan pengecekan kerusakan pada sistem tersebut. Oleh karena itu

(3)

perawatan dan pengecekan rutin pada sistem kelistrikan bodi kendaraan penting dilakukan agar menghindari gangguan atau kerusakan dari bagian bagian sistem kelistrikan bodi.

Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan mengenai rumusan masalah yang diperoleh yaitu :

1. Apa saja komponen komponen pada sistem kelistrikan bodi sepeda motor Honda Revo?

2. Komponen apa saja yang diperiksa saat mengidentifikasi gangguan sistem kelistrikan bodi pada kendaraan?

3. Bagaimana cara mengatasi gangguan sistem kelistrikan bodi pada kendaraan?

Masalah masalah tersebut dapat diselesaikan dengan memahami rangakaian kelistrikan bodi pada kendaraan serta dibantu dengan manual book kendaraan.

Tujuan ditulisnya artikel ilmiah ini adalah agar memahami cara kerja dan fungsi komponen komponen kelistrikan bodi serta gangguan dan penanganannya pada sepeda motor Honda Revo. Artikel ilmiah ini berisi tentang analisis pada sistem kelistrikan bodi yang berfokus pada sistem penerangan dan sistem peringatan pada kendaraan.

Artikel ilmiah ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pembaca tentang fungsi pada setiap komponen, cara kerja, identifikasi gangguan, dan cara mengatasi gangguan pada sistem kelistrikan bodi kendaraan bermotor. Sehingga pemilik kendaraan lebih mememahami sistem kelistrikan bodi secara menyeuluruh termasuk dalam identifikasi gangguan kelistrikan bodi kendaraan dan penanganannya agar tidak terjadi kerusakan pada sistem kelistrikan bodi kendaraan.

METODE

Artikel ilmiah ini menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan mengumpulkan informasi atau data mengenai objek yang diamati, dilengkapi dengan teknik observasi dan studi pustaka. Observasi adalah teknik pengumpulan data melalui pengamatan disertai pencatatan hasil pengamatan terhadap objek yang diamati. Dan studi pustaka adalah teknik pengumpulan data melalui menelaah buku, literatur, catatan, artikel, dan laporan yang memiliki keteraikatan bahasan masalah.

(4)

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Alat dan Bahan yang dibutuhkan 1. Alat

a) 1 set tool box b) Multimeter 2. Bahan

Artikel ilmiah ini mengguanakan sepeda motor Honda Revo sebagai objek pengamatan kelistrikan bodinya.

B. Sistem penerangan

1. Sistem lampu kepala (head lamp)

Lampu kepala adalah komponen bekerja sebagai lampu utama pada kendaraan. Sistem ini terbagi dalam 2 jenis, yaitu lampu dekat (low beam) dan lampu jauh (high beam). Sistem lampu kepala terdiri dari beberapa komponen, seperti :

a) Saklar Dimmer

Saklar dimmer bekerja dengan memutus atau hubungkan arus yang akan mengalir menuju lampu jauh dan lampu dekat, dengan saklar ini pengguna dapat memilih akan memakai lampu jauh atau dekat.

b) Bola lampu kepala

Bola lampu kepala merupakan output rangkaian lampu kepala yang berupa cahaya, sekaligus lampu penerangan utama yang terletak dibagian depan kendaraan. Terdapat 2 tipe lampu yang biasa digunakan pada lampu kepala ini, tipe semi sealed beam, dan tipe sealed beam. Tipe semi sealed beam merupakan tipe bola lampu yang jika terdapat kerusakan bisa diganti tanpa melakukan pergantian secara menyeluruh, sedangkan tipe sealed beam jika terdapat kerusakan makan keseluruhan komponen harus diganti

Cara kerja lampu kepala :

a) Saat kunci kontak ON mesin mati

(5)

Pada saat kunci kontak ON mesin mati, alternator belum bekerja, sehingga belum dapat menghasilkan arus.

b) Saat kunci kontak ON mesin hidup

Pada saat kunci kontak on mesin hidup, alternator akan bekerja mengalirkan arus menuju ke regulator ke kunci kontak, dan kemudian menuju dimmer switch ke bola lampu kepala ke indikator lampu jauh kemudian ke massa, sehingga lampu kepala akan menyala.

2. Sistem lampu kota

Lampu kota berfungsi sebagai tanda keberadaan sepeda motor kepada kendaraan lain khususnya pada saat malam hari. Lampu ini juga sering disebut dengan lampu senja karena biasanya mulai dinyalakan saat malam hari. Untuk bagian depan disebut lampu jarak (clearance light) atau lampu posisi (positioning light) dan untuk bagian belakang disebut lampu belakang (tail light). Lampu kota terdiri dari beberapa komponen, seperti :

a) Saklar lampu kota

Saklar lampu kota ini berfungsi sebagai kontrol utama lampu kota dengan menghubungkan dan memutuskan arus yang akan mengalir menuju lampu kota. Pengguna dapat mematikan dan menghidupkan lampu kota dengan mengatur pengoperasian saklar lampu kota.

b) Bola lampu kota

Bola lampu kota ini berfungsi sebagai output rangkaian lampu kota dengan yang berupa cahaya. Terdapat 3 bola lampu pada sepeda motor Honda Revo yang letaknya pada 2 dibawah lampu sein kanan dan kiri dan 1 berada dibelakang pada lampu rem.

Cara kerja lampu kota :

a) Saat kunci kontak ON mesin mati.

Pada saat kunci kontak On mesin mati, alternator belum bekerja sehingga belum menghasilkan arus

b) Saat kunci kontak ON mesin menyala.

(6)

Pada saat kunci kontak on mesin hidup, alternator akan bekerja mengalirkan arus menuju regulator, kunci kontak, dan kemudian menuju ke dimmer switch ke bola lampu kepala ke indikator lampu jauh dan kemudian ke massa, sehingga akan mengakibatkan lampu kota menyala.

C. Sistem peringatan 1. Sistem lampu rem

Lampu rem berfungsi untuk memberikan tanda atau peringatan kepada kendaraan lain bahwa kendaraan sedang mengurangi kecepatan agar tidak terjadi benturan. Lampu rem terdiri dari dua buah terletak pada belakang sepeda motor yang dipasang di kiri dan kanan. Lampu rem ini menjadi satu dengan lampu belakang, sehingga satu bola lampu memiliki dua filament. Sistem lampu rem terdiri dari beberapa komponen inti, seperti:

a) Bola lampu rem

Bola lampu rem merupakan output cahaya pada rangkaian lampu rem.

Dalam satu bola lampu ini terdiri dari dua filament, yaitu lampu belakang sekaligus lampu rem.

b) Saklar lampu rem

Saklar lampu rem ini berfungsi sebagai kontrol utama rem dengan menghubungkan dan memutuskan arus yang akan mengalir menuju lampu rem. Saklar lampu rem dapat diaktifkan dengan menarik handle rem atau menginjak pedal rem.

Cara kerja lampu rem :

Saat kunci kontak ON dan handle rem ditarik atau pedal rem diinjak, baterai akan menghasilkan arus, kemudian arus menuju kunci kontak, diteruskan meuju switch rem, lampu rem dan berakhir di massa, hal ini akan menyebabkan lampu rem menyala. Saat handle rem atau pedal rem dilepas arus tidak akan mengalir lagi yang akan menyebabkan lampu rem kemabali mati.

(7)

2. Sistem klakson

Sistem klason pada kendaraan merupakan salah satu fitur keselamatan pada kendaraan yang berfungsi untuk memberi tanda kepada kendaraan lain melalui suara dengan tujuan tertentu, misal saat akan menyalip. Dengan begitu klakson dapat membantu meminimalisir resiko saat berkendara. Klakson saat ini memiliki beberapa tipe, seperti klakson listrik, klakson, udara, dan klakson hampa udara.

Tipe klakson yang paling banyak digunakan saat ini adalah tipe klakson listrik.

Klason terdiri dari beberapa kompoen inti, yaitu : a) Saklar klakson

Saklar klakson berfungsi sebagai kontrol untuk menghubungkan dan memutuskan arus yang akan menuju klakson. Saklar klakson akan dalam kondisi aktif jika tombol klakson ditekan.

b) Komponen klakson

Komponen klakson ini berfungsi sebagai output rangkain sistem klakson dengan mengeluarkan suara sebagai sinyal atau tanda yang ditujuan kepada kendaraan lain.

Cara kerja klakson :

Saat kunci kontak ON, arus dari baterai akan mengalir menuju ke coil klakson yang selanjutnya diteruskan ke plat kontak klakson kemudian ke tombol klakson dan ke

massa. Karena ada arus pada coil menyebabkan timbulnya kemagnetan pada coil sehingga dapat menarik armature, yang akan menyebabkan plat kontak terbuka sehingga arus yang mengalir terputus. Karena arus terputus,

menyebabkan armature kembali ke posisi awal karena kemagnetan pada coil menghilang. Proses ini membuat armature bergetar sehingga terjadi resonansi suara.

3. Sistem lampu tanda belok

Lampu tanda belok atau lampu sein adalah salah satu sistem peringatan yang berfungsi untuk memberikan tanda kepada kendaraan lain pada saat ingin

berbelok ke kanan atau kiri, maupun saat ingin pindah jalur sehingga kendaraan

(8)

lain bisa lebih berhati hati dengan menurunkan kecepatan, tidak menyalip, atau tidak berada disamping kendaraan tersebut. Sistem lampu tanda belok terdiri dari beberapa komponen inti, yaitu :

a) Saklar lampu tanda belok

Saklar ini berkerja dengan menghubungkan dan memutuskan arus dari baterai yang akan menuju ke lampu tanda belok.

b) Flasher

Flasher pada lampu tanda belok ini berfungsi untuk membuat cahaya yang dihasilkan lampu tanda belok menjadi berkedip, hal ini dapat membuat cahay yang dihasilkan menjadi lebih diperhatikan oleh kendaraan lainnya.

Cara kerja sistem lampu tanda belok :

Saat mesin ON dan saklar tanda belok pada posisi ON, arus dari baterai akan mengalir menuju kunci kontak kemudian ke terminal B rangkaian ke plat kontak, kemudian ke terminal L rangkaian, selanjutnya ke saklar dan berakhir di massa. Proses ini akan menyebabkan lampu tanda belok menyala.

4. Sistem instrumen sepeda motor Honda Revo

Sistem instrumen adalah sistem peringatan atau penanda kepada pengguna tentang informasi keadaan sepeda motor pada saat itu. Sistem instrumen pada sepeda motor Honda Revo terdiri dari beberapa komponen, seperti :

a) Indikator lampu jauh

Memberikan tanda kepada pengguna bahwa lampu yang saati itu digunakan adalah lampu jauh.

b) Indikator tanda belok

Indikator tanda belok bekerja memberikan tanda kepada pengguna bahwa lampu tanda belok sedang hidup.

c) Indikator kecepatan (speedometer)

Indikator kecepatan atau speedometer berfungsi untuk mengukur kecepatan yang ditempuh saat itu dalam satuan kilometer per jam (km/h).

d) Indikator bahan bakar

(9)

Indikator bahan bakar berfungsi untuk memberitahukan pengguna

mengenai jumlah bahan (kapasitas) bahan bakar yang tersisa pada kendaraan.

D. Pemeriksaan sistem kelistrikan bodi sepeda motor Honda Revo 1. Lampu kepala

a. Pemeriksaan pada bohlam lampu kepala

a) Periksa tahanan bohlam lampu kepala dengan multimeter

 Lepas bohlam lampu kepala

 Putar selektor multimeter pada posisi Ohm

 Tempatkan probe merah pada terminal bohlam lampu kepala dan probe hitam pada massa

 Perhatikan jarum, jika jarum bergerak berarti kondisi bohlam masih baik

b. Pemeriksaan saklar dimmer

a) Periksa kondisi visual saklar dimmer

 Bersihkan dengan amplas apabila terdapat karat atau kerak

2. Klakson dan rem

a. Pemeriksaan klakson

a) Periksa kondisi kontak poin klakson

 Bersihkan dengan amplas apabila terdapat karat atau kerak b) Periksa tegangan pada terminal klakson menggunakan multimeter

 Putar selektor multimeter pada posisi 50 DCV

 Putar kunci kontak pada posisi ON

 Baca penunjukan jarum b. Pemeriksaan rem

a) Periksa tahanan pada saklar rem menggunakan multimeter

 Putar selektor multimeter pada posisi Ohm

 Hubungkan probe multimeter pada konektor rem setelah itu tarik tuas rem

(10)

 Jika jarum multimeter bergerak berarti kondisi saklar rem masih baik

b) Periksa tahanan bohlam lampu rem menggunakan multimeter

 Lepas bohlam lampu rem

 Putar selektor multimeter pada Ohm

 Tempatkan probe merah pada terminal bohlam lampu kepala dan probe hitam pada massa

 Perhatikan jarum, jika jarum bergerak berarti kondisi bohlam masih baik

3. Lampu tanda belok

a. Pemeriksaan bohlam signal tanda belok

a) Pemeriksaan tahanan bohlam signal tanda belok menggunakan multimeter

 Putar selektor multimeter pada posisi Ohm

 Tempatkan probe merah pada terminal lampu kepala dan probe hitam pada massa

 Perhatikan jarum, jika jarum bergerak berarti kondisi bohlam masih baik

b) Pengukuran tegangan signal tanda belok menggunakan multimeter

 Lepas flasher dari konektor

 Putar selektor multimeter pada posisi DCV 50

 Tempatkan probe merah pada terminal kabel dan probe hitam ke massa

c) Pemeriksaan kontak poin saklar signal tanda belok

 Jika terdapat karat atau kerak besihkan kotak poin menggunakan amplas

4. Baterai

a) Periksa kondisi baterai secara visual

(11)

 Bersihkan terminal baterai bila ada karat atau kerak menggunakan amplas

b) Periksa tegangan baterai menggunakan multimeter

 Lepas sekring pada sepeda motor

 Putar selektor multimeter pada 50 DCV

 Tempatkan probe hitam pada terminal negatif dan probe merah pada terminal positif

 Baca penunjukan jarum

5. Sekring

a) Periksa kondisi sekring secara visual

 Periksa keadaan kawat sekring, apabila kawat sekring sudah putus atau terbakar ganti dengan sekring yang baru

b) Pemeriksaan tahanan sekring menggunakan multimeter

 Putar selektor multimeter pada posisi Ohm

 Hubungkan probe pada kaki sekring

 Jika jarum menunjuk angka 0 berarti sekring masiih baik

E. Troubleshooting pada sepeda motor Honda Revo 1. Lampu kepala

Gangguan Penyebab Penanganan

A. Lampu depan tidak menyala

A. Bohlam lampu terputus

A. Ganti lampu

B. Sambungan soket kabel terputus

B. Perbaiki atau ganti kabel

C. Saklar tidak bekerja C. Periksa saklar, bersihkan jika ada kerak B. Nyala lampu redup A. Kumparan pada koil

terputus

B. Periksa tahanan kumparan

(12)

B. Lampu tidak

terhubung dengan baik

B. Periksa konektor lampu, hubungkan jika kendur

C. Soket lampu tidak terhubung dengan baik

C. Periksa soket lampu, hubungkan jika kendur

2. Klakson

Gangguan Penyebab Penanganan

A. Klakson tidak mengeluarkan suara

A. Tombol klakson rusak B. Bersihkan tombol klakson

B. Sambungan soket kabel terputus

B. Perbaiki atau ganti kabel

C. Kabel terbakar/putus D. Periksa kabel, ganti kalbel jika terputus D. Klakson rusak D. Periksa klakson, ganti

jika sudah rusak B. Klakson berbunyi

sendiri

A. Tombol klakson rusak B. Bersihkan tombol klakson

B. Klakson mengalami short dengan kabel

B. Periksa kabel, apakah ada yang menyentuh besi klakson, tutup tembaga kabel jika ada

3. Lampu rem

Gangguan Penyebab Penanganan

A. Lampu rem mati A. Bohlam lampu terputus A. Ganti lampu B. Sambungan soket kabel

terputus

B. Perbaiki atau ganti kabel

C. Kabel terbakar/putus C. Periksa kabel, ganti kalbel jika terputus

(13)

D. Salkar tidak berfungsi D. Periksa saklar secara visul, periksa juga kabel saklar. Ganti jika rusak B. Lampu rem tidak mau

mati

A. Saklar rusak A. Ganti saklar

4. Lampu tanda belok

Gangguan Penyebab Penanganan

A. Lampu mati A. Saklar Salkar tidak berfungsi

A. Periksa saklar secara visul, periksa juga kabel saklar. Ganti jika rusak B. Kabel terbakar/putus B. Periksa kabel, ganti

kalbel jika terputus C. Lampu tidak terhubung

dengan baik

C. Periksa konektor lampu, hubungkan jika kendur

D. Bohlam lampu terputus D. Ganti lampu F. Konektor rusak F. Perbaiki atau ganti

konektor B. Lampu tanda belok

tidak berkedip

A. Flasher mati A. Perbaiki atau ganti flasher

KESIMPULAN

Setelah melakukan pengamatan terhadap sepeda motor Honda Revo didapatkan hasil sebagai berikut :

Kelistrikan bodi merupakan kumpulan dari rangkaian rangkaian sistem kelistrikan kendaraan yang berfungsi untuk pengoperasian kendaraan dan penerangan sekaligus menyampaikan peringatan berupa tanda untuk kendaraan lain saat di jalan. Sistem ini terdiri atas sistem penerangan dan sistem peringatan.

Cara kerja dari sistem penerangan dan peringatan pada kendaraan adalah saat mesin hidup, arus akan mengalir dari tegangan sumber yaitu baterai menuju komponen fuse, selanjutnya arus dari fuse akan diteruskan ke switch switch beban sistem penerangan dan sistem peringatan seperti head lamp, lampu sein, lampu dashboard,

(14)

lampu stop. Sehingga beban beban tersebut akan aktif. Komponen komponen inti pada sistem penerangan meliputi lampu kepala (head lamp) dan lampu kota. Untuk sistem peringatan memuat lampu rem, lampu tanda belok, klakson, dan indikator.

Gangguan pada sistem kelistrikan bodi kendaraan sepeda motor Honda Revo dapat ditandai dengan berbagai macam gejala, seperti lampu depan tidak menyala atau redup, klakson tidak berbunyi, klakson tiba tiba berbunyi dengan sendirinya, lampu rem mati, lampu rem menyala secara berkelanjutan, lampu tanda belok tidak menyala, dan lampu tanda belok tidak berkedip. Pemeriksaan pada gangguan dapat diperiksa melalui kondisi fisik maupun mengukur tahanan atau hambatan pada komponen.

DAFTAR PUSTAKA

Amiarja, Rifky Wirya, (2013). Analisis Rangkaian Sistem Kelistrikan Bodi Yamaha Mio- J, Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Hakim,Juni Adi Kurniawan, Achmad Rijanto, Luthfi. (2019) Analisis Troubleshooting Sistem Kelistrikan Bodi pada Honda Revo Absolute, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto.

Pratama, Sotya Anggoro, Zuhri Nurisna, Meilia Safitri, Andhika Wira. Analisis Sistem Kelistrikan Body pada Sepeda Motor Suzuki Nex-FI, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta.

Qurohman, Syahrul Ramadhoni, M. Nuryasin, M. Taufik. Analisis Troubleshooting Sistem Kelistrikan Bodi Toyota Kijang Pada Media Trainer, Politeknik Harapan Bangsa, Tegal.

Kuswana, W. S. (2014). Sistem Kelistrikan Kendaraan Ringan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nurpratama, B.W.( 2016). Perancangan pusat modifikasi mobil di Malang: Tema hi- tech architecture Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Referensi

Dokumen terkait

Indikator lampu peringatan darurat ( hazard ) tidak bekerja sama sekali. Bila sekering hazard putus maka arus dari baterai tidak dapat mengalir ke rangkaian indikator

Perbaikan meliputi sistem penerangan utama (lampu kepala, jarak atau tail, ruangan), lampu-lampu isyarat (isyarat tanda belok, berhenti, mundur), isyarat bunyi, lampu

STUDI DESKRIPTIF PENGGUNAAN MEDIA SIMULATOR SISTEM PENERANGAN PADA MATA KULIAH SISTEM KELISTRIKAN BODI MAHASISWA PROGRAM DIPLOMA TEKNIK MESIN DPTM FPTK

Begitupun ketika baterai digunakan hingga habis (44 Volt), relay akan aktif dan memutus arus dari baterai. Indikator kapasitas baterai berupa LED dan sistem peringatan buzzer yang

Prinsip kerja dari sistem pengapian ini adalah pada saat kunci kontak di ON-kan, arus akan mengalir dari baterai menuju saklar. Selanjutnya, arus disearahkan melalui dioda dan

Adapun tujuan perancangan ini adalah untuk merancang sistem pemanasan mesin sepeda motor secara otomatis berbasis Arduino dengan menggunakan indikator tegangan

Umumnya sebagai sumber listrik utama sering digunakan baterai namun ada juga yang menggunakan flywheel magnet (alternator) yang menghasilkan pembangkit listrik

DCBAD Jawaban : B Pembahasan : Arah arus listrik pada rangkaian listrik dengan baterai sebagai sumber tegangan, dinyatakan mengalir dari kutub positif baterai menuju kutub negatif